DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR ................................
Jln. ....................................... Kec. ............ Kab. Bandung Barat Kode Pos .......
Tentang
MODEL
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN PENILAIAN AKHIR TAHUN KELAS VI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SEKOLAH DASAR .........................
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
(US) TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DI SEKOLAH DASAR
………………………………….;
KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
ujian sekolah (us) tahun pelajaran 2022/2023;
KEDUA : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini jika dipandang
perlu akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya dan/atau
dapat diterbitkan dalam keputusan tersendiri;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : …………….…….
Pada tanggal : …………………..
Kepala Sekolah
…………………………………………
NIP. …………………………………
MODEL
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DI SEKOLAH DASAR …………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan data/informasi untuk mengukur capaian hasil belajar peserta didik terhadap
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. Salah satu cara dalam mengukur
ketercapaian SKL adalah dengan Ujian Sekolah (US). Dalam hal ini pemerintah melalui surat
edaran kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi nomor 1 tahun 2020
tentang kebijakan merdeka belajar dalam penentuan kelulusan peserta didik dan
pelaksanaan PPDB telah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan dalam hal
ini adalah Sekolah Dasar untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan
untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan bagi peserta didiknya.
Selain itu surat edaran Menteri nomor 1 tahun 2021 tanggal 1 Februari 2021
tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah
Dalam Masa Darurat Peyebaran corona virus disease (COVID-19) menjelaskan bahwa Ujian
Sekolah dan Kelulusan Peserta didik merupakan bagian dari proses pembelajaran tetap
diselenggarakan dengan memberikan penyesuaian berdasarkan kondisi kedaruratan akibat
pandemic COVID-19. Menindak lanjuti hal tersebut, maka terkait dengan penyelenggaraan
d an pe la ksan aa n U ji an Se kol ah (U S pada tahun pelajaran 2022/2023 dimana
pelaksanaan Ujian Sekolah dilaksanakan dalam beberapa bentuk ujian.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Pelaksanaan Ujian Sekolah Dasar di SD
menjadi kewenangan sekolah masing-masing. Sesuai dengan tugas dan kewenangan
tersebut, maka berdasarkan hal tersebut, satuan pendidikan perlu menyusun Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaran Ujian Sekolah. Standar Operasional Prosedur
Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2022/2023 di Sekolah Dasar
......................... ini diterbitkan sebagai salah satu pedoman bagi satuan pendidikan dalam
memahami, menjabarkan, dan menindaklanjuti peraturan Pelaksanaan Ujian Sekolah yang
telah diatur oleh pemerintah dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan
oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional.
C. Pengertian
Dalam Standar Operasional Prosedur ini yang dimaksud dengan:
1. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, non formal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan
2. Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan
dasar.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat US adalah ujian yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah dasar yang berupa pengukuran capaian
kompetensi peserta didik dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
4. Satuan pendidikan dalam konteks ini adalah sekolah dasar yang menyelenggarakan
asesmen/penilaian atau ujian sekolah (US).
5. Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah yang selanjutnya
disingkat SOP US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan atau teknis
pelaksanaan US dan wajib dipedomani.
6. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disingkat SNP adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7. Kisi-kisi US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah US yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan
kurikulum yang berlaku.
8. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang mencakup
naskah soal dan atau naskah tugas, LJUS atau lembar pengamatan/lembar
penilaian/rubrik, berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta integritas.
A. Persyaratan Peserta US
Peserta Ujian Sekolah merupakan peserta didik pada akhir jenjang yang memenuhi
persyaratan:
1. Telah berada di tahun terakhir jenjang.
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran yang
telah ditempuh pada jejang pendidikan tersebut yang dibuktikan dengan kepemilikan
rapor yang mencantumkan nilai rapor tersebut.
3. Memiliki nomor peserta ujian sekolah.
C. Pendataan Peserta US
1. Pendataan peserta US dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
2. Kepala Sekolah penyelenggara US menetapkan daftar peserta ujian sekolah dalam
bentuk surat keputusan.
3. Kepala Sekolah penyelenggara mengatur dan menetapkan nomor peserta sebanyak 11
digit dengan ketentuan urutan sebagai berikut: Kode provinsi, kode Kabupaten, kode
kecamatan, kode sekolah dan kode peserta.
Contoh : 02-11-08-0389-001
Keterangan :
- 2 digit pertama = kode Provinsi Jawa Barat (02)
- 2 digit kedua = kode Kabupaten Bandung Barat (11)
- 2 digit ketiga = kode Kecamatan Ngamprah (08)
- 4 digit keempat = kode SD Sukamaju ( 0389 )
- 3 digit kelima = kode peserta didik (001)
4. Kepala Sekolah penyelenggara US menerbitkan kartu peserta US.
D. Jumlah Peserta US
Jumlah peserta Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2022/2023 di SD ……………… sebagai
berikut:
1. Jumlah peserta US laki-laki ….. peserta
2. Jumlah peserta US perempuan ….. peserta
3. Jumlah total peserta US ….. peserta
A. Bentuk Ujian
Bentuk ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dapat berupa: Portofolio, Tes
Tertulis, Proyek, Produk, Tes Praktik dan Tes Lisan. Ujian Sekolah di SD .........................
tahun pelajaran 2022-2023 menetapkan dan melaksanakan bentuk ujian TES TERTULIS
(berupa soal pilihan ganda dan soal uraian) dan TES KINERJA (tes yang menitik beratkan
pada praktik, produk, dan proyek yang dapat mengukur kompetensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan sesuai dengan SKL).
2) Soal Uraian
Dalam menyusun soal uraian memperhatikan hal-hal berikut:
a) Materi Soal
- Soal yang dibuat sesuai dengan indikator yang tertuang di dalam kisi-kisi
- Hindari soal dan jawaban yang menimbulkan perbedaan mazhab, unsur
SARA, pornografi, provokasi, dan/atau bermuatan politik.
- Batasan jawaban atau ruang lingkup yang akan diukur harus jelas.
b) Konstruksi Soal
- Rumusan soal atau pertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah
yang menuntut jawaban uraian, misalnya: mengapa, bagaimana,
jelaskan, uraikan, dan sebagainya.
- Rumusan kalimat soal hendaknya komunikatif. Hindari
kata/istilah/kalimat yang dapat menimbulkan tafsiran ganda.
- Hal-hal yang menyertai soal, seperti tabel, diagram, gambar, dan
sejenisnya harus disajikan secara jelas dan berfungsi.
C. Materi Ujian
1. Materi Ujian Sekolah mengacu pada kurikulum yang berlaku;
2. Materi Ujian Sekolah dapat mengukur dan menilai kompetensi peserta didik terhadap
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai Permendikbudristek Nomor 5 tahun 2022 dan
SKL tambahan yang telah ditetapkan satuan pendidikan.
D. Kisi-Kisi US
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat melalui Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
telah menyediakan Model Standar Operasional Prosedur Ujian Sekolah yang dapat
digunakan, dimodifikasi dan/atau tidak digunakan, disesuaikan dengan kondisi,
otonomi dan kemandirian satuan pendidikan.
2. Standar Operasional Prosedur disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
kurikulum yang berlaku.
A. Pelaksanaan US
3. Jadwal US ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan
hal-hal berikut:
a. Ketuntasan kurikulum di sekolah
b. Kalender pendidikan sekolah
c. Hari libur Nasional/keagamaan
d. Jadwal pengumuman Kelulusan
4. Jadwal pelaksanaan US Sekolah dasar diatur dengan rentang waktu tanggal 15 Mei s.d.
20 Mei 2023.
5. Adapun SD ……….. menyusun jadwal pelaksanaan US sebagai berikut:
a. Model Jadwal Tes Tertulis
No Hari/Tgl Waktu Mata Pelajaran Keterangan
1 Senin, 15 Mei 2023 08.00 – 10.00 B. Indonesia
10.30 – 12.30 PABP
2 Selasa, 16 Mei 2023 08.00 – 10.00 Matematika
10.30 – 12.30 PPKn
3 Rabu, 17 Mei 2023 08.00 – 10.00 IPA
10.30 – 12.30 SBdP
4 Kamis, 18 Mei 2023 08.00 – 10.00 PJOK
5 Jumat, 19 Mei 2022 08.00 – 10.00 IPS
10.30 – 12.30 Bahasa Sunda
6 Sabtu, 20 Mei 2023 08.00 – 10.00 Mulok Pilihan 1
10.30 – 12.30 Mulok pilihan 2
2. Pengolahan US
a. Pengelolaan nilai hasil Ujian Sekolah merujuk pada bentuk ujian yang dilaksanakan
oleh satuan pendidikan.
b. Nilai Ujian Sekolah (US) dalam bentuk angka dengan rentang nilai 0 (nol) s.d 100
dengan pembulatan dua angka belakang koma.
c. Jika satuan pendidikan melaksanakan lebih dari satu bentuk ujian, maka
pengelolaan hasil ujian sekolah bersumber dari nilai rata-rata (mean) ujian
tersebut atau dapat membuat pembobotan.
Apabila Ujian Sekolah dilaksanakan secara tertulis dan tatap muka di sekolah, berlaku
ketentuan sebagai berikut:
A. Pengaturan Ruang US
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian, serta memenuhi
syarat protokol kesehatan;
2. Jumlah peserta tiap ruang ujian maksimal 20 orang atau maksimal 50% dari kapasitas
ruangan, dengan jarak tiap meja ± 1 meter.
3. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta.
4. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan: ”DILARANG MASUK
SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN
MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI dan/atau KAMERA”
5. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta US disertai foto peserta
yang ditempel di pintu masuk ruang ujian.
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang
ujian;
7. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas.
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
b. Satu bangku untuk satu orang peserta
c. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta
d. Denah ruang tempat duduk peserta sebagai berikut:
2. Saat Pelaksanaan US
a. Pengawas ruangan wajib mematuhi protokol kesehatan.
b. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik/kamera ke dalam
ruang US.
c. Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang
ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk
sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik dan atau kamera, kalkulator dan sebagainya ke dalam
ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta US menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka
amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa
amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan
oleh peserta ujian; dan
A. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, mulai semester 1 kelas I (satu) sampai
dengan semester 2 kelas VI (enam) yang dibuktikan dengan kepemilikan buku laporan
pendidikan (rapor) yang mencantumkan nilai rapor tersebut. Pengolahan riwayat nilai
rapor bersumber dari: 60% nilai rata-rata rapor semester 1 kelas I (satu) s.d Semester
1 kelas VI (enam) ditambah 40% nilai rapor semester 2 kelas VI (enam).
2. Memperoleh nilai sikap dan perilaku; minimal baik (B) berdasarkan pertimbangan
dewan guru yang diambil dari modus nilai hasil penilaian sikap dan perilaku peserta
didik selama menyelesaikan seluruh program pendidikan di satuan pendidikan;
3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan, dengan istilah Ujian
Sekolah (US).
4. Lulus Ujian Sekolah (US) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan: Lulus US dimaknai dengan perolehan nilai yang diperoleh peserta didik
(sebagaimana diuraikan pada point 3 diatas) disandingkan dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) Tunggal satuan pendidikan/Kriteria Ketuntasan Ujian (KKU). Peserta
Didik dinyatakan Lulus US apabila nilainya sama dengan atau lebih besar dari KKM
Tunggal Satuan Pendidikan / Kriteria Ketuntasan Ujian (KKU).
B. Penetapan Kelulusan
Penetapan kelulusan dari satuan pendidikan sebagai berikut:
1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru
dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Pendidikan.
2. Penetapan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan dengan
memperhatikan kriteria sesuai Permendikbudristek RI Nomor ….. Tahun 2022 tentang
Standar Penilaian Pendidikan:
a. memenuhi kriteria: “menyelesaikan seluruh program pembelajaran”, diambil nilai
rata-rata rapor mulai semester 1 di kelas I (satu) sampai dengan semester 2 di
Kelas VI (enam)
b. Memeroleh nilai sikap/perilaku minimal baik (B) yang dituangkan dalam SK
Penetapan Kelulusan oleh Kepala Sekolah
c. Lulus Ujian Sekolah:
1) Dituangkan dalam nilai kuantitatif rentang skala 0-100;
2) Kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan dengan memperhatikan:
- nilai minimal setiap mata pelajaran US; dan
- nilai rata-rata minimal mata pelajaran US.
3) Satuan pendidikan menerbitkan Surat Keterangan Lulus yang diberikan sesuai
tanggal kelulusan dan sekurang-kurangnya mencantumkan nilai rata-rata
Ujian Sekolah.
C. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilaksanakan pada tanggal 2
Juni 2023.
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah (SOP US) ini disusun untuk
digunakan sebagai panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas bina dalam
penyelenggaraan ujian sekolah. Dengan diterbitkannya SOP US diharapkan penyelenggaraan
ujian sekolah dapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan efisien. Apabila terjadi peristiwa
luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia penyelenggara satuan pendidikan
melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten untuk dinyatakan sebagai kondisi
darurat atau krisis. Peristiwa luar biasa yang dimaksud dapat meliputi wabah penyakit,
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara US.
Dalam hal kejadian luar biasa tersebut, satuan pendidikan dapat menyelenggarakan US sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan kemudian dengan persetujuan Dinas Pendidikan Kabupaten
Bandung Barat.
Ditetapkan di : ………………….
Pada tanggal : ………………….
Kepala Sekolah
…………………………………………
NIP. …………………………………