Anda di halaman 1dari 21

KOP SEKOLAH

KEPUTUSAN
KEPALA SMA …………………………………
NOMOR : ………………/2020

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN
SEKOLAH PADA SMK …..
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Menimbang : a. Bahwa salah satu Pokok Kebijakan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Repulik Indonesia adalah “Merdeka Belajar”,
dengan langkah menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) dan mengembalikan mandat pelulusan peserta didik
melalui ujian sekolah yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan;
b. Bahwa Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) pada tahun
pelajaran 2019/2020 tidak membuat panduan penyelenggaraan
ujian sekolah;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, dalam rangka melaksanakan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Yang
Diselenggarakan Satuan Pendidikan Dan Ujian Nasional perlu
menetapkan Prosedur Operasional Standar yang mengatur
penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah pada
SMK …. Tahun Pelajaran 2019/2020.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53
Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 tahun
2016 tentang Standar Isi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 tahun
2016 tentang Standar Penilaian;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Yang
Diselenggarakan Satuan Pendidikan Dan Ujian Nasional.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN


SEKOLAH SMK …. TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Pasal 1
(1) Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2019/2020 ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah
pada SMK …. Tahun Pelajaran 2019/2020.
(2) Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala SMK …. ini.

Pasal 2
(1) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
(2) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di …….
Pada tanggal ….. Januari 2020

Kepala Sekolah

………………………………….
NIY.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA SMK ...
NOMOR : ……………………/2020
TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH PADA SMK ....
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH


PADA SMK …. TAHUN PELAJARAN 2019/2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional
pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa Peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan/program pendidikan setelah: (a) menyelesaikan seluruh program
pembelajaran; (b) memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan (c) mengikuti
ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
Pasal 2 ayat 1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019
menyebutkan bahwa Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan
penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai
pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Ujian yang
diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pasal 3 menyebutkan bahwa
ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 diikuti oleh peserta didik pada akhir jenjang.
Salah satu Pokok Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repulik Indonesia
Kabinet Indonesia Maju adalah “Merdeka Belajar”, yang mengembalikan mandat
pelulusan peserta didik melalui ujian sekolah yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan. Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) pada tahun pelajaran
2019/2020 tidak membuat panduan penyelenggaraan ujian sekolah.
Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, agar pelaksanaan ujian sekolah dapat
berjalan dengan efektif, SMK …. menyusun Prosedur Operasional Standar (POS)
Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020.

B. Tujuan Penyusunan POS Ujian Sekolah


POS Ujian Sekolah pada SMK …. disusun dengan maksud:
1. Sebagai dokumen penjaminan mutu pemenuhan standar penilaian pendidikan;
2. Sebagai pedoman teknis penyelenggaraan ujian sekolah pada tahun pelajaran
2019/2020.

C. PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud dengan:
1. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari
suatu Satuan Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil
belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi Peserta Didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk
semua mata pelajaran yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut USKP adalah
sistem Ujian Sekolah yang digunakan dalam US dengan menggunakan naskah
soal dan Lembar Jawaban Ujian sekolah (LJUS) berbasis kertas dan
menggunakan pensil.
5. Ujian Sekolah Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut USBK adalah Ujian
Sekolah yang menggunakan komputer sebagai media untuk menampilkan soal
dan proses menjawabnya baik bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda
kompleks, isian singkat dan uraian serta bentuk-bentuk lainnya.
6. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
7. Peserta Didik adalah Peserta Didik SMK ….
8. Panitia US adalah panitia yang bertanggung jawab atas terlaksananya Ujian
Sekolah di SMK …..
9. Kepala Sekolah adalah Kepala SMK ….
10. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
11. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang
disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Isi, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK.
12. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas
sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
13. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib, dan pakta integritas
pengawas.
14. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal,
jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan
keras (hardcopy) maupun salinan lunak (softcopy).
15. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia,
terdiri atas blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan form pakta
integritas.
16. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah
merupakan satu kesatuan dengan paket soal USKP.
17. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh
Peserta Didik dari ujian tulis atau gabungan antara ujian tulis dan ujian praktik
untuk mata pelajaran yang diujipraktikkan.
18. Nilai Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut NS adalah gabungan dari Nilai
US dan Nilai Tugas Akhir
19. Nilai Tugas Akhir yang selanjutnya disebut NTA adalah nilai yang diperoleh
Peserta Didik dari ujian akhir berupa Karya Tulis Ilmiah (KTI)
20. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan Peserta Didik dari SMK
....
BAB II
PESERTA UJIAN SMA ENHAGEA

A. Persyaratan Peserta
Peserta US adalah peserta didik pada akhir jenjang (kelas XII, yang memenuhi
persyaratan US dalam dokumen 1 Kurikulum SMK ….
1. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran
yang telah ditempuh pada jenjang pendidikan di SMK …;
2. kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 92%.

B. Hak Peserta US
1. Peserta US menerima kartu peserta US yang ditempel foto peserta,
ditandatangani Kepala Sekolah dan distempel.
2. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.

C. Kewajiban Peserta US
1. Peserta US wajib mengikuti semua bentuk penilaian pada semua mata pelajaran
yang diujikan.
2. Peserta US wajib mematuhi tata tertib peserta US.

D. Pendaftaran Peserta Ujian


1. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah bagi Peserta Didik, mengikuti prosedur
pendaftaran calon peserta Ujian Nasional.
2. Sekolah menerbitkan Kartu Tanda Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas
peserta yang jelas, disertai pas foto serta distempel dan ditandatangani Kepala
Sekolah.
BAB III
PENYELENGGARA / PELAKSANA UJIAN SMK ….

A. Kewenangan Menyelenggarakan dan Melaksanakan US


SMK …. telah terakreditasi dengan predikat A oleh Badan Akreditasi
Sekolah/Madrasah (BAN-SM) Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019, sehingga
berwenang menyelenggarakan dan melaksanakan US secara mandiri.

B. Panitia Pelaksana US
Panitia US ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Panitia pelaksana US
di SMK ….terdiri dari unsur:
1. Penyelenggara pendidikan (Yayasan).
2. Kepala Sekolah.
3. Wakil Kepala Sekolah.
4. Guru
5. Tenaga Administrasi Sekolah

C. Susunan Panitia Pelaksana US


Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan
kebutuhan.

D. Tugas Panitia Pelaksana US


1. Merencanakan pelaksanaan US dalam bentuk program kerja US.
2. Menentukan kriteria kelulusan peserta didik.
3. Melakukan sosialisasi US.
4. Mendata calon peserta US.
5. Mencetak kartu peserta US.
6. Menyusun kisi-kisi dan naskah soal ujian.
7. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
8. Menggandakan naskah soal ujian berikut kelengkapannya.
9. Mengatur ruang US.
10. Menetapkan pengawas ruang US.
11. Menyiapkan sarana pendukung US.
12. Melaksanakan penilaian US.
13. Melaksanakan pemeriksaan hasil penilaian US.
14. Mengolah nilai hasil US.
15. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US kepada peserta US.
16. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan US.
17. Menyusun laporan pelaksanaan US.
18. Menyampaikan laporan hasil US kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
cq Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII.
BAB IV
PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH

A. Ketentuan Bahan Ujian


Materi US pada SMK …. disusun berdasarkan Kurikulum 2006 / 2013, meliputi
Kompetensi Dasar (KD) dari Kompetensi Inti 3 (KI-3) pengetahuan dan KI-4
(keterampilan) untuk mata pelajaran yang memiliki keterampilan konkret.

B. Bentuk Penilaian
Bentuk penilaian Ujian Sekolah di SMK …. adalah:
1. Tes Teori / Tertulis berbasis kertas dan pinsil.
Mata pelajaran yang diujikan dalam US teori adalah semua mata pelajaran kelas
XII yang diterima oleh peserta didik.
2. Tes Praktik.
Mata pelajaran yang diujikan dalam US praktik mata pelajaran yang yang memiliki
keterampilan konkret terdiri atas : Bahasa Asing, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa
dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Penjaskes,
TIK/Informatika dan atau Muatan Lokal
3. Portofolio.
Mata pelajaran yang dujikan menggunakan bentuk penilaian portofolio adalah …
4. Penugasan.
Mata pelajaran yang diujikan menggunakan bentuk penilaian penugasan adalah
….

Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian praktik dan ujian tulis pada US tahun
pelajaran 2019/2020, sebagai berikut.
a. KK ….
BENTUK DAN JUMLAH SOAL
PG/ ALOKASI
UJIAN
No MATA PELAJARAN PG Isian WAKTU
Uraian PRAKTIK
Kompleks/ Singkat MENIT
Lainnya
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama 40 3 2 120 √
2. PPKn 40 3 2 120 -
3. Bahasa Indonesia 40 3 2 120 √
4. Matematika 30 3 2 120 -

5. Bahasa Inggris 40 3 2 120 √


6. Sejarah Indonesia 40 3 2 120 -
KELOMPOK B
1. 40 3 2 090 √
2. 40 3 2 090 √
3. 40 3 2 090 √
4. 40 3 2 090 √
5. 40 3 2 2 √
KELOMPOK C
1. 35 3 2 120 -
2. 35 3 2 120 √
3. 35 3 2 120 √
4. 35 3 2 120 √
5. 40 3 2 120 -

b. KK ….
BENTUK DAN JUMLAH SOAL
ALOKASI
PG/ UJIAN
NO MATA PELAJARAN WAKTU
PG Isian PRAKTIK
Uraian MENIT
Kompleks/ Singkat
Lainnya
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama 40 3 2 120 √
2. PPKn 40 3 2 120 -
3. Bahasa Indonesia 40 3 2 120 √
4. Matematika 35 3 2 120 -
5. Bahasa Inggris 40 3 2 120 √
6. Sejarah Indonesia 40 3 2 120 -
KELOMPOK B
1. Seni Budaya 3 2 090 √
2. Pend. Jasmani, Olahraga, dan 3 2
40 090 √
Kesehatan
3. Prakarya dan Kewirausahaan 40 3 2 090 √
4. Bahasa Daerah (Mulok) 40 3 2 090 √
KELOMPOK C (PEMINATAN)
1. 40 3 2 120 -
2. 40 3 2 120 -
3. 40 3 2 120 -
4. 35 3 2 120 -
5. 35 3 2 120 -
l

C. Instrumen Penilaian
1. Instrumen penilaian US terdiri dari kisi-kisi, kartu soal, rubrik penilaian, naskah
soal /penilaian, kunci jawaban dan lembar penilaian.
2. Instrumen penilaian US disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi
lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
3. Instrumen penilaian US disusun oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran SMK…..

D. Naskah Soal US
1. Penilaian ujian tes teori, tes praktik, portofolio, dan penugasan disusun mengacu
pada kisi-kisi US, sesuai standar isi kurikulum 2006 / 2013.
2. Bentuk soal tes tertulis terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.
3. Bentuk soal tes praktik terdiri dari …..
4. Bentuk penilaian portofolio terdiri dari …..
5. Bentuk penilaian penugasan terdiri dari ….
6. Naskah soal US disusun oleh Guru mata pelajaran SMK …..
7. Naskah soal tidak boleh mengandung unsur SARA, politik praktis, bertentangan
dengan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

E. Penggandaan Naskah Soal US


Penggandaan naskah soal UM beserta kelengkapannya dilakukan oleh Panitia Ujian
SMK …..

BAB V
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Jadwal Ujian Praktik dan Ujian Tulis


1. Jadwal US praktik
Jadwal US praktik ditentukan sendiri oleh guru mata pelajaran dan dilakukan
pada saat kegiatan belajar mengajar mata pelajaran yang bersangkutan
dalam rentang waktu 1 – 15 Maret 2020

2. Jadwal US Tulis / Teori


Mata Pelajaran
Hari, Tanggal Waktu
Muatan nasional Kewilayahan Kompetensi keahlian

Rabu, 07.30 - 09.30


15 Maret 2020 10.00 - 12.00
Kamis, 07.30 - 09.30
16 Maret 2020 10.00 - 11.30
Jumat,
07.30 - 09.30
17 Maret 2020
Sabtu, 07.30 - 09.30
18 Maret 2020 10.00 - 11.30
Senin, 07.30 - 09.30
20 Maret 2020 10.00 - 12.00
Selasa, 07.30 - 09.30
21 Maret 2020 10.00 - 12.00
Rabu 07.30 - 09.30
23 Maret 2020 10.00 - 11.30
Kamis, 07.30 - 09.30
24 Maret 2020 10.00 - 11.30
*) Sesuai dengan mapel yang ditentukan/dipilih

3. Jadwal US praktek
MATA PELAJARAN
HARI, TANGGAL WAKTU
Nasional Kewilayahan Kk

Senin 07.30 - 09.30


27 Maret 2020 10.00 - 12.00
Selasa 07.30 - 09.30 Sesuai kesiapan Peserta Didik
28 Maret 2020 10.00 - 12.00

4. Jadwal Penilaian Portofolio dan Penugasan

B. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian


1. Pengaturan ruang US
a. Ruang ujian aman dan nyaman untuk US, serta jauh dari kebisingan.
b. Di setiap ruang US disediakan denah tempat duduk dan album foto peserta.
c. Pembagian ruang diatur sebagai berikut
1) Jumlah peserta dibagi 20
2) Setiap 20 peserta menempati 1 ruang
3) Jika sisa pembagian jumlah peserta 1 sampai dengan 4 orang, maka
dua ruang terakhir diisi dengan 10 peserta dari sisanya.
d. Tempat duduk diatur sebagai berikut.
1) Satu bangku untuk satu peserta
2) Jarak antar meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan yang lainnya
minimal satu meter
3) Penempatan peserta ujian sekolah disesuaikan dengan urutan nomer
peserta ujian
e. Di dalam ruang US tidak terdapat gambar atau alat peraga yang berkaitan
dengan materi US.
f. Di setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG
MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS”

2. Denah Tempat duduk di ruang US

3. Tempat US praktik:
a. Praktik pendidikan agama Islam di masjid sekolah, sedangkan pendidikan
agama Kristen dan agama Katolik dilaksanakan di ruang ibadah masing-
masing.
b. Praktik pendidikan jasmani/olahraga dilakukan di lapangan olahraga dan
ruang senam.
c. Praktik bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilaksanakan di ruang kelas
dan di laboratorium bahasa.
d. Praktik seni dan budaya dilaksanakan di ruang kesenian.
e. Praktik Fisika dilaksanakan di laboratorium Fisika.
f. Praktik Kimia dilaksanakan di laboratorium Kimia.
g. Praktik Biologi dilaksanakan di laboratorium Biologi.
Catatan : Tempat ujian praktik dapat dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan
sarana dan prasarana sekolah.

C. Pengawas US

1. Panitia US menyusun jadwal pengawas ruang.


2. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas
3. Pengawas US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.
4. Pengawas US menandatangani pakta integritas.

D. Tata Tertib Pengawas US


1. Persiapan US
a. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang
telah hadir di lokasi sekolah penyelenggara
b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara.
c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa amplop daftar
hadir, dan berita acara pelaksanaan.

2. Pelaksanaan US
a. Pengawas ruang membawa dan menggunakan alat komunikasi/elektronik
ke dalam ruang US untuk keperluan koordinasi dengan panitia dan proktor
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki
ruang US dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat
duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain,
kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan
dipergunakan, kecuali yang diizinkan;
3) membacakan tata tertib ;
4) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
5) memastikan semua peserta ujian telah login kedalam mata ujian yang
akan diujikan.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang
1) memberitahukan Password/Token/Passkey ujian kepada peserta ujian;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
4) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu mengerjakan soal yang
dianggap mudah.
d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang .
e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan
kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit.
g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang.
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta melakukan submit soal;
3) memastikan di perangkat yang di gunakan peserta ujian tidak terdapat
foto/screenshoot soal
h. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh
kepala sekolah dan /atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib peserta US


1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15
(lima belas) menit sebelum Ujian dimulai.
2. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian
setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara US, tanpa diberi
perpanjangan waktu.
3. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.

4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas.
5. Peserta Ujian membawa kartu tanda/peserta ujian.

6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang


disediakan oleh pengawas ruangan.
7. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas
ruang ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
8. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..
9. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian serta tanpa
membawa alat komunikasi
10. Peserta Ujian yang memperoleh soal yang cacat/rusak/tidak terbaca,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian soal.
11. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait.
12. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian
berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya
waktu ujian.
13. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya
waktu ujian dan melakukan submit terhadap soal yang dikerjakan.
14. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
e. memfoto/screenshoot naskah soal Ujian;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

15. Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang.


16. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulusan.

BAB VI
PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL US

A. Pemeriksaan/Penilaian
Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa / dikoreksi oleh guru / tim guru dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah
2. Pemeriksaan hasil ujian soal Pilihan Ganda / Bentuk lainnya dilakukan
menggunakan sistem US.
3. Pemeriksaan hasil ujian tulis soal uraian dilakukan secara manual berbantuan
sistem US oleh 2 orang guru mata pelajaran yang bersangkutan.
4. Apabila terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, maka sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.
5. Nilai akhir hasil ujian tulis soal uraian adalah rerata dari semua pemeriksa.
6. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
7. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif.

B. Pengolahan Hasil US
1. Nilai Ujian Sekolah merupakan gabungan dari nilai US teori (soal pilihan
ganda, soal isian dan soal uraian) dengan pembobotan nilai US teori soal
pilihan ganda 70% dan US teori soal uraian 30%.
2. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian teori dan nilai
ujian praktik dengan pembobotan 60% ujian tulis dan 40% ujian praktik.
3. Nilai Ujian Sekolah (NUS) untuk mata pelajaran yang tidak diujipraktikkan
diambil dari nilai ujian tulis/teori saja.
4. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Nilai
Tugas Akhir (NTA) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA, dinyatakan
dalam rentang 0 sampai dengan 100.

BAB VII
PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH

A. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Kelulusan Peserta Didik dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c. Mengikuti Ujian Nasional;
d. Mengikuti US

B. Kriteria Kelulusan US
Peserta US dinyatakan lulus US apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai ……..
dengan proporsi 70% NUS dan 30% ….., dinyatakan dalam rentang 0 sampai
dengan 100 menggunakan bilangan bulat.
2. NS rata-rata semua mata pelajaran paling rendah 65 dan NS setiap mata pelajaran
paling rendah 60.

C. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh
ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional, disediakan dan didistribusikan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi.
3. SMK …. menerima blanko Ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan
dibuat berita acara serah terima.

BAB VII
BIAYA PENYELENGGARAAN US

1. Penyelenggaraan US didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah.
2. Biaya penyelenggaraan US antara lain mencakup komponen-komponen sebagai
berikut:
a. Pengisian data calon peserta
b. Pengadaan kartu peserta
c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan US
d. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian
praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian;
e. Pengolahan dan pengiriman NS ke Dinas Pendidikan Provinsi.
f. Pengambilan, penulisan, dan penerbitan ijazah;
g. Penyusunan dan pengiriman laporan US.
h. Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB VIII
MONITORING/EVALUASI DAN PELAPORAN US

A. Monitoring dan Evaluasi US


Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat cq
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
B. PELAPORAN PENYELENGGARA UJIAN
1. Laporan penyelenggaraan US memuat antara lain tentang penyiapan bahan,
pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai kelulusan US, pengawasan ujian,
pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta rata-rata
NS dan nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk setiap peserta US.
2. Laporan US disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui data pokok pendidikan untuk kepentingan
peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.

C. KEJADIAN LUAR BIASA


1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia
penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk
dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis
2. Peristiwa luar luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru - hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US.
3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah atau pemerintah daerah provinsi
yang tidak bisa ditinggalkan.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau Peserta
Didik dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh
Sekolah dengan persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi.

Kepala Sekolah

………………………………….
NIY.

Anda mungkin juga menyukai