Anda di halaman 1dari 18

CONTOH POS-US SMA

T.P. 2021-2022

KEPUTUSAN KEPALA SMA ............................

NOMOR : ...............................................

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
SMA ...................................................
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

KEPALA SMA ...............................................................,

Menimbang : Bahwa sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan
Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta
Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19)
perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar
(POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah
SMA ................................... Tahun Pelajaran
2021/2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor
23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5157);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 158 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
SKS;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian
yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan
Ujian Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1590)
12. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tangga l4 Agustus
2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada
Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;
13. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan,
dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor
HK.01.08/Menkes/6678/2021, Nomor 443-5847
Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease
2019 (COVID-19);
14. Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor :
045.2/0702/V.01/2022 tanggal 22 Februari 2022
tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa
Pandemi Covid-19 pada Satuan Pendidikan di
Provinsi Lampung;
15. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Lampung Nomor :
800/769/V.01/DP.1C/2021 tentang Kalender
Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif pada
TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB
dan SMK Tahun Pelajaran 2021/2022 di Provinsi
Lampung.

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
SMA ...................... TAHUN PELAJARAN 2021/2022
.

Pasal 1

(1) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022 ini
mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah
SMA.................Tahun Pelajaran 2021/2022.

(2) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMA ................. ini.

Pasal 2

(1) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
(2) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ............................
pada tanggal Februari 2022

KEPALA SMA ....................................,

.....................................................
NIP. ...................................

Tembusan :
1. Gubernur Lampung di Telukbetung;
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung;
3. Kepala Cabang Dinas Pendidkan Wilayah ...............................
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA SMA ...................
.............................................................
NOMOR : ..................................
TANGGAL : ................................................

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
SMA ...................................................
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. PENGERTIAN

Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud
dengan:
1. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau
penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian
hasil belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai
pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian Kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk
semua mata pelajaran yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut USKP
adalah system Ujian Sekolah yang digunakan dalamUS dengan
menggunakan naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian sekolah (LJUS)
berbasis kertas dan menggunakan pensil.
5. Ujian Sekolah Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut USBK adalah
Ujian Sekolah yang menggunakan komputer/gawai sebagai media untuk
menampilkan soal dan proses menjawabnya baik bentuk soal Pilihan Ganda
dan/atau soal Uraian.
6. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut
POSUS adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis
pelaksanaan US.
7. Siswa adalah siswa SMA..................

8. Panitia US adalah panitia yang bertanggung jawab atas terlaksananya Ujian


Sekolah di SMA ..................
9. Kepala Sekolah adalah Kepala SMA..................
10. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Lampung.
11. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang
disusun berdasarkan criteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA.
12. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas
sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
13. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib, dan pakta
integritas pengawas.
14. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah
soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk
salinan kera (hardcopy) maupun salinan lunak (softcopy).
15. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat
rahasia, terdiri atas blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan
form pakta integritas.
16. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah
merupakan satu kesatuan dengan paket soal USKP.
17. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh
siswa dari ujian tulis atau ujian praktik atau gabungan antara ujian tulis
dan ujian praktik untuk mata pelajaran yang diuji praktikkan.
18. Nilai Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut NS adalah gabungan dari
Nilai US dan Nilai Rapor.
19. Nilai Rapor yang selanjutnya disebut NR adalah nilai yang diperoleh siswa
dari rerata Nilai Rapor kelas X semester ganjil sampai dengan kelas XII
semester ganjil dan/atau genap.
20. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari
SMA ..................
II. PESERTA UJIAN SEKOLAH
A. Persyaratan Peserta
Siswa kelas XII dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program
pembelajaran yang telah ditempuh
2) Terdaftar di DAPODIK dan memiliki NISN
3) Kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 85%.

B. Hak Peserta
1) PesertaUS menerima naskah soal dan Lembar Jawaban yang berkaitan
dengan US yang akan dikerjakan.
2) Peserta US yang karena alas an tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.

C. Pendaftaran Peserta Ujian


Siswa yang akan mengikuti US terdaftar sebagai Peserta US yang diterbitkan
oleh SMA ..........................serta distempel dan ditandatangani oleh
KepalaSekolah.

III. PANITIA UJIAN SEKOLAH

1. Panitia US ditetapkan dengan Surat Keputusan KepalaSekolah.


2. Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota/seksi-seksi
sesuai dengan kebutuhan.
3. Panitia US bertanggung jawab atas pelaksanaan US mulai dari persiapan
sampai dengan pelaporan.
4. Panitia US bertanggung jawab atas pengamanan naskah US dan kenyamanan
serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.
5. Setiap anggota panitia US menandatangani pakta integritas untuk
menyelenggarakan kegiatan US dengan jujur.
6. Panitia US melaporkan kepada kepala sekolah setelah selesai pelaksanaan
kegiatan.
IV. PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH
A. Ketentuan Ujian Sekolah
1. Materi US disusun berdasarkan Kurikulum 2013, meliputi Kompetensi
Dasar (KD) dari Standar Kompetensi.
2. US dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik dan ujian tulis.
3. Mata pelajaran yang diujikan dalam US teori adalah semua mata
pelajaran kelas XII yang diterima oleh peserta didik.
4. Mata pelajaran yang diujikan dalam US praktik adalah mata pelajaran :
Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Prakarya dan
Kewirausahaan, Fisika, Kimia, dan Biologi.
5. US Teori/Tulis dilaksanakan melalui USKP (Ujian Sekolah Berbasis
Kertas dan Pensil) dan atau USBK (Ujian Sekolah Berbasis Komputer).
6. Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian praktik dan ujian tulis pada
US tahun pelajaran 2021/2022, sebagai berikut :

Catatan :
Untuk ujian praktik, jumlah butir soal dan alokasi waktu disesuaikan
dengan karakteristik mata pelajaran serta dipilih1 KD yang paling Esensial.

B. Bahan Ujian Sekolah


1. Perangkat US terdiri atas:
a. Kisi-kisi soal
b. Kartu soal
c. Naskah soal
d. Kunci jawaban
e. Pedoman penskoran
2. Tahapan penyiapan naskah soal US
a. Penyiapan naskah Ujian Sekolah meliputi kegiatan sebagai berikut:
1) Soal yang diujikan dapat disusun oleh satuan pendidikan
dan/atau menggunakan soal dibawah koordinasi MGMP/MKKS
SMA Provinsi.
2) Mata pelajaran yang belum memiliki kecukupan soal dalam Bank
Soal Sekolah harus mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:
a) Penyusunan kisi-kisi.
b) Penyusunan butir soal menggunakan kartu soal mengacu
pada kaidah penulisan butir soal.
c) Analisis kualitatif untuk memvalidasi kualitas soal
berdasarkan aspek materi, konstruksi, dan bahasa.
d) Penganalisis soal secara kualitatif dilakukan oleh guru/tim
yang berbeda dengan penyusun/perakitsoal.
e) Perakitan soal menjadi dua paket soal setelah dilakukan
perbaikan sesuai dengan hasil analisis kualitatif.
f) Import soal kesistem USBK dan ujicoba.
g) Untuk USKP dilakukan proses penggandaan naskah soal.
b. Penyusun naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1) Menguasai materi pembelajaran yang diujikan.
2) Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian.
3) Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggungjawab, teliti,
tekun, dan dapat memegang kerahasiaan.
c. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama
dan ujian susulan masing-masing 1 paket soal.
d. Naskah soal ujian (mastercopy) diketik dengan huruf Times New
Roman 12 dengan spasi1,5 atau menyesuaikan.
e. Tim penyiapan naskah US sebagai berikut :
1) Penyusun kisi-kisi dan butir soal : tim Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang
diujikan dan atau berkoordinasi dengan MKKS SMA Provinsi.
2) Penelaah butir soal : tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata
pelajaran yang diampu, yang bukan penyusun soal, dan atau
berkoordinasi dengan MKKS SMA Provinsi.

V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH


A. Jadwal Ujian Praktik dan Ujian Tulis
1. Jadwal Ujian Praktik

NO HARI TANGGAL MATA PELAJARAN


1 Senin 21 Maret 2022 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2 Selasa 22 Maret 2022 Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

3 Rabu 23 Maret 2022 Seni Budaya

4 Kamis 24 Maret 2022 Kimia dan PJOK

5 Jumat 25 Maret 2022 Fisika dan PKWU

6 Sabtu 26 Maret 2022 Biologi


2. Jadwal Ujian Sekolah (Utama)
PROGRAM/MATA PELAJARAN
NO HARI/TANGGAL WAKTU
MIPA IPS BAHASA & BUDAYA
PEND. AGAMA DAN BUDI PEND. AGAMA DAN BUDI PEND. AGAMA DAN BUDI
07.30 - 09.30
1 SENIN/14 MARET 2022 PEKERTI PEKERTI PEKERTI
10.00 - 12.00 BIOLOGI SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

07.30 - 09.30 BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA


2 SELASA/15 MARET 2022
10.00 - 12.00 PPKN PPKN PPKN

07.30 - 09.30 MATEMATIKA MATEMATIKA MATEMATIKA


3 RABU/16 MARET 2022
10.00 - 12.00 SEJARAH INDONESIA SEJARAH INDONESIA SEJARAH INDONESIA

07.30 - 09.30 BAHASA INGGRIS BAHASA INGGRIS BAHASA INGGRIS


4 KAMIS/17 MARET 2022 BAHASA DAN SASTRA
10.00 - 12.00 KIMIA GEOGRAFI
INGGRIS
BAHASA DAN SASTRA
07.30 - 09.30 FISIKA EKONOMI
5 JUM'AT/18 MARET 2022 INDONESIA
10.00 - 12.00 PENJASKES PENJASKES PENJASKES

07.30 - 09.30 MATEMATIKA PEMINATAN SEJARAH PEMINATAN BAHASA ASING


6 SABTU/19 MARET 2022
10.00 - 12.00 LINTAS MINAT LINTAS MINAT LINTAS MINAT
Catatan:
Untuk jadwal dan naskah soal US mata pelajaran Seni Budaya, PKWU, Mulok Pendidikan Antikorupsi, Bahasa dan Aksara Lampung dan Lintas
Minat disusun oleh satuan pendidikan masing-masing.

3. Ujian Sekolah Susulan


(Pelaksanaannya disesuaikan dengan mata pelajaran yang tidak diikuti oleh peserta didik saat Ujian Utama sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan).
B. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian
1. Jika USKP dilaksanakan di sekolah, wajib menerapkan protokol
kesehatan secara ketat.
2. Ujian Praktik di sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan secara
ketat.
3. Ruang ujian (dirumah peserta didik atau tempat lain tetapi bukan di
sekolah) harus aman dan nyaman untuk USBK maupun USKP, serta
jauh dari kebisingan.
4. Tempat US praktik dirumah peserta didik atau tempat lain tetapi
bukan di sekolah disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan
prasarana peserta didik.
5. Jika USBK dilaksanakan di sekolah dengan memperhatikan ketentuan
berikut:
Panitia US Tingkat Satuan pendidikan menetapkan ruang US dengan
persyaratan sebagai berikut:
a) Setiap ruang ujian maksimal 20 peserta US
b) Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang US,
c) Pengawas ruang didampingi oleh satu Proktor
d) Semua Proktor dan Pengawas Ruang US didampingi oleh satu
orang Teknisi.
e) Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta US;
f) Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan
”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS,
PROKTOR, DAN TEKNISI”
g) Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US
dengan disertai foto peserta yang diletakkan diatas meja pengawas
ruang ujian;
h) Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US
dikeluarkan dari ruang US;
i) Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
(1) Satu meja untuk satu orang peserta US;
(2) Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun
dengan mempertimbangkan jarak1,5 meter antara peserta yang
satu dengan peserta yang lain.
(3) Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta.
(4) Ruang US sudah siap 1 (satu) hari sebelum US dimulai.
C. Panitia Ujian Sekolah
1. Panitia US ditetapkan dengan keputusan Kepala Sekolah
2. Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi
sesuai dengan kebutuhan.
3. Panitia US bertanggungjawab atas penyelenggaraan US mulai dari
persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
4. Panitia US bertanggungjawab atas pengamanan naskah US dan
kenyamanan serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.
5. Setiap pengawas US menandatangani pakta integritas untuk
pengawasan peserta US dengan jujur.

D. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian Sekolah

1. Di Ruang Sekretariat US

a. Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas


ruang telah hadir di lokasi ujian
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua
Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan;
c. Pengawas ruang mengisi dan menandatangani pakta integritas
didepan ketua panitia Ujian Sekolah;

2. Di Ruang Ujian

Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu


pelaksanaan ujian untuk melakukan :
1. Memeriksa kesiapan ruang ujian;
2. Menaruh kertas corat-coret di meja peserta;
3. Mempersilakan peserta US untuk memasuki ruang dengan
menunjukkan kartu peserta US dan meletakkan tas di bagian
depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan
nomor yang telah ditentukan;
4. memeriksa dan memastikan setiap peserta US hanya membawa
satu android atau laptop dan alat tulis di tempat duduk masing-
masing;
5. meminta peserta memasukkan username/password;
6. meminta peserta untuk mengecek identitas dan mata uji di
laman Informasi Peserta Tes;
7. memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir;
8. mmemimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan
jujur;
9. mengingatkan peserta untuk membaca informasi tes di laman
Konfirmasi Tes dan memastikan semua informasi di laman
Konfirmasi Tes sudah benar;
10. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal;
11. mempersilakan peserta US untuk mulai mengerjakan soal;
12. selama US berlangsung wajib:
 menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang
ujian,
 member peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan,
 melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang US
selain peser taujian,
 menaati larangan berikut: DILARANG merokok di ruang ujian,
mengobrol, membaca, member isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US
yang diujikan;
13.jika ada peserta yang mengalami gangguan di Android atau laptop
ketika tes sedang berlangsung maka :
 meminta Proktor untuk mengatasi gangguan tersebut,
 Apabila gangguan disebabkan oleh jaringan internet maka
segera memanggil teknisi untuk memperbaiki jaringan internet
yang bermasalah;
 Meminta peserta yang sudah selesai untuk log out dan
meninggalkan ruang ujian

E. Tata Tertib peserta Ujian Sekolah


1. Kewajiban Peserta
a. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15
(lima belas) menit sebelum US dimulai;
b. bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US
setelah mendapat izin dari Ketua panitia sekolah pelaksana US,
c. dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator
selain android atau laptop yang akan digunakan untuk US keruang
ujian
d. tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di
dalam ruang kelas di bagian depan;
e. membawa alat tulis dan kartu tanda peserta ujian;
f. mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen/bolpoin yang
disediakan oleh Pengawas Ruang atau Proktor ruangan;
g. pastikan bahwa hp dalamkodisi “mode pesawat”
h. mulai mengerjakan soal setelah memasukkan username/password;
i. selamaUS berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan
ruangan dengan izin dan pengawasan dari Pengawas atau Proktor;
j. yang meninggalkan ruangan setelah memasukkan
username/password dan tidak kembali lagi sampai waktu tes
berakhir, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti US pada
mata pelajaran yang terkait;
k. peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu
ujian selesai, diperbolehkan meninggalkan ruangan ujian setelah
log out ;
l. peserta US berhenti mengerjakan soal setelah waktu ujian berakhir
secara otomatis;
m. selama US berlangsung, peserta US dilarang:
1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
2) bekerjasama dengan peserta lain;
3) member atau menerima bantuan dalam menjawabs oal;
4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain;
5) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

2. Panduan Peserta
a. Peserta melakukan login pada aplikasi USBK menggunakan
username dan
b. password yang telah dibagikan;
c. Peserta mengecek identitas dan mata uji yang tampil di layar
monitor;
d. Peserta mengerjakan mata pelajaran sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan Penyelenggara US;
e. Waktu mengerjakan setiap mata pelajaran adalah 120 menit;
f. Menjawab butir soal dapat dilakukan dengan cara:
1) memilih/mengklik option jawaban menggunakan mouse atau;
2) menekankeyboard (huruf A atau B atau C atau D atau E).
g. Peserta dapat mengubah option jawaban dengan cara
memilih/mengklik option jawaban lain yang dianggap benar.
Jawaban peserta otomatis akan terganti dengan pilihan jawaban
yang terakhir.
h. Aplikasi akan logout secara otomatis jika peserta ujian melakukan
pelanggaran dengan membuka aplikasi lain dari alat yang
digunakan untuk ujian.
i. Aplikasi USBK akan berhenti secara otomatis ketika waktu tes
berakhir.

VI. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL UJIAN SEKOLAH

A. Pemeriksaan/Penilaian
Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa/dikoreksi oleh guru/tim guru
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah
2. Pemeriksaan hasil USKP soal pilihan ganda diperiksa/dikoreksi oleh
sistem.
3. Pemeriksaan USBK tulis diproses langsung oleh sistem.
4. Pemeriksaan hasil ujian tulis soal uraian dilakukan secara manual
oleh 2 orang guru mata pelajaran yang bersangkutan.
5. Apabila terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25%
dari skor maksimum, maka sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.
6. Nilai akhir hasil ujian tulis soal uraian adalah rerata dari semua
pemeriksa.
7. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata
pelajaran yang bersangkutan.
8. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara
jujur, objektif dan adil.

B. Pengolahan Hasil Ujian Sekolah


1. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian tulis
dan nilai ujian praktik dengan pembobotan 70% ujian tulis dan 30%
ujian praktik atau sesuai yang ditetapkan oleh sekolah.
2. Nilai Sekolah (NS) merupakan gabungan dari Nilai Ujian Sekolah dan
Nilai Rerata Rapor semester 1-5, dinyatakan dalam rentang 0 sampai
dengan 100 dengan ketelitian satua ngka di belakang koma.

VII. PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH

A. Kriteria Kelulusan US

Peserta didik dinyatakan lulus US apabila memenuhi kriteria sebagai


berikut:
1. Kelulusan US ditentukan berdasarkan nilai Sekolah (NS).
2. Nilai sekolah (NS) sebagaimana dimaksud pada butir a diperoleh dari
gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan Nilai rata-rata rapor semester
1 s.d 5. Dengan pembobotan 60 % untuk nilai Ujian Sekolah dan 40 %
untuk nilai rata–rata rapor.
3. Skala nilai sekolah (NS) menggunakan angka bulat dengan rentang 0-
100.
4. Penentuan kelulusan US dilakukan melalui rapat dewan guru.

B. Penetapan Kelulusan dari Satuan Pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:


1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1 sampai
semester 6.
2. Memperoleh nilai sikap spiritual dan sikap sosial minimal baik (B).
3. Lulus UjianSekolah.

C. Penerbitan Ijazah
1. Pesertaujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak
memperoleh ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi, dan didistribusikan kesekolah melalui MKKS SMA
3. Satuan Pendidikan menerima blanko Ijazah dari Ketua MKKS SMA dan
memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan dibuat berita acara serah
terima.
VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH

1. Penyelenggaraan US didanai oleh anggaran yang diatur oleh satuan


pendidikan sesuai peruntukannya dan atau sumbangan orangtua/wali
siswa/pihak ketiga yang tidak mengikat.
2. Biaya penyelenggaraan US antara lain mencakup komponen-komponen
sebagai berikut:
a. Pengisian data calon peserta
b. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraanUS
c. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan
bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan
hasil ujian;
d. Pengolahan dan pengiriman NS ke DinasPendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Lampung.
e. Pengambilan, penulisan, dan penerbitan ijazah;
f. Penyusunan dan pengiriman laporan US.
g. Konsumsi dan transportasi Pengawas dan Panitia US sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

IX. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan Provinsi Lampung sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

X. PELAPORAN PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

1. Laporan penyelenggaraan US memuat antara lain tentang penyiapan


bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai kelulusan US,
pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya
pemecahannya, sertarata-rata NS dan nilai rata-rata setiap mata pelajaran
untuk setiap peserta US.
2. Laporan US disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Lampung dan Kementerian Pendidikan melalui data pokok
pendidikan untuk kepentingan peningkatan dan pemerataan mutu
pendidikan.
XI. KEJADIAN LUAR BIASA

1. Jika terjadi peristiw luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan


US, panitia penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Lampung untuk dinyatakan sebagai kondisi
darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US.
3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah atau pemerintah daerah
provinsi yang tidak bias ditinggalkan.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau
siswa dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
kemudian oleh Sekolah dengan persetujuan DinasPendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Lampung.

Kepala SMA ....................................

.............................................
NIP......................................

Anda mungkin juga menyukai