Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang


Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, dinyatakan bahwa beban kerja kepala
sekolah adalah untuk melaksanakan tugas pokok Manajerial, Pengembangan
Kewirausahaan, dan Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Beban kerja
sebagaimana dimaksud bertujuan untuk: 1) mengembangkan pembelajaran yang
berpusat kepada peserta didik; 2) mewujudkan lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan inklusif; 3) membangun budaya refleksi dalam pengembangan warga
Satuan Pendidikan dan pengelolaan program Satuan Pendidikan; dan 4)
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik.
Pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah mempunyai fungsi yang sangat
penting di dalam mendorong guru untuk melakukan proses pembelajaran yang
mampu menumbuhkan berfikir kritis, kreatif, inovatif, cakap menyelesaikan
masalah dan mempunyai naluri kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatu
sistem pendidikan. Untuk dapat mencapai kompetensi tersebut kepala sekolah
diharapkan dapat melakukan pengawasan akademik yang didasarkan pada metode
dan teknik supervisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan guru.
Kegiatan supervisi akademik dimaksudkan untuk: (a) Membantu guru dalam
merencanakan pembelajaran; (b) Membantu guru dalam penyajian materi
pembelajaran; (c) Membantu guru dalam mengevaluasi pembelajaran; (d)
Membantu guru dalam mengelola kelas; (e) Membantu guru mengembangkan
kurikulum; (f) Membantu guru dalam mengevaluasi kurikulum; (g) Membantu
guru dalam mengevaluasi diri mereka sendiri; (h) Membantu guru bekerjasama
dengan kelompok; (i) Membantu guru melalui inservice program.

B. Dasar/Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang -Undang Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pendanaan Pendidikan
4. Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru
5. Permen PANRB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional;
6. Peraturan BKN No. 11 Tahun 2022 Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian
Jabatan Fungsional;
7. Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah
8. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022, tentang Standar Kompetensi Lulusan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
9. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022, tentang Standar Isi pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah
10. Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022, tentang Standar Proses Pendidikan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
11. Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022, tentang Standar Penilaian Pendidikan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang
Pendidikan Menengah
12. Permendikbud No. 24 Tahun 2016, tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
13. Keputusan Mendikbudristek No 262/M/202 tentang Perubahan atas Keputusan
Mendikbudristek No 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran,
14. Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek No. 033/H/KR/2022 tentang
Perubahan Atas Keputuasan Kepala BSKAP Kemendikbudristek No
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada
Kurikulum Merdeka.
15. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Provini Jawa Barat Tahun Ajaran 2023-
2024
16. Notulen hasil Rapat Dinas Awal Tahun tentang Pembagian Tugas dalam
Kegiatan Belajar Mengajar dan Tugas Tambahan, serta penyampaian informasi
kedinasan tentang pelaksanaan Supervisi Akademik Tahun Pelajaran 2023/2024
tanggal 14 Juli 2023.

C. Maksud dan Tujuan


Berdasarkan hasil supervisi tahun pelajaran sebelumnya dan hasil pemantauan
penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran
Tahun Pelajaran 2023/2024, maka dapat dirumuskan tujuan supervisi akademik
sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Supervisi Akademik terkait dengan tugas pembinaan guru dalam
Pengendalian Sistem Peningkatan Mutu Internal (SPMI)
2. Tujuan Khusus
a. Pengamatan dan pembimbingan secara langsung keterlaksanaan
pembinaan guru (Pengembangan profesionalisme guru).
b. Mendeteksi hambatan-hambatan dan membantu upaya pemecahan
masalah dalam pelaksanaan pembelajaran (Pengawasan Kualitas
Pembelajaran).
c. Mengumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk
menyusun rekomendasi pembinaan guru (Penumbuhan Motivasi).

D. Sasaran

Semua guru dari kelas X, XI dan XII baik guru ASN maupun guru Non-

ASN yang berjumlah 98 (Sembilan puluh delapan) guru SMK Negeri 1

Bojongpicung Tahun Pelajaran 2023-2024.


BAB II
RENCANA KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK

A. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan supervisi akademik di SMK Negeri 1 Bojongpicung Tahun


Pelajaran 2023/2024 dilaksanakan pada Semester Ganjil (Jadwal Terlampir)
B. Materi
1. Pengembangan kompetensi pedagogik dan kompetensi professional pendidik
dalam penguasaan pembelajaran efektif baik dalam perencanaan, pelaksanaan
tatap muka dan penilaian hasil pembelajaran melalui kegiatan Pra-Observasi.
2. Perangkat administrasi guru sesuai Kurikulum Merdeka dan Kurikulum
2013 Revisi Tahun 2021
3. Penyajian proses belajar mengajar / pengelolaan kelas melalui kegiatan
obervasi sesuai Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Standar
Proses Pendidikan dan Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang
Standar Penilaian
4. Rencana Tindak Lanjut melalui kegiatan Pasca-Observasi.

C. Langkah Kegiatan

1. Pra-Observasi : Wawancara Telaah Kurikulum dan Rencana Pengembangan


2. Obsrvasi : Pengamatan kegiatan pembelajaran
3. Pasca-Observasi: Wawancara mengenai rencana tindak lanjut hasil supervisi

BAB III
KESIMPULAN
A Kesimpulan
Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah kepada para guru
sangat perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan profesionalisme kepala sekolah
khususnya kompetensi supervise dan mendorong guru untuk melakukan proses
pembelajaran yang mampu menumbuhkan berfikir kritis, kreatif, inovatif, cakap
menyelesaikan masalah dan mempunyai naluri kewirausahaan bagi siswa sebagai
produk suatu sistem pendidikan. Karena itu peran kepala sekolah sebagai
fasilitator, mediator, moderator, supervisor, dan evaluator perlu dijalankan secara
efektif.

B Saran-saran
a. Supervisi akademik hendaknya dilakukan secara berkesinambungan karena
supervisi akademik bukan tugas bersifat sambilan yang dilakukan sewaktu-
waktu jika ada kesempatan.
b. Supervisi akademik harus mampu menciptakan hubungan yang harmonis
antara kepala sekolah sebagai supervisor dengan para guru yang disupervisi.
c. Supervisi akademik seyogyanya bersifat demokratis karena itu supervisor
harus melibatkan secara aktif guru yang dibinanya juga program supervisi
akademik sebaiknya direncanakan, dibicarakan, dikembangkan dan
dilaksanakan bersama secara kooperatif dengan guru.

LAMPIRAN
Lampiran I
1. SK Tim Supervisi Tahun Pelajaran 2023-2024
2. Jadwal Supervisi Tahun Pelajaran 2023 - 2024
Lampiran II
1. Tahap Pra-Observasi
a. Lembar Percakapan Pra-Observasi
b. Instrumen Supervisi Perencanaan Pembelajaran
2. Tahap Observasi
a. Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas
b. Instrumen Pengamatan Praktik Pembelajaran
3. Tahap Pasca-Observasi
a. Lembar Catatan Percakapan Pasca-Observasi
b. Lembar Rencana Tindak Lanjut dan Pengembangan Diri

LEMBAR PERCAKAPAN PRA-OBSERVASI


Hari/ Tanggal : Jum’at, 27 Oktober 2023 Sekolah : SMKN 1
Bojongpicung
Nama Guru : Yani Agustiani P, S.Pd Kelas : X TJKT 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Waktu Percakapan : 07.00 – 07.30

Tujuan Pembelajaran:

 Menyimak, memirsa, menulis dan menampilkan teks anekdot dengan memperhatikan kaidah bahasa dan
kesantunan dalam berbicara dan bersikap.

Area Pengembangan yang hendak dicapai:

 Kemampuan menyampaikan kritik dan saran dengan santun


 Kemampuan menulis teks anekdot sesuai dengan kaidah bahasa

Strategi yang dipersiapkan:

 Project based-learning
 Pembelajaran berdiferensiasi dengan integrasi SEL (Social Emotional Learning)

Catatan khusus Supervisor:


Memberikan motivasi agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.

Disepakati bersama

ELIS TIKA WARLIA, M.Pd YANI AGUSTIANI P, S.Pd


Supervisor Guru

Supervisi Akademik dengan Pola Pikir Coaching


INSTRUMEN SUPERVISI PERENCANAAN PEMBALAJARAN
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Nama Guru : ………………………………………….. Kelas/Semester : ……. - …………. / 1 (satu)
Mata Pelajaran : ………………………………………….. Hari/Tanggal : …......... , .... …………… 2023
Topik Pembelajaran : ………………………………………….. Waktu :
Petunjuk : Berikan nilai (skor) pada aspek penilaian dengan cara menyilang (X) sel di bawah angka
1, 2, 3 atau 4. Semakin baik (lengkap) yang ditampilkan semakin tinggi nilainya.

No DIMENSI TUGAS UTAMA/INDIKATOR KINERJA GURU SKOR

A. Identitas
1. Terdapat: satuan pendidikan, mata pelajaran, kclas. semester, materi pokok. dan alokasi waktu
1 2 3 4
(jumlah pertemuan).
B. Perumusan Tujuan
1. Kesesuatan dengan proses dan hasii beiajar yang diharapkan dicapai. 1 2 3 4
2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 1 2 3 4
3. Terdapat unsur audiens, behaviour, condition, dan degree (ABCD). 1 2 3 4
C. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 1 2 3 4
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur. 1 2 3 4
3. Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. 1 2 3 4
D. Pemilihan Materi Pembelajaran
1. Memuat fakta. konsep. prinsip. dan prosedur yang relevan 1 2 3 4
2. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 1 2 3 4
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. 1 2 3 4
4. Kesesuaian dengan alokasi waktu. 1 2 3 4
E. Pemilihan Metode/Model Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 1 2 3 4
2. Kesesuaian dengan karakteristik dan perkembangan peserta didik. 1 2 3 4
3. Kesesuaian dengan alokasi waktu. 1 2 3 4
F. Pemilihan Media Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 1 2 3 4
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran. 1 2 3 4
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. 1 2 3 4
G. Pemilihan Sumber Beiajar
1. Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 1 2 3 4
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran. 1 2 3 4
3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 1 2 3 4
2. Menampilkan kegiatan pendahuluan. inti, dan penutup dengan jelas. 1 2 3 4
3. Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi. 1 2 3 4
4. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi. 1 2 3 4
I. Penilaian
1. Kesesuaian dengan tcknik penilaian dan bentuk instrumen. 1 2 3 4
2. Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi. 1 2 3 4
3. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal. 1 2 3 4
4. Kesesuaian pedoman penskoran/rubrik dengan soal/aspek penilaian. 1 2 3 4
Jumlah Skor
Total

Cheklist (√), jika: Perhitungan : Keterangan:


1. Sangat Kurang memadai Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100 91 – 100 = Amat Baik
2. Kurang memadai Jumlah skor maksimal 76 – 90 = Baik
61 - 75 = Cukup
3. Memadai
Nilai = 51 – 60 = Sedang
4. Sangat memadai < 50 = Kurang
Komentar/Saran:
…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

……….......................................................

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

……….......................................................

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

………..............

Mengetahui Cianjur ….. …………………….. 2023


Kepala Sekolah, Supervisor,

Nandang Jauharudin, S.TP., M.P. ………………………………………..


NIP. 19740121 200604 1 008 NIP. ………………………………….
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS

Area Observasi:

Aspek dan Strategi


No Ada Tidak Catatan Pengamatan
Pengembangan

1. Aspek Pengembangan - Topik pembelajaran tentang cara


menyampaikan kritik lewat
- Kemampuan
senyuman
menyampaikan kritik dan
V - Respon dan sikap siswa sangat
saran dengan santun
positif dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran
Strategi Pengembangan
Pembelajaran diferensiasi
dengan integrasi SEL

2. Aspek Pengembangan - Siswa sangat antusias dan kreatif


dalam menyampaikan kritik lewat
Kemampuan menulis teks
cerita bergambar
anekdot sesuai kaidah
- Guru memberikan penguatan
bahasa
V dan melakukan refleksi
pembelajaran
Strategi Pengembangan
Project-based learning

Catatan Tambahan:

Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran berlangsung dengan efektif, sesuai dengan modul ajar
yang telah dilaksanakan dan pengelolaan kelas memperhatikan karakteristik murid.

Dibuat oleh:

( ELIS TIKA WARLIA, M.Pd)


Supervisor
INSTRUMEN SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Nama Guru : ………………………………………….. Kelas/Semester : ……. - ……….. / 1 (satu)
Mata Pelajaran : ………………………………………….. Hari/Tanggal : …......... , .... …………… 2023
Topik Pembelajaran : ………………………………………….. Waktu : ….… s.d. ….… WIB
Petunjuk : Berikan nilai (skor) pada aspek penilaian dengan cara menyilang (X) sel di bawah angka
1, 2, 3 atau 4. Semakin baik (lengkap) yang ditampilkan semakin tinggi nilainya.
No ASPEK PENILAI SKOR
A. Keterampilan Memulai Pembelajaran dengan Efektif
1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 1 2 3 4
2. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual. 1 2 3 4
3. Melakukan apersepsi. 1 2 3 4
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. 1 2 3 4
5. Manyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus 1 2 3 4
B. Penguasaan Materi Pembelajaran
1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. 1 2 3 4
2. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan
1 2 3 4
IPTEK, dan kehidupan nyata.
3. Tingkat ketepatan pembahasan dengan materi pembelajaran. 1 2 3 4
4. Kemampuan menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak). 1 2 3 4
C. Kemampuan Menerapkan Pendekatan/Strategi Pembelajaran yang Efektif
1. Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi agar siswa melakukan minimal satu aktivitas
1 2 3 4
proses afeksi (menerima, melaksanakan, menghargai, menghayati, atau mengamalkan).
2. Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi agar siswa melakukan aktivitas mengetahui,
1 2 3 4
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
3. Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi agar siswa melakukan aktivitas mengamati,
1 2 3 4
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
4. Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 1 2 3 4
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. 1 2 3 4
6. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. 1 2 3 4
D. Pemanfaatan Sumber Bel ajar/Media dalam Pembelajaran
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar/media pembelajaran. 1 2 3 4
2. Menghasilkan pesan yang menarik. 1 2 3 4
E. Kemampuan Memotivasi dan/atau Memelihara Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui interaksi guru, siswa, sumber belajar. 1 2 3 4
2. Menguasai kelas. 1 2 3 4
3. Merespon positif partisipasi siswa. 1 2 3 4
4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap resnons siswa. 1 2 3 4
F. Kemampuan Menggunakan Rahasa vang Benar clan Tepat dalam Pembelajaran
* 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. 1 2 3 4
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. 1 2 3 4
3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai. 1 2 3 4
G. Keterampilan Mengakhiri Pembelajaran dengan Efektif
1. Menemukan manfaat dari pembelajaran yang telah berlangsung. 1 2 3 4
2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 1 2 3 4
3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
1 2 3 4
maupun kelompok.
4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 1 2 3 4
Jumlah Skor
Total

Cheklist (√), jika: Perhitungan : Keterangan:


1. Sangat Kurang memadai Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100 91 – 100 = Amat Baik
2. Kurang memadai Jumlah skor maksimal
3. Memadai
Nilai = 76 – 90 = Baik
4. Sangat memadai 61 - 75 = Cukup

Komentar/Saran:
Berdasarkan hasil supervisi yang telah dilakukan terhadap guru bahasa indonesia kelas X

ditemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki antara lain dalam kegiatan pelaksanaan

kegiatan pembelajaran terutama dalam pengelolaan waktu pembelajaran dan pemanfaatan

media pembelajaran masih belum efektif

Mengetahui Cianjur ….. …………………….. 2023


Kepala Sekolah, Supervisor,

Nandang Jauharudin, S.TP., M.P. ………………………………………..


NIP. 19740121 200604 1 008 NIP. ………………………………….
LEMBAR CATATAN PASCA- OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS

Hari/ Tanggal : Sekolah :


Nama Guru : Kelas :
Mata Pelajaran : Waktu Percakapan :

Lampiran: Lembar Catatan


Observasi
Catatan Refleksi Guru:

 Perencanaan yang baik akan menghasilkan proses yang efektif dan produk yang baik
 Salah satu kebanggaan guru adalah ketika siswanya berhasil mengaplikasikan
pemahamannya terhadap materi yang telah dijelaskan

Topik percakapan dan catatan:


 Pengelolaan kelas
 Materi pembelajaran
 Model pembelajaran
 Hasil pengamatan karakter siswa
 Rencana tindak lanjut

Rencana Tindak Lanjut:

 Melatih kemampuan siswa untuk berbicara di depan umum (public speaking)


 Menulis cerita fiksi

Disepakati bersama

( ) ( )
Supervisor Guru

Supervisi Akademik dengan Pola Pikir Coaching


LEMBAR RENCANA TINDAK LANJUT DAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama Guru : Tahun Pelajaran :


NIP/NUPTK : Sekolah :
Coach/ Supervisor : Kelas :
Mata Pelajaran :

No Aktivitas Pengembangan Tujuan yang hendak dicapai Ukuran Keberhasilan Pendukung Waktu

Disepakati Bersama
Hari : Guru Supervisor
Tanggal :

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai