Anda di halaman 1dari 9

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

BIDANG KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN


PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS LANSKAP DAN PERTAMANAN
MATA PELAJARAN : LANSKAP DAN PERTAMANAN
FASE/KELAS : FASE F/XI
NAMA PENYUSUN : AFIFAH SALIMAH, S.P
ASAL SEKOLAH : SMK NEGERI 63 JAKARTA
FLOW CHART ALUR TAHAPAN PEMBELAJARAN KONSENTRASI KEAHLIAN

TAHAP 1 (Survey dan Analisis) TAHAP 2 (Konsep dan Desain) TAHAP 3 (Persiapan Pelaksanaan dan
kontruksi lanskap)
1.1 Mengidentifikasi material lunak (soft material) 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip dan unsur desain
1.2 Mengidentifikasi karakteristik tanaman 3.3 Menggambar notasi softscape dan hardscapes 4.1 Mengidentifikasi tahapan persiapan kerja dalam
1.3 Mengidentifikasi fungsi dan klasifikasi tanaman 3.1 Membuat konsep dan desain taman dengan membuat taman
1.4 Melakukan perbanyakan tanaman karakteristik kearifan lokal pada tapak 4.2 Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan
1.5 Mengidentifikasi jenis dan fungsi hard material dan 3.4 Menerapkan prinsip ekologi dalam konsep desain 2.3 Menggunakan alat-alat untuk menghitung dan
penggunaannya pada taman taman mengukur level muka tanah, ketinggian, sudut dan
2.1 Menganalisis aspek fisik tapak (tanah, iklim, luasan
3.5 Membuat gambar site plan, gambar potongan,
topografi, hidrologi dan tumbuhan eksisting), 4.3 Melakukan sanitasi lahan
gambar tampak, dan gambar 3D
2.2 Menganalisis aspek non fisik (ekonomi, sosial dan 4.4 Melakukan pembentukan muka tanah dan cut and
budaya), 6.1 Menghitung jumlah kebutuhan tanaman dalam field
desain 5.1 Melakukan pekerjaan pematangan lahan
5.2 Melakukan pekerjaan kelistrikan, mekanikal dan
drainase
5.3 Melakukan pekerjaan material keras (hardscape)
dengan bahan yang tersedia
TAHAP 5 (Perawatan Taman) TAHAP 4 (Pembuatan Taman)
7.1 Mengidentifikasi alat bahan dalam pemeliharaan tanaman 6.1 Menyiapkan tanaman yang dibutuhkan
7.2 Menggunakan alat dalam pemeliharaan tanaman 6.2 Membuat lubang tanam
7.3 Melakukan pemeliharaan tanaman (pemangkasan, 6.3 Melakukan pekerjaan penanaman berbagai jenis tanaman
pemupukan, dan penyulaman tanaman) dimulai dari tanaman ukuran besar pohon, perdu, semak
7.4 Melakukan pemeliharaan terhadap material keras (hard dan tanaman ukuran kecil groundcover dan rumput.
material) 6.6 Memasang penyangga tanaman (steger) pada pohon atau
8.1 Mengidentifikasi alat dan bahan pembuatan pupuk hijau tanaman tinggi
dan kompos 6.4 Melakukan pemupukan dasar
8.2 Melakukan pembuatan pupuk hijau dan kompos 9.1 Membuat vertical garden
menggunakan metode konvensional dan/atau alat modern. 9.2 Mengidentifikasi fungsi dan bagian sistem irigasi pada
taman
9.3 Melakukan pemasangan sistem irigasi (konvensional
maupun modern/otomatis dengan timer) pada taman dan
vertical garden
10.1 Menyusun konten isi laporan dalam pekerjaan lanskap
(jenis pekerjaan, volume, bobot kemajuan kerja)
10.2 Membuat laporan kemajuan pekerjaan (harian,
mingguan, bulanan dan laporan akhir pekerjaan)
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Material pembentuk taman Pada akhir fase F, peserta didik mampu 1.1 Mengidentifikasi material lunak (soft TAHAP 1 (Survey dan Analisis)
menentukan material lunak (soft material) material)
seperti karakteristik, fungsi dan klasifikasi
1.2 Mengidentifikasi karakteristik 1.1 Mengidentifikasi material lunak
tanaman (pohon, perdu, semak, tanaman tanaman (pohon, perdu, semak, (soft material)
penutup tanah (ground cover) tanaman tanaman penutup tanah (ground 1.2 Mengidentifikasi karakteristik
dasar (rumput), tanaman air dan tanaman cover) tanaman dasar (rumput), tanaman
merambat). Peserta didik juga dapat tanaman air dan tanaman merambat) 1.3 Mengidentifikasi fungsi dan
mengidentifikasi material keras (hard 1.3 Mengidentifikasi fungsi dan klasifikasi klasifikasi tanaman
material) seperti jenis dan fungsi material (pohon, perdu, semak, tanaman 1.4 Melakukan perbanyakan
keras pada taman. penutup tanah (ground cover) tanaman
tanaman dasar (rumput), tanaman air 1.5 Mengidentifikasi jenis dan fungsi
dan tanaman merambat) hard material dan
1.4 Melakukan perbanyakan tanaman penggunaannya pada taman
(pohon, perdu, semak, tanaman 2.1 Menganalisis aspek fisik tapak
penutup tanah (ground cover) (tanah, iklim, topografi, hidrologi
tanaman dasar (rumput), tanaman air dan tumbuhan eksisting),
dan tanaman merambat) 2.2 Menganalisis aspek non fisik
1.5 Mengidentifikasi jenis dan fungsi (ekonomi, sosial dan budaya)
material keras (hard material) dan
penggunaannya pada taman
Survei dan pengukuran Pada akhir fase F, peserta didik mampu 2.1 Menganalisis aspek fisik tapak (jenis TAHAP 2 (Konsep dan Desain)
lahan menganalisis aspek fisik tapak (tanah, tanah, kondisi iklim, topografi,
iklim, topografi, hidrologi dan tumbuhan hidrologi dan tumbuhan eksisting 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip dan
eksisting), menganalisis aspek non fisik pada tapak unsur desain
(ekonomi, sosial dan budaya), dan 2.2 Menganalisis kondisi non fisik 3.3 Menggambar notasi softscape
menganalisis aktivitas yang dapat (ekonomi, sosial dan budaya), dan dan hardscapes
dikembangkan pada berbagai kondisi aktivitas yang dapat dikembangkan 3.1 Membuat konsep dan desain
tapak. Peserta didik mampu menggunakan pada tapak taman dengan karakteristik
alat untuk menghitung dan mengukur level kearifan lokal pada tapak
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

muka tanah, ketinggian, besaran sudut 2.3 Menggunakan alat untuk menghitung 3.4 Menerapkan prinsip ekologi
dan luas menggunakan metode dan mengukur level muka tanah, dalam konsep desain taman
konvensional dan/atau alat modern. ketinggian, besaran sudut dan luas 3.5 Membuat gambar site plan,
menggunakan metode konvensional gambar potongan, gambar
dan/atau alat modern tampak, dan gambar 3D
2.4 Melakukan pengukuran tapak 6.1 Menghitung jumlah kebutuhan
2.5 Melakukan sintesis tapak tanaman dalam desain
2.6 Membuat gambar sketsa analisis
kondisi eksisting tapak
Konsep dan desain taman Pada akhir fase F, peserta didik mampu 3.1 Membuat konsep dan desain taman TAHAP 3 (Persiapan
membuat konsep dan desain taman yang dengan karakteristik kearifan lokal Pelaksanaan dan kontruksi
memperhatikan kearifan lokal, pada tapak (konsep tanaman, ruang, lanskap)
menerapkan prinsip ekologi berkelanjutan, dan sirkulasi)
unsur dan prinsip desain, notasi softscape 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip dan 4.1 Mengidentifikasi tahapan
serta notasi hardscape. Peserta didik juga unsur desain persiapan kerja dalam membuat
mampu membuat gambar site plan, 3.3 Menggambar notasi softscape dan taman
gambar potongan, gambar tampak, dan hardscapes 4.2 Membuat jadwal pelaksanaan
gambar 3D menggunakan metode manual 3.4 Menerapkan prinsip ekologi pekerjaan
dan/atau digital. berkelanjutan dalam taman 2.3 Menggunakan alat-alat untuk
3.5 Membuat gambar site plan, gambar menghitung dan mengukur level
potongan, gambar tampak, dan muka tanah, ketinggian, sudut
gambar 3D baik free hand atapun dan luasan
menggunakan aplikasi desain 4.3 Melakukan sanitasi lahan
(Sketchup dan Photoshop) 4.4 Melakukan pembentukan muka
Pekerjaan persiapan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 4.1 Memahami tahapan persiapan kerja tanah dan cut and field
melakukan pekerjaan persiapan mulai dari dalam membuat taman 5.1 Melakukan pekerjaan
membuat jadwal pekerjaan, melakukan 4.2 Membuat jadwal pelaksanaan pematangan lahan
sanitasi lahan, melakukan pembentukan pekerjaan 5.2 Melakukan pekerjaan kelistrikan,
muka tanah dan pekerjaan cut and fill 4.3 Melakukan sanitasi lahan mekanikal dan drainase
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

menggunakan metode konvensional 4.4 Melakukan pembentukan muka tanah 5.3 Melakukan pekerjaan material
dan/atau alat modern. dan pekerjaan cut and fill keras (hardscape) dengan bahan
Pekerjaan konstruksi Pada akhir fase F, peserta didik mampu 5.1 Melakukan pekerjaan pematangan yang tersedia
lanskap melakukan pekerjaan pematangan lahan, lahan
pekerjaan utilitas (drainase, mekanikal dan 5.2 Melakukan pekerjaan utilitas
kelistrikan), dan melakukan pekerjaan (drainase, mekanikal dan kelistrikan) TAHAP 4 (Pembuatan Taman)
material keras (hardscape) menggunakan 5.3 Melakukan pekerjaan material keras
metode konvensional dan/atau alat (hardscape) 6.2 Menyiapkan tanaman yang
modern. dibutuhkan
Pekerjaan penanaman Pada akhir fase F, peserta didik mampu 6.1 Menghitung kebutuhan tanaman 6.3 Membuat lubang tanam
menghitung kebutuhan tanaman, dalam desain 6.4 Melakukan pekerjaan
menyiapkan bahan tanam, melakukan 6.2 Menyiapkan tanaman yang penanaman berbagai jenis
pemupukan dasar, menentukan media dibutuhkan tanaman dimulai dari tanaman
tanam, membuat lubang tanam, 6.3 Membuat lubang tanam ukuran besar pohon, perdu,
melakukan penanaman berbagai jenis 6.4 Melakukan penanaman berbagai semak dan tanaman ukuran kecil
tanaman dan pemasangan steger pohon jenis tanaman groundcover dan rumput.
menggunakan metode konvensional 6.5 Melakukan pemupukan dasar 6.6 Memasang penyangga tanaman
dan/atau alat modern. 6.6 Melakukan pemasangan steger (steger) pada pohon atau
pohon maupun semak tinggi tanaman tinggi
Perawatan taman Pada akhir fase F, peserta didik mampu 7.1 Mengidentifikasi alat bahan dalam 6.5 Melakukan pemupukan dasar
menggunakan alat dan bahan dalam pemeliharaan tanaman 9.1 Membuat vertical garden
melakukan pemeliharaan tanaman, serta 7.2 Menggunakan alat dalam 9.2 Mengidentifikasi fungsi dan
melakukan pemeliharaan terhadap pemeliharaan tanaman bagian sistem irigasi pada taman
material keras (hard material) 7.3 Melakukan pemeliharaan tanaman 9.3 Melakukan pemasangan sistem
menggunakan metode konvensional (pemangkasan, pemupukan, dan irigasi (konvensional maupun
dan/atau alat modern. penyulaman tanaman) modern/otomatis dengan timer)
7.4 Melakukan pemeliharaan terhadap pada taman dan vertical garden
material keras (hard material)
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Pengelolaan limbah Pada akhir fase F, peserta didik mampu 8.1 Mengidentifikasi alat dan bahan 10.1 Menyusun konten isi laporan
melakukan pengelolaan limbah dengan pembuatan pupuk hijau dan kompos dalam pekerjaan lanskap (jenis
menerapkan prinsip 3R (reuse, reduce dan 8.2. Melakukan pembuatan pupuk hijau pekerjaan, volume, bobot
recycle) mencakup pembuatan pupuk hijau dan kompos menggunakan metode kemajuan kerja)
dan kompos menggunakan metode konvensional dan/atau alat modern. 10.2 Membuat laporan kemajuan
konvensional dan/atau alat modern. pekerjaan (harian, mingguan,
Teknologi dalam Lanskap Pada akhir fase F, peserta didik mampu 9.4 Membuat vertical garden bulanan dan laporan akhir
pertamanan membuat sistem irigasi pada taman, 9.5 Mengidentifikasi fungsi dan bagian pekerjaan)
vertical garden, dan lubang biopori sistem irigasi pada taman
menggunakan metode konvensional 9.3 Melakukan pemasangan sistem irigasi
dan/atau alat modern. (konvensional maupun TAHAP 5 (Perawatan Taman)
modern/otomatis dengan timer) pada
taman dan vertical garden
Laporan kemajuan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 10.1 Menyusun konten isi laporan dalam 7.1 Mengidentifikasi alat bahan
pekerjaan membuat laporan kemajuan pekerjaan pekerjaan lanskap (jenis pekerjaan, dalam pemeliharaan tanaman
berupa laporan harian pekerjaan, laporan volume, bobot kemajuan kerja) 7.2 Menggunakan alat dalam
mingguan, laporan bulanan, dan laporan 10.2 Membuat laporan kemajuan pemeliharaan tanaman
akhir pekerjaan. pekerjaan (harian, mingguan, 7.3 Melakukan pemeliharaan
bulanan dan laporan akhir pekerjaan tanaman (pemangkasan,
pemupukan, dan penyulaman
tanaman)
7.4 Melakukan pemeliharaan
terhadap material keras (hard
material)
8.1 Mengidentifikasi alat dan bahan
pembuatan pupuk hijau dan
kompos
8.2 Melakukan pembuatan pupuk
hijau dan kompos menggunakan
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

metode konvensional dan/atau


alat modern

Catatan: tahapan berdasarkan pengorganisasian materi.

Anda mungkin juga menyukai