Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 46
Jl. Cigagak Cipadung Tlp.022 7807214 Kota Bandung

KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 46 BANDUNG
KOTA BANDUNG

NOMOR : 423.1/ /SMPN46/2016

TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 46 BANDUNG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEPALA SMP NEGERI 46 BANDUNG :

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Bab III Pasal 11 Peraturan


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2014 tentang pelaksanaan Ujian Sekolah / Madrasah dan
Ujian Nasional, perlu ditetapkan keputusan Kepala Sekolah tentang
Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Negeri 46
Bandung Tahun Pelajaran 2015/2016.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor
41,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496)
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 05 Tahun 2015 tentang kriteria kelulusan peserta didik tahun
pelajaran 2015/2016

4. Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor


0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasi Standar (POS)
Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016.

Memperhatikan : 1. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 15 Th. 2008 tentang


Pengelolaan Pendidikan di Kota Bandung.
2. Surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung No.
421/1502-Disdik/2015 tanggal 23 Maret 2015 tentang Kalender
Pendidikan Tahun Ajaran 2015-2016.
3. Program Kerja Sekolah Tahun Pelajaran 2015 2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan

pertama : Prosedur Operasi Standar ( POS ) Ujian Sekolah SMP Negeri 46


Bandung Tahun Pelajaran 2015 / 2016 sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan ini.

Kedua : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Negeri 46 Bandung
Tahun Pelajaran 2015/2016 dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016.

Ketiga : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Bandung
Pada tanggal : Pebruari 2016

ENDANG IWAN,S.Pd
Pembina Tk.1
NIP. 19620507 198302 1 004
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 46
Jl. Cigagak Cipadung Tlp.022 7807214 Kota Bandung

LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 46 BANDUNG
NOMOR : 421.3 /...../SMPN 46 / 2016

TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1. PESERTA UJIAN

A. Persyaratan Peserta
a. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 46 Bandung
berhak mengikuti Ujian Sekolah
b. Untuk mengikuti Ujian Sekolah , setiap peserta didik harus :
- Memiliki Ijasah / Surat Tanda Tamat SD/MI atau surat keterangan lain yang
berpenghargaan sama / sederajat
- Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 kelas 7
sampai dengan semester I kelas 9
- Menghadiri kegiatan tatap muka minimal 90 % dari hari efektif pada tahun
terakhir.
- Menunjukkan bukti yang sah / dapat dipertanggungjawabkan jika karena alasan
tertentu tidak dapat mengikuti ujian sekolah utama . Bukti tersebut diperlukan
untuk dapat mengikuti ujian sekolah susulan.

B. Pendaftaran Peserta
a. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah sekaligus bersamaan dengan pendaftaran Ujian
Nasional, dilaksanakan pada saat sekolah mengirimkan Daftar Nominasi Peserta
Ujian ( DNS) ke Dinas Pendidikan Kota Bandung
b. Siswa yang namanya tercantum dalam Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian
wajib meneliti kebenaran identitas dirinya dan melaporkan kepada Panitia Ujian di
Sekolah apabila terdapat kekeliruan
c. Sekolah mengusulkan DNS yang telah direvisi kepada Panitia tingkat Kabupaten/
Kota untuk ditetapkan menjadi Daftar Nominasi Tetap. (DNT)
d. Sekolah menerbitkan Kartu Peserta Ujian Sekolah , dengan identitas peserta yang
jelas , disertai pas photo serta dibubuhi stempel dan ditanda tangani Kepala Sekolah.
e. Khusus untuk Ujian Praktik , sekolah menerbitkan tanda peserta untuk digunakan
selama peserta mengikuti semua mata pelajaran yang di uji praktikan.

2. PENYELENGGARA UJIAN

A. Penyelenggaraan
a. SMP Negeri 46 Bandung merupakan Sekolah penyelenggara Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Nomor :
421/1502-Disdik/ Tahun 2016 tanggal 23 Maret 2016.
B. Kepanitiaan
Kepanitiaan Ujian Sekolah SMP Negeri 46 Bandung tahun 2015/2016 adalah sbb :
Ketua : ENDANG IWAN,S.Pd (Kepala SMP Negeri 46 Bandung)
Sekretaris : Asep Saepudin,S.Pd
Bendahara : Karman
Anggota/Seksi : Jamaludin,S.Pdi
Hj.Dra.Suhartini
Ikin Sodikin,S.Pd
Endang Eka D,S.Pd
Lina Susilawati ,S.Pd
Dra.Nining Wahyuningsih,M.MPd ( TU )

C. Tugas Tugas Panitia


1. Ketua : Uraikan
2. Sekretaris: Uraikan
3. Bendahara: uraikan
4. Anggota/Seksi: uraikan

RINCIAN TUGAS PANITIA :

1. KETUA
A. Membina dan membimbing semua personil dalam perencanaan, pelaksanaan dan laporan
ujian
B. Menandatangani segala surat keluar, menyimpan informasi rinci hasil masukan dari rapat
pembinaan Kepala Sekolah, mengesahkan pembuatan program kerja untuk diasampaikan
kepada pengawas pembina yang memonitor pelaksaan ujian.

2. SEKRETARIS
A. Menyususn, menata dan merencanakan program kerja yang akan dijadikan acuan.
B. Menata, menyimpan data, dokumentasi untuk pembuatan program kerja sebagai program
dokumen global.
C. Membuat format-format yang terdiri dari : Berita Acara, Kartu Peserta, jadwal dll.
D. Mempesiapkan format surat pernyataan untuk ditandatangani semua anggota pokra yang
terkait langsung.
E. Menginventarisasi peserta ujian

3. BENDAHARA
A. Menentukan biaya penyelenggaraan ujian .
B. Mengatur, merencanakan dan memutuskan pengeluaran-pengeluaran.
C. Merencanakan anggaran untuk kepentingan ujian.
D. Mendokumentasikan segala bukti pengeluaran dan pemasukan yang harus dipertanggung
jawabkan kepada kepala sekolah.
4. ANGGOTA
A. Memnbantu sekretaris dalam pembuatan format-format.
B. Mengetik, menggandakan, mengepak dan mengamankan naskah soal
C. Mempersiapkan perlengkapan ujian.
D. Mempersiapkan peserta ujian.
E. Membagi / mengatur peserta tiap-tiap ruangan.

3. PENYIAPAN BAHAN UJIAN

A. Bahan Ujian
Bahan Ujian sekolah merupakan bahan teori dan praktik seluruh SK/KD sesuai
Permendiknas No.22 Tahun 2006 dari seluruh mata pelajaran yang diajarkan dari kelas
VII sampai dengan kelas IX.
Bahan Ujian Sekolah terdiri dari SKL,kisi-kisi, naskah soal ( utama,
cadangan,susulan), kunci jawaban dan pedoman penilaian disusun oleh MGMP tingkat
Kota Bandung./ Sekolah, yang meliputi teori dan praktek.
Naskah soal ujian sekolah tulis masing-masing dibuat dua paket soal.

B. Mata Pelajaran yang di Ujikan


Mata Pelajaran yang diujik an dalam Ujian Sekolah adalah sebagai berikut :
UJIAN SEKOLAH
No. Mata Pelajaran Keterangan
Teori Praktik
1 Pendidikan Agama
2 Pendidikan Kewargaan Negara -
3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Inggris
5 Matematika -
6 Ilmu Pengetahuan Alam
7 Ilmu Pengetahuan Sosial -
8 Seni Budaya
9 Penjasorkes -
10 Teknologi Komunikasi dan
Informasi
11 Bahasa Sunda
12 Keterampilan -

C. Penilaian Afektif
Penilaian afektif dilakukan guru melalui pengamatan pada kelompok mata pelajaran :
1. Agama dan Akhlak Mulia
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Estetika
4. Pendidikan Olahraga Jasmani dan Kesehatan

D. Penilaian Muatan Lokal Sekolah


Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan muatan lokal sekolah.
Penilaian dirancang, disusun dan dilaksanakan oleh guru mata pelajaran, meliputi teori
dan praktik untuk Bahasa Sunda dan praktik untuk Keterampilan

Penyiapan Bahan Ujian Sekolah

1. Bahan ujian sekolah tulis disusun oleh MGMP Kota Bandung/guru SMPN 46.
Penggandaan soal ujian sekolah tulis dilakukan oleh sekolah
2. Keseluruhan bahan ujian praktik, disusun oleh sekolah.
3. Penyiapan naskah ujian sekolah meliputi standar kompetensi lulusan, kisi-kisi,
penulisan, penelaahan, perakitan dan penggandaan soal.
4. Perangkat bahan ujian sekolah meliputi naskah soal, blangko lembar jawaban, kunci
soal, pedoman penskoran penilaian , blangko berita acara dan daftar hadir.
5. Naskah soal terdiri dari soal utama , cadangan dan susulan. Jumlah paket soal
masing-masing 2 paket.
6. Kemasan naskah soal memperhatikan kelayakan dan keamanan
7. Naskah soal disimpan di tempat yang aman dan dikunci berlapis.

4. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Waktu Pelaksanaan

a. Ujian Tulis Sekolah Utama *)


Hari/ Jumlah soal
No. Waktu Mata Pelajaran
Tanggal PilihanGanda Uraian

07.30-09.00(90) Pend.Agama 50
Senin, 11
1 Bahasa
April 2016 09.30-11.30 (120) 50
Indonesia
Selasa, 12 07.30-09.00(90) PKn 50
2
April 2016 09.30-11.30 (120) Matematika 40
Rabu, 13 07.30-09.00(90) Seni Budaya 50
3
April 2016 09.30-11.30 (120) Bahasa Inggris 50
Kamis, 14 07.30-09.00(90) Bahasa Sunda 50
4
April 2016 09.30-11.30 (120) IPA 40
Jumat, 15 07.30-09.00(90) TIK 50
5
April 2016 09.30-11.30 (120) IPS 50
*) bersifat draft. menunggu/menyesuaikan keputusan Dinas Pendidikan Kota
Bandung/ Propinsi Jawa Barat

b. Ujian Tulis Sekolah Susulan


Hari/ Jumlah Soal
No. Waktu Mata Pelajaran
Tanggal PilihanGanda Uraian
07.30-09.00(90) Pend.Agama 50
Senin, 18
1 Bahasa
April 2016 09.30-11.30 (120) 50
Indonesia
Selasa, 19 07.30-09.00(90) PKn 50
2
April 2016 09.30-11.30 (120) Matematika 40
Rabu, 20 07.30-09.00(90) Seni Budaya 50
3
April 2016 09.30-11.30 (120) Bahasa Inggris 50
Kamis, 21 07.30-09.00(90) Bahasa Sunda 50
4
April 2016 09.30-11.30 (120) IPA 40
Jumat, 22 07.30-09.00(90) TIK 50
5
April 2016 09.30-11.30 (120) IPS 50

*) bersifat draft. menunggu/menyesuaikan keputusan Dinas Pendidikan Kota


Bandung/ Propinsi Jawa Barat

c. UJIAN PRAKTIK
Kls Kamis, Senin, Selasa, Rabu, Kamis
Waktu
. 24 Maret2016 28 Maret2016 29 Maret 2016 30 Maret 2016 31 Maret 2016
07.00 09.30 B.INDO. B.INGGRIS IPA SENBUD
9A PENJAS
10.00 12.30 B.SUNDA KETERAMP AGAMA TIK
07.00 09.30 B.INDO. B.INGGRIS IPA SENBUD
9B PENJAS
10.00 12.30 B.SUNDA KETERAMP AGAMA TIK
07.00 09.30 B.SUNDA. AGAMA KETERAMP TIK
9C PENJAS
10.00 12.30 B.INDO. B.INGGRIS IPA SENBUD

07.00 09.30 B.SUNDA. AGAMA TIK KETERAMP


9D PENJAS
10.00 12.30 B.INDO. B.INGGRIS SENBUD IPA

07.00 09.30 IPA SENBUD B.INDO. B.INGGRIS


9E PENJAS
10.00 12.30 TIK AGAMA B.SUNDA KETERAMP

07.00 09.30 IPA SENBUD B.INDO. B.INGGRIS


9F PENJAS
10.00 12.30 TIK AGAMA B.SUNDA KETERAMP

07.00 09.30 TIK B.SUNDA KETERAMP AGAMA


9G PENJAS
10.00 12.30 IPA B.INDO. B.INGGRIS SENBUD

07.00 09.30 TIK B.SUNDA KETERAMP AGAMA


9H PENJAS
10.00 12.30 IPA B.INDO. B.INGGRIS SENBUD

07.00 09.30 KETERAMP TIK B.SUNDA IPA


9I PENJAS
10.00 12.30 B.INGGRIS SENBUD B.INDO. AGAMA

07.00 09.30 KETERAMP TIK B.SUNDA IPA


9J PENJAS
10.00 12.30 B.INGGRIS SENBUD B.INDO. AGAMA

07.00 09.30 B.SUNDA. AGAMA TIK KETERAMP


9K PENJAS
10.00 12.30 B.INDO. B.INGGRIS SENBUD IPA

07.00 09.30 B.INDO. B.INGGRIS IPA SENBUD


9L PENJAS
10.00 12.30 B.SUNDA KETERAMP AGAMA TIK

tanggal 30 Maret 2015 dengan 0


B. Ujian Susulan
Ujian tulis susulan akan dilaksanakan dari tanggal 18 April s.d 22 April 2016,
sedangkan ujian praktik susulan 04 April s.d 08 April 2016.Siswa yang berhak
mengikuti Ujian Tulis Susulan adalah siswa yang dapat menunjukkan bukti yang
sah karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak dapat
mengikuti ujian Sekolah Utama.
Ujian Tulis Susulan menggunakan naskah soal Ujian Susulan.
Ujian praktik susulan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik mata pelajaran
yang dipraktikkan.

5. Pengaturan Ruang / Ujian Sekolah


1. Ruang Ujian Tulis Sekolah memenuhi persyaratan aman, bersih, jauh dari kebisingan
2. Setiap Ruangan ditempati paling banyak 20 siswa
3. Disediakan denah tempat duduk peserta
4. Setiap meja , diberikan nomor peserta ujian
5. Gambar atau alat peraga yang berhubungan dengan materi ujian , harus dibalik atau
dikeluarkan dari ruangan.
6. Disetiap meja peserta disediakan alat berbahan papan atau mika atau kaca yang
berfungsi untuk mengamankan lembar jawab siswa dari kotor , robek , basah atau
terlipat dan berfungsi sebagai alas lembar jawab ketika peserta mengerjakan soal.

7. Disetiap ruangan ujian ditempel pengumuman YANG TIDAK


BERKEPENTINGAN DILARANG MASUK KECUALI PESERTA DAN
PENGAWAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT
KOMUNIKASI
8. Ruang Ujian Praktik
a. Ruang Ujian Praktik Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis , Bahasa Sunda, dan Seni
menggunakan ruang ujian tulis dan dilaksanakan secara serentak sesuai dengan
jadual yang ditetapkan.
b. Ruang Ujian Praktik lainnya menggunakan Ruang atau Lapangan sesuai dengan
fungsi dan karakteristik mata pelajaran yang berlaku.

DENAH TEMPAT DUDUK SISWA TIAP RUANG


6. Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah

1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum Ujian dimulai.
2. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian setelah
mendapat izin dari ketua Penyelenggara Ujian Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa
diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke
sekolah/madrasah.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas
5. Peserta Ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda/ peserta
ujian
6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan
oleh pengawas ruangan.
7. Peserta Ujian mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.
8. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS
dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu
9. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..
10. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian .
11. Peserta Ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal
tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu
ujian.
15. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. membawa naskah soal Ujian dan LJUS keluar dari ruang ujian;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

7. Pengawasan Ujian Tulis Sekolah

1) Ujian tulis sekolah diawasi oleh Guru SMPN 46 yang bukan guru mata pelajaran
yang sedang diujikan.
2) Pengawas Ujian adalah guru yang memiliki kejujuran , disiplin, dapat memegang
rahasia , jujur dan teliti
3) Pengawas ruang Ujian , menandatangani surat bersedia menjadi pengawas ruang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4) Setiap ruangan diawasi oleh dua orang Pengawas
5) Jika memungkinkan , setiap guru mata pelajaran Ujian Sekolah dilarang
mengawasi mata pelajaran yang sedang diujikan.
6) Pengawasan Ujian Praktik disesuaikan dengan karakteristik dan jenis mata
pelajaran yang diujikan

8. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah

1. Persiapan Ujian Sekolah (US)


(a) Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang
telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara
(b) Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US.
(c) Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS,
amplop LJ US, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US

2. Pelaksanaan Ujian Sekolah


a. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan
untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian
2) meminta peserta untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu
peserta dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
3) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali
alat tulis yang akan dipergunakan;
4) membacakan tata tertib ;
5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
7) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar setelah seluruh
peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal,
memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop
tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh
peserta ujian;
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam
posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan untuk menyentuhnya
sampai tanda waktu dimulai;
b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang
a. mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
b. mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
c. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab
soal.
c. Kelebihan naskah soal selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian
dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.
d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;
serta
3) melarang orang lain memasuki ruang .
e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta bahwa waktu tinggal sepuluh menit.
g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang :
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja
dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal ;
4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta ;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;
6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya
ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua
lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta
ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian;
h. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar
hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US

9. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN

A. Pemeriksaan / Penilaian
a. Pemeriksaan Ujian Tulis dilakukan secara serentak di sekolah
b. Pemeriksaan dipusatkan dalam satu tempat di sekolah pada hari yang telah
ditentukan.
c. Penilaian menggunakan norma yang ada yang telah ditetapkan oleh MGMP
d. Masing masing peserta dikoreksi oleh dua orang pemeriksa / penilai/korektor
e. Hasil pemeriksaan di rata rata , apabila terdapat selisih lebih dari 2 (dua) maka
akan dilakukan koreksi lagi oleh korektor ke tiga. Hasilnya adalah rata-rata
ketiganya.
f. Mata pelajaran yang ada ujian prakteknya,maka nilai ujian(NUS) merupakan
gabungan nilai ujian praktek dan tulis dibagi dua.NUS = (NT + NP).
g. Untuk mata pelajaran yang diujian nasionalkan,maka nilai ujian sekolah merupakan
bagian dari nilai sekolah ( NS ). NS = 0,7 NR + 0,3 NUS.

B. Daftar Nilai Hasil Ujian


a. Sekolah membuat dan menandatangani daftar nilai hasil ujian sekolah
b. Daftra Nilai Ujian Sekolah adalah nilai rata rata ujian teori dan praktik
c. Daftar Nilai hasil Ujian Sekolah diserahkan ke Kepala Sekolah paling lambat satu
hari setelah pemeriksaan selesai , untuk diteruskan kepada Dinas Pendidikan.
d. Rentang Nilai 0 100 .

10. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN DAN PENERBITAN IJASAH

A. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah


a. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 5 Tahun 2015 yakni :
(1). Memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan sesuai SK
Kepala SMP NEGERI 46 Bandung nomor.:800/102/SMPN-46/2015 tahun 2015
tentang KTSP .
Aspek Akademis Meliputi :
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran sampai pada jenjang kelas
terakhir.
- Mengikuti Ujian Tulis dan Ujian Praktik Mata Pelajaran.
- Memiliki Nilai Raport lengkap dari kelas VII sampai dengan kelas IX.
- Memiliki nilai seluruh mata pelajaran yang diujikan secara Nasional.
- Tidak terdapat nilai < 50,00 baik Ujian Tulis maupun Ujian Praktik dengan
rata-rata Nilai Ujian Sekolah minimal 75,00.
- Nilai Sekolah ( NS ) = 30% Nilai US + 70% rerata Rapaort semester 1 s.d 5,
minimal 75,00.

Aspek Non Akademis dengan Nilai minimal Baik ( B ) yang meliputi :


- Budi pekerti meliputi : Sikap / Kelakuan, Kerajinan dan Kerapihan.
- Ketidakhadiran Peserta Didik tanpa keterangan maksimal 10% dari jumlah
hari efektif yaitu 221 hari ( 22 hari untuk satu tahun pelajaran )
- Tidak terlibat tindak criminal yang ditangani kepolisian.

(2) Nilai Sekolah sebagaimana yang dimaksud di atas diperoleh dari gabungan
antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan
semester 5 dengan pembobotan 30% (Tiga puluh persen) untuk nilai Ujian
Sekolah dan 70% (Tujuh puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor.
b. Penentuan batas minimal kelulusan harus disosialisasikan kepada siswa , orangtua
dan masyarakat minimal dua bulan (2) sebelum Ujian dilaksanakan.
c. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.
d. Pengumuman kelulusan ujian sekolah bersamaan dengan waktu pengumuman
kelulusan ujian nasional selambat lambatnya tanggal 11 Juni 2016.

B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan


Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan / SMP NEGERI 46 Bandung bila:

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;


2. memperoleh nilai sikap / perilaku minimal Baik, dan
3. lulus ujian sekolah
4. Pengumuman kelulusan paling lambat tanggal 11 Juni 2016 kepada orang tua / wali
murid di sekolah melalui Pos.

C. Penerbitan SKHU
1. Setiap peserta ujian sekolah berhak mendapatkan Surat Keterangan Hasil Ujian
Sekolah ( SKHUS)
2. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah , diterbitkan setelah peserta menerima hasil
Nilai Ujian Nasional

11. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH


Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah dibebankan pada mata anggaran Bantuan
Operasional Sekolah (APBN - BOS) serta Anggaran Bantuan Pemerintah Daerah Propinsi /
Kabupaten yang besarnya ditentukan kemudian.

12. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Kepala sekolah memantau persiapan , perencanaan dan pelaksanaan Ujian Sekolah serta
mengevaluasi di akhir kegiatan ; untuk perbaikan kegiatan di masa yang akan datang.

13. PELAPORAN

Sekolah melaporkan perencanaan, pelaksanaan dan hasil kegiatan ujian sekolah kepada
Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan tembusan kepada Pengawas dan Bidang PSMP

Mengetahui ; Ditetapkan : di Bandung


Pengawas Pembina, Pada tanggal : Pebruari 2016

Kepala Sekolah

Drs.H.M.SUPRIATNO,M.MPd ENDANG IWAN,S.Pd


NIP.19600126 198501 1 001 Pembina Tk.1
NIP. 19620507 198302 1 004
Lampiran POS Ujian Nasional:
Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta ujian

Pembagian Tugas Panitia

Jadwal Mengawas Ujian Nasional

Denah Ruangan Ujian Nasional

Denah Tempat Duduk Siswa Tiap Ruang

Contoh-Contoh Blanko yang digunakan

Dan sebagainya
RINCIAN TUGAS PANITIA

5. KETUA
C. Membina dan membimbing semua personil dalam perencanaan, pelaksanaan dan laporan
ujian
D. Menandatangani segala surat keluar, menyimpan informasi rinci hasil masukan dari rapat
pembinaan Kepala Sekolah, mengesahkan pembuatan program kerja untuk diasampaikan
kepada pengawas pembina yang memonitor pelaksaan ujian.

6. SEKRETARIS
F. Menyususn, menata dan merencanakan program kerja yang akan dijadikan acuan.
G. Menata, menyimpan data, dokumentasi untuk pembuatan program kerja sebagai program
dokumen global.
H. Membuat format-format yang terdiri dari : Berita Acara, Kartu Peserta, jadwal dll.
I. Mempesiapkan format surat pernyataan untuk ditandatangani semua anggota pokra yang
terkait langsung.
J. Menginventarisasi peserta ujian

7. BENDAHARA
E. Menentukan biaya penyelenggaraan ujian .
F. Mengatur, merencanakan dan memutuskan pengeluaran-pengeluaran.
G. Merencanakan anggaran untuk kepentingan ujian.
H. Mendokumentasikan segala bukti pengeluaran dan pemasukan yang harus dipertanggung
jawabkan kepada kepala sekolah.

8. ANGGOTA
F. Memnbantu sekretaris dalam pembuatan format-format.
G. Mengetik, menggandakan, mengepak dan mengamankan naskah soal
H. Mempersiapkan perlengkapan ujian.
I. Mempersiapkan peserta ujian.
J. Membagi / mengatur peserta tiap-tiap ruangan.

Anda mungkin juga menyukai