BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
BAB II
PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH
BAB III
PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH
1. Bentuk Ujian
Bentuk Ujian Sekolah adalah ujian tulis dengan bentuk soal pilihan ganda dan
ujian praktik.
2. Materi Ujian
Materi ujian untuk mata pelajaran mengacu pada kurikulum 2013 yang ditetapkan
Kemendikbud.
3. Kisi-Kisi Ujian Sekolah
a. Kisi-kisi Ujian Sekolah ditetapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) dan
Pengawas maing-masing.
b. Penyusunan kisi-kisi Ujian Sekolah berdasarkan kriteria pencapaian
kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang
berlaku
c. Kisi-kisi ujian sekolah memuat level kognitif dan lingkup materi
d. Kisi-kisi Ujian Sekolah disusun berdasarkan Kurikulum yang berlaku
e. Kisi-kisi Ujian Sekolah disusun oleh Kelompok Kerja Guru (KKG)
f. Khusus kisi-kisi Ujian Sekolah untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan disusun oleh
KKG agama dan PJOK
4. Naskah Ujian Sekolah
a. Soal Ujian Sekolah disusun mengacu pada kisi-kisi Ujian Sekolah
b. Bentuk soal Ujian Sekolah terdiri atas Pilihan Ganda (PG).
c. Sebanyak 50% butir soal Ujian Sekolah disiapkan oleh KKG yang di
koordinasikan dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara dan 50% disusun oleh guru Mata
pelajaran masing-masing.
d. Naskah ujian susulan disusun dan diberikan kewenangan kepada guru mata
pelajaran
e. Penggandaan naskah soal Ujian Sekolah beserta kelengkapannya dilakukan
oleh Satuan Pendidikan
f. Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah (BOS)
5. Mekanisme Penyusunan Soal Ujian Sekolah
a. Penyusunan soal Ujian Sekolah oleh guru di satuan pendidikan dilakukan
dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut:
1. Menyusun soal Ujian Sekolah sebanyak 100% berdasarkan indikator soal
dari KKG berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman
penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda
2. Menyusun soal Ujian Sekolah minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1
(satu) paket soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan
b. Setiap personil yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal Ujian Sekolah, harus
menandatangani pakta integritas, serta bertanggungjawab terhadap
kerahasiaan naskah soal Ujian Sekolah.
PENGAWAS
Dst…..
4. Pengawas Ujian Sekolah
a. Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan Ujian Sekolah
di sekolah yang menjadi kewenangannya
b. Pengawas Ujian Sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang disusun oleh
Bidang Kurikulum
c. Setiap ruang Ujian sekolah diawasi oleh dua orang pengawas
d. Pengawas Ujian adalah guru di Sekolah itu sendiri
e. Pengawas Ujian adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti,
dan memegang teguh kerahasiaan
5. Tata tertib Pengawas Ujian Sekolah
a. Ruang Pengawas Ujian Sekolah
1) Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah
hadir di ruang pengawas Ujian Sekolah
2) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara Ujian Sekolah
3) Pengawas ruang menerima bahan Ujian Sekolah untuk ruang yang akan
diawasi, berupa naskah soal Ujian Sekolah , LJU,amplop LJU,daftar hadir
dan berita acara pelaksanaan Ujian Sekolah serta lem
b. Ruang ujian sekolah
1) Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik kedalam
ruang Ujian Sekolah
2) Pengawas masuk kedalam ruang Ujian Sekolah 15 menit sebelum waktu
pelaksanaan Ujian untuk :
a) Memeriksa kesiapan ruang Ujian, meminta peserta untuk
memasuki ruang ujian dengan menunjukan kartu peserta, dan
menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan
b) Memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan
lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya kedalam
ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan
c) Membacakan tata tertib
d) Meminta peserta Ujian Sekolah menandatangani daftar hadir
e) Membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir dan
tandatangan)
f) Membagikan naskah soal dengan cara meletakkan diatas meja
peserta dalam posisi tertutup(terbalik), peserta Ujian tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai
Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai pengawas ruang :
o Mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal
o Mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal
o Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk
cara menjawab soal
g) Selama Ujian Sekolah berlangsung pengawas wajib menjaga
ketertiban, ketenangan suasana sekitar ruang Ujian Sekolah,
memberi peringatan dan sangsi kepada peserta yang melakukan
kecurangan dan melarang orang lain masuk dalam ruang Ujian
Sekolah
h) Lima menit sebelum waktu Ujian selesai, pengawas ruang :
o Mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal
o Mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS
diatas meja dengan rapi
o Mengumpulkan LJUS dan naskah soal
o Menghitung jumlah LJUS dengan jumlah peserta
o Mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian
o Menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya kedalam amplop LJUS disertai dengan satu
lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara
pelaksanaan, kemudian ditutup dan di lem serta ditandatangani
oleh pengawas ruang ujian Sekolah didalam ruang ujian.
BAB VI
PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL UJIAN SEKOLAH
1. Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil Ujian Sekolah diatur sebagai berikut :
a. Soal bentuk pilihan ganda di periksa secara manual
b. Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang pemeriksa sesuai mata
pelajarannya, mengacu pada pedoman penskoran
c. Jika terdapar selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih tinggi dari skor maksimum,
pimpinan satuan Pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga
d. Nilai akhir soal uraian adalah rata-rata nila dari semua pemeriksa
e. Pemeriksaan lembar jawaban Ujian Sekolah (LJUS) dilaksanakan langsung setelah
ujian selesai , pemeriksaan dilakukan secara manual oleh Satuan Pendidikan yang
mengacy pada pedoman penilaian
f. Pengolahan hasil Ujian Sekolah merupakan gabungan nilai ujian Sekolah dan nilai
praktikum yang di rata-ratakan dengan rentang nila 0-100
Pengumpulan Hasil Ujian, panitia penyelenggara Ujian Sekolah mengumpulkan amplop
lembar jawaban yang telah diserahkan kepada masing-masing guru mata pelajaran
Pengolahan hasil Ujian untuk tingkat Sekolah Dasar
Nilai raport kelas 6 semester 2 diperoleh dari nilai harian/portofolio dan nilai
ujian (ujian tertulis ditambah ujian praktek di bagi 2)
Nilai Ijazah diperoleh dari (rata-rata rapor semester 7 sampai dengan
semester 11 ditambah nilai ujian praktik dikali 60 %) ditambah (Nilai US
dikali 40 %)
Contoh :
Rekap Nilai Kelas VI
Nama Siswa : Abdul Mutalip
Kelas
V Rata Nilai
Mata Pelajaran Jumlah Rata Nilai US
IV V I Praktik
7 8 9 10 11
Agama dan Budi
88 94 84 84 82 75
Pekerti 432 72 85
PKN 80 83 80 82 81 406 68 78
BAB VII
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Peserta Ujian Sekolah yang melanggar ketentuan ujian dan atau tidak mengikuti
ujian sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka pihak sekolah berhak untuk
tidak meluluskan peserta didik yang bersangkutan
BAB IX
BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
1. Peserta US yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh Pengawas
Ruang US maupun Penanggung jawab penyelenggaraan US;
2. Pengawas Ruang US yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan
oleh Penanggungjawab Penyelenggaraan US dan dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
3. Setiap orang/kelompok /lembaga yang melanggar ketentuan POS Ujian
Sekolah diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
4. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam Berita Acara.
5. Setiap orang, kelompok, dan/atau lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan
US wajib menjaga kerahasiaan dan keamanan.
BAB XI
KEJADIAN LUAR BIASA
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US,
panitia penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US.
3. Peserta US yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah
provinsi atau kabupaten yang tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam
kondisi luar biasa individual.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau
peserta didik dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
kemudian oleh sekolah dengan persetujuan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten sesuai kewenangannya.
BAB XII
LAIN – LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam POS Ujian Sekolah ini akan diatur dikemudian hari
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KEPUTUSAN
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (K3S)
Nomor :
TENTANG
PROSEDUR OPEARSIONAL STANDART (POS) PENYELENGGARAN
UJIAN SEKOLAH KELAS VI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Menimbang :
Mengingat :
Ditetapkan di : ……………….
Pada Tanggal : 4 April 2022
………………………….
NIP