Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan
global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan
sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman
tersebut.
Atas dasar tuntutan mewujudkan masyarakat seperti itu diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup
pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan dan seni.
Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik
untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang. Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang
dikembangkan melalui pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan penyempurnaan Program Kerja
Kurikulum sekolah yang berbasis pada kompetensi peserta didik.
Program Kerja Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SMPIT Ibnu Khaldun. Sesuai dengan pengertian tersebut, Program Kerja Kurikulum 2021-2022 berisi
seperangkat rencana dan pengaturan tentang program yang dibakukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan tujuan khas SMPIT Ibnu Khaldun.

B. Landasan Hukum
Landasan hukum yang mendasari dalam penyusunan Program Kerja Kurikulum tahun pelajaran 2021-2022 adalah sebagai berikut ini :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah
Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal
38 ayat (1), (2).
b. Permendikbud nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (khususnya Gerakan literasi
sekolah)
d. Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Pertama Direktorat Jendral Pendidikan dasar dan Menengah;

PROGRAM KURIKULUM 1
e. Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19
f. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat nomor 421/420/1403-Disdik/2021 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2021/2022
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019 tentang Perubahan Ujian Nasional dan Assessment Kompetisi
Minimum (AKM)
h. Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Ibnu Khaldun Lembang Tahun Pelajaran 2021-2022

Landasan Yuridis khusus untuk kurikulum 2013 :


a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 61 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan KTSP.
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 62 tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 63 tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 45 tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 68 tahun 2014 tentang peran guru teknologi informasi dan komunikasi dan guru
keterampilan komputer dan pengelolaan informasi dalam implementasi kurikulum 2013
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan pendidikan dasar dan
menengah.
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan dasar dan menengah.
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan
menengah.
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pendidikan dasar dan
menengah.
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 35 tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.

PROGRAM KURIKULUM 2
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 37 tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
m. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 tahun
2003 tentang pemeliharaan Bahasa, Sastra dan aksara Daerah

C. Tujuan
Rumusan tujuan untuk Program Kerja Kurikulum mengacu pada fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta peraturan-peraturan pemerintah yang menyertainya.
Penyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia;
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Penyelenggaraan pendidikan menengah bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraKhlak mulia;
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi; memiliki etos dan budaya kerja; dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan penyusunan Program Kerja Kurikulum Tahun Pelajaran 2021-2022 antara lain sebagai berikut ini.
1. Terwujudnya tujuan pendidikan di lingkungan SMPIT Ibnu Khaldun sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Sebagai bahan acuan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan dan sekaligus sebagai salah satu alat evaluasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bidang kurikulum,
baik selama pengelolaan berlangsung maupun pada akhir tahun pelajaran 2021-2022
3. Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program kurikulum baik langsung maupun tidak langsung.

D. Ruang Lingkup Program Kerja


Ruang lingkup Program Kerja Kurikulum Tahun Pelajaran 2021-2022 meliputi berbagai hal yang berhubungan dengan upaya menggali, memupuk, dan
menggerakkan sumber daya pendidikan secara selaras sesuai dengan visi dan misi SMPIT Ibnu Khaldun secara keseluruhan.
Adapun ruang lingkup program kerja urusan kurikulum meliputi hal-hal berikut ini.
1. Menyusun program pengajaran/perangkat pembelajaran.
2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
4. Menyusun jadwal penilaian hasil belajar dan pelaksanaan ujian akhir.
5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan kelulusan.
6. Mengkoordinasikan, menyusun, dan mengarahkan penyusunan perangkat pembelajaran.

PROGRAM KURIKULUM 3
7. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
8. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan AKM
9. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan supervisi akademik
10. Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran.
11. Melakukan pengarsipan program kurikulum.
12. Mengkoordinasikan kegiatan penilaian di sekolah.
13. Mendokumentasikan hasil penilaian sekolah

PROGRAM KURIKULUM 4
BAB II

SEKILAS KONDISI SMPIT IBNU KHALDUN


TAHUN PELAJARAN 2021-2022

A. Keadaan Siswa
1. Jumlah Siswa
Pada tahun pelajaran 2021-2022, jumlah Siswa SMPIT IBNU KHALDUN secara keseluruhan adalah siswa. Adapun perincian jumlah siswa kelas VII, VIII,
dan IX adalah sebagai berikut ini.
JUMLAH SISWA SMPIT IBNU KHALDUN TAHUN 2021-2022
Jumlah Siswa
Kelas Rombongan
Belajar L P Jumlah

7A 23 23
7B 25 25
105
7C 29 30
7D 28 28
8A 24 24
8B 26 26 85
8C 35 35
9A 33 33
66
9B 33 33
Jumlah 256 126 131 257

PROGRAM KURIKULUM 5
2. Potensi Siswa
Siswa SMPIT IBNU KHALDUN yang berjumlah siswa dengan berbagai latar belakang serta karakteristik kondisi tingkat kognitif, hasil psikologis serta kondisi
keluarga yang berbeda merupakan potensi sekaligus tantangan yang cukup besar bagi guru dan semua komponen yang ada di sekolah. Dilihat dari segi kualitas
maupun kuantitas, para siswa adalah objek sekaligus subjek dalam hal peningkatan mutu pendidikan, baik dalam kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.
B. Keadaan Guru
Pada tahun pelajaran 2021-2022, SMPIT IBNU KHALDUN memiliki tenaga pengajar sebanyak orang. Secara lebih terperinci, pembagian tugas guru dalam
proses pembelajaran tahun pelajaran 2021-2022. khususnya semester ganjil adalah sebagai berikut ini:

Jumlah
Status Kepegawaian Total
L P
S-2 1 1
Guru
S-1 6 9 15
Tenaga Kependidikan SMA 1 1 2
Pendamping ABK
Jumlah 8 10 18

B. Pengembangan Dokumen Kurikulum SMPIT IBNU KHALDUN


Berdasarkan Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 36 ayat 2 disebutkan bahwa ”Kurikulum pada semua jenjang
dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.”
Implementasi Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional tersebut dijabarkan kedalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan
Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Dalam Peraturan pemerintah ini, ditegaskan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: (1) standar isi, (2)
standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar
pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan.

PROGRAM KURIKULUM 6
Dalam dokumen ini pula dibahas standar isi yang secara keseluruhan mencakup hal-hal sebagai berikut ini.
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan
dari standar isi.
4. Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Kurikulum SMPIT IBNU KHALDUN bermuatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Khas SIT, Kearifan lokal, belajar aktif dan
berbasis teknologi. Kurikulum SMPIT IBNU KHALDUN dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga memiliki aqidah yang lurus
2. belajar untuk melakukan ibadah yang benar
3. belajar untuk berlatih berkepribadian yang matang dan berakhlak mulia
4. belajar menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disiplin, dan mampu menahan hawa nafsunya
5. belajar membaca, menghapal, dan memahami Al Quran dengan baik
6. belajar aktif agar memiliki wawasan yang luas
7. belajar berlatih memiliki ketermapilan hidup/lifeskill

Kurikulum SMPIT IBNU KHALDUN dapat membantu dalam pelaksanaan untuk meningkatkan pelayanan mutu pendidikan dan kerangka dalam memberikan bekal
kepada para unsur strategis pelaksana di sekolah.

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Khas SIT, muatan lokal, belajar aktif dan berbasis teknologi di SMPIT IBNU KHALDUN
Lembang dilakukan dengan cara diintegerasikan melalui:

1. Kegiatan yang berhubungan dengan kesiswaan


Pada masa belajar dari rumah SMPIT IBNU KHALDUN tetap berusaha mengembangkan berbagai kegiatan kesiswaan guna mengimplementasikan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Khas SIT, Pembiasaan Adab Islami (PIDAI) dengan istilah pembiasaan baik, mabit, dan
lain sebagainya.

PROGRAM KURIKULUM 7
2. RPP dan Silabus
SMPIT IBNU KHALDUN mengembangkan RPP dan Silabus dengan mengintegrasi kompetensi dasar sekolah islam terpadu dan pendidikan karakter
bangsa, dan literasi untuk semua mata pelajaran wajib dan muatan lokal dengan beberapa penyesuaian terkait aktivitas belajar dari rumah.

3. Program Diniyah
Program Diniyah dibuat guna implementasi program penguatan pendidikan karakter (PPK) dan untuk mencapai standar kelulusan sekolah islam terpadu
(SKL SIT ) yaitu memiliki :
SKL 1 : Memiliki Aqidah yang lurus
SKL 2 : Melakukan ibadah yang benar
SKL 3 : Berkepribadian yang matang dan berakhlak mulia
SKL 4 : Menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disiplin, dan mampu menahan hawa nafsunya
SKL 6 : Memiliki wawasan yang luas dalam bidang keagamaan
SKL 7 : Memiliki keterampilan hidup/Life skill

4. Program Bahasa Arab


Pembelajaran Bahasa Arab di SMPIT IBNU KHALDUN bertujuan untuk :
1. Menumbuhkan kesadaran pentingnya bahasa Arab sebagai bahasa Al Quran
2. Mempermudah dalam memahami Al Quran
3. Memberikan bekal untuk mendalami sumber-sumber ilmu yang berkembang di zaman keemasan islam
4. Menumbuhkan rasa bangga berbahasa Arab
Pembelajaran bahasa Arab dilakukan di semua jenjang yang dituangkan dalam 2 jam pembelajaran setiap minggunya

5. Program TTQ
Program TTQ dibuat untuk mencapai salah satu standar kelulusan sekolah islam terpadu (SKL SIT No 5 ) yaitu memiliki kemampuan membaca,
menghapal, dan memahami Al Quran dengan baik, berikut indikator kompetensi yang harus dicapai siswa :
1. Terbiasa membaca Al Quran dengan memperhatikan kaidah ilmu tajwid dan tartil
2. Menghapal Al Quran 2 juz
3. Khatam Al Quran minimal 6 kali selama 3 tahun
4. Membaca terjemah juz 29 dan 30
5. Mampu mengaitkan Al Quran dengan realitas kehidupan sesuai dengan tahap perkembangan

PROGRAM KURIKULUM 8
Program TTQ di SMPIT IBNU KHALDUN menggunakan metode UMMI, Metode pembelajaran yang memegang tiga motto yaitu mudah, menyenangkan,
dan menyentuh hati. Mudah; metode UMMI didesain untuk mudah dipelajari bagi siswa, mudah diajarkan dan diimplemtasikan oleh guru. Menyenangkan; metode
UMMI dilaksanakan melalui proses pembelajaran yang menarik dan menggunakan pendekatan yang menggembirakan. Menyentuh hati; para guru Al Quran metode
UMMI tidak sekedar memberikan pembelajaran Al Quran secara material teoritik tetapi juga menyampaikan substansi akhlaq-akhlaq Al Quran yang
diimplemntasikan dalam sikap pada saat proses belajar mengajar secara langsung.

6. Program Keterampilan hidup (life skill)


Program keterampilan hidup dibuat sebagai implementasi program penguatan pendidikan karakter (PPK) dan untuk mencapai salah satu standar kelulusan
sekolah islam terpadu yaitu memiliki keterampilan hidup (life skill), indikator kompetensi yang harus dicapai siswa yaitu;
1. Mampu menyelesaikan tugas pribadi tanpa bantuan orang lain (dievaluasi dalam kegiatan kewalikelasan)
2. Mampu mengelola uang saku pekanan dengan baik (dievaluasi dalam kegiatan kewalikelasan)
3. Belajar mandiri untuk mengembangkan potensinya (diimplemtasikan dalam bentuk pemberian ijin kepada siswa yang mengikuti kursus keterampilan di luar
sekolah selama tidak mengganggu KBM)
4. Gemar menabung (bentuk kegiatan tabungan sekolah yang dikerjasamakan dengan Bank BRI Syariah)
5. Mampu mengungkapkan ide/gagasan dan wawasan (diimplementasikan dalam berbagai mata pelajaran)
6. Mampu mempresentasikan hasil pembelajaran berbasis IT (diimplementasikan dalam berbagai mata pelajaran)

7. Program Pengembangan diri


Program pengembangan diri di SMPIT IBNU KHALDUN merupakan kegiatan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan
pengembangan diri merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik sekaligus implementasi dari program PPK yang dilakukan melalui kegiatan Pramuka,
kegiatan Ekstrakurikuler (KIR, Arabic Club, PMR, Jurnalistik, menjahit (handycraft), Tahfidz, English Club), Bina Pribadi Islam (BPI), Kewalikelasan, Bimbingan dan
konseling. Disamping kegiatan ini merupakan upaya yang menekankan pada pelayanan kebutuhan psikologis siswa juga merupakan saluran bagi pengembangan
minat, bakat, serta keterampilan siswa.

8. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang bertujuan menanamkan nilai-nilai pembentukan karakter bangsa ke peserta didik di SMPIT IBNU
KHALDUN diitegrasikan pada program lainnya seperti program diniyah, program keterampilan hidup, dan program pengembangan diri sebagai implementasi dari
program PPK
Selama belajar dari rumah ini, Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) diilakukan melalui :
1. Kegiatan rutin sekolah lewat live social media dan fasilitas meeting online:
- Kewalikelasan dan BPI
- Gerakan literasi sekolah

PROGRAM KURIKULUM 9
- Kegiatan senam pagi
- Kegiatan membaca Asmaul Husna
- Kegiatan memberi salam sebelum memulai pelajaran, berdoa setelah mengakhiri
pelajaran, dan bertutur kata sopan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam meeting online maupun pembelajaran melalui googleclasroom
ataupun wa grup, atau pun zoom.
- Kegiatan sholat dhuha di rumah masing-masing
- Pelaksanaan MABIT
- Pelaksanaan program diniyah
- Pelaksanaan program TTQ
- Pelaksanaan program BPI
- Pelaksanaan dan pengisian amal yaumiyah

2. Kegiatan isidental
Merupakan kegiatan yang dilakukan tanpa direncanakan pada saat menjumpai suatu keadaan khusus. Kegiatan isidental ini semisal menghormati dengan
berdoa bersama bila terjadi musibah pada warga sekolah, memberikan penghargaan pada siswa yang memiliki prestasi (kategori penghargaan tercantum pada
buku siswa)

3. Keteladanan
Belajar tidak hanya bisa dimotivasi dengan pemberian nilai tambah pada yang melakukan tindakan terpuji dan dikendalikan dengan pemberian hukuman bagi
yang melakukan tindakan tercela. Pembelajaran atas nilai-nilai moral yang baik harus dilakukan juga melalui role model berupa keteladanan dan prilaku yang
terpuji oleh pendidik ataupun oleh teman sebaya. Semisal berpakaian sesuai aturan atau postingan guru di social media, dan lain sebagainya.

4. Pengkondisian
Pada masa belajar dari rumah akhlak terpuji dan tindakan moral yang baik harus didukung juga oleh keadaan rumah yang tercerminkan pada lingkungan fisik
dan sosialnya, ini dilakukan dengan membuat lingkungan rumah nyaman bagi peserta didik, untuk mewujudkan ini SMPIT Ibnu Khaldun mendorong para guru
untuk berkomunikasi intensif dengan orang tua baik melalui grup POMG maupun personal.

5. Pengintegrasian dalam mata pelajaran


Butir –butir nilai karakter tercantum dalam silabus dan RPP serta secara aktif mengajarkan nilai tersebut dalam proses pembelajaran. Indikator mata
pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator
pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang

PROGRAM KURIKULUM 10
kelas di atasnya,bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan
sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter melalui pengamatan
guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model jurnal sikap (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang
berkenaan dengan nilai yang dikembangkan berupa jurnal sikap), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya. Penilaian sikap secara khusus untuk kelas VII dan VIII tercantum pada mata
pelajaran PAI dan PKn sesuai pedoman pelaksanaan kurikulum 2013.

9. Program Literasi Sekolah


Program literasi sekolah dilakukan SMPIT IBNU KHALDUN sebagai implementasi Permendikbud nomor 23 Tahun 2015 untuk mencetak peserta didik yang
mempunyai keterampilan literasi (keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis)
Berikut langkah penerapan program literasi sekolah SMPIT IBNU KHALDUN:
1. GLS yang dilakukan pada hari rabu dan kami pagi setiap pekannya
2. Ikut serta dalam kegiatan TMBB (Tantangan Membaca Bandung Barat)
3. Penerapan dalam pembelajaran sehari-hari di setiap mata pelajaran

C. Pengembangan Perangkat Pembelajaran


Agar proses dan hasil belajar yang diharapkan tercapai secara efektif dan efisien, maka setiap guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, harus
mempersiapkan terlebih dahulu perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru dalam rangka proses pembelajaran antara lain sebagai berikut ini.
a. Program tahunan
b. Program Semester
c. Silabus
d. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
f. Kelender Pendidikan
g. Jadwal Mengajar guru

PROGRAM KURIKULUM 11
h. Daftar Hadir Peserta Didik
i. Daftar Nilai Peserta Didik
j. Program Perbaikan/Remedial
k. Program Pengayaan
l. Kisi-kisi soal
m. Lembar Kerja Peserta Didik
n. Analisis hasil ulangan
o. Contoh hasil karya siswa
p. Kelas di googleclasroom selama kegiatan belajar dari rumah atau grup wa mata pelajaran, dan aplikasi meeting online

D. Pelaksanaan Program Kurikulum


Pelaksanaan kegiatan kurikulum SMPIT IBNU KHALDUN pada tahun pelajaran 2021-2022, diharapkan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya, pada tahun pelajaran ini kelas VII, VIII dan IX melaksanakan kurikulum 2013 dan dilakukan secara blended (kombinasi daring/luring) juga percobaan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sesuai perkembangan kondisi pandemi

E. Target Pencapaian
Berawal dari keadaan objektif siswa dan guru pada awal tahun pelajaran 2021-2022, serta proses hasil KBM tahun sebelumnya, maka target program kerja WK
kurikulum tahun pelajaran 2021-2022 adalah sebagai berikut ini:

1. Proses Belajar Mengajar


TARGET PENCAPAIAN KEGIATAN
KURIKULER DAN KOKURIKULER

Kegiatan kurikuler

PROGRAM KURIKULUM 12
No Uraian target
1 Penyusunan perangkat pembelajaran 90%

2 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran 90%

3 Kehadiran guru 90%

4 Kehadiran siswa 80%

5 Pengumpulan nilai 100%

Kegiatan Kokulikuler
No Uraian target
1 Penyusunan program 90%

2 Pelaksanaan kegiatan       90%


3 Kehadiran guru         80%
4 Kehadiran siswa         80%

PROGRAM KURIKULUM 13
2. Hasil Keluaran (Output)
a. Kenaikan dan kelulusan

TARGET PENCAPAIAN
KENAIKAN KELAS dan KELULUSAN KELAS 9

No. Jenis Kegiatan Persentase Ketercapaian


I. Kenaikan Kelas:
1. Kelas VII 100
2. Kelas VIII 100
II. Kelulusan Kelas IX: 100

PROGRAM KURIKULUM 14
BAB III
PROGRAM KEGIATAN KURIKULUM

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif. Kalender pendidikan disusun dan
disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Untuk kelas VII kegiatan yang dilaksanakan pada minggu pertama masuk adalah melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yaitu
mulai tanggal 19 – 29 Juli 2021 diisi dengan MPLS, MPOK, dan tes diagnostic. Untuk kelas VIII dan IX mulai tanggal 19-29 Juli 2021 kegiatan belajar mengajar
berjalan diisi dengan Matrikulasi Diniyah, Matrikulasi TTQ, Tes Diagnostik, dan Manasik Haji.

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran
senin sampai kamis dari jam 07.30 14.00 menyesuaikan waktu belajar dari rumah, jumat dikhususkan untuk kegiatan challenge dan ekstrakurikuler.

C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan
jenis Pendidikan.

D. Rencana Kegiatan

PROGRAM KURIKULUM 15
Terlampir pada file kalender akademik SMPIT Ibnu Khaldun

E. Program Pengembangan Kurikulum

1. Langkah Kerja Urusan Kurikulum


Untuk mencapai daya serap minimal, urusan kurikulum SMPIT IBNU KHALDUN bersama koordinator program untuk tahun pelajaran 2021-2022
berusaha menyusun beberapa program kegiatan meliputi:
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun dan menjabarkan kelender pendidikan
c. Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran
d. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program satuan pelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan sesuai kurikulum).
e. Mengatur pelaksanaan kurikuler dan kokurikuler termasuk program pengembangan diri bersama kesiswaan
f. Mengatur pelaksanaan program Diniyah bersama guru diniyah
g. Mengatur pelaksanaan program TTQ bersama koordinator TTQ
h. Mengatur pelaksanaan program BPI bersama wk kesiswaan dan koordinator diniyah
i. Mengatur pelaksanaan program keterampilan hidup bersama kesiswaan
j. Mengatur pelaksanaan program kriteria penilaian kenaikan kelas, kriteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport
k. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
l. Mengatur pelaksanaan program remedial atau perbaikan dan pengayaan
m. Mengkoordinasi, meyusun dan mengarahkan kelengkapan mengajar
n. Melakukan supervisi administrasi kelas
o. Bersama Kepala Sekolah menyusun KTSP
p. Bersama tim TPMP Menyusun program AKM
q. Penilaian tengah semester :
 Penyusunan kisi – kisi soal
 Penyerahan nilai
 Analisis hasil penilaian
 Pembagian raport tengah semester
r. Evaluasi semester ganjil
 Penyusunan kisi – kisi soal

PROGRAM KURIKULUM 16
 Penyerahan nilai
 Pengumpulan nilai akhir semester ganjil
 Analisa hasil penilaian
 Pembagian rapor semester ganjil
s. Evaluasi semester genap
 Penyusunan kisi – kisi soal
 Penyerahan nilai
 Pengumpulan nilai akhir semester genap
 Analisa hasil penilaian
 Pembagian rapor semester genap
t. Kelulusan Kelas IX
 Pengolahan nilai kelas IX
 Rapat Kelulusan pengumuman UN
 Kelulusan kelas IX

2. Program Kerja Kurikulum


PROGRAM KERJA HARIAN URUSAN KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
No Kegiatan Waktu
1 mengontrol atau memeriksa pada jam awal pelajaran Setiap hari efektif
 Cek dan recek guru yang masuk pada awal pelajaran
 Cek dan recek saat pergantian jam pelajaran

PROGRAM KERJA MINGGUAN URUSAN KURIKULUM


TAHUN PELAJARAN 2021-2022
No Kegiatan Waktu
1 Mengecek perekapan kehadiran guru dan siswa bersama kesiswaan dan tata usaha Akhir minggu
2 Rapat rutin pimpinan (kepala sekolah, WK Kurikulum, WK Kesiswaan, Koordinator TTQ) Disesuaikan

PROGRAM KURIKULUM 17
3 Rapat rutin dengan walikelas Disesuaikan
3 Ikut serta kegiatan kesiswaan Disesuaikan

PROGRAM KERJA BULANAN URUSAN KURIKULUM


TAHUN PELAJARAN 2021-2022
No Kegiatan Waktu Ket.
1 Mengecek perekapan : Setiap bulan dibantu oleh Tata Usaha Sesuai dengan
 Kehadiran guru jadwal yang telah
 Pergantian jam pelajaran ditetapkan

2 Bersama Kepala Sekolah mengecek : Setiap 3 bulan


 Buku kerja guru
 Perangkat program diniyah
 Perangkat program BPI
 Perangkat program TTQ

PROGRAM KURIKULUM 18
PROGRAM KERJA TAHUNAN URUSAN KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

N
Kegiatan Langkah – Langkah Mencapai Keberhasilan Waktu Pelaksanaan Ket.
o
1 Meningkatkan program kerja a. Membuat program kerja tahunan Juli 2021
bidang kurikulum
2 Pembagian tugas mengajar a. Mendata petugas atau tenaga edukatif Juli 2021
b. Membagi tugas mengajar secara adil dan merata

3 Menetapkan kegiatan proses a. Membuat kelender pendidikan dan analisa waktu Juli 2021  Jadwal pelajaran
kegiatan belajar mengajar efektif  Daftar susunan
b. Pembuatan jadwal pelajaran perangkat
c. Mengkoordinasi pembuatan perangkat, silabus, pembelajaran
program semester dan program tahuanan
d. Pembuatan jadwal supervisi pembelajaran

4 Melaksanakan penilaian tengah a. Mengkoordinasi jadwal Tengah & Akhir Semester Disesuaikan dengan
semester , penilaian akhir b. Menyusun jadwal pengoreksian hasil penilaian dan kelender pendidikan
semester, dan penilaian akhir pengumpulan nilai
tahun c. Mengkoordinir guru membuat analisa hasil penilaian
d. Melaporkan kegiatan semester 1 dan semester 2
e. Mengkoordinir pengisian daftar nilai murni, nilai
tengah semester atau akhir semester, target
kurikulum dan lengger wali kelas

F. Jadwal pelajaran
Jadwal pelajaran terlampir

PROGRAM KURIKULUM 19
G. Daya Dukung
Program kerja dalam mengembangkan program pendidikan SMPIT IBNU KHALDUN sangat dipengaruhi oleh adanya daya dukung yang memadai.
Untuk mencapai keberhasilan program kurikulum SMPIT IBNU KHALDUN, disamping dengan menggunakan sarana dan prasarana serta SDM yang sudah ada,
maka perlu mengupayakan daya dukung yang sangat mendukung terwujudnya dan terlaksananya program.

H. Supervisi
Supervisi terhadap penyelenggaraan kegiatan dengan tujuan utama untuk meningkatkan mutu program dan keluaran (output) program dengan tetap
memperhatikan seluruh keterkaitan secara konprehenship terhadap unsur-unsur lain, seperti guru, prasarana, sarana, kurikulum, sistem pengajaran, dan penilaian.
Kegiatan supervisi akan memperhatikan perkembangan unsur-unsur tersebut secara berkelanjutan.
Pusat perhatian supervisi adalah perkembangan dan kemajuan suatu program karena itu berpusat pada peningkatan sumber daya manusia/guru terhadap
segala aspeknya, seperti perbaikan metode dan teknik mengajar, perbaiakan cara dan prosedur penilaian,penciptaan kondisi yang kondusif bagi perkembangan
kemampuan guru.

I. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan Evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui sejauhmana setiap kegiatan dilaksanakan. Juga untuk mengetahui tahapan pencapaian target apakah
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam jadwal atau tidak, kendala apa saja yang timbul sehingga tahapan target tidak tercapai.

PROGRAM KURIKULUM 20
BAB IV
REFLEKSI dan CAPAIAN SKL

PENCAPAIAN TARGET SKL SIT


SMPIT IBNU KHALDUN
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Rata-rata Nilai Rata -Rata Akhir


No SKL KKM
7a 7b 7c 7d 8a 8b 8c 9a 9b
1 Memiliki Aqidah yang lurus   75 83 83 83 85 100 83 83 100 83 87
2 Melakukan ibadah yang benar   75 80 80 86 76 82 85 80 85 80 82
Berkepribadian baik dan
3 Berakhlak Mulia   75 93 94 89 94 86 85 90 93 89 90
Menjadi pribadi bersungguh-
sungguh, disiplin, dan mampu
4 menahan nafsunya   75 92 90 92 83 88 83 83 80 80 86
Memiliki kemampuan
membaca, menghapal,
memahami Al Quran dengan
5 baik   75 85 85 83 82 85 83 82 88 84 84
6 Memiliki wawasan yang luas                        
Diniyah bagian 1 (KD
selain hadist) 80 84 87 81 81 88 85 88 93 88 86
Diniyah bagian 2
(hadist) 80 93 90 85 81 95 93 91 97 90 91
BPI (Amal Yaumiyah) B B B B B B B B B B B
7 Memiliki keterampilan Hidup
(lifeskill)   75 75 75 75 80 75 75 80 75 75 76

PROGRAM KURIKULUM 21
PENCAPAIAN KURIKULUM MATA PELAJARAN
SMPIT IBNU KHALDUN
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Rata-rata Nilai
Rata -Rata
No Mata Pelajaran KKM 7a 7b 7c 7d 8a 8b 8c 9a 9b
Akhir
P K P K P K P K P K P K P K P K P K
1 PAI   75 86 87 87 89 85 87 85 84 88 88 87 85 85 85 92 90 88 86 86,82
2 PPKn 70 84 90 85 89 82 90 83 88 90 89 88 88 87 88 91 88 88 87 87,50
3 Bahasa Indonesia 70 85 87 89 89 86 87 86 88 80 85 77 80 75 77 86 88 80 81 83,69
4 Matematika 70 86 87 88 92 81 84 80 82 85 85 83 86 82 84 88 94 85 89 85,63
5 IPA   70 87 87 87 87 83 89 81 86 87 87 85 82 83 82 88 95 87 88 86,10
6 IPS   70 87 91 88 88 84 89 83 91 92 92 86 91 84 91 89 92 85 93 88,55
7 Bahasa Inggris   70 87 86 89 87 86 85 83 86 87 88 85 87 84 84 90 90 86 87 86,55
8 SBK   70 85 84 88 86 82 82 81 81 89 86 86 85 83 83 92 92 86 84 85,32
9 PJOK   70 83 88 84 90 79 91 79 90 84 88 81 89 79 87 87 84 83 88 85,19
10 Prakarya   70 85 84 88 86 82 82 81 82 89 86 86 85 84 83 92 92 86 84 85,34
11 Bahasa Sunda   70 83 92 83 85 79 84 78 83 80 83 77 82 76 82 80 83 77 82 81,64
12 Bahasa Arab   70 83 88 87 90 79 87 80 88 86 88 81 88 79 87 92 89 87 88 85,94

PROGRAM KURIKULUM 22
Refleksi Pembelajaran (Guru)

1. upaya yang telah dilakukan dalam menarik perhatian siswa untuk menumbuhkan minat dan memfokuskan perhatian siswa

jawaban

Mengawali pembelajaran dengan video/cerita motivasi yang berkaitan dengan materi.Menyapa siswa satu persatu.Melakukan pendekatan yang
bersifat individu saat belajar.Menggunakan media interaktif dalam pembelajaran
Mencoba menggunakan game yang berkaitan dengan materi pembelajaran
menggunakan ppt yang menarik tebak gambar di awal pembelajaran menampilkan video manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari di awal
pembelajaran games sebelum pembelajaran
Mendengarkan apa yang disampaikan siswa, kemudian mengadakan belajar kelompok pada saat pembelajaran berlangsung, membuat games,
menggunakan metode pembelajaran yang cocok dan menambahkan sedikit games dalam beberapa pertemuan
Bercerita
Adanya praktikum yang lebih menyemangati siswa
Melaksanakan kuis
Dengan mernacang kegiatan belajar siswa, seperti ada game dalam belajar sehingga belajar bisa lebih menyenangkan
Memberikan video di awal pembelajaran, pembelajaran berbasis kontekstual
Membuat LKPD yang interaktif, menyajikan tayangan, menggunakan beberapa metode pembelajaran yang berbeda
berusaha untuk variasi metode pembelajaran,
Dengan cara lebih banyaj praktik dilapangan dan membuat quiz agar anak paham juga teori dari mata pelajaran pjok

PROGRAM KURIKULUM 23
PROGRAM KURIKULUM 24
3. apa yang sudah dilakukan dalam rangka memberikan umpan balik atau penguatan; dapat berupa apresiasi atas pekerjaan
yang diberikan kepada siswa

jawaban

Memberikan apresiasi dengan menggunakan kata-kata pujian kepada siswa yang bisa mengerjakan/menjawab pertanyaan dengan benar dan
memberi semangat kepada siswa yang belum. Mereview kembali materi di akhir pembelajaran dan mereview materi sebelumnya di awal
pembelajaran dengan melakukan tanya jawab atau memberikan kuis.Menerapkan beberapa materi belajar dalam kegiatan di kelas,misalnya
membiasakan meminta izin menggunakan Bahasa Inggris.
Memberikan sanjungan/pujian ketika siswa bisa melakukan/menyebutkan meskipun tidak sepenuhnya betul
quis
Memberikan apresiasi terhadap siswa
memberikan hadiah berupa makanan ringan bagi siswa yang berhasil memperoleh nilai tertinggi atau memenangkan games
Memberikan pujian/apresiasi, serta motivasi
Memberikan rewqrd pount dan hadiah kepada yang nilainya twrtinggi
Apresiasi memberikan point atau makanan
Memberikan hadiah kepada siswa sebagai bentuk Apresiasi kepada siswa
Afirmasi positif, sedikit hadiah
Memberikan penilaian dari produk yang sudah dibuat
memberikan reward berupa nilai, apresiasi penghargaan secara verbal
Jika anak mendapatkan hasil yang terbaik diberi reward

PROGRAM KURIKULUM 25
4. apa saja yang sudah dilakukan dalam upaya mengintegrasikan nilai nilai islam ke dalam mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu

jawaban

Memberikan contoh sikap islami,menegur siswa apabila saat belajar ada yg berkata/berbuat tidak sopan,cara berpakaian belum sesuai
aturan.Mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa,Murojaah sebelum memulai pembelajaran.
Selalu mengaitkan antara kebugaran jasmani/pentingnya olahraga sebagai penunjang dalam melakukan aktivitas sehari-hari atau menunjang
untuk beribadah
mengaitkan materi yang sedang dipelajari dengan Allah jika susah menentukan keterkaitan, ada nilai² islam yang diselipkan selama
pembelajaran..misal mengingatkan ttg bersyukur, selalu positif thinking, dll
Menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari karena mapel ips lebih mudah menghubungkannya.
menyampaikan hal yang berkaitan antara materi dengan konsepsi islam, salah satunya dalam materi paguneman dengan akhlak seorang muslim
dalam bertutur kata.
Nilai-nilai keislaman sudah mencakup di dalam materi, penambahan kisah-kisah yang berhubungan dengan materi
Memasukan ayat al quran dan mentadaburinya
Menampilkan video pembelajaran yang di dalamnya terdapat hikmah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Dengan menyampaikan salah satu ayat dalam al Quran dan menghubungkan dengan materi ajar
Kadang-kadang nasihat kontekstual (sesuai keadaan peserta didik) di awal pembelajaran
Memberikan apersepsi berkaitan dengan agama Islam, mengaitkan konteks teks dengan agama Islam
berupaya memasukan muatan keislaman dalam pembelajaran, dengan diskusi, menarik pesan hikmah dari apa yang disampaikan harapnnya
dapat diamalkan dalam kekhdiupaj sehari-haru
Mengingatkan bahwa di pelajaran pjok tidak hanya menggunakan fisik tp disini kita belajar juga kelompok dan saling mengingatkan kepada
temannya jika ada yg salah bukan ditertawakan

PROGRAM KURIKULUM 26
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pola lkpd yang selama ini kita lakukan

jawaban

Sudah cukup baik


LKPD menurun ketika dimulai PTMT (dari segi pengumpulan yang sudah ditentukan), dengan LKPD buku paket menjadi jarang digunakan oleh
anak"
sangat membantu memudahkan persiapan pembelajaran, namun masih kesulitan menyesuaikan waktu pemeriksaan
Membantu di mapel ips, menarik minat baca siswa terhadap buku
pola LKPD cukup membantu siswa, namun ada beberapa kendala ketika LKPD dibagikan, yaitu siswa selalu terpaku pada LKPD sehingga siswa
jarang membuka buku paket dan sumber lainnya.
Cukup efektif untuk pembelajaran dirumah
Cukup efektif, hanya penilaian baiknya labgsung
Sudah baik hanya saja ada sedikit kendala karena pengumpulan LKPD tidak sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan, jadi banyak LKPD yang kosong
Sangat baik, karena unsur pengetahuan banyak terdapat di LKPD
Cukup membantu. Terlebih sedang berusaha memperbaiki LKPD berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Banyak tagihan yang harus diselesaikan guru (menyusun, memeriksa, menagih, dan menginput nilai) juga untuk siswa, serta sekolah (biaya cetak
mahal, tujuan tidak terukur dengan pasti)
untuk mapel diniyah sangat terbantu, karena tidak ada buku sumber. Tetapi dalam teknis pengumpulannya, lebih tertib ketika sebelum PTS, ada
baiknya kedepannya jika masih mengunakan LKPD walikelas harus berupaya untuk memgumpulkan dan mengecek disetiap kelasnya agar tidak
tercecer
Cukup lumayan membantu tapi bagi anak yg susah mengumpulkan mungkin harus di ingatkan dan ada beberapa siswa masih asal*an menjawab
harus ada proses pengelompokkan pembelajaran

PROGRAM KURIKULUM 27
6. Deskripsikan kegiatan Bapak/Ibu pada rentang waktu jam kerja

jawaban

Mengajar sesuai dengan jam mengajar. Pada jam tidak mengajar dipergunakan untuk mengisi/melengkapi kbm,memeriksa lkpd,atau membuat
media belajar.
Pengondisian di kelas, kegiatan KBM, Menyiapkan LKPD untuk pekan selanjutnya, koreksi LKPD, nyicil adm, menyiapkan soal
ketika datang, bersama anak² shalat dhuha pengondisian kelas 8B, berdo'a dan muraja'ah mengajar jika tidak ada jam mengajar: membuat lkpd
memeriksa lkpd membuat rpp membuat ppt entri nilai mengisi daftar hadir 8B secara keseluruhan
Mengajar, mengerjakan nilai siswa, berdiskusi mengenai anak yang kurang atau butuh perhatian lebih. Mengerjakan kegiatan ekstrakulikuler
kegiatan selama jam kerja dimulai dari datang ke sekolah serta melaksanakan piket seminggu sekali. dalam satu pekannya mendapatkan
amanah mengajar 18 jam pelajaran dan ditambah melaksanakan BPI dengan siswa dan kelompok juga melaksanakan pembinaan yang
dilaksanakan satu kali per-dua pekan. dan sesekali membuat template twibbon untuk beberapa kegiatan di sekolah.
Mengajar di kelas, melakukan evaluasi/pemeriksaan hasil pekerjaan siswa, mempersiapkan bahan ajar
Merencanakan pembelajaran (menyiapkan materi, praktikum, dll) mengajar, memasukan memasukan nilai
Mendampingi dan mengkondisikan anak, muroja'ah dan berdo'a bersama, dan mengajar. Apabila tidak ada jadwal mengajar, saya mengoreksi
tugas anak dan membuat administrasi mengajar
Mengajar, dan memeriksa LKPD, dan juga mempersiapkan RPP
Pergi ke kelas untuk mengajar. Jika setelahnya tidak ada jam mengajar maka digunakan untuk mempersiapkan bahan ajar seperti
PPT/quizizz/LKPD atau melengkapi daftar hadir atau memeriksa LKPD. Kemudian isoma.
Memeriksa LKPD, mengajar, merancang LKPD, menginput nilai, melengkapi administrasi, membaca buku, menonton video motivasi
Datang kesekolah mengawali dengan shalat dhuha, pengkondisian kelas dan peserta didik, mengajar, disela waktu jeda mengajar mengerjakan
tugas tugas administrasif( memeriksa menerjakan adm yang belum), bada dhuhur mengajar al quran, jika tidak ada jam ngajar bebeapa waktu
mengikuti rapat kordinasi , pengkondisian dan pengawasan anak2 pulang, refleksi.
Mengajar sesuai jam dihari tersebut,jika ada lkpd yang diperiksa diperiksa,menganalisis gerakan jika ada tes praktik,selebihnya mengurus
perpustakaan dan berbagi waktu dengan kerjaan yang ada di sd

PROGRAM KURIKULUM 28
7. Kendala/kesulitan yang Bapak/Ibu alami terkait pekerjaan fungsional (guru) selama semester ini

jawaban

Saat harus hybrid masih kesulitan membagi fokus dan perhatian.apalagi kalau sinyal sedang tidak bagus keluar masuk zoom dan anak-anak
sedang tidak kondusif.
Kendalanya jika jadwal sd dan smp ada deadline berbarengan, misalkan pada saat menjelang pts, pas, dan supervisi
belum bisa memfasilitasi 100% anak² yang mengalami kesulitan matematika kadang² masih terkendala pembagian waktu dalam mengerjakan
tugas² sekolah yang terkadang deadline nya berbarengan belum konsisten menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah bagi
siswa
Kesulitan saya memberikan pengajaran terbaik dan mengenai administrasi mengenai RPP karena basic saya bukan di pendidikan
masih mengalami adaptasi dalam pembuatan administrasi sekolah dan mengenal karakter siswa
Sedikit terkendala dalam me manage waktu, terlalu banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk memeriksa lkpd
Memahamlan anakntentang materi hitungan di IPA
Belum bisa membersamai semua anak secara keseluruhan, masih sering membawa pekerjaan ke rumah karena di sekolah waktunya sedikit dan
kurang kondusif
Kendala yg saya rasakan yaitu keterbatasan waktu dalam KBM, sehingga rada kurang Maksimal dalam mengajar
Pengelolaan kelas pada pembelajaran hybrid.
Tidak dapat mengajar dengan maksimal, peserta didik tidak dapat diatur dengan baik karena pola pembelajaran yang masih belum stabil
secara pribadi harus banyak belajar dan membaca dalam pendalaman materi hadits yang harus disampaiakan kepada peseta didik, mencari
metode yang lebih variatif dalam pembelajaran, terkait KKM kekhasan SMPIT diupayakan 80, sebagian besar intake siswa belum sampai, jadi
harus bekerja keras dan berupaya agar pembelajaran tuntas
Terkadang berbagi waktu antara sd dan smp dalam meriksa modul tp mash bisa tertangani

PROGRAM KURIKULUM 29
8. Pengalaman yang Bapak/Ibu dapatkan pada semester 1 ini

jawaban

Banyak pengalaman yang bisa dipetik,terutama menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda.
Penguasaan teknologi meningkat, adaptasi pembelajaran hybrid
MaasyaAllah banyak sekali pengalaman baik yang saya peroleh diantaranya bagaimana mendapatkan ilmu dari rekan, pelatihan ataupun
pimpinan ttg menciptakan pembelajaran yg student center.
MasyaAllah saya belajar sikap dan bagaimana memahami orang di sekitar saya baik murid dan rekan kerja
bagi sya yang pertama kali masuk dunia pendidikan formal, menjadi sebuah pengalaman yang sangat luar biasa. dari mulai belajar dengan
lingkungan yang sangat kondusif untuk belajar, dan juga pembinaan baik secara ruhiyah secara langsung atau tidak langsung
Belajar lebih untuk manajemen waktu,
Bisa tatap muka dan praktikum langsung
Banyak sekali pelajaran yang didapatkan dari rekan kerja, atasan, dan anak-anak. Dari diskusi dan bertukar pikiran
Sangat banyak, terutama jadi sering ketemu sama Siswa di banding Tahun sebelumnya,, sangat berkesan juga
Memperbaiki alat penunjang pembelajaran daring/hybrid.
Mengetahui karakter peserta didik yang baru, ternan
Alhamdullilah, banyak belajar hal hal baru, dari sisi administrasif lebih tertib, sehingga memudahkan dalam proses evaluasi di akhir pembelajaran.
Pengalamannya dapat hal baru,dapat belajar hal baru,mengenal karakter anak yang luar biasa apa lagi dari yg tadinya jarang olahraga sekarang
dipaksa olahraga kembali.

PROGRAM KURIKULUM 30
9. ide/gagasan Bapak/Ibu untuk semester 2

jawaban

Ada sharing session berkaitan dengan penanganan siswa, terutama siswa yang masih kurang secara akademik,yang jarang mengerjakan
lkpd,atau kurang motivasi.
Akan mencoba lebih banyak menggunakan gambar/media digital dalam pembelajaran
untuk matematika akan melanjutkan pembelajaran berkelompok ,berencana ada praktik untuk anak membuat sesuatu ( hand on activity), ada
klinik matematika (tujuan memperbaiki kemampuan dasar berhitung siswa)
Mohon bimbingannya untuk saya
memadukan games dengan pembelajaran
Pembelajaran bisa dilakukan seperti halnya PTS/PAS, siswa dibagi 2 sesi jadi tidak harus pembelajaran hybrid dengan yang dirumah
Lebih terencana untuk pembelajaranny sesuai dengan kompetensi anak
Semoga di semester 2 ini saya bisa lebih baik dan kemampuan diri lebih meningkat lagi. Untuk anak-anak, semoga bisa lebih disiplin dan
bertanggung jawab atas kewajiban yang harus dilaksanakan
Mungkin untuk waktu dalam KBM di perpanjang, apalagi Mapel PPKN.. Hhe
Memberikan kesempatan peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuannya melalui stimulus yang dibuat oleh Guru
Pembelajaran kolaborasi, mengoptimalkan kemampuan peserta didik dengan Penerapan AKM, membedakan pola pembelajaran siswa yang
biasa dengan yg berkebutuhan
Untuk Diniyah Pola pembelajaran dengan LKPD bisa diteruskan
Tidak ada lkpd lebih ke buku paket yang dipinjakan.

PROGRAM KURIKULUM 31
10. Keterampilan yang ingin Bapak/Ibu kuasai di semester 2

jawaban

Ingin mencoba memepelajari lebih dalam design"/media digital yg bisa digunakan dalam KBM
menguasai berbagai metode pembelajaran lebih melek tekhnologi belajar ttg parenting anak remaja
Cara belajar yang menarik bagi murid
menguasai microsoft excel
Penguasaan/pengkondisian kelas(khususnya ikhwan), membuat media ajar yg menarik untuk siswa
Penguasaan kelas agar anak lebih semangat dalam belajar
Terampil dalam mengajar dan menggunakan metode yang lebih menyenangkan dan efektif
IT saya masih kurang, jadi ingin lebih menguasai.
Pembelajaran yang bermakna dan pengelolaan kelas
Penggunaan beragam model pembelajaran, berkolaborasi, optimalisasi google drive
Keterampilan managemen kelas dalam pembelajaran, penguasaan pembuatan media pembelajaran yang menarik
Ilmu teknologi,cara membuat soal ujian, cara mengajar yang menarik supaya anak tertarik dan mudah paham

PROGRAM KURIKULUM 32
DAFTAR CEKLIS ADM GURU
SMPIT IBNU KHALDUN
SEMESTER 1 TP 2021/2022

PTS PAS
Mata Daftar Daftar
No Nama Kelas Silabus KKM Prota Prosem RPE RPP LKPD Kisi- Kisi-
pelajaran Analisis Analisis Nilai Hadir
kisi kisi
Fazar Sukmawan,
1 S.Pd. PAI 7 v v v v v 6 bab 13 v v v v v
8 v v v v v 6 bab 13 v v v v v
9 v v v v v 6 bab 13 v v v v v
Asep Syukur Purnama Bahasa
2 Shidik, S.Pd. Indonesia 7 v v v v v 6 bab 13 v v v v v
PKn 8 v v v v 6 bab 13 v v v v v
9 v v v v 5 bab 13 v v v v v
2 Imas Solihah, S.Pd. Matematika 7 v v v v v 5 bab 13 v v v v v v
8 v v v v v 4 bab 13 v v v v v v
9 v v v v v 4 bab 13 v v v v v v
Lubiana Yubawa, 13
3 S.Ak. IPS 7 v v v v v pertemuan 13 v v v v v v
13
8 v v v v v pertemuan 13 v v v v v v
13
9 v v v v v pertemuan 13 v v v v v v
Wira Rahmawati,
4 S.Pd. Matematika 7 v v v v v 4 bab 13 v v v v v v
8 v v v v v 4 bab 13 v v v v v v
Rikeu Fatria Fitriani, SBK & 13
5 S.Pd. Prakarya 7 v v v v pertemuan 13 v v v v v v
11
8 v v v v pertemuan 11 v v v v v v

PROGRAM KURIKULUM 33
9 v v v v 6 bab 13 v v v v v v
6 Dadan Setiawan, S.Pd PJOK 7 v v v v 4 bab 13 v v v v v
8 v v v v 4 bab 13 v v v v v
9 v v v v 4 bab 13 v v v v v
7 Iis Siti Aisah, S.Pd PJOK 7 v v v v v 4 bab 13 v v v v v v
8 v v v v v 4 bab 13 v v v v v v
9 v v v v v 4 bab 13 v v v v v v
Khairana Almira 15
v v v v
8 Johan, S. Pd Bahasa Arab 7 v pertemuan 15 v v v v v v
12
v v v v 13
8 v pertemuan v v v v v v
13
v v v v 13
9 v pertemuan v v v v v v
13
v v v v 13
9 Lina, S.Pd I Diniyah 7 v pertemuan v v v v v v
13
v v v v
8 v pertemuan 13 v v v v v v
13
v v v v
9 v pertemuan 13 v v v v v v
10 Wawan Budiman, S.Pd PKn 7 v v v v v 4 bab 13 v v v v v
7x2
v v v
11 Tedi Kurniawan M, S.P IPA 7 v pertemuan 13 v v v v v
7x2
v v v
9 v pertemuan 13 v v v v v
Susi Widyaningsih, 13
v v v v
12 S.Pd Bahasa Inggris 7 v pertemuan 13 v v v v v v
13
v v v v
8 v pertemuan 13 v v v v v v
13
v v v v
9 v pertemuan 13 v v v v v v
13 Rizqi Aji Pratama, Bahasa 8 v v v v v 13 13 v v v v v v

PROGRAM KURIKULUM 34
M.Pd Indonesia pertemuan
14
v v v v
9 v pertemuan 13 v v v v v v
14 Deri Nurbilad, S.Pd Bahasa Sunda 7 v v v v 4 bab 13 v v v v v
8 v v v v 4 bab 13 v v v v v
9 v v v v 3 bab 13 v v v v v
15 Ipah Arianti, S.Pd IPA 8 v v v v v 6 bab 14 v v v v v v

Catatan
1 perlu bimbingan teknis cara membuat tujuan pembelajaran
2 perlu bimbingan teknis tentang sintak model pembelajaran
3 perlu bimbingan teknis cara membuat indikator pembelajaran
4 perlu bimbingan teknis untuk membuat penilaian keterampilan
5 perlu bimbingan teknis untuk pola formatif & sumatif
6 perlu bimbingan teknis untuk instrumen penilaian keterampilan
7 perlu kesepakatan pencantuman SKL SIT

Rentang Predikat E Rapor


JIka KKM 70

PROGRAM KURIKULUM 35
A 90-100
B 80-89
C 70-79
D < 70

JIka KKM 75
A 92-100
B 83-91
C 76-82
D < 75

JIka KKM 80
A 93-100
B 86-92
C 80-86
D < 80

BAB V

PROGRAM KURIKULUM 36
PENUTUP

Demikian penyusunan Laporan Program Kerja Wakasek Kurikulum tahun pelajaran 2021-2022, merupakan salah perangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai bahan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SMPIT IBNU KHALDUN.
Sesuai dengan pengertian tersebut.
Akhirnya, semoga Allah SWT membalas sekecil apapun kontribusi kita dalam dunia pendidikan khususnya di lingkungan SMPIT IBNU KHALDUN, dengan balasan
yang berlipat ganda baik di dunia maupun di akhirat, insya Allah, amin.

PROGRAM KURIKULUM 37

Anda mungkin juga menyukai