Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR 1 BUGEL
Alamat: Jl. A Yani No 6 Desa Bugel, Kec. Godong Kab. Grobogan. Kode Pos: 58162

KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI 1 BUGEL KECAMATAN GODONG
KABUPATEN GROBOGAN
NOMOR: 421.2 / 043 / 2023

TENTANG
PENYELENGGARAAN ASSESMEN AKHIR JENJANG
SEKOLAH DASAR TAHUN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BUGEL KEC. GODONG
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan dan memperlancar pelaksanaan


Asesmen Akhir Jenjang Sekolah Dasar, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Sekolah tentang Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Asesmen Akhir Jenjang Sekolah Dasar Tahun
2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 430 1);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6676);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6762);
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional;
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi
Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
7. Hasil Rapat Sekolah hari Jumat, 28 April 2023 tentang persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan Asesmen Akhir Jenjang Sekolah Dasar Tahun
2023.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PROSEDUR


OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN ASESMEN AKHIR
JENJANG SEKOLAH DASAR TAHUN 2023.

Pasal 1
Dalam Keputusan Kepala Sekolah ini yang dimaksud dengan:
1. Prosedur Operasi Standar Asesmen Akhir Jenjang yang selanjutnya
dlsebut POS AAJ adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan
dan teknis pelaksanaan Asesmen Akhir Jenjang Sekolah Dasar.
2. Asesmen Akhir Jenjang yang selanjutnya disingkat AAJ adalah
evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk pemetaan mutu
Akhir Jenjang pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar
dengan menggunakan instrumen Asesmen Akhir Jenjang Sekolah
Dasar.
3. Asesmen Akhir Jenjang yang selanjutnya disingkat AAJ adalah
pengukuran kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca dan
Literasi Numerasi.
4. Literasi Membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan,
mengevaluasi, merefleRsikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan
masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga
Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di
masyarakat.
5. Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep,
prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu
sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
6. Pelaksana Asesmen Akhir Jenjang adalah Satuan Pendidikan Dasar
yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan kebijakan teknis
Asesmen Akhir Jenjang pada tingkat satuan pendidikan.
7. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Dasar (SD) yang melaksanakan AAJ.
8. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan
dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
9. Pengawas adalah pendidik/tenaga kependidikan yang diberi
kewenangan untuk mengawasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan
Asesmen Akhir Jenjang di ruang asesmen pada satuan pendidikan.
10. Bahan Asesmen Akhir Jenjang adalah instrumen berupa seperangkat
butir-butir soal yang digunakan untuk asesmen Akhir Jenjang dalam
bentuk paper test yang harus dijaga keamanannya, kerahasiaannya
dan ketepatan waktunya untuk digunakan saat asesmen.
11. Kisi-kisi adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal yang
disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
dan kurikulum yang berlaku.
12. Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut KKKS adalah kelompok
kepala sekolah di tingkat Kecamatan pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
13. Kelompok Kerja Guru yang selanjutnya disebut KKG adalah kelompok guru kelas
dan/atau Muatan Pelajaran sejenis di tingkat Kabupaten pada jenjang Sekolah Dasar
(SD).

Pasal 2
1. POS AAJ ini disusun sebagai acuan bagi Satuan Pendidikan dalam
melaksanakan AAJ.
2. POS AAJ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum
dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 3
Ruang lingkup POS AAJ sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi:
a. kepesertaan Asesmen Akhir Jenjang;
b. pelaksana Asesmen Akhir Jenjang;
c. penyiapan instrumen Asesmen Akhir Jenjang;
d. Pelaksanaan dan Penyiapan Teknis Peserta Didik
e. pengolahan dan pelaporan hasil Asesmen Akhir Jenjang;
f. pemantauan dan evaluasi;
g. biaya pelaksanaan Asesmen Akhir Jenjang;
h. kendala dalam pelaksanaan Assemen Akhir Jenjang.

Pasal 4

Keputusan Kepala Sekolah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bugel
pada tanggal 28 April
2023
Kepala SD Negeri 1
Bugel

AGUS SUBAGYA, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19681008 199301 1 001
BAB I

KEPESERTAAN ASESMEN AKHIR JENJANG

A. Lingkup Satuan Pendidikan Peserta Asesmen Akhir Jenjang

1. AAJ diikuti oleh Satuan Pendidikan jenjang Dasar yang terdaftar dalam
Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
yang valid.

2. Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1 yang melaksanakan


Asesmen Akhir Jenjang pada tahun 2023 mencakup semua Satuan Pendidikan
baik SD/MI.

B. Lingkup Peserta Asesmen Akhir Jenjang pada Satuan Pendidikan

1. Peserta Asesmen Akhir Jenjang dari setiap satuan pendidikan terdiri atas:
a. Peserta didik kelas 6 pada satuan pendidikan SD; dan
b. Peserta didik kelas 6 Pada satuan MI.
2. Peserta didik mengikuti AJJ secara tertulis.

C. Persyaratan Peserta Didik

1. Peserta didik yang terdaftar dalam pangkalan Dapodik atau EMIS yang
memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) valid.
2. Peserta didik masih aktif belajar pada satuan pendidikan:
a. jenjang SD/MI dan yang sederajat kelas 6 pada saat pelaksanaan AAJ;
3. Peserta didik pada jenjang SD/MI yang memiliki laporan penilaian hasil
belajar mulai semester ganjil kelas 1 sampai dengan semester genap kelas 6.

D. Pendataan Peserta Asesmen Akhir Jenjang

1. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendata peserta didik kelas 6 yang
ada di satuan pendidikannya masing-masing.
2. Pengelola data di setiap satuan pendidikan melakukan proses verifikasi dan
validasi peserta didik berdasarkan NISN secara manual.
3. Pengelola data satuan pendidikan melakukan pemetaan dan penataan peserta
didik pada ruang AAJ.
BAB II
PELAKSANA ASESMEN AKHIR JENJANG

Pelaksanaan AAJ merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Daerah,


dan Satuan Pendidikan.

A. Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota

1. Pelaksana Asesmen Nasional Tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari unsur:


a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan
b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

2. Pelaksana Asesmen Akhir Jenjang Tingkat Kabupaten/Kota memiliki tugas


dan tanggung jawab sebagai berikut.

1) Melakukan sosialisasi kebijakan dan teknis AAJ ke satuan pendidikan di


wilayahnya;
2) Melakukan koordinasi pendataan, persiapan, pelaksanaan, dan tindak
lanjut AAJ di wilayahnya bersama dengan satuan pendidikan;
3) Mengoordinasikan pelatihan penulisan soal, perakitan soal, dan penskoran
bagi Tim Penyusun Naskah Assesment Sekolah Tertulis.
4) Menetapkan Tim Penyusun Naskah Tertulis Assesment Sekolah di tingkat
Kabupaten jenjang SD atas usulan Kelompok Kerja Kepala Sekolah
(KKKS) yang terdiri dari guru-guru terpilih dari Kelompok Kerja Guru
(KKG) di Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan yang akan ditugaskan
untuk :
a. Menetapkan kisi-kisi Assesment Akhir Jenjang, dan
b. Membantu KKG atau guru-guru SD yang tergabung dalam tim penyusun
naskah dalam penyiapan soal assesment sekolah.
5) menetapkan pendidik sebagai pengawas pelaksanaan AAJ di satuan
pendidikan;
6) melakukan pendampingan dalam persiapan dan pelaksanaan AAJ;
7) melakukan monitoring dan evaluasi serta memastikan pelaksanaan AAJ di
wilayahnya sesuai dengan POS AAJ;
8) memastikan pelaksanaan AN di satuan pendidikan berjalan sesuai dengan
protokol kesehatan yang sudah ditetapkan;
9) mengeluarkan ketentuan untuk memastikan kewajaran biaya dalam
penerapan prinsip berbagi sumber daya antara satuan pendidikan sesuai
dengan ketentuan ketentuan yang berlaku;
10) melakukan desiminasi hasil AAJ sebagai bagian dari evaluasi sistem
pendidikan di wilayahnya;
11) menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil AAJ sebagai bagian
dari evaluasi sistem pendidikan di wilayahnya;
12) melakukan pendampingan tindak lanjut hasil AAJ terhadap satuan
pendidikan sesuai dengan kewenangannya;
13) melaporkan hasil AAJ kepada kepala daerah masing-masing; dan

B. Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan

1. Pelaksana Asesmen Akhir Jenjang Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk oleh


masing-masing satuan pendidikan.
2. Pelaksana Asesmen Akhir Jenjang Tingkat Satuan Pendidikan memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut.
a. melakukan sosialisasi kepada pendidik, peserta didik, orang tua atau wali
peserta didik, dan masyarakat lainnya tentang kebijakan AAJ dan teknis
pelaksanaan AAJ;
b. merencanakan pelaksanaan AAJ di satuan pendidikan masing-masing;
c. melakukan verifikasi data calon peserta AAJ dan melaporkan ke
pelaksana tingkat kabupaten/kota;

d. menetapkan tempat dan/atau ruang asesmen (tempat dan/atau ruang


asesmen dapat ditetapkan di lokasi satuan pendidikan pelaksana atau
tempat lain yang memenuhi persyaratan sarana dan prasarana serta
persyaratan lain untuk pelaksanaan AAJ) dengan mempertimbangkan
protokol kesehatan;
e. memastikan peserta didik yang mengikuti AAJ merupakan peserta didik
Kelas 6 pada satuan pendidikan;
f. memastikan peserta sebagaimana yang dimaksud pada huruf e hadir tepat
waktu serta mengikuti seluruh jadwal pelaksanaan AAJ;
g. menyampaikan informasi tentang keikutsertaan peserta didik dalam AAJ
kepada orang tua/wali peserta didik;
h. mengatur proses kegiatan belajar mengajar pada saat pelaksanaan AAJ
untuk peserta didik kelas 1-5 agar tidak mengganggu pelaksanaan AAJ;
i. melaksanakan AAJ dan memastikan kesesuaian pelaksanaannya dengan
POS AAJ;
j. mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS AAJ;
k. membuat berita acara pelaksanaan AAJ di satuan pendidikan;
l. menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan AAJ;
m. menjalankan tata tertib pelaksanaan AAJ;
n. membiayai persiapan dan pelaksanaan AAJ di satuan pendidikan;

o. menyusun program tindak lanjut hasil AAJ; dan


p. menyampaikan laporan pelaksanaan AAJ kepada Pelaksana Tingkat
Kabupaten/Kota.
BAB III
PENYIAPAN INSTRUMEN ASESMEN AKHIR JENJANG

A. Instrumen Asesmen Akhir Jenjang

1. Instrumen AAJ disiapkan oleh Satuan Pendidikan bekerjasama dengan FKKPS,


FKKKS Kabupaten, dan FKKG Kabupaten.
2. Instrumen AAJ disiapkan dalam bentuk soal tertulis dan merupakan dokumen
negara yang bersifat rahasia.
3. Instrumen Asesmen Akhir Jenjang terdiri atas Asesmen Kompetensi peserta didik
mengukur hasil belajar kognitif peserta didik dalam Literasi dan Numerasi yang tersebar
dalam muatan mata pelajaran.
B. Bentuk Soal dan Komponen Asesmen Akhir Jenjang
1. Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari:
a. Bentuk soal objektif (Pilihan Ganda)
b. Bentuk soal non objektif (Uraian).
2. Muatan Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu
a. Muatan Pelajaran yang diujikan dalam bentuk assesment sekolah tertulis meliputi
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Muatan Lokal Bahasa Jawa.
b. Muatan Pelajaran yang diujikan dalam bentuk tertulis dan penugasan dan/atau
portofolio meliputi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Seni
Budaya (SBDP).

3. Komponen AAJ terdiri atas konten, level kognitif, dan konteks dengan rincian
sebagai berikut:

Aspek Literasi Membaca Numerasi


(dalam Muatan Pelajaran) (Mupel Matematika)
Konten Teks Sastra/Fiksi dan Teks Bilangan, Aljabar, Geometri dan
Informasi Pengukuran, Data dan
Ketidakpastian

Level Kognitif 1. Menemukan informasi 1. Pemahaman

2. Menafsirkan dan 2. Aplikasi


mengintegrasikan
3. Penalaran
3. Mengevaluasi dan merefleksi

Konteks Personal, Sosial Budaya, Saintifik Personal, Sosial Budaya, Saintifik


4. Daftar Muatan Pelajaran, bentuk soal, jumlah butir soal, dan alokasi waktu untuk masing-
masing Muatan Pelajaran yang diujikan diatur sebagai berikut.

Bentuk dan Jumlah


Alokasi Waktu
No Muatan Pelajaran Butir Soal
(menit)
PG Uraian

1. Pendidikan Agama dan Budi 40 5 190


Pekerti
2. Pendidikan Kewargaan Negara 40 5 190
3. Bahasa Indonesia 40 5 190
4. Matematika 25 5 190
5. Ilmu Pengetahuan Alam 30 5 190
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 40 5 190
7. PJOK 40 5 190
8. Seni Budaya dan Ketrampilan 40 5 190
9. Muatan Lokal Bahasa Jawa 40 5 190
10. Muatan Lokal Bahasa Inggris 30 5 190
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PENYIAPAN TEKNIS PESERTA
DIDIK

A. Pelaksanaan Asesmen Akhir Jenjang

Pelaksanaan AAJ menggunakan sistem Moda Paper Test/ Tes Tertulis, penugasan, dan
atau portofolio.

B. Jadwal Asesmen Akhir Jenjang

No Assesment Hari, dan Tanggal Waktu Muatan Pelajaran


1. Utama Senin, 8 Mei 2023 07.30 – 09.00 Pendidikan Agama
09.15 – 10.45 PPKn
2. Utama Selasa, 9 Mei 2023 07.30 – 09.00 Bahasa Indonesia
09.15 – 10.45 Bahasa Jawa
3. Utama Rabu, 10 Mei 2023 07.30 – 09.00 IPA
09.15 – 10.45 SBdP
4. Utama Kamis, 11 Mei 2023 07.30 – 09.00 IPS
09.15 – 10.45 PJOK
6. Utama Jumat, 12 Mei 2023 07.30 – 09.00 Matematika

7 Utama Sabtu, 13 Mei 2023 07.30 – 09.00 Bahasa Inggris

Assesment Akhir Jenjang berbentuk tes penugasan dan/atau portofolio


Jadwal Assesment Akhir Jenjang bentuk penugasan dan/atau praktik yang terdiri dari
Muatan Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), dan Seni Budaya
(SBDP) dilaksanakan pada tanggal 2 - 6 Mei 2023.
Jadwal AAJ Susulan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Mei 2023 dengan
menggunakan naskah utama.

C. Prosedur Pelaksanaan

Dalam Pelaksanaan AAJ mengikuti POS AAJ.

1. Prosedur Penyiapan dan pengaturan Ruang/ Tempat AAJ


Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan AAJ di satuan
pendidikannya wajib:
a. membuat peta lokasi asesmen yang berisi ruang asesmen, alur masuk
dan keluar;
b. membuat peta tempat duduk peserta di ruang asesmen dengan
mempertimbangkan jarak antar peserta;
c. menerapkan aturan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir
atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer);

2. Prosedur pelaksanaan AAJ untuk peserta didik


a. Ruang AAJ untuk peserta didik
Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang AAJ dengan
persyaratan sebagai berikut:
1) Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan AAJ.
2) Setiap ruang ujian ditempati maksimal 20 (sepuluh) peserta AAJ.
3) Setiap ruang assesment diawasi oleh satu orang pengawas ruang yang
berasal dari guru pada sekolah setempat;
4) Setiap meja dalam ruang assesment diberi nomor peserta assesment sekolah;
5) Setiap ruang assesment ditempel pengumuman yang bertuliskan tentang
persyaratan protokol kesehatan :
1) Memakai Masker
2) Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer.
3) Menjaga Jarak
4) Menjauhi Kerumunan
5) Membatasi mobilisasi dan interaksi
6) Setiap ruang assesment disediakan denah tempat duduk peserta AAJ disertai
foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang AAJ;
7) Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi assesment
dikeluarkan dari ruang AAJ;
8) Tempat duduk peserta AAJ diatur sebagai berikut :
a) Satu bangku untuk satu orang peserta AAJ.
b) Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang
lain sekurang-kurangnya satu meter.
9) Di lokasi asesmen dipasang pengumuman yang bertuliskan:
“ASESMEN AKHIR JENJANG SEKOLAH DASAR SEDANG
BERLANGSUNG”

“SELAIN PESERTA, PENGAWAS, ASESMEN AKHIR JENJANG SD


DILARANG MASUK RUANG ASESMEN”

“DILARANG MEMBAWA PERANGKAT KOMUNIKASI


ELEKTRONIK, KAMERA, DAN SEJENISNYA KE DALAM
RUANG ASESMEN”

‘’KAWASAN WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL KESEHA


10) Denah ruang Asesmen Akhir Jenjang.

PENGAWAS RUANG

1 2 3 4

8 7 6 5

9 10 11 12

16 15 14 13

17 18 19 20

D. Tata Tertib Pengawas Assesment Akhir Jenjang.


1. Ruang pengawas assesment sekolah
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum AAJ dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang
pengawas assesment
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara
assesment sekolah
c. Pengawas ruang menerima bahan assesment sekolah untuk ruang yang akan diawasi,
berupa naskah soal AAJ, LJA, amplop LJA, daftar hadir, dan serta lem.
2. Ruang assesment Sekolah
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam ruang assesment
sekolah.
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum waktu pelaksanaan
Assesmen untuk :
1) memeriksa kesiapan protokol kesehatan, ruang assesment sekolah, meminta peserta
untuk memasuki ruang assesment dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati
tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis
yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta Assesment Sekolah menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJA kepada peserta ujian dan memastikan bahwa pengisian identitas
peserta sudah benar.
6) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop
soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut
dalam keadaan baik dan tertutup rapat, disaksikan oleh peserta assesment; dan
7) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi
tertutup (terbalik). Peserta assesment tidak diperkenankan menyentuhnya sampai
tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang :
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
d. Kelebihan naskah soal selama assesment sekolah berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian.
e. Selama Assesment Sekolah berlangsung, pengawas ruang wajib :
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang .
2) memberi peringatan kepada peserta yang melakukan kecurangan.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta
berkaitan dengan jawaban dari soal yang dikerjakan.
g. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta Assesment Sekolah bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu Assesment Sekolah selesai, pengawas ruang :
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJA di atas meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJA dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJA sama dengan jumlah peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang Asesmen, dan diminta langsung pulang
ke rumah; dan
6) menyusun secara urut LJA dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam
amplop LJA disertai dengan lembar daftar hadir peserta, kemudian ditutup dan dilem
serta ditandatangani oleh pengawas ruang Asesmen di dalam ruang assesment.
i. Pengawas Ruang Assesment Sekolah menyerahkan LJA dan naskah soal Assesment
Sekolah kepada Panitia Assesment Sekolah disertai dengan satu lembar daftar hadir
peserta; dan
j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala sekolah
dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib Peserta Assesment Sekolah.

1. Peserta Assesment Sekolah memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima
belas (15) menit sebelum Assesment Sekolah dimulai dengan memenuhi persysratan protokol
kesehatan.
2. Peserta Assesment Sekolah yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah
mendapat izin dari ketua panitia Assesment Sekolah tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta Assesment Sekolah dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas ruang.
5. Peserta Assesment Sekolah membawa alat tulis dan kartu peserta assesment.
6. Peserta Assesment Sekolah mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruang.
7. Peserta Assesment Sekolah mengisi identitas pada LJA secara lengkap dan benar.
8. Peserta Assesment Sekolah mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai assesment.
9. Selama Assesment Sekolah berlangsung, peserta Assesment Sekolah hanya dapat
meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
10. Peserta Assesment Sekolah yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan
soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
11. Peserta Assesment Sekolah yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti
Assesment Sekolah Muatan Pelajaran yang terkait.
12. Peserta Assesment Sekolah yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian sekolah
berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
13. Peserta Assesment Sekolah berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir dan
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
14. Selama Assesment Sekolah berlangsung, peserta dilarang :
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
e. membawa naskah soal Assesment Sekolah dan LJA keluar dari ruang Asesmen;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
15. Meninggalkan ruang Assesment Sekolah dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang
ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah
peserta Assesment Sekolah.
16. Peserta Assesment Sekolah yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang Assesment Sekolah dan dicatat dalam berita acara Assesment Sekolah
sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.
BAB V
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN AKHIR JENJANG

A. Mekanisme Pengumpulan Hasil Asesmen Akhir Jenjang

1. Pengawas ruang AAJ membuat berita acara pelaksanaan dan mengisi daftar
hadir untuk diserahkan kepada kepala satuan pendidikan.
2. Pengawas ruang AAJ mengumpulkan hasil LJA kepada kepala satuan
Pendidikan.

B. Pengolahan Hasil AAJ

1. Satuan Pendidikan yang melakukan Evaluasi data hasil AAJ.


2. Dinas Pendidikan yang membidangi Asesmen Pendidikan melakukan
analisis data hasil AAJ sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan.

C. Pelaporan Hasil AAJ

1. Kategori pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil Asesmen


Akhir Jenjang dikelompokkan sebagai berikut:
a. Perlu Intervensi Khusus, jika peserta didik hanya memiliki pengetahuan
yang masih terbatas, belum memahami konsep dasar, dan belum
memiliki kemampuan untuk membuat interpretasi terhadap persoalan
yang diberikan;
b. Dasar, jika peserta didik sudah memiliki pengetahuan dan konsep dasar,
memahami permasalahan yang diberikan, mampu membuat interpretasi
sederhana, dan mampu menyelesaikan masalah yang sederhana;

c. Cakap, jika peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan


konsep dasar yang dimiliki dalam konteks yang beragam, mampu
membuat interpretasi dari informasi yang implisit, menyelesaikan
masalah yang lebih kompleks, dan mampu membuat kesimpulan; atau
d. Mahir, jika peserta didik mampu mengintegrasikan beberapa konsep
untuk memecahkan masalah, mampu bernalar untuk memecahkan
masalah kompleks serta non rutin.
2. Laporan hasil AAJ merupakan sebagian bahan untuk penyusunan evaluasi
sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dan/atau daerah
(/kabupaten/kota).
BAB VI

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

1. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan AAJ dilakukan oleh Kabupaten/Kota,


Satuan Pendidikan sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.
2. Laporan hasil pemantauan oleh Pelaksana Tingkat Kota/Kabupaten disampaikan
kepada Satuan Pendidikan sebagai rekomendasi.
3. Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi menjadi bahan pertimbangan perbaikan
penyelenggaraan dan pelaksanaan AAJ pada masa mendatang.
BAB VII
BIAYA PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL

1. Anggaran pelaksanaan AAJ meliputi biaya persiapan, pelaksanaan, dan tindak


lanjut di Kabupaten/Kota, dan Satuan Pendidikan.

2. Biaya persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut AAJ bersumber dari


a. Anggaran Satuan Pendidikan;
b. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

3. Biaya AAJ di Satuan Pendidikan dianggarkan melalui dana


Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

4. Biaya persiapan dan pelaksanaan AAJ Tingkat Kabupaten/Kota mencakup


komponen sebagai berikut:
a. manajemen pengelola kesekretariatan pada Pelaksana AAJ Tingkat
Kabupaten/Kota;
b. pendataan dan verifikasi satuan pendidikan pelaksana AAJ;
c. pengelolaan data peserta AAJ;
d. pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerja sama dengan satuan pendidikan
dan instansi terkait di Kabupaten/Kota setempat dalam rangka persiapan
pelaksanaan AAJ;
e. pelatihan Tim Penyusunan kisi-kisi, penyusunan soal, perakitan, dan editor soal;
f. pendampingan persiapan dan pelaksanaan AAJ di Pelaksana AAJ Tingkat
Kabupaten/Kota;
g. monitoring dan evaluasi persiapan dan pelaksanaan AAJ;
h. melakukan desiminasi hasil AAJ sebagai bagian dari evaluasi sistem
pendidikan di wilayahnya;
i. menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut berdasarkan hasil AAJ
sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan; dan
j. penyusunan dan pengiriman laporan AAJ.
5. Biaya pelaksanaan AAJ Tingkat Satuan Pendidikan mencakup komponen sebagai
berikut:

a. pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan AAJ;


b. penyiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan AAJ;
c. Penggandaan naskah AAJ
d. penyusunan dan pengiriman laporan AAJ
e. biaya lain yang timbul dari pelaksanaan yang menjadi tanggung jawab
bersama sesuai dengan kesepakatan dan peraturan perundang-undangan
BAB VIII
KENDALA DALAM PELAKSANAAN ASESMEN AKHIR
JENJANG

A. Hambatan Teknis

1. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis dalam


pelaksanaan AAJ, satuan pendidikan pelaksana dapat mengambil tindakan
melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan.
2. Kondisi khusus tersebut antara lain: listrik padam, Naskah soal tidak
mencukupi, dan LJA yang tidak mencukupi.
3. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lain: meminta
pemenuhan naskah dan LJA sesuai yang dibutuhkan.
4. Pelaksanaan AAJ yang tidak sesuai dengan POS AAJ dan kejadian-kejadian
khusus serta tindakan penanganannya dilaporkan oleh satuan pendidikan
pelaksana dan dicatat dalam Berita Acara Pelaksanaan.

B. Kondisi Luar Biasa

1. Jika terjadi kondisi luar biasa yang mengancam keamanan dan keselamatan
peserta AAJ maka pelaksanaan AAJ di suatu satuan pendidikan atau wilayah
dapat ditunda.
2. Kondisi luar biasa sebagaimana dimaksud pada butir nomor angka 1 antara lain
bencana alam, huru-hara, perang, kendala karena kondisi geografis, dan
peristiwa lain di luar kendali penyelenggara AAJ.
3. Penundaan pelaksanaan AAJ sebagaimana dimaksud pada angka 1 berdasarkan
pertimbangan Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya.

Bugel, 28 April 2023


Kepala SD Negeri 1
Bugel

AGUS SUBAGYA, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19681008 199301 1 001

Anda mungkin juga menyukai