4
FORMAT PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Fakta / Data Berdasaarkan hasil penilitan yang telah dievaluasi diperoleh data 32 siswa dengan porsentase (68,75%)
pembelajaran yang mendapat nilai baik denngan jumlah siswa 22 orang, sedangkan siswa 10 0rang mendapatakan nilai kurang
terjadi di kelas dari KKM dengan prosentase (31,75%) mendapat nilai sedang dan hanya 9 siswa (30%) yang mendapat nilai
baik
Identifikasi Masalah Hasil pengamatan penulis di dalam kelas sebagian kecil siswa masih belum bisa membaca lancar dan lupa
bacaan dari setiap huruf yang telah mereka pahami waktu di kelas 1 dan biasanya sebagian siswa bisa lancar
membaca setelah mengalami pendididikan di masa waktu TK karena di sekolah tersebut sudah dikenalin huruf
ALFABET sebelum ke masuk ke sekolah dasar, sehingga pengetahuan mereka dalam memahami beberapa
huruf cukup rendah
Analisis Masalah Motede dalam mengajar kurang menarik sehingga sulit dapat di respon oleh siswa di saat Proses KBM.
Metode yang digunakan guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga melihat
aktifvitas siswa di dalam kelas masih kurang termotivasi.
Tidak menggunakan media atau alat peraga dalam membuat susasana belajar yang menyenangkan bagi siswa,
Alternatif dan Prioritas Penulis telah melakukan analisi selama 2 (dua) siklus perbaikan Dengan Menggunakan Metode permainan
Pemecahan Masalah dengan penugasan dalam Upaya Meningkatkan Kelancaran Membaca Siswa kelas 3 di SDN 1 kalianget dengan
Menggunakan Media Kartu Huruf pada Tahun Pelajaran 2002/2021
Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah media
kartu kata yang dapat meningkatkan keterampilan membaca pada siswa kelas 3 di SD Negeri 1 Kalianget ?
Lampiran 5
JURNAL PEMBIMBING SUPERVISOR 2 PKP
Supervisor 1 Supervisor 2