Anda di halaman 1dari 2

Kasus pembelajaran Pendidikan Pancasila atau pkn dii SD

Pak Budi akan mengajarkan anak didiknya materi dengan topik proses perumusan Pancasila
berkaitan dengan Lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses perumusan Pancasila dan tokoh-
tokoh yang berperan dalam proses peruimusan Pancasila. Materi tersebut terdapat dalam pelajaran
Pendidikan Pancasila kelas IV SD yang menggunakan kurikulum merdeka. Sebelum pembelajaran
dimulai pak budi mempersiapkan materi ajar yang berasal dari berberapa sumber belajar. Pak Budi
meminta siswa agar mempelajari materi tersebut sesuai dengan bagian Lembaga yang sudah di
tentukan pak Budi sebelumnya. Setelah siswa mempelajari materi tersebut dan membuat ringkasan
materi pak Budi meminta siswanya untuk mempresentasikan hasil rangkuman di depan kelas. Di
akhir presentasi setiap kelompok pak Budi menutup presentasi dengan menjelaskan secara rinci
materi tersebut. Selanjutnya pak Budi memberikan siswa sebuah LKS untuk mengetahui tingkat
pemahaman materi siswa-siswanya. Selesai memeriksa hasil LKS ternyata hanya 4 dari total 25
siswa yang bisa mengerjakan dengan benar.

Penyelesaian kasus/analisis kasus

waMenurut saya materi pada kurikulum ini terlalu berat untuk tingkat SD. Cakupan materi
terlalu tinggi dibandingkan kemampuan anak usia SD dan materi tersebut juga belum ada kegunaan
bagi kehidupan siswa, akhirnya sasaran pencapaian materi hanya pada aspek kognitif, tidak
menyentuh sampai pada penerapan kehidupan siswa. Bisa jadi penyebab ketidakberhasilan siswa
mengerjakan soal juga bisa disebabkan tingkat kesukaran soal yang terlalu tinggi.

Kebanyakan guru saat mengajar Ppkn mengajar berdasarkan buku teks dengan
menggunakan pendekatan konvensional melalui metode ceramah dan tanya jawab. Siswa hanya
sebagai pendengar di dalam kelas, kemudian menjawab soal.akhirnya pembelajaran berlangsung
monoton dan guru menjadi satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Selain itu dalam mengajar PKn
jarang menggunakan media uang menunjang.

Hal-hal yang perlu di perhatikan Ketika membahas kasus tersebut.

1. Pahami dan pelajari materi inti proses perumusan Pancasila pastikan guru memahami materi
tersebut sebelum menjelaskan kepada peserta didik.
2. Buatlah rangkuman peta konsep tentang materi tersebut. Sehingga mempermudah siswa
dalam memahami materi. Misalkan pada materi perumusan Pancasila pak budi bisa
mengelompokkan materi berdasarkan Lembaga atau organisasi (BPUPKI, Panitia Sembilan,
PPKI) yang terlibat dalam proses perumusan Pancasila. Serta harus memperhatikan peristiwa
penting apa yang terjadi pada Lembaga tersebut dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses
perumusan pancasila
3. Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi tesebut. Hindari metode ceramah
dalam menjelaskan materi ppkn karena akan membuat siswa kurang bisa memahami materi
dan tidak membuat menjadi pembelajaran berkesan bagi siswa sehingga ilmu yang di dapat
tidak bisa bertahan lama dalam memori siswa. Sebagai saran dalam menjelaskan materi ini
siswa bisa menggunakan metode bermain peran atau role playing, dalam metode ini siswa
dibentuk beberapa kelompok sesuai dengan banyaknya Lembaga atau organisasi yang terlibat
di dalam proses perumusan Pancasila. Setiap siswa bisa memainkan perannya di dalam
Lembaga atau organisasi tersebut seperti pada perumusan Pancasila diaman ada 3 tokoh yang
terlibat pada proses tersebut (Soekarno, Soepomo dan Moh. Yamin). Siswa bisa memerankan
perannya dengan baik di setiap momen peristiwa penting perumusan Pancasila. Dengan
demikian aka nada kenangan siswa Ketika mengikuti pembelajaran ini
4. Proses pembuatan LKS juga penting dan harus diperhatikan dimana guru harus
mempertimbangkan tingkat kesukaran soal. Aspek penilaian juga tidak hanya pada aspek
kognitif saja bisa dilakukan untuk menilai aspek afektif atau psikomotor.

Anda mungkin juga menyukai