Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK)

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI HIDUP GOTON ROYONG ( P K N ) KELAS II

OLEH : TATIK JARWANTI,S.Pd.SD NIP;19670709 200801 2 001 SD NEGERI NO.120/VIII SUKAMAJU KECAMATAN RIMBO ULU KABUPATEN TEBO PROPINSI JAMBI TAHUN 2012

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN Judul : PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI HIDUP BERGOTONG ROYONG PKN KELAS II

Nama NIP Tempat Mengajar

: TATIK JARWANT,S,Pd.SD : 19670709 200801 2 001 : SD Negeri No.120/VIII Sukamaju Siklus I Hari Kamis,Tanggal 8 November 2012 Siklus II Hari Kamis,Tanggal 15 November 2012

Tanggal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran:

Masalah yang menjadi fokus perbaikan : Bagaimana menerapkan metode bermain peran untuk meningkatkan penguasaan materi hidup bergotong royong ?

Sukamaju, 19 Desember 2012 Menyetujui: Kepala Sekolah Guru Kelas II B

AKHMAD KASONI,S.Ag Nip. 19590320 198203 1 006

TATIK JARWANTI,S.Pd.SD Nip.19670709 2008012001 Menyetujui: Pengawas SD Wilayah I

B A S R I,S.Pd Nip.19641005 198310 1 002 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ). Penulis menyadari hal ini tidak terlaksana dengan baik,tanpa bantuan dari berbagai pihak . Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Bapak Joko Priyono,S.Pd selaku Ka.UPTD Dikbudpora Rimbo Ulu 2. Bapak Basri,S.Pd selaku Pengawas SD Wilayah I Kecamatan Rimbo Ulu 3. Bapak Akhmad Kasoni,S.Ag selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.120/VIII Sukamaju 4. Teman Sejawat, Rekan- rekan guru SD Negeri No.120/VIII Sukamaju. 5. Dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikannya laporan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangannya,maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman sejawat, rekan-rekan guru, pembaca dan pihak lain. Demikianlah laopran PTK,semoga laoran ini dapat memberikan ilmu pengetahuan yang berharga bagi peningkatan mutu proses pembelajaran berikutnya.

Sukamaju, 19 Desember 2012

DAFTAR ISI HALAMAN LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN .............................. KATA PENGANTAR ...................................................................... DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ BAB I PENDAHULUAN ................................................... A. Latar Belakang masalah ...................................... B. Rumusan Masalah ............................................... C. Tujuan Penelitian ................................................... D. Manfaat penelitian .............................................. BAB II BAB III KAJIAN PUSTAKA ................................................ PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Subyek Penelitian ................................................ B. Deskripsi Per Siklus ............................................ BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian ................................................... B. Pembahasan ......................................................... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ......................................................... B. Saran .................................................................... DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ LAMPIRAN - LAMPIRAN : 1. SuratPernyataan dari Teman Sejawat 2. Format kesediaan Teman Sejawat 3. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I 4. Lembar Observasi Siklus I 5. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II 6. Lembar Obsevasi Siklus II 7. Biodata Penulis 17 17 18 13 15 9 9 i ii iii 1 3 3 3 3 7

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan proses belajar mengajar adalah suatu proses kegiatan yang berkesinambungan yang tujuan utamanya agar siswa dapat menyerap materi pelajaran. Banyak factor yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran ini,antara lain dari guru,siswa,sarana dan prasaranayang memadai,metode yang tepat dan media pembelajaran yang tepat. Seorang guru salah satu sebagian dari komponen pembelajaran mempunyai tugas sebagai pendidik,pengajar dan pelatih bagi siswanya,maka guru dituntut untuk selalu mengembangkan kemampuannya demi kemajuan pendidikan.salah satu kemampuan yang harus dikuasai guru adalah dalammenyajikan materi pelajaran di kelas.Agar menyajikan materi dengan baik guru harus menguasai berbagai metode dan mediapembelajaran. Peneliti mengungkapkan dalampelajaran PKN, seorang guru harus selalu berpegang pada prinsip interaktif,inspiratif,menyenangkan dan menantang dalam pembelajaran. Banyak variasi metode yang bias digunakan guru dalam mengajar agar prinsip-prinsip di atas dapat dicapai. Salah satu metode yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran PKN di SD adalah metode bermain peran ( role playing ).Metode bermain peran ( role playing ) adalah metode pembelajaran yang berkaitan denganmasalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat. Tujuan dari bermain peran bagi siswa adalahuntuk memberikan pemahaman dan penghayatan,serta mengembangkan kemampuan sis wa untuk memecahkan masalah. 1. Identifikasi Masalah Sesuai dengan standar isi kurikulum KTSP 2006, pada semester I di kelas II dalam mata pelajaran PKN dijelaskan tentang materi hidup gotong royong. Dalam pelajaran PKN,dengan materi hidup gotong royong,hasil tes menunjukan banyak siswa yang belum mencapai hasil yang diharapkan.hal ini dibuktikan dengan penilaian hasil belajar yang diikiti

oleh 20 siswa kelas II ternyata siswa yang mencapai nilai sandar KKM hanya 7 siswa. ( 35% dari jumlah siswa ). (nilai minimal KKM 60 ). Agar lebih jelas perhatikan table di bawah ini :
No Banyak Siswa Nilai Nilai Kumulatif Presentase

1 2 3 4 5 6

1 2 1 4 8 4 20

90 80 70 60 50 40

90 160 70 240 400 160 1120

5 10 5 15 20 20 100

Keterangan : Nilai rata-rata kelas : 1120 : 20 = 56 2. Analisia Masalah Dari hasil diskusi dengan Rekan kerja dan Kepala Sekolah,maka dapat diketahui beberapa permasalahan yang berhubungan dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKN materi hidup gotong royong adalah sebagai berikut : 1. Kesan bahwa matapelajaran PKN itu adalah pelajaran yang membosankan. 2. Guru terlalu mendominasi dalam proses pembelajaran. 3. Siswa kurang memahamikonsep-konsep PKN. 4. Guru kurang variasi dalampenggunaan metode dan mediapembelajaran. Agar proses pembelajaran PKN tentang materin di atas berhasil dengan baik,maka setiap guru dituntut untuk mengenal belajar yang dan sangup menggunakanmetode dan media pembelajaran yang ada. Sementara bagi siswaperlu adanya berbagai pengalaman hari. mencakup seharikonse/teori maupun penerapan konsep/teori dengan kehidupan

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas,maka perlu adanya upaya-upaya perbaikan pada proses dan metode pembelajaran guna meningkatkan pemahaman siswa pada konsep PKN tentang hidupgotong royong. Adapun masalah yang menjadi fokus perbaikan pada matapelajaran PKN dengan materi hidup gotong royong adalah : Bagaimana menerapkan metode bermain peran untuk meningkatkan penguasaan materi hidup gotong royong? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan perbaikan pembelajaran pada materi hidup gotong royong adalah: Meningkatkan penguasaan materi hidup gotong royong dengan penerapan metode bermain peran( role playing ). D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Siswa a. Sebagai upaya untuk meningkatkan belajar siswa dalam mempelajari mata pelajaran PKN siswa dalam berpikir kompleks. c. Sebagai umpan balik terhadap keberhasilan siswa. 2. Bagi Guru a. Memberi informasi kepada guru mengenai situasi pembelajaran di dalam kelas. b. Sebagai bahan evaluasi bagi guru kelas II dalam usahanya dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran. c. Memberi informasi kepada guru mengenai kesiapan dan daya kritis serta keberhasilan siswa dalam belajar. b. Sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan dan kemampuan

3. Bagi Sekolah

a. Memberikan informasi tentangkemampuanguru dalam memberikan pelayanan kepada siswa dalamproses pembelajaran. b. Memberikan informasi tentang profil guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. c. Memperoleh metode pembelajaranyang memiliki kepihakan kepada siswa yang lebih dominan dibandingkan metode pembelajaran yang lain.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka Tentang Metode Pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat diperlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat tergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang digunakan guru.Metode mengajar yang tepat akan mampu membangkitkan motivasi,minat atau gairah belajar murid dan menjamin perkembangan kepribadiannya. Ketika mengajar hal yang paling sulit bagi guru adalah mengajak siswa untu selalu mengerti apa yang sedang dipelajarinya.Untuk itu seorang guru dituntut kreatif dalam memilih metode pembelajaran sehingga murid merasa betah belajar tanpa bosan.dengan begitu materi yang dipelajari akan mudah dimengerti. Dalam pengelolaan pemelajaran seorang guru harus selalu berpegang pada prinsip interaktif,inspiratif,menyenangkan dan menantang.Salah satu model pemelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut adala metode bermain peran ( role playing ).Bermain peran ( role playing ) sebagai media atau teknik belajar sungguh besar perannya,sebab dengan teknik ini disamping pengangkatan suatu keadaan /kejadian ke dalam ruang kelas,juga sebagai perasaan,keadaan dan perbuatan dari hal akan turut dirasakan /dialami pelakunya. Menurut Shaftel & George Shafteldalam bukunya "Role Playing for Values" mengemukakan sejumlah tujuan yang merupakan kebaikan dari metode bermain peran ( role Playing ),yaitu : 1. Untuk menghayati sesuatu /hal/kejadian yang sebenarnya dalam realita kehidupan. 2. Memahami apa yang menjadi sebab dari sesuata serta bagaimana akibatnya. 3. Untuk mempertajam indra dan rasa siswa terhadap sesuatu. 4. Sebagai penyalur / pelepasan tension dan perasaan-perasaan. 5. Sebagai alat mendoagnosis keadaan,kemampuan dan kebutuhan siswa. 6. Menggali peran-peran dari seseorang dalam suatu kehidupan. 7. Menggali dan meneliti nilai-nilai ( norma-norma ) dan peran budaya dalam kehidupan. 8. Membantu siswa dalam mengklarifikasi ( memperinci,memperjelas ) pola berpikir ,berbuat dan ketrampilannya dalam membuat / mengambil keputusan. 9. Membina siswa dalam kemampuannya memecahkan masalah,berpikir kritis

analisis, berkomunikasi dan hidup dalam kelompok. 10. Melatih anak dalam mengendalikan dan memperbaharui ,perasaan,cara berpikirnya dan perbuatannya. Berdasarkan pengalaman mengajar ,metode bermain peran cukup mudah diterpkan,langkah-langkahnya cukup mudah.Adapun langkah- langkah metode bermain peran ( role playing ) adalah sebagai berikut : 1. Menentukan tema/ pokok persoalan. 2. Memilih teman kelompok. 3. Mempersiapkan peran. 4. Menampilkan peran. 5. Diskusi tentang peran. Bermain peran akan membuat anak merasa senang dan menikmati tanpa merasa belajar tetapi mereka sudah melakukan.

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Subyek Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian Tindaka Kelas dilaksanakan di kelas II SD Negeri No.120/VIII Sukamaju,Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Keadaan siswa kelas II pada tahun pelajkara 2012/2013 berjumlah 20 orang yang terdiri dari lakilaki 9orang dan perempuan 11 orang. Perbaikan pembelajaran difokuskan pada mata pelajaran PKN. 2. Waktu Pelaksanaannya ; * Siklus I * Siklus II : Rabu , 8 November 2012 : Rabu, 15 November 2012

B. Diskripsi Pembelajaran Per Siklus 1. Rencana Perbaikan Siklus I 1.1. Alternatif Perbaikan a. Pemahaman siswa akan lebih baik bila menggunakan metode bermain peran. b. Siswa akan tertaik bila dapat mempraktekkan langsung perannya. c. Siswa akan lebih tertarik pada materi pelajaran bila sisampaikan melalui metode bermain peran. d. Siswa akan lebih menghayati perannya bila mendapatkan peran yang disukainya. e. Guru akan meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan berbagai metode pembelajaran. 1.2. Langkah-langkah Perbaikan a. Menentukan metode yang tepat. b. Memilih tema yang tepat. c. Memilih pemeran yang tepat. d. Menyusu Lembar Kerja Siswa ( LKS ) yang relevan. e. Mengatur alokasi waktu pembelajaran. f. Membuat soal / pertanyaan di akhir pelajaran. 1.3. Pelaksanaan Siklus I

Adapun pelaksanaanya adalah sebagai berikut : a. Peneliti mengidentifikasi masalah dengan melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran pra siklus. b. Setelah mesalah teridentifikasi, peneliti mencoba menganalisis dan menemukan penyebab terjadinya masalah tersebut. c. Untuk memecahkan masalah tersebut, peneliti mengkaji berbagai teori,diskusi dengan rekan guru dan juga refleksi. d. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran untuk siklus I. e. Melaksanakan praktek perbaikan pembelajarandengan dibantu oleh rekan guru sbagai pengamat. f. Menganalisis tentang data perbaikan siklus I. Adapun proses pembelajaran pada saat itu meliputi : 1. Tahap Perencanaan : Kegiatan mempersiapkan silabus,RPP, bahan ajar,dan soal latihan. 2. Tahap Pelaksanaan : Kegiatan awal / apersepsi, Kegiatan Inti, Kegiatan Akhir. 3. Tahap Penilaian : Memberikan soal latihan / LKS. 1.4. Pengamatan / Pengumpulan data / Instrumen Sebelum melakukan refleksi terlebih dahulu peneliti melakukan pengumpulan data yang meliputi : a. Membuat lembar obsevasi yang akan diisi oleh kepala sekolah. b. Membuat soal latihan untuk siswa. c. Membuat lembar kerja siswa ( LKS ). 1.5. Refleksi Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran pada siklus I ini peneliti mencatat beberapa hal tentang keunggulan dan kelemahan proses belajar mengajar,yaitu : * Keunggulan : a. Guru sudah menggunakan metode yang tepat. b. Perhatian siswa terhadap proses pembelajaran sudah semakin meningkat. * Kelemahannya : a. Pada saat peragaan kurang memberi kesempatan kepada siswa pada

untuk melakukan sendiri. b. Pengaturan alokasi waktu yang kurang tepat. 2. Rencana Perbaikan Siklus II 2.1. Alternatif Perbaikan a. Pemahaman dan penguasaan siswa akan lebih baik bila menggunakan metode bermain peran. b. Siswa akan lebih bangga bila dapat mempraktekkan peranya di depan kelas. c. Siswa akan lebih tertarik terhadap materi pelajaran bila disampikan dengan menggunakan metode bermaian peran. d. Siswa akan lebih menghayati dan menjiwai perannya bila dapat mempraktekkan di depan kelas. e. Guru akan lebih meningkatkan kemampuannya dalam menyampaikan materi jika menguasai berbagai metode dan media pembelajaran. 2.2. Langka-langkah Perbaikan a. Menentukan metode yang tepat dan sesuai dengan materi. b. Memilih tema yang tepat sesuai dengan materi. c. Menyusun lembar kerja siswa ( LKS ) yang relevan dengan materi. d. Mengatur alokasi waktu pembelajaran yang tepat. e. Membuat pertanyaan yang sesuai dengan tema pembelajaran. 2.3. Pelaksanaan Siklus II Adapun Pelaksanaannya adalah sebaga iberikut : a. Peneliti mengidentifikasi masalah dengan melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus II. b. Setelah masalah teridentifikasi, peneliti mencoba menganalisis dan menemukan penyebab terjadinya masalah tersebut. c. Untuk memecahkan masalah tersebut, peneliti mengkaji berbagai teori, diskusi dengan kepala sekolah dan juga refleksi. d. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran untuk siklus II. e. Melaksanakan praktek perbaikan pembelajaran dengan dibantu oleh kepala sekolah sebagaipengamat. f. Menganalisis data perbaikan siklus II Adapunn proses perbaiakn pada saat itu meliputi : 1. Tahap Perencanaan : Kegiatan mempersiapkan silabus , RPP

bahan ajar,dan soal latihan. 2. Tahap pelaksanaan 3. Tahap Penilaian : Kegiatan awal / apersepsi,kegiatan inti kegiatan akhir. : memberi soal latihan ( LKS ). 2.4. Pengamatan / Pengumpulan Data / Instrumen Sebelum melakukan refleksi terlebih dahulu peneliti melakukan pengumpulan data yang meliputi : a. Membuat lembar observasi yang akan diisi oleh kepala sekolah. b. Membuat soallatihan untuk siswa. c. Membuat lembar kerja siswa ( LKS ). 2.5. Refleksi Refleksi mencakup kegiatan pada siklus I dan siklus II yang meliputi analisis terhadap tanggapan teman sejawat guru, peneliti, kepala sekolah, siswa dan hasil uji tes terutama daya serap siswa terhadap materi pelajaran. Berdasarkan hal - hal tersebut di atas, penelit i berpendapa t bahwa proses perbaikan pembelajaran pada siklus II ini sudah berjalan dengan baik, meskipun belum dapat dikategorikan sebagai keberhasilan tingkat tinggi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENILAIAN 1. Diskripsi Per Siklus Dari hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran mata pelajaran PKN, penulis memperoleh data sebagai berikut : Tabel Hasil Penilaian Tes Tertulis Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II Eka Sukma Wijayanti 90 90 100 Fitri Amelia 70 80 90 Mei Frestika 50 60 80 Ani Rahmawati 60 70 80 Zulfa Azila 50 70 80 Eka Indah Safitri 50 60 70 Sundhary 80 90 100 Putri Herlina Magfiroh 60 80 90 Alvi Hidayah 80 80 90 Fani Setareta Pratiwi 50 60 70 Siti Loyin Natul Magfiroh 40 50 60 Angga Yoga Saifullah 50 60 70 Afriza Angga Saputra 50 60 70 Zolla Saifur Rahman 40 50 70 Fery Adi Guna 50 60 70 Wahyu Agung Saputra 50 70 80 Ahmad Ngabdi Santoso 60 70 80 M. Musta'in Kholik Saputra 60 80 90 Arjunianto 40 50 70 Wibawa Zaenul Mustofa 40 50 60 Jumlah 1120 1340 1570 Rata - rata Kelas 56,0 67,0 78.5 Dari table di atas dapat kita lihat hasil pembelajaran dari setiap siklus perbaikan pembelajaran pada setiap siswa. Jumlah nilai siswa sebelum adanya perbaikan pemelajaran dengan nilai rata-rata 56,0, kemudian setelah diadakan perbaiakan pembelajaran siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 67,0, dan setelah melaksanakan perbaiakan pembelajaran siklus II nilai rata-rata 78,5. Dari table tersebut dapat digambarkan dalam bentuk diagram grafik adalah sebagai berikut : No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Berdasarkan hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang ditempuh sebanyak 2 siklus, maka peneliti memperoleh hasil pengamatan mengenai kondisi pelaksanaan perbaikan pembelajaran tiap-tiap siklus sebagai berikut ; a. Siklus I Pada saat melakukan perbaikan pembelajaran siklus I yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 8 Desember 2012, jam ke 1-2 di kelas II,yang didampingi teman sejawat,ternyata ada beberapa temuan yang dapat dijadikan refleksi untuk langkah selanjutnya. Berdasarkan hasil penilaian tes tertulis ternyata nilai rata-rata siswa yang semula hanya 56, kini menjadi 68. Namun masih ada 4 siswa yang belum mencapai nilai standar KKM ( nilai minimal KKM 60 ). Kemudian peneliti dibantu teman sejawat melakukan refleksi sebagai berikut : * Siswa belum aktif dalambelajar * Siswa belum optimal memanfaatkan suimber belajar. * Masih ada siswa yang belum memahami materi pelajaran yang disampaikan. * Nilai latihan masih belum sesuai dengan harapan guru ,karena masih ada siswa yang masih belum mencapai nilai standar KKM ( nilai minimal 60 ). * Tidak semua siswa dapat memerankan perannya dengan baik. b. Siklus II Setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran Siklus II pada hari kamis, tanggal 15 Desemer 2012 dengan mengunakan metode bermain peran dengan tema yang tepat ,didapatkan semua siswa telah memahami materi

pelajara. berdasarkan hasil penilaian tes tertulis ternyata nilai rata-rata siswa yang semula 68 menjadi 78.5. Kemudian peneliti dibantu teman sejawat melakukan refleksi terhadap hasil perbaikan siklus II dan diperoleh hasil sebagai berikut : * Peneliti mampu mengelola kelas dengan baik ,hal ini dibuktikan dengan suasana kelas yang sangat kondusif. * Peneliti telah menguasai materi pembelajaran dengan baik. * Metode yang digunakan sudah tepat dan sesuai dengan materi. * Siswa sudah mampu memerankan perannya sesuai dengan temanya. * Nilai latihan sudah memuaskan karena semua siswa telah mencapai nilai standar KKM 9 Nilai minimal KKM 60 ).

B. PEMBAHASAN Berdasarkan dari kedua hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, peneliti degan dibantu teman sejawat mencoba menganalisis dan menemukan penyebab terjadinya permasalahan pada tiap-tiap siklus. 1. Siklus I Penyebab terjadinya permasalahan pembelajaran adalah : a. Metode yang digunakan belum tepat. b. Siswa masih belum memahami materi. c. Guru kurang mampu mengatur alokasi waktu. Untuk memecahkan masalah tersebut dengan mengkaji berbagai teori,diskusi teman sejawat dan juga refleksi yang dituangkan dalam bentuk rencana perbaikan pembelajaran siklus II. Untuk itu peneliti berdiskusi dengan teman sejawat sebagai pengamat lalu melakukan perbaikan pembelajaran ,diantaranya : menggunakan metode bermaian peran,diskusi dan membuat ringkasan. Alasanya materi ini perlu pemahaman dan penguasaan dari siswa ,selain itu guru juga harus mampu mengatur alokasi waktu dengan tepat sehingga materi dapat dipahami dan dikuasai siswa. 2. Siklus II. Pada siklus II ini tujuan perbaikan pembelajaran baik dari segi guru

maupun siswa telah tercapai, karena hasil tes tertulis sudah mencapai nilai rata-rata 78,5 dan telah mencapai nilai standar KKM ( nilai Minimal 60 ). Hal ini menujukan bahwea guru telah menemukan metode, teknik, dan alat evaluasi yang tepat dan sesuai dalam pembelajaran.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN Setelah melakukan pengamatan dan perbaikan pembelajaran sebanyak 2 siklus, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran PKN dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa dalam memahami hidup gotong royong. 2. Penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. ini terlihat dari hasil tes tertulis yang mengalami peningkatan setiap siklus. 3. Penggunaan metode bermain peran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran PKN,sehingga metode pembelajaran lebih fariatif / tidak monoton. 4. Penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi siswa sehingga siswa lebih aktif dan tidak cepat bosan / jenuh. B. SARAN Berdasakan kesimpulan di atas ada beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam langkah meningkatkan prestasi belajar siswa,yaitu sebagai berikut: 1. Dalam menyampaikan materi pembelajaran diharapkan guru menggunakan metode pembelajaran yang variatif untuk menarik perhatian siswa agar tidak bosan atau jenuh. 2. Hal-hal yang baik dari hasil penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini diharapkan untu ditindak lanjuti oleh guru sebagai bahan perbaikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

DAFTAR PUSTAKA

Setiati Widiastuti, Fajar Rahayuningtyas,( 2008 ). PKN 2 .Pusat perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional. Rini Ningsih,M.Pd. ( 2007 ). PKN SD Kls. 2. Penerbit Yudistira.

Depdiknas, ( 2002 ). Standar Kompetensi Guru Kelas SD/MI. Totok Sumaryanto F, ( 2008 ). Metodologi dan desain PTK. TIM PTK Lembaga Penelitian Tindakan Kelas Universitas Semarang. Shaftel & George Shaftel, " Role Playing For Social Values ".

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Nip : TATIK JARWANTI,S.Pd.SD : 19670709 200801 2 001.

Jabatan Tempat Mengajar . Menyatakan bahwa Nama Nip Jabatan Tempat Mengajar

: Guru Kelas II : SD Negerei No.120/VIII Sukamaju Rimbo Ulu,Tebo

: MUHIDIN,A.Ma.Pd. : 19590621 198203 1 005. : Guru Kelas V : SD Negeri No.120/VIII Sukamaju, Rimbo Ulu Tebo

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Demikianlah surat pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Sukamaju,19 Desember 2012 Teman Sejawat Yang membuat pernyataan

MUHIDIN,A.Ma.pd Nip:195906211982031005

TATIKJARWANT,S.Pd.SD Nip:19670709 200801 2001

FORMAT KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa : Nama NIP Tempat Mengajar : MUHIDIN, A.Ma.Pd : 19590621 198203 1 005 : SD Negeri No.120 / VIII Sukamaju, Rimbo Ulu

Tebo Alamat Sekolah : Jl. Kelud sukamaju, Rimbo Ulu Tebo

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PTK atas nama : Nama NIP Tempat Mengajar alamat Sekolah : TATIK JARWANTI,S.Pd.SD : 19670709 200801 2 001 : SD Negeri No.120 / VIII Sukamaju, Rimbo Ulu Tebo : Jl.Kelud Sukamaju Rimbo Ulu Tebo

Demikianlah surat pernyataan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sukamaju, 16 november 2012 Mengetahui Kepala Sekolah SD No.120/VIII Teman Sejawat

AKHMAD KASONI, S.Ag Nip:195903201982031006

MUHIDIN, A.Ma.Pd Nip:195906211982031005

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN I SIKLUS I Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : PKN : II / 1 :1x pertemuan ( 2x30 menit ).

A. Standar kompetensi Membiasakan hidup bergotong royong. B. Kompetensi Dasar Melaksanakan hidup rukun saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di sekolah. C. Indikator * Mendifinisikan pengertian gotong royong dan contohnya. * Menjelaskan manfaat hidup rukun dan tolong menolong. D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melaksanakan kegiatan tugas secara sekolah. 2. Siswa Mampu melaksanakan / mengadakan kegiatan gotong royong / kerja sosial di sekolah. 3. Siswa mampu menceritakan manfaat hidup bergotong royong dan tolong menolong. E. Tujuan Perbaikan 1. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi membiasakan hidup bergotong royong dengan menggunakan metode bermain peran. 2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menghayati nilai-nilai hidup bergotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Karakter Siswa * Disiplin. * Tanggung jawab * Toleransi * Tekun * Kerja sama * Percaya dirI kelompok di

F. Materi Pelajaran Hidup gotong royong. G. Metode Pembelajaran * Ceramah * Tanya jawab * Demostrasi H. Langkah-langkah Pembelajaran * Diskusi * Pembagian tugas

1. Kegiatan Awal 5 menit Apersepsi - Guru menunjukkan gambar-gambar orang sedang bergotong royong. - Guru menceritakan orang yang sedang bergotong royong. - Guru menyampampaikan tujuan pembelajaran hari ini. 2. Kegiatan Inti ( 45 menit ) - Siswa dibentuk beberapa kelompok,tiap kelompok terdiri 4-5 orang. - Guru memberi tugas tiap kelompok untuk memerankan bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah dengan bermain peran. - Tiap kelompok menyampaikan hasil kerjanya. - Tiap kelompok menampilkan cerita singkat cara brgotong royong di depan kelas. - Guru menilai penampilan tiap kelompok. - Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi. 3. Kegiatan Akhir ( 10 menit ) - Memberi penghargaan kepada kelompok yang paling kompak. - Siswa didorong untuk menerapkan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari. - Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah. I. Sumber dan Media Pembelajaran Sumber : 1. Buku PKN kelas II. 2. Buku Tematik Kelas II. 3. Buku Pendamping. 4. LKS Media Pembelajaran : Gambar-gambar Orang bergotong royong. J. Evaluasi Test Awal : Tanya jawab tentang gotong royong Test Akhir : Tertulis Soal-soal : Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Dengan adik kita harus hidup................ 2. Suka menolong merupakan perilaku...........

3. dengan bergotong royong pekerjaan berat menjadi........... 4. Perilaku hidup rukun sebaiknya dilakukan sejak.............. 5. Kepada orang yang lebih tua kita harus................ Kunci Jawaban : 1. Rukun /menyayangi 2. Terpuji 3. Ringan 4. Lahir / dini 5. Hormati /patuh / sopan

Sukamaju, 8 November 2012 Mengetahui Kepala Sekolah Guru kelas II

AKHMAD KASONI,S.Ag Nip:195903201982031006

TATIK JARWANTI,S.Pd.SD Nip:196707092008012001

LEMBAR OBSEVASI SIKLUS I Mata Pelajaran Kelas / Semester Hari / Tanggal Fokus Observasi : PKN : II / 1 : Kamis,8 November 2012 : Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran.

No 1

Aspek yang diobsevasi Apakah guru dalam memulai pembelajaran melakukan apersepsi/pertanyaan terlebih dahulu? Apakah guru membawa alat peraga yang tepat? Apakah guru membimbing kelompok dalam diskusi? Apakah guru memberi contoh kepada siswa ketika memerankan hidup dalam bergotong royong? Apakah guru membimbing siswa dalam mempelajari hidup bergotong royong? Apakah guru memberi penghargaan kepada kelompok?

Kemunculan Ya Tidak V

Keterangan Pada dasarnya guru sudah melaksanakan

2 3 4

V V V

pembelajaran dengan baik,namun guru masih belum memberi V bimbingan siswa dalam memerankan perannya.

5 6

Sukamaju, 8 November 2012 Mengetahui Pengamat

AKHMAD KASONI,S.Ag Nip:195903201982031006

MUHIDIN,A.Pd.SD Nip:195906211982031005

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN II SIKLUS II Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu A. Standar kompetensi Membiasakan hidup bergotong royong. B. Kompetensi Dasar : PKN : II / 1 :1x pertemuan ( 2x30 menit ).

Melaksanakan hidup rukun saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di sekolah. C. Indikator * Mendifinisikan pengertian gotong royong dan contohnya. * Menjelaskan manfaat hidup rukun dan tolong menolong. D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melaksanakan kegiatan tugas secara sekolah. 2. Siswa Mampu melaksanakan / mengadakan kegiatan gotong royong / kerja sosial di sekolah. 3. Siswa mampu menceritakan manfaat hidup bergotong royong dan tolong menolong. E. Tujuan Perbaikan 1. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi membiasakan hidup bergotong royong dengan menggunakan metode bermain peran. 2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menghayati nilai-nilai hidup bergotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Karakter Siswa * Disiplin. * Tanggung jawab * Toleransi F. Materi Pelajaran Hidup gotong royong. G. Metode Pembelajaran * Ceramah * Tanya jawab * Demostrasi H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal 5 menit Apersepsi - Guru menunjukkan gambar-gambar orang sedang bergotong royong. - Guru menceritakan orang yang sedang bergotong royong. - Guru menyampampaikan tujuan pembelajaran hari ini. * Diskusi * Pembagian tugas * Tekun * Kerja sama * Percaya diri kelompok di

2. Kegiatan Inti ( 45 menit ) - Siswa dibentuk beberapa kelompok,tiap kelompok terdiri 4-5 orang. - Guru memberi tugas tiap kelompok untuk memerankan bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah dengan bermain peran. - Tiap kelompok menyampaikan hasil kerjanya. - Tiap kelompok menampilkan cerita singkat cara brgotong royong di depan kelas. - Guru menilai penampilan tiap kelompok. - Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi. 3. Kegiatan Akhir ( 10 menit ) - Memberi penghargaan kepada kelompok yang paling kompak. - Siswa didorong untuk menerapkan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari. - Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah. I. Sumber dan Media Pembelajaran Sumber : 1. Buku PKN kelas II. 2. Buku Tematik Kelas II. 3. Buku Pendamping. 4. LKS Media Pembelajaran : 1.Gambar-gambar Orang bergotong royong. J. Evaluasi Test Awal : Tanya jawab tentang gotong royong Test Akhir : Tertulis Soal-soal : Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Jika ditolong teman ,kita harus mengucapkan.............. 2. Kakak dan adik harus saling hidup................ 3. Jika suka bertengkar,kita akan dijauhi............. 4. Gotong royong merupakan wujud hidup............. 5. Memberi sedekah kepada pengemis merupakan perbuatan........ Kunci jawaban : 1. Terima kasih

2. Menyayangi 3. Teman 4. Rukun 5. Terpuji

Sukamaju, 15 November 2012 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kelas II

AKHMAD KASONI,S.Ag Nip;195903201982031006

TATIK JARWANTI,S.Pd.SD Nip:196707092008012001

LEMBAR OBSEVASI SIKLUS II Mata Pelajaran Kelas / Semester Hari / Tanggal Fokus Observasi No 1 : PKN : II / 1 : Kamis,15 November 2012 : Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran. Kemunculan Ya Tidak V Keterangan Guru telah melaksanakan

Aspek yang diobsevasi Apakah guru dalam memulai pembelajaran melakukan

2 3 4

apersepsi/pertanyaan terlebih dahulu? Apakah guru membawa alat peraga yang tepat? Apakah guru membimbing kelompok dalam diskusi? Apakah guru memberi contoh kepada siswa ketika memerankan hidup dalam bergotong royong? Apakah guru membimbing siswa dalam mempelajari hidup bergotong royong? Apakah guru memberi penghargaan kepada kelompok?

pembelajaran V V V dengan menggunakan metode bermain peran dengan baik sehingga V V murid dapat memahami materi dengan baik.

5 6

Sukamaju,15 November 2012 Mengetahui Pengamat

AKHMAD KASONI,S.Ag Nip:195903201982031006

MUHIDIN,A.Pd.SD Nip:195906211982031005

BIODATA PENULIS 1. Nama 2. NIP 3. Tempat / Tanggal Lahir 4. Pangkat 5. Jabatan 6. Alamat rumah 7. Alamat 8. Pendidikan : TATIK JARWANTI,S.Pd.SD : 19670709 200801 2 001 : Sragen, 09 Juli 1967 : Pengatur Muda Tk I / IIb : Guru Kelas : Jl. Lawu RT.34 RW.05 Sukamaju, Rimbo Ulu, Tebo. : Jl. Kelud Sukamaju, rimbo Ulu, Tebo : SDN No.II Pringanom tahun 1980 SMPN Masaram tahun 1983

SPGN Sragen tahun 1986 D II PGSD UT tahun 2007 S I PGSD UT tahun 2011 9. Riwayat Pekerjaan : Guru SD Negeri No.120 / VIII Sukamaju Tahun 2003- sekarang.

Sukamaju, 19 Desember 2012 Penulis

TATIK JARWANTI,S.Pd.SD Nip:19670709 200801 2 001

Anda mungkin juga menyukai