MODUL 1-2
MODUL 1
HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Pengertian PTK
Mills (2000) mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai “systematic inquiry” yang
dilakukan oleh guru, kepala sekolah atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi
tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Dengan mengkaji pengertian diatas, Penelitian
tindakan kelas (PTK) dapat diartikan sebagai penelitan yang dilakukan oleh guru di kelasnya
sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjannya sehingga hasil belajar
siswa meningkat.
KEGIATAN BELAJAR 2
MANFAAT, KETERBATASAN, DAN PERSYARATAN PTK
B. Keterbatasan PTK
1. Validitas; validitas PTK sering dipertanyakan karena metodologi yang agak longgar bersifat
informal meskipun dijaga keobjektifannya masih sering menimbulkan keraguan.
2. Generalisasi; hasil PTK tidak dapat digeneralisasi karena memang hasil tersebut hanya terkait
dengan siswa dalam kelas tertentu.
MODUL 2
LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KEGIATAN BELAJAR 1
RENCANA DAN PELAKSAAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Langkah – dalam PTK merupakan satu daur atau siklus yang terdiri dari :
1. Merencanakan perbaikan
2. Melaksanakan tindakan
3. Mengamati
4. Melakukan refleksi
A. Mengidentifikasi Masalah
Untuk merencanakan perbaikan terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi masalah serta
analisis dan perumusan masalah. Identifikasi masalah dapat diakukan dengan mengajukan
pertanyaan pada diri sendiri tentang pembelajaran yang dikelola.
C. Merencanakan Perbaikan
Setelah masalah dijabarkan, langkah selanjutnya adalah mencari dan mengembangkan cara
perbaikan, yang dilakukan dengan mengkaji teori dan hasil penelitian yang relevan, berdiskusi
dengan teman sejawat dan pakar, serta menggali pengalaman sendiri. Berdasarkan hasil yang
dicapai dalam langkah ini, dikembangkan cara perbaikan atau tindakan yang sesuai dengan
kemampuan dan komitmen guru, kemampuan siswa, sarana dan fasilitas yang tersedia, serta
iklim belajar dan iklim kerja di sekolah.
D. Melaksanakan PTK
Pelaksanaan tindakan dimulai dengan mempersiapkan rencana pembelajaran dan scenario
tindakan termasuk bahan pelajaran dan tugas-tugas, menyiapkan alat pendukung/sarana lain yang
diperlukan, mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data, serta melakukan simulasi
pelaksanaan jika diperlukan.
Dalam melaksanakan tindakan atau perbaikan, observasi dan interprestasi dilakukan
simultan. Actor utama adalah guru, namun guru dapat dibantu oleh alat perekam data atau teman
sejawat sebagai pengamat. Agar pelaksanaan tindakan sesuai dengan kaidah PTK, perlu
diterapkan enam criteria sebagai berikut:
1. Metodologi penelitian jangan sampai mengganggu komitmen guru sebagai pengajar.
2. Pengumpulan data jangan sampai menyita waktu guru terlampau banyak.
3. Metodelogi harus reliable (handal) hingga guru dapat menerapkan strategi yang sesuai dengan
situasi kelasnya.
4. Masalah yang ditangani guru harus sesuai dengan kemamuan dan komitmennya.
5. Guru harus memperhatikan berbagai aturan (etika) yang berkaitan dengan tugasnya.