TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH BERUPA
CALON INDUK IKAN BAGI MASYARAKAT PEMBUDI DAYA IKAN
TAHUN ANGGARAN 2018
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Februari 2018
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd
SLAMET SOEBJAKTO
F
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 3O/PER-DJPBl2OtS
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN
BANTUAN PEMERINTAH BERUPA CALON
INDUK IKAN BAGI MASYARAKAT
PEMBUDIDAYA IKAN TAHUN ANGGARAN
20 18.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program bantuan calon Induk Ikan adalah salah satu kegiatan
prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bantuan tersebut
merupakan program kreatif inovatif sebagai langkah terobosan untuk
memenuhi kebutuhan benih bermutu pada masyarakat pembudidaya
ikan. Bantuan Calon Induk Ikan berasal dari dari induk-induk unggul
yang telah dimiliki pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang
pelaksanaanya dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis lingkup
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, sehingga penerima bantuan
calon Induk Ikan unggul dapat meningkatkan produktifitas usahanya.
2. Bentuk Bantuan
Bantuan diberikan dalam bentuk barang dengan spesifikasi
teknis sebagaimana tercantum dalam Tabel 1.
Tabel 1. Spesifikasi Calon Induk lkan
IYo. Komoditas Spesifikasi
1. Nila Strain Calon Induk ikan Nila unggul hasil
pemuliaan sebagai calon induk ikan Nila
yang telah mendapatkan ketetapan sebagai
komoditas unggul oleh Menteri Kelautan
dan Perikanan
Umur 5 bulan
Berat Minimal 100 gramlekor
2. Lele Strain Calon Induk ikan Lele unggul hasil
pemuliaan sebagai calon induk ikan Lele
yang telah mendapatkan ketetapan sebagai
komoditas unggul oleh Menteri Kelautan
dan Perikanan
Umur Jantan : 4-6 bulan
Betina : 4-6 bulan
Berat Jantan : minimal 1000 gram
Betina : minimal 1000 gram
3. Mas Strain
Umur Jantan : 4 bulan
Betina : 4 bulan
Berat Jantan : minimal 200 gram;
Betina : minimal 400 gram
4. Gurame Strain Calon Induk ikan Gurame unggul hasil
pembesaran yang mengikuti kaidah seleksi
untuk mendapatkan calon induk unggul.
Umur 6 bulan
Berat Jantan : minimal 500 gram
Betina : minimal650 gram
5. Patin Strain Calon Induk ikan patin unggul hasil
pemuliaan sebagai calon induk ikan patin
yang telah mendapatkan ketetapan sebagai
komoditas unggul oleh Menteri Kelautan
dan Perikanan
Umur 6 buian
Berat Jantan : minimal 730 grarn
Betina : minimal 1000 gram
2. Ikan Lele
3. Ikan Mas
4. Gurame
5. Patin
6. Udang Vaname
7. Baung
8. Kelabau
9. Papuyu
10. Jelawat
13. Bandeng
16. Kakap
t7. Kerapu
18. Cobia
19. Bubara
Wry
20. Abalon l'
r:
. ,k)
#.**
:- zkru
'#m
2L. Udang Galah
we
C. Rincian Komoditas
Rincian komoditas bantuan calon Induk Ikan yang akan
didistribusikan ke masyarakat sebesar 425.0OO ekor, kondisi ini
sesuai target Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan
pelaksanaan kegiatannya dilakukan oleh UPT. Adapun untuk jumlah
bantuan induk ikan yang didistribusikan sesuai kebutuhan dari
usulan calon penerima. Komoditas bantuan Calon Induk Ikan yang
didistribusikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan
rincian seperti terlihat pada Tabel 3:
3. Persyaratan Lokasi
Lokasi usaha yang dapat diusulkan sebagai lokasi usaha calon
penerima bantuan adalah:
a. lahan usahra perikanan budidaya yang telah dipersiapkan dan
peruntukannya untuk kegiatan perikanan budidaya;
b. kepemilikan lahan jelas dan bebas konflik, lahan milik sendiri
atau sewa minimal 1 (satu) tahun, dengan dibuktikan melalui
dokumen Sertifikat Hak Milik atau Surat Sewa atau Perjanjian
Sewa; dan
c. mempunyai aksesibilitas atau mudah dijangkau minimal oleh
kendaraan roda 2 (dua).
2) Mekanisme Bantuan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan bantuan calon Induk Ikan
digambarkan dalam gambar berikut:
3
&
:
,
Verifikasi
&
&
Keterangan:
1. Direktorat Perbenihan melakukan sosialisasi dan menyampaikan
kegiatan bantuan calon Induk Ikan kepada Dinas provinsi;
2. Kelompok Masyarakat calon Penerima Bantuan dapat mengajukan
permohonan bantuan' kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
secara daring melalui laman www.satudata.kkp.go.id. Apabila calon
penerima calon bantuan Calon Induk Ikan tidak dapat mengakses
laman tersebut maka permohonan dapat dilakukan secara manual ke
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya cq. Direktorat Perbenihan dan
selanjutnya Direktorat Perbenihan melakukan input data ke laman
www. satudata. kkp. go. id;
3. Dinas Kab/Kota dapat mengustrlkan Calon Penerima Bantuan kepada
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q Direktorat Perbenihan
atau UPT atau melalui Dinas Provinsi;
4. Direktorat Perbenihan mendelegasikan usulan bantuan Calon Induk
Ikan ke UPT DJPB (untuk usulan yang masuk ke Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya cq. Direktorat Perbenihan);
5. UPT melakukan verifikasi terhadap calon penerima bantuan Calon
Induk Ikan; dan
6. Pelaksanaan penyaluran bantuan.
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN, KETENTUAN PERPAJAKAN,
SANKSI, DAN PELAPORAN
B. Ketentuan Perpajakan
Seluruh biaya untuk kegiatan bantuan Calon Induk Ikan sepenuhnya
berasal dari APBN yaitu anggaran operasional UPT. Ketentuan
perpajakan yang digunakan adalah aturan dan peraturan yang
berlaku sesuai ketentuan pelaksanaan anggaran APBN. Bantuan
Calon Induk Ikan vans diterima oenerima adalah beruoa barans vans
C. Sanksi
Sangsi diberikan untuk penerima bantuan jika tidak memenuhi
ketentuan yang ditetapkan, antara lain :
1. Sanksi berupa teguran tertulis kepada penerima bantuan bila
tidak melaksanakan kewajibanya sesuai ketentuan dalam
petunjuk teknis ini; dan
2. Sanksi administratif, tidak diikutsertakan kembali dalam program
sejenis yang dikelola lingkup Kementerian Kelautan dan
Perikanan selama 1 (satu) tahun ke depan.
D. Pelaporan
Pelaporan perkembangan pelaksanaan bantuan Calon Induk Ikan
kepada Menteri Kelautan dan Perikanan melalui sekretaris Jenderal
dan ditembuskan ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melalui
Direktorat Perbenihan, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya, UPT
wajib menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan bantuan
Calon Induk Ikan yang sudah terdistribusi. Bentuk dan format laporan
perkembangan pelaksanaan pemberian bantuan Calon Induk Ikan
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari petunjuk teknis ini.
BAB IV
PEMBINAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI
A. Pembinaan
Pembinaan kepada penerima bantuan dilakukan secara berjenjang oleh
Direktorat Jenderal termasuk Unit Pelaksana Teknis lingkup Direktorat
Jenderal, Dinas Provinsi, dan Dinas KabupatenfKota, serta penyuluh
perikanan. Bentuk pembinaan meliputi:
1. manajemen administrasi dan pengelolaan bantuan;
2. pendampinganteknologi;
3. pendampingan akses pasar; dan
4. pendampingan pengembangan usaha termasuk fasilitasi kemitraan
usaha dengan lembaga keuangan bank dan non-bank, pelaku usaha,
sektor swasta, dan mitra potensial lainnya.
B. Pemantauan
Dalam rangka keberhasilan pencapaian target kinerja, dan memenuhi
asas efektivitas, transparansi dan keberlanjutan pemanfaatan bantuan,
Direktur Jenderal sesuai kewenangannya melakukan monitoring evaluasi
terhadap:
1. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran bantuan dengan pedoman
umum dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan serta ketentuan
peraturan terkait lainnya;
2. kesesuaian antara target dan realisasi; dan
3. perkembangan pelaksanaan kegiatan.
C. Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk membandingkan antara rencana dengan
realisasi kegiatan untuk menjadi rekomendasi yang akan datang. Kegiatan
evaluasi dapat dilakukan dengan menganalisa relevansi, efektivitas dan
dampak dari hasil pelaksanaan kegiatan terhadap tujuan, sasaran, indikator
keberhasilan yang diharapkan serta melihat sejauh mana permasalahan
yang dihadapi sebagai bahan acuan dan referensi untuk menentukan
alternatif solusi dan rencana tindak lanjut.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan bantuan sarana pembudidayaan ikan
tersebut mencakup:
1. penerapan teknologi budidaya anjuran di lokasi penerima bantuan;
2. produksi dan produktivitas budidaya ikan pasca menerima bantuan;
3. dampak pelaksanaan pemberian bantuan terhadap pendapatan
pokdakan penerima bantuan serta keberlanjutan usaha budidayanya;
4. penguatan kelembagaan, kemandirian pokdakan, dan kerja sama
kemitraan.
Kegiatan prioritas Produksi Induk 1,2 juta ekor Calon Induk Ikan,
merupakan kegiatan bantuan Calon Induk Ikan oleh UPT kepada Pokdakan.
Petunjuk teknis kegiatan bantuan Calon Induk Ikan ini diharapkan mampu
memberikan arahan yang jelas bagi pelaksanaan kegiatan di lapangan. UpT
sebagai pelaksana langsung dari kegiatan bantuan ini, diharapkan responsif dan
koordinatif dengan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bantuan. penerima
bantuan calon induk ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usahanya,
mampu menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, memperkuat kelembagaan
pokdakan menuju usaha yang mandiri. Selain itu, kegiatan bantuan ini
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan
dan dapat meningkatkan produksi perikanan budidaya. Komitmen Dinas
Provinsi/KabupatenlKota juga menentukan keberhasilan sektor perikanan
budidaya di daerahnya, oleh karena itu peran serta aktif Dinas
Provinsi/Kabupaten/Kota dibutuhkan untuk membantu pelaksanaan kegiatan
bantuan Calon Induk Ikan sesuai Petunjuk Teknis ini mulai dari tahap
persiapan, pelaksanaan, monitoring evaluasi serta dukungan anggaran daerah.
DAFTAR FORMULIR
7 FormulirT Pelaporan
Salinan sesuai d
Kepa1a Bagian Hukum,
Formulir 7
Surat Usulan Calon Penerima Banhtan
2018
Nomor :
sesuai ketentuan Petunjuk reknis Bantuan calon Induk Ikan Pada Lingkup
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Nomor
tanggal ... Januari 2O18, bersama ini terlampir kami sampaikan usulan bantuan
Calon Induk Ikan tahun 2OlB, sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
Terlampir kami sampaikan:
1) Surat pernyataan penerima bantuan
2) Rekapitulasi usulan calon penerima bantuan
NIP
Tembusan :
Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi
I + N)
zo
w
i-)
o
p-
p
p
a
FO
P0)
c-
55
p p.
,i fr
H
'u
o-
olr "U
*rF
E6 -l
C
t-
a
z C
ts
o
o
a
(-
p
r5
t-
z
L
o
r'\i
ts
o.
t!
t'o
o
d
p
0a
p
E)
'U
c o
-9'o x
Eq9
DA'd
t-
':9I
E i"i z
5
H
z
t!
p
p
o t. z-l
o
:o X'
p C
..i o) a
tP z
o D
J
o
ryH-
<,
5'u
ii
o
o
p ow
t-
z\
ba p si
--\ p zs
z Xf,.
O) i+
i,D
US a
({
:JH
'U t-
E6
rj !D p
at=
t
$i-r a -J
i+ !)
OF
-'\ X
N zg
*1 9
58
+!D
Fd
Ng
p6' o(1-
l.
p
:U
.H
p
lJn
ooY
6'
.a -a F)
i'u
:o {p
p-
p
p
l*,
ou
.Fl G)
p o
Fl'
:p s
'p Qtl
l*o-
, \J _
A{
HA
\d
d d
-rL
dN
\e!
GN
s\)
Formutir 3
Surat Perngataan Kelompok/ I*mbaga Calon Penertma Bantuan
SURAT PERI{YATAAN
KELOMPOK/ LEMBAGA PENERIMA BANTUAN
Nama
Kelompok/l,embaga :
Ketua Kelompok
Formulir 4
Kuisioner ldentifikasi/ verifikasi calon penerima Bantuan
1.
2.
Formulir 5
Berita Acara Serah Terima Bantuan
1. Nama
Jabatan Satker UPT DJPB
Alamat
Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan
Perikanan selaku Pengguna Barang, berkedudukan di
..... (alamat kantor), untuk selanjutnya disebut
PIHAK KESATU
2. Nama
Jabatan Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan
Alamat
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan Calon Induk Ikan
dari Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja berupa
barang kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasit
penyerahan barang/jasa dari pIHAK KESATU.
3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan
barang hasil penyerahan dari PIHAK KESATU sesuai eetunjut< Teknis
Pelaksanaan.
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tErsebut diatas, untuk
dipergunakan sebagai mana mestinya.
Meterai 6000
Cap basah dan tandatangan Cap basah dan tandatangan
NIP
Formulir 6
Lampiran Berita Acara Serah Terima Bantuan
Tanggal :
Meterai 6000
Cap basah dan tandatangan
Cap basah dan tandatangan
NIP
Formulir 7
Pelaporan
REALISASI PELAKSANAAN
BANTUAN PEMERINTAH BERUPA CALON INDUK IKAN BAGI PEMBUDIDAYA
IKAN TAHUN ANGGARAN 2018
DI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Bulan : ......
No Nama Nama Volume NIlai Lokasi Jumlah Nama
uPT......... Jenis Bantuan Bantuan (ekor) (Rp. (kab/kota, penerima Penerima
oo0) Kec. Desa) bantuan
Diisi : "jenis Diisi:
bantuan "bantuan
pemerintah Calon
berupa bantuan Induk
sarana/prasarana" Ikan",
Nama
komoditas: