TUGAS TUTORIAL 1

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

PDGK 4502

Nama Tutor:

Ucik Fitri Handayani, M.Pd

Disusun Oleh:

ZULPA (856785408)

UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU

SEKOLAH DASAR

UPBJJ PALEMBANG (POKJAR SILAMPARI)

2022
 Tugas toturial 1
1. Kurikulum memiliki enam fungsi yaitu fungsi utama yaitu penyesuaian, integrasi,
diferensiasi, persiapan, pemilihan dan diagnostik. Jelaskan dan berikan contoh fungsi
kurikulum sebagai:
a. Penyesuaian;
b. Diferensiasi;
c. Persiapan;
d. Pemilihan.

Jawaban:

1. a. Kurikulum sebagai Penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai

alat Pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well
adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan
fisik maupun lingkungan sosial.
Contohnya, sebagaimana kita ketahui bahwa lingkungan atau zaman dari waktu ke
waktu senantiasa mengalami perubahan dan bersifat dinamis dan siswa pun secara
tidak langsung dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan yang terjadi di lingkungan tersebut, maka dari itu kurikulum
harus berfungsi sebagai penyesuai agar mampu menyembatani antara perubahan
lingkungan dan kemampuan siswa.
b. Kurikulum sebagai Diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai
alat Pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu
siswa. Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis yang
harus dihargai dan dilayani dengan baik.
Contohnya, Seperti kurikulum yang dikembangkan oleh sekolah-sekolah inklusi
atau Sekolah Luar Biasa yang memperlakukan mereka sesuai dengan kebutuhan
mereka.
c. Kurikulum sebagai Persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
Pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan study ke
jenjang berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan dapat mempersiapkan
siswa untuk dapat hidup dalam masyarakat.
Contohnya, di kurikulum terdapat 8 standar yang salah satunya adalah Standar
kelulusan. Itu artinya, kurikulum sangat memperhatikan kelulusan siswa.
d. Kurikulum sebagai Pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
Pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih
program-program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Contohnya, di jenjang SMA/SMK dan sederajat sudah memiliki program-program
tertentu yang bisa dipilih oleh siswa sesuai dengan minatnya.
2. Landasan kurikum terdiri dari beberapa bagian diantaranya filosofis, psikologis,
sosiologis dan Teknologis. Anda diminta untuk menjelaskan
a. Apa urgensi yang memunculkan adanya landasan sosiologis dan teknologis?
b. Apabila tidak memperhatikan kedua tersebut apa yang akan terjadi?
Jawaban;
2. a. Landasan sosiologis berkaitan dengan pentingnya pentingnya mempertimbangkan
aspek perkembangan masyarakat dan kebudayaan dalam mengembangkan
kurikulum satuan Pendidikan. Pendidikan selalu mengandung nilai-nilai dan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Keberhasilan Pendidikan
dipengaruhi oleh lingkungan kehidupan masyarakat dengan segala karakteristik
dan kekayaan budayanya yang menjadi dasar dan acuan bagi Pendidikan dan
kurikulum. Sedangkan landasan Teknologis berkaitan dengan pentingnya
mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) dalam
mengembangkan kurikulum satuan Pendidikan.
b. Jika tidak mempertimbangkan kedua landasan tersebut di atas maka ada sesuatu
hal atau aspek yang kurang di dalam kurikulum satuan Pendidikan. Karena kedua
landasan tersebut berkaitan erat dengan masyarat, kebudayaan, ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.

3. Pada KTSP guru memiliki hak untuk berinovasi dalam pelaksanakan pembelajaran.
Misalnya mengembangkan model- model permainan dalam pembelajaran untuk menarik
perhatian siswa. Dalam fenomena tersebut, guru telah melaksanakan salah satu prinsip
umum pengembangan kurikulum.
a. Apakah prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut?
b. Jelaskan jenis prinsip umum yang dilakukan guru pada fenomena di atas?
Jawaban;
3. a. Fleksibelitas
b. Dalam fenomena tersebut, guru telah melaksanakan salah satu prinsip umum
pengembangan kurikulum yaitu prinsip Fleksibelitas, dimana guru perlu diberi
kebebasan dalam menjabarkan tujuan-tujuan, memilih materi pelajaran yang
sesuai memilih strategi dan metode yang dikembangkan dalam suatu
pembelajaran, serta membuat kreteria ysng objektif dan rasional dalam melakukan
dan memberikan penilaian kepada para siswa.