PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Oleh :
Nama : FIFI MARTIANI
NIM : 857594487
Program Studi : S1 BI PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) PURWOKERTO
POKJAR LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2022
i
ii
iii
MOTTO
Lelah dalam belajar itu hal yang wajar, tetapi jangan sampai menyerah dalam
belajar, belajar bukan sekedar membaca, melainkan juga memahami. Sikap
positif adalah aset berharga dalam belajar.
Hasil dari sebuah proses belajar bukan hanya pengetahuan melainkan juga
tindakan. Mengoreksi diri sendiri adalah modal dari suatu tindakan.
Dengan ilmu kehidupan akan menjadi mudah, dengan seni kehidupan menjadi
halus dan indah, dengan agama kehidupan menjadi tentram dan bermakna
(Prof. Dr. MA. Mukti Ali)
PERSEMBAHAN
iv
KATA PENGANTAR
v
spiritual serta do’a yang tulus dalam pelaksanaan Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) .
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dan memberikan dukungan sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Untuk kesempurnaan laporan ini, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT. senantiasa
memberi kemudahan dan ridho kepada kami dalam menjalankan tugas sesuai
dengan tanggung jawab masing-masing.
Penulis
FIFI MARTIANI
NIM. 857594487
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................................ iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................ v
DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 9
A. Kerangka Teori ................................................................................... 21
B. Kerangka Berfikir ............................................................................... 20
C. Indikator dan Kriteria Keberhasilan ……..……………..…….……… 24
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 25
A. Subjek, Tempat dan Waktu Serta Pihak yang Membantu .................. 25
B. Prosedur, Desain dan RKH Penelitian ................................................ 28
C. Teknik Analisis Data .......................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................ 39
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 39
B. Pembahasan Hasil Penelitian............................................................... 53
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 61
A. Simpulan .............................................................................................. 61
B. Saran .................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 63
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 : Daftar hasil nilai Prasiklus siswa Kelas II SD Negeri Kajen 01
Tabel IV.3 : Hasil observasi siklus I siswa Kelas II. SD Negeri Kajen 01
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
Fifi Martiani (2022), Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika
Materi Nilai dan Kesetaraan Pecahan Mata Uang Melalui Metode Demonstrasi
Pada Siswa Kelas II SD Negeri Kajen 01 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal
Tahun Pelajaran 2022/2023. Program Strata 1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Terbuka. Dosen Pembimbing Drs.H Shofar Sholahudin,
M.Ag.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar
matematika materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang pada siswa kelas II SD
Negeri Kajen 01. Tujuan Penenlitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
matematika materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang melalui metode demonstrasi.
Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Setelah dilakukan penelitian, hasil perbaikan
pembelajaran menunjukan peningkatan yang signifikan pada siklus I nilai rata-rata 75,13
dengan prosentase ketuntasan mencapai 59% serta prosentase aktivitas siswa mencapai
61%. Untuk siklus II nilai rata-rata 84,48 dengan prosentase ketuntasan mencapai 90%
serta prosentase aktivitas siswa mencapai 87,5%. Dapat disimpulkan dari hasil
pengolahan data menunjukan bahwa penggunaaan metode demonstrasi dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
pembelajaran, hal ini ini dikarenakan guru dalam memberi penjelasan materi
monoton dan abstrak, guru hanya mengandalkan gambar-gambar uang yang
ada di buku paket dan lembar kerja siswa saja. Pelaksanaan pembelajran
seperti ini menjadikan hasil belajar siswa rendah, banyak siswa yang hasil
belajarnya dibawah kriteria ketuntasan minimal yaitu KKM 65, presentase
ketuntasanya hanya 34% dengan nilai rata-rata kelas 58, yang mengalami
ketuntasan belajar baru 10 siswa, sedangkan yang tidak tuntas 19 siswa.
Sehubungan dengan hal tersebut peneliti akan memperbaiki
pelaksanan pembelajaran matematika materi nilai dan kesetaraan pecahan
mata uang pada siswa kelas II di SD Negeri kajen 01 yaitu meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar matematika materi nilai dan kesetaraan pecahan
mata uang pada siswa kelas II di SD Negeri kajen dengan menggunakan
metode demonstrasi. Kegiatan tersebut dilakukan melalui suatu penelitian
yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Igak Wardani (2011) mengemukakan
penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam
kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga diharapkan tujuan penelitian tindakan kelas
dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.
1. Identifikasi Masalah
Dari hasil pengamatan terhadap situasi yang demikian, penulis
merasakan adanya permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai
berikut :
a. Hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi nilai dan
kesetaraan pecahan mata uang pada siswa kelas II masih rendah
yaitu nilai di bawah KKM (KKM=65), dari 29 siswa yang tuntas
hanya 10 siswa, ketuntasan 34%.
b. Aktifitas belajar siswa pada pelajaran matematika materi nilai dan
kesetaraan pecahan mata uang, pada siswa kelas II masih rendah.
c. Siswa masih banyak yang tidak aktif dalam pembelajaran, guru
belum melibatkan siswa secara menyeluruh, hanya beberapa siswa
4
yang aktif saja, siswa lainya jenuh, diam tidak aktif dalam
pembelajaran.
2. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah pada pembelajaran Matematika materi
Nilai dan Kesetaraan Pecahan Mata Uang, penulis menganalisa serta
merumuskan masalah yang terjadi. Adapun analisa masalah yang
ditemukan adalah:.
a. Guru selama melaksanakan pembelajaran hanya menggunakan
metode ceramah dan tanya jawab yang penjelasanya terlampau
abstrak dan cepat.
b. Guru dalam memberi penjelasan materi kurang optimalkan hanya
mengandalkan materi di buku saja, tidak mengunakan media atau
pun alat peraga sehingga siswa tidak tertarik dan kurang paham
penjelasan guru.
c. Guru dalam pembelajaran menggunaan metode pembelajaran kurang
efektif/kurang tepat yaitu metode ceramah dan tanya jawab,
penjelasan guru terlampau abstrak, monoton dan cepat.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Berdasarakan analisis masalah yang penulis temukan, ternyata
masalah ada pada poin a yaitu metode mengajar yang kurang tepat, guru
selama melaksanakan pembelajaran hanya menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab yang penjelasanya terlampau abstrak dan cepat,
yang berakibat pembelajaran di kelas terasa membosankan, siswa kurang
perhatian dalam mengikuti pembelajaran sehingga berdampak pada
rendahnya tingkat aktivitas belajar siswa serta rendahnya hasil belajar
siswa , hal ini harus segera dicari penyelesaiannya.
Berdasarkan kondisi tersebut untuk dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan aktivitas belajar siswa maka penulis melakukan
perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dalam dua siklus perbaikan.
5
B. Rumusan Masalah
Dari hasil analisis masalah-masalah tersebut penulis memusatkan
perbaikan pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode
demonstrasi. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah pemanfaatan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas
belajar matematika pada materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang
pada siswa kelas II SD Negeri Kajen 01 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten
Tegal Tahun Pelajaran 2022/2023?
2. Apakah pemanfatan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar
matematika pada materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang pada
siswa kelas II SD Negeri Kajen 01 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten
Tegal Tahun Pelajaran 2022/2023?
1. Bagi siswa
2. Bagi guru
3. Bagi Sekolah
A. Kerangka Teori
1. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kata Penelitian merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris yaitu
research. Penelitian Tindakan Kelas merupakan satu penelitian pula,
yang dengan sendirinya mempunyai berbagai aturan dan langkah yang
harus diikuti. Penelitian Tindakan Kelas merupakan terjemahan dari
classroom action research, yaitu satu action research yang dilakukan di
kelas.
Mills (2000); mendefinisikan Penelitian Tindakan sebagai
systematic inquiry yang dilakukan oleh guru kepala sekolah atau konselor
sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang
dilakukannya. Informasi ini digunakan untuk meningkatkan persepsi
serta mengembangkan reflective practice yang berdampak positif dalam
berbagai praktik persekolahan, termasuk memperbaiki hasil belajar
siswa. Igak Wardani (2011) mengemukakan bahwa penelitian tindakan
kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaikki
kinerjanya sebagai guru, sehingga diharapkan tujuan penelitian tindakan
kelas dapat meningkatkan hasil belajar siswa, atau peserta didik.
Dengan berbekal pengertian di atas bahwa pengertian Penelitian
Tindakan Kelas adalah pengertian yang dilakukan oleh guru di dalam
kelasnya melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
a. Guru perlu melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena:
1) Guru mempunyai otonomi untuk menilai sendiri kinerjanya.
2) Temuan penelitian-penelitian tentang pembelajaran yang
dilakukan oleh para peneliti sering sukar diterapkan untuk
memperbaiki pembelajaran.
9
10
2. Hakekat Matematika
a. Pengertian Matematika
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang tidak hanya sekedar
menghitung secara teknis dan mekanis. Matematika pada dasarnya adalah
sebuah ilmu yang tujuan utamanya adalah mengarahkan alur berpikir sesuai
dengan kaidah logika. James dan James (1976:112) mengatakan bahwa
matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan
konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah
banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.
Johnson dan Rising (1972:74) mengatakan bahwa matematika adalah pola pikir,
pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa
yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat,
representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa mengenai ide daripada
mengenai bunyi. Hakekat matematika menurut Hudoyo (1988:41) adalah
berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur, dan hubungan - hubungannya
yang diatur menurut urutan yang logis dan juga berkenaan dengan konsep-
konsep abstrak.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa matematika adalah ilmu, ide-ide atau pola pikir tentang logika yang diatur
menurut urutan yang logis mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-
konsep yang saling berhubungan dan juga berkenaan dengan konsep-konsep
abstrak.
b. Karateristik Matematika
kaian yang abstrak, (2) berpola pikir deduktif , (3) bertumpu pada kesepakatan,
(4) memiliki symbol yang kosong dari arti, (5) memperhatikan semesta
pembicaraan, (6) konsisten dalam sistemnya, dan (7) tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
c. Mata Pelajaran Matematika Materi Nilai dan Kesetaraan
Pecahan Mata Uang
Pembelajaran matematika adalah proses pemberian
pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan
yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi
tentang bahan matematika yang dipelajari. Pelajaran matematika
materi yang peneliti lakukan pada penelitian tindakan kelas yaitu pada
materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang merupakan pelajaran
matematika kelas 2 semester 1 dengan kompetensi Dasar 3.5
Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang dan Kompetensi
Dasar 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan
berbagai kesetaraan pecahan mata uang.
Salah satu komponen yang menentukan ketercapaian
kompetensi adalah penggunaan strategi pembelajaran matematika,
yang sesuai dengan (1) topik yang sedang dibicarakan, (2) tingkat
perkembangan intelektual peserta didik, (3) Prinsip dan teori belajar,
(4) keterlibatan aktif peserta didik, (5) keterkaitan dengan kehidupan
peserta didik sehari-hari, dan (6) pengembangan dan pemahaman
penalaran matematis. Untuk dapat tercapaianya kompetensi tersebut
penelliti akan melakukan perbaikan pembelajaran dengan penelitian
tindakan kelas dimana guru melakukan pembaharuan metode
pembelajaranya untuk menyampaiakn materi nilai dan kesetaraan
pecahan mata uang, siswa juga akan diikutkan sertakan aktif dalam
pembelajaran tersebut.
3. Aktivitas Belajar Siswa
Sebelum penulis meninjau lebih jauh tentang aktivitas belajar,
terlebih dahulu dijelaskan tentang Aktivitas dan Belajar. Menurut Anton
13
1) Tahap persiapan
a) Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik setelah
proses demonstrasi berakhir. Tujuan ini meliputi beberapa
aspek seperti aspek pengnetahuan dan ketrampilan tertentu.
b) Persiapan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang
akan dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari
kegagalan.
c) Langkah uji coba demonstrasi. Uji coba meliputi segala
peralatan yang diperlukan.
2) Tahapan Pelaksanan
a) Langkah Pembukaan
(1) Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua peserta
(2) Kemukakan tujuan yang harus yang dicapai peserta didik.
(3) Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh
peserta didik.
b) Langkah Pelaksanaan Demonstrasi
(1) Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang
merasakan peserta didik untk berfikir.
(2) Ciptakan suasana yang menyejukan dan menghindari
suasana yang menegangkan.
(3) Yakinkan bahwa semua peserta didik mengikuti jalanya
demonstrasi.
(4) Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk secara aktif
memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat
dari proses demonstrasi.
c) Langkah mengakhiri demonstrasi
Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses
pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas
tertentu yang ada kaitanya dengan pelaksanaan demonstrasi
dan proses pencapaian tujuan pembelajaran Arif (2013)
19
B. Kerangka Berpikir
Hasil belajar merupakan segala sesuatu yang diperoleh oleh peserta
didik setelah melaksanakan aktivitas belajar. Hal tersebut dapat berupa
pengalaman baru ataupun perubahan tingkah laku pada diri peserta didik
setelah melaksanakan pembelajaran. Hasil belajar dapat diperoleh dalam
jangka waktu yang pendek ataupun jangka panjang. Hal tersebut tergantung
pada kemampuan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Untuk mengetahui hasil belajar dapat diukur melalui tes prestasi belajar.
Berdasarkan hasil penelitian penulis yang bejudul “Upaya
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi nilai dan
kesetaraan pecahan mata uang melalui metode demonstrasi pada siswa kelas II
SD Negeri Kajen 01 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran
2022/2023”, dapat mencapai ketuntasan belajar 80 %.
Secara praktis, alur kerangka berpikir dalam penelitian ini sebagai
berikut:
22
Kondisi awal
Sebelum penelitian dilakukan peneliti dalam mengajar belum menggunakan
metode yang tepat akibatnya penjelasan guru yang monoton, abstrak
berakibat pembelajaran di kelas terasa membosankan, siswa kurang perhatian
dalam mengikuti pembelajaran sehingga berdampak pada tingkat aktivitas
belajar siswa rendah siswa merasa bosan, sehingga mengakibatkan hasil
belajar juga rendah.
Siklus 1
Agar keaktivan dan hasil belajar siswa meningkat maka penelliti melakukan
perbaikan dengan penelitian tindakan kelas, menggunakan metode yang tepat
dalam pembelajaran. Tindakan yang dilakukan peneliti dalam pelaksanaan
pembelajaran yaitu memanfaatkan metode demonstrasi pada pelajaran
matematika materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang, yaitu guru
mendemonstrasikan uang logam dan uang kertas.
Siklus 2
Melihat hasil pembelajaran siklus 1 jika belum memuaskan, siswa belum
seluruhnya aktif memperhatikan guru dalam pembelajaran dan siswa masih
kurang aktif maka dilanjutkan dengan siklus 2 peneliti dalam
mendemonstrasikan uang logam dan uang kertas, siswa ditugaskan membawa
beberapa pecahan uang baik uang logam maupun uang kertas, siswa
diikutsertakan aktif langsung dalam mendemonsttrasikan uang tersebut.
Kondisi Akhir
1. Diduga pemanfaatan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas
belajar matematika pada materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang
pada siswa kelas II SD Negeri Kajen 01 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten
Tegal Tahun Pelajaran 2022/2023.
2. Diduga pemanfaatan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar
matematika pada materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang pada
siswa kelas II SD Negeri Kajen 01 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten
Tegal Tahun Pelajaran 2022/2023.
23
Gambar 1
Alur Penelitian Tindakan Kelas
24
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Perbaikan pembelajaran ini dikatakan berhasil jika:
1. Hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 80% dengan nilai rata-rata 80.
2. Aktivitas siswa mencapai rata-rata 80%.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
25
26
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SD Negeri kajen 01, berlokasi
di Jalan Utara Kajen, Desa kajen Kecamatan Lebaksiu Kabupaten
TegalSD Negeri Kajen 01 bersebelahan dengan PAUD KB Kasih Ibu Rt
01 Rw 05, SD Negeri Kajen ini merupakan SD Imbas yang memiliki 9
rombel belajar dari kelas 1 sampai kelas 6, dengan seorang Kepala
Sekolah, enam guru PNS, dengan wiyata bhakti tujuh. Satu staf tata usaha,
dan satu penjaga sekolah. Pemilihan tempat ini didasarkan pada
pertimbangan : (1) Sekolah tersebut merupakan tempat penulis bertugas,
(2) sesuai dengan petunjuk institusi tempat penulis menuntut ilmu,
penelitian harus dilakukan di sekolah tempat bertugas dan kelas yang
menjadi ampuannya.
a. Profil Sekolah
Nama : SD Negeri Kajen 01
Alamat : Desa Kajen, Rt 01 Rw 05
Kecamatan LebaksiuKabupaten
Tegal
Nomor Statistik Sekolah : 101032806016
Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20325918
b. Sarana dan Prasarana
1) Data Ruang
Ruang kantor : 1 Unit
Ruang Kelas IV A : 1 Unit
Ruang Kelas IV B : 1 Unit
Ruang Kelas V A : I Unit
Ruang Kelas V B : 1 Unit
Ruang Kelas IVA : 1 Unit
Ruang Kelas III A : 1 Unit
Ruang Kelas III B : 1 Unit
Ruang Kelas II : 1 Unit
Ruang Kelas I A : 1 Unit
27
kepala sekolah dan guru senior yang sangat profesional dalam mengajar.
Sedangkan Ibu Prafevy Pretty, S.Pd adalah mengajar di kelas IV, beliau
adalah guru SD Negeri Kajen 01 Kecamata Lebaksiu Kabupaten tegal,
beliau yang telah memberikan masukan dan bimbingan kepada peneliti
dalam melaksanakan Penelitian Perbaikan Pembelajaran dalam menyusun
RPP, pemilihan metode pembelajaran, lembar observasi, dan pelaksanaan
perbaikan pembelajaran di kelas seta kegiatan–kegitan yang lain yang
mendukung pelaksanaan perbaikan pembelajaran berlangsung, hasil
penilaian tersebut kemudian didiskusikan selanjutnya menganalisa hasil
perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan sehingga peneliti
mengetahui kelebihan maupun kekurangan peneliti dalam melaksanakan
pembelajaran.
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
1. Siklus I
a. Perencanaan
Pelaksanaan pembelajaran awal pada prasiklus masih banyak
siswa yang hasil pembelajaranya rendah dibawah KKM. Hal ini
disebabkan metode yang kurang cocok terhadap materi tersebut,
penjelasan materi yang monoton sehingga siswa merasa bosan . Untuk
itu peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran pada tahap siklus I ini
pembelajaran dengan metode demonstrasi. Sebelum melaksanaan
perbaikan pembelajaran mata pelajaran Matematika materi pokok nilai
dan kesetaraan pecahan mata uang. Peneliti menyusun rencana
pembelajaran untuk dilaksanakan pada hari Rabu 19 Oktober 2022 di
SD Negeri Kajen 01 kelas II semester I.
Penulis membuat rencana perbaikan pembelajaran sebagai berikut:
1) Meminta ijin Kepala Sekolah untuk melaksanakan perbaikan
pembelajaran.
2) Menyiapkan silabus dan program semester
3) Membuat Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) siklus I
29
dikarenakan ada siswa yang belum lancar membaca dan menulis dan
masih ada yang belum tertarik atau belum antusias termotivasi
mengikuti pembelajaran dengan metode baru yaitu metode demonstrasi.
Implementasi metode mengajar demonstrasi dapat dicapai apabila
kondisi pembelajaran diciptakan secara efektif yaitu siswa-siswi dapat
memahami bahwa pelajaran sesuai dengan obyek yang sebenarnya,
dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa, dapat melakukan
pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis, dapat mengetahui
hubungan yang struktural atau urutan obyek, dan dapat melakukan
perbandingan dari beberapa obyek.
Presentase ketuntasan hasil belajar sebelumnya pada prasiklus
ini nilai rata-rata 57,58 dengan ketuntasan 34% siswa yang tuntas 10
yang belum tuntas 19 siswa. Pada perbaikan pembelajaran disiklus I ini
kini nilai rata-rata naik menjadi 75,13 dengan ketuntasan 59% siswa
yang tuntas 17 siswa sedangkan yang belum tuntas 12 siswa dengan
hasil observasi rata-rata keaktifan siswa 61%.
Dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus I ini,
ternyata menemukan kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan
dalam proses pembelajaran. Di antaranya yaitu :
Kelebihan :
- Langkah-langkah pembelajaran sudah tepat
- Sebagian besar siswa sudah aktif dalam pembelajaran
- Banyak siswa yang hasil belajarnya mengalami peningkatan
Kekurangan :
- Masih ada beberapa siswa yang belum aktif dalam pembelajaran
- Masih ada siswa yang hasil belajarnya di bawah KKM
- Pada saat demonstrasi masih ada anak yang belum tertarik atau
antusias mengikuti pembelajaran dengan metode baru yaitu metode
demonstrasi.
2. Siklus II
a. Perencanaan
33
Keterangan :
: Jumlah frekuensi yang muncul
: Persentase frekuensi
39
40
Tabel IV.1
DAFTAR NILAI SISWA KELAS II
PRASIKLUS
No Nama KKM Nilai Ketuntasan
1 Muh. Fauzan 65 50 Tidak Tuntas
2 Acelin Predella Myesha 65 20 Tidak Tuntas
3 A.Al Fatih Muhandis 65 100 Tuntas
4 Akhdan .Rifki Ramadani 65 60 Tidak Tuntas
5 Akhdan Latif Azizan 65 30 Tidak Tuntas
6 Akhmad Muammar 65 40 Tidak Tuntas
7 A.Nur Daffa Pratama 65 0 Tidak Tuntas
8 Alfian Ahmad Saputra 65 60 Tidak Tuntas
9 Amelia Nur Rizqi 65 60 Tidak Tuntas
10 Ammar Nizam 65 40 Tidak Tuntas
11 Aqilah Hanu Unasywaa 65 80 Tuntas
12 Arsy Nuriz Zati 65 20 Tidak Tuntas
13 Azril Kaffah Ramadhan 65 80 Tuntas
14 Destario Nur Rizky 65 80 Tuntas
15 Dimas Prayogi 65 60 Tidak Tuntas
16 Hafiza Khaira Lubna 65 80 Tuntas
17 Jami Aprilani 65 60 Tidak Tuntas
18 Kaysan Khozinun Adhim 65 80 Tuntas
19 M.Raditya Maldini 65 90 Tuntas
20 Muhamad Ulul Azmi 65 40 Tidak Tuntas
21 Nafisa Zakira Rizki 65 40 Tidak Tuntas
22 Najmi Safrina Azkia 65 80 Tuntas
23 Pradipta Widya Prihatomo 65 60 Tidak Tuntas
24 Rahmat Juliyan Effendy 65 70 Tuntas
25 Wisnu Sugiarto 65 40 Tidak Tuntas
26 Zahra Salsabila 65 60 Tidak Tuntas
42
56 % - 65 % = Cukup
66 % - 79 % = Baik
80 % - 100 % = Sangat Baik
c. Pengamatan
Selama pembelajaran berlangsung aktivitas guru maupun peserta
didik diamati oleh peneliti. Aktivitas belajar peserta didik yang diamati
bisa dilihat pada tabel lembar observasi aktivitas siswa berikut ini :
51
Tabel IV.5
OBSERVASI SISWA
SIKLUS II
90 84,48
80 75,13
70
60 57,58
50 Rata-rata nilai
40
30
20
10
0
Pra siklus Siklus I Siklus II
Diagram 2 Ketuntasan Belajar Siswa
30
28
26 26
24
22 Tuntas
20 19 Tidak Tuntas
18 17
16
12 12
10 10
8
6
4 3
2
0
Pra siklus Siklus I Siklus II
57
90% 87,5%
80%
70% 60 %
60%
50% 40% Aktif
40% Kurang Aktif
30%
20% 12,5%
10%
0
59
1) Nilai rata-rata
A. SIMPULAN
.
61
62
B. SARAN
bahan sederhana semacam uang pecahan kertas dan logam, sehingga akan
semua siswa harus diikut sertakan aktif dalam kegiatan tersebut. Supaya
demonstrasi tersebut.
Daftar Pustaka
Anitah, Sri. (2021). Strategi Pembelajaran di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka.
Kaswari & Suryani. Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV SDN 18 Sungaikakap. Diunduh 19
Oktober 2022 dari https://media.neliti.com
Krisnawati. (2020). Belajar Pecahan Sederhana Dengan Metode Demonstrasi.
Diunduh 21 Oktober 2022 dari https://radarsemarang.jawapos.com
Mayasa. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhiKeberhasilan Belajar Siswa.
Diunduh 19 Oktober 2022 dari https://www.pinhome.id.blog
Muhsetyo, Gatot dkk. (2022). Pembelajaran Matematika SD. Banten : Universitas
Terbuka.
Mulyani, Evi. (2013). Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Kelas III SDN 18 Pelangor Seluas. Diunduh
21 Oktober 2022 dari https://media.neliti.com
Ramdhani, Ani (2022). 6 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menurut
Para Ahli dan Cirinya. Diunduh 21 Oktober 2022 dari
http://m4y.asa.blogspot
63
64
Purwani, Exa Jati. Upaya Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika
melalui model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament
siswa kelas VIIIB SMP PGRI KASIHAN . diunduh 20 Oktober 2022.
http://repository.upy.ac.id/158/1/Artikel%20Exa%20Jati%20Purwani.pdf
.
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7978/2/T1_262012079_BAB%2
0II.pdf
Lampiran Surat kesediaan menjadi supervisior 2
Kepada :
Kepala UPBJJ Purwokerto
Di Purwokerto.
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil pengamatan terhadap situasi yang demikian, penulis
merasakan adanya permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai
berikut :
a. Hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi nilai dan
kesetaraan pecahan mata uang pada siswa kelas II masih rendah yaitu
nilai di bawah KKM (KKM=65), dari 29 siswa yang tuntas hanya 10
siswa, ketuntasan 34%.
b. Aktifitas belajar siswa pada pelajaran matematika materi nilai dan
kesetaraan pecahan mata uang, pada siswa kelas II masih rendah.
c. Siswa masih banyak yang tidak aktif dalam pembelajaran, guru belum
melibatkan siswa secara menyeluruh, hanya beberapa siswa yang aktif
saja, siswa lainya jenuh, diam tidak aktif dalam pembelajaran.
C. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah pada pembelajaran Matematika materi
Nilai dan Kesetaraan Pecahan Mata Uang, penulis menganalisa serta
merumuskan masalah yang terjadi. Adapun analisa masalah yang
ditemukan adalah:.
a. Guru selama melaksanakan pembelajaran hanya menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab yang penjelasanya terlampau abstrak dan
cepat.
b. Guru dalam memberi penjelasan materi kurang optimalkan hanya
mengandalkan materi di buku saja, tidak mengunakan media atau pun
alat peraga sehingga siswa tidak tertarik dan kurang paham penjelasan
guru.
c. Guru dalam pembelajaran menggunaan metode pembelajaran kurang
efektif/kurang tepat yaitu metode ceramah dan tanya jawab,
penjelasan guru terlampau abstrak, monoton dan cepat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Matematika
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat menyebutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas.
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat membandingkan nilai pecahan uang logam dan uang
kertas.
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat mengurutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat menyetarakan nilai pecahan uang logam dan uang kertas.
Karakter siswa yang diharapkan: Religius, Nasionalis, gotong-
royong, integritas
E. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Tujuan perbaikan bagi siswa
Dengan metode pembelajaran yang dilakukan guru berupa metode
demonstrasi, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
pelajaran matematika materi nilai dan kesetaraan pecahan mata
uang dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
matematika materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang.
Tujuan perbaikan bagi guru
Untuk memecahkan masalah yang terjadi di dalam kelas yaitu
aktivitas siswa yang masih rendah dan nilai hasil belajar
matematika yang masih banyak belum memenuhi standar
KKM.
Peningkatkan kualitas dan mutu praktik pembelajaran di kelas.
Peningkatan revelensi pendidikan, di capai melalui
peningkatan proses pembelajaran.
Sebagai alat training in service, yang melengkapi guru dengan
sklill dan metode baru, mempertajam analisisanya dan
mempertinggi kesadaran dirinya.
F. MATERI PEMBELAJARAN
• Menyebutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Membandingkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Mengurutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Menyetarakan pecahan mata uang logam dan uang kertas
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan • Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo'a 10
menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius) menit
• Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Menginfonnasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang
" Tugasku Sehari-Hari". (Mandiri), dan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan materi sebelumnya dan
menghubungkan dengan materi yang akan diajarka.
• Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. ( Communication )
Inti • Guru mendemonstrasikan dua jenis uang yaitu uanng 50
logam dan uang kertas Menit
• Guru mendemonstrasikan macam-macam nilai pecahan
uang logam dan uang kertas dari yang terkecil sampai
terbesar
• Guru menyebutkan masing-masing nilai pecahan uang
tersebut.
• Guru mendemonstrasikan cara membandingkan Pecahan
Uang logam dan uang kertas dengan lambang
pembanding >,<, dan =.
• Guru mendemonstrasikan kesetaraan pecahan uang
logam dan uang kertas.
• Guru melakukan bimbingan cara membandingkan nilai
uang dengan media uang asli. ( Critical Thinking and
Problem Solving)
• Dari uang yang berjumlah besar dapat dibagi kejumlah
yang sama atau setara dengan uang kecil.
Contoh : Nilai pecahan uang logam Rp. 1000,00 dapat
disetarakan dengan 2 uang logam dengan nominal Rp.
500,00.
• Siswa menulis hasil demonstrasi guru dan
mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan uang,
menyebutkan nilai masing-masing nilai pecahan uang,
menuliskan nilai pecahan uang, mengurutkan nilai
pecahan uang, membandingkan pecahan uang, serta
siswa menulis materi demonstrasi penyetarakan nilai
mata uang.
( Creativity and Innovation ) (Mandiri).
• Melalui demonstrasi guru juga memberi soal tentang
membandingkan dan menyetarakan nilai mata uang satu
dengan lainnya.
• Guru menempelkan berbagai uang kertas di papan tullis.
• Beberapa siswa maju untuk menulis lambang pembilang
pada nilai uang tersebut dan menempelkan jawaban uang
yang setara dengan soal tersebut
• Guru melakukan penilaian pengetahuan (SOAL)
B. PENILAIAN
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
Penilaian ketrampilan : observasi siswa tentang mengamati
demonstrasi serta menjawab soal nilai dan kesetaraan uang logam dan
uang kertas.
FIFI MARTIANI
LAMPIRAN
1. Penilaian Pengetahuan
Matematika (KD 3.5 dan KD 4.5)
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
paling benar!
3. ……..
Pada gambar uang tersebut di atas, lambang pembanding yang benar adalah..
a. > c. =
b. < d. +
a. c.
b. d.
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
samping …
4. Urutkan nilai pecahan uang kertas berikut dari yang terkecil!
5. Anto memiliki uang kertas Rp. 1.000,00, jika ditukar dengan uang
logam Rp.500,00 . Berapa uang logam limaratus rupiah yang didapat
Anto?
Kunci Jawaban
I. 1. A II 1. Kertas
2. C 2. Seribu Rupiah
3. B 3. >
4. B 4.Rp.2.000,00,Rp.5.000,00, Rp. 20.000,00
5. A 5. 2
Kriteria Penilaian
I. Setiap jawaban benar mendapatkan skor : 1, 1 x 5 = 5
II. Setiap jawban benar mendapatkan sekor: 2, 2 x 5 = 10
________________________________________________ +
Jumlah skor maksimal = 15
REFLEKSI
1. Secara keseluruhan apa saja kelebihan dan kekurangan (model/ metode/
teknik/ strategi/ media/ keterampilan dasar mengajar) dalam pembelajaran
tersebut?
2. Menurut anda faktor apa yang menyebabkan munculnya permasalahan
tersebut, (kaitkan dengan teori yang relevan ibuku, jurnal atau hasil
penelitian).
3. Dari beberapa permasalahan yang Anda temukan, permasalahan apa yang
menurut Anda menjadi prioritas untuk segera diselesaikan? Jelaskan secara
rinci mengapa Anda memilih permasalahan tersebu!
(Kaitkan dengan teori yang relevan (buku, jurnal, atau hasil penelitian))
4. Alternatif pemecahan masalah apa yang menurut Anda efektif untuk
mengatasi permasalahan tersebut?jelaskan secara rinci!
(Kaitkan dengan teori yang relevan (buku, jurnal, atau hasil penelitian))
5. Jelaskan secara rinci manfaat perbaikan pembelajaran yang akan anda lakukan
!
Lampiran RPP
C. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Memilliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga
teman dan guru
KI 3: Memahami pengetahuan factual dengan cara
mengamati(Mendenngar, melihat,membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam Bahasa yang jelas
dan logis dan sistematis, dalam karya dan eksis dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yangn mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
G. MATERI PEMBELAJARAN
• Memahami pcrbedaan pekerjaan antarindividu di rumah.
• Mengelompokkan individu di rumah berdasarkan pekerjaannya.
• Menyebutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Membandingkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Mengurutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Menyetarakan pecahan mata uang logam dan uang kertas
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan • Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 15 menit
berdo'a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
(Religius)
• Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Menginfonnasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang
" Tugasku
Sehari-Hari". (Mandiri)
• Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. ( Communication
)
Inti • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan s1swa 110 Menit
secara klasikal dan memotivasi siswa tentang pentingnya
periJaku hidup bersih dan sehat yang berhubungan
dengan kompetensikompetensi yang akan dipelajari.
(Communication)
• Guru membimbing s1swa untuk mengamati gambar Siti
membantu ibu memasak (mengamati).
• Siswa membaca teks bacaan yang berkaitan dengan tugas
masing-masing anggota keluarga (mengamati).
• Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengecek pemahaman siswa.
• Apa yang dilakukan Siti?
• Gambar apakah yang kamu temukan?
• Guru membimbing siswa untuk mengajukan pertanyaan
tentang hasil pengamatannya.
• Kegiatan ini melatih siswa untuk menumbuhkan rasa
ingin tahu mereka.
• Siswa diminta menulis pertanyaan, kemudian secara
bergantian siswa mengajukan pertanyaan atau menempel
pertanyaan mereka. (Mandiri)
• Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan siswa dan
membahasnya secara klasikal.
• Siswa menuliskan tugas masing-masing anggota keluarga.
• Tugas-tugas anggota keluarga:
Ayah: Bekerja mencari nafkah/penghasilan
Ibu: Ada yang bekerja, ada yang menjadi ibu rumah
tangga
Anak : Belajar, membantu orang tua.
• Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan uang.
( Creativity and Innovation )
• Guru menjelaskan gambar uang kertas sebagai media
pembelajaran pada buku.
• Siswa menyebutkan nilai masing-masing pecahan uang.
• Siswa menuliskan pecahan uang. (Mandiri)
• Membandingkan Pecahan Uang
• Siswa mengamati gambar, dan mengidentifikasi masing-
masing
, gambar.
• Guru melakukan bimbingan cara membandingkan nilai
uang dengan media uang asli. ( Critical Thinking and
Problem Solving)
• Pada kegiatan Ayo, Berlatih, siswa membandingkan nilai
uang
• yang ada, kemudi an mengurutkannya.
Penutup • Dengan bantuan orang tuanya, siswa dapat mengenal 15 menit
pekerjaan masing-masing anggota keluarga.
• Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar selama sehari (lntegritas)
• Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui basil ketercapai an
mated)
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
• Melakukan penilaian hasil belajar
• Mengajak semua siswa berdo ' a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhi ri kegiatan
pembelajar an)
• (Re/if!ius)
K. PENILAIAN
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
Penilaian ketrampilan : Membuat pertanyaan dari gambar yang
diamati.
Kajen, 27 September 2022
Mahasiswa
FIFI MARTIANI
LAMPIRAN
1. Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
Penilaian
Tiap soal jawaban benar 20 poin
Nilai 20 x 5 = 100
2. Penilaian Ketrampilan
Membuat pertanyaan dari gambar yang diamati
Penilaian : Observasi (Pengamatan)
Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya
No Kriteria Terlihat Belum
Terlihat
1. Menggunakan kata tanya
yang sesuai
2. Penggunaan tanda tanya
pada kalimat tanya
3. Kesesuaian pertanyaan
dengan gambar yang
diamati
4. Menggunakan kata tanya
yang bervariasi
REFLEKSI
1. Apa saja hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Matematika
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat menyebutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas.
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat membandingkan nilai pecahan uang logam dan uang
kertas.
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat mengurutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat menyetarakan nilai pecahan uang logam dan uang kertas.
Karakter siswa yang diharapkan: Religius, Nasionalis, gotong-
royong, integritas
F. MATERI PEMBELAJARAN
• Menyebutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Membandingkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Mengurutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
• Menyetarakan pecahan mata uang logam dan uang kertas
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan • Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo'a 10
menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius) menit
• Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Menginfonnasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang
" Tugasku Sehari-Hari". (Mandiri), dan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan materi sebelumnya dan
menghubungkan dengan materi yang akan diajarka.
• Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. ( Communication )
Inti • Guru mendemonstrasikan dua jenis uang yaitu uanng 50
logam dan uang kertas Menit
• Guru mendemonstrasikan macam-macam nilai pecahan
uang logam dan uang kertas dari yang terkecil sampai
terbesar
• Guru menyebutkan masing-masing nilai pecahan uang
tersebut.
• Guru mendemonstrasikan cara membandingkan Pecahan
Uang logam dan uang kertas dengan lambang
pembanding >,<, dan =.
• Guru mendemonstrasikan kesetaraan pecahan uang
logam dan uang kertas.
• Guru melakukan bimbingan cara membandingkan nilai
uang dengan media uang asli. ( Critical Thinking and
Problem Solving)
• Dari uang yang berjumlah besar dapat dibagi kejumlah
yang sama atau setara dengan uang kecil.
Contoh : Nilai pecahan uang logam Rp. 1000,00 dapat
disetarakan dengan 2 uang logam dengan nominal Rp.
500,00.
• Siswa menulis hasil demonstrasi guru dan
mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan uang,
menyebutkan nilai masing-masing nilai pecahan uang,
menuliskan nilai pecahan uang, mengurutkan nilai
pecahan uang, membandingkan pecahan uang, serta
siswa menulis materi demonstrasi penyetarakan nilai
mata uang.
( Creativity and Innovation ) (Mandiri).
• Melalui demonstrasi guru juga memberi soal tentang
membandingkan dan menyetarakan nilai mata uang satu
dengan lainnya.
• Guru menempelkan berbagai uang kertas di papan tullis.
• Beberapa siswa maju untuk menulis lambang pembilang
pada nilai uang tersebut dan menempelkan jawaban uang
yang setara dengan soal tersebut
• Guru melakukan penilaian pengetahuan (SOAL)
Penutup •Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 10
rangkuman demonstrasi-hasil belajar tadi(lntegritas) menit
• Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui basil ketercapai an materi)
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang
telah diikuti.
• Mengajak semua siswa berdo ' a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhi ri kegiatan
pembelajar an)
• (Re/if!ius)
L. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Buku Tema Kelas 2 “Tugasku Sehari-hari”(Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Rev2017, Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
Buku LKS Siswa Tema 3 “Tugasku Sehari-hari”
Uang logam dan uang kertas mainan.
M. PENILAIAN
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
Penilaian ketrampilan : observasi siswa tentang mengamati
demonstrasi serta menjawab soal nilai dan kesetaraan uang logam dan
uang kertas.
FIFI MARTIANI
LAMPIRAN
1. Penilaian Pengetahuan
Matematika (KD 3.5 dan KD 4.5)
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
paling benar!
3. ……..
Pada gambar uang tersebut di atas, lambang pembanding yang benar adalah..
a. > c. =
b. < d. +
a. c.
b. d.
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
samping …
4. Urutkan nilai pecahan uang kertas berikut dari yang terkecil!
5. Anto memiliki uang kertas Rp. 1.000,00, jika ditukar dengan uang
logam Rp.500,00 . Berapa uang logam limaratus rupiah yang didapat
Anto?
Kunci Jawaban
I. 1. A II 1. Kertas
2. C 2. Seribu Rupiah
3. B 3. >
4. B 4.Rp.2.000,00,Rp.5.000,00, Rp. 20.000,00
5. A 5. 2
Kriteria Penilaian
I. Setiap jawaban benar mendapatkan skor : 1, 1 x 5 = 5
II. Setiap jawban benar mendapatkan sekor: 2, 2 x 5 = 10
________________________________________________ +
Jumlah skor maksimal = 15
REFLEKSI
1. Secara keseluruhan apa saja kelebihan dan kekurangan (model/ metode/ teknik/
strategi/ media/ keterampilan dasar mengajar) dalam pembelajaran tersebut?
2. Menurut anda faktor apa yang menyebabkan munculnya permasalahan tersebut,
(kaitkan dengan teori yang relevan ibuku, jurnal atau hasil penelitian).
3. Dari beberapa permasalahan yang Anda temukan, permasalahan apa yang
menurut Anda menjadi prioritas untuk segera diselesaikan? Jelaskan secara
rinci mengapa Anda memilih permasalahan tersebu!
(Kaitkan dengan teori yang relevan (buku, jurnal, atau hasil penelitian))
4. Alternatif pemecahan masalah apa yang menurut Anda efektif untuk mengatasi
permasalahan tersebut?jelaskan secara rinci!
(Kaitkan dengan teori yang relevan (buku, jurnal, atau hasil penelitian))
5. Jelaskan secara rinci manfaat perbaikan pembelajaran yang akan anda lakukan !
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
RPP Perbaikan (SIKLUS II)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Matematika
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat menyebutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas.
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat membandingkan nilai pecahan uang logam dan uang
kertas.
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat mengurutkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas
Dengan mengamati demonstrasi yang disajikan guru, siswa
dapat menyetarakan nilai pecahan uang logam dan uang kertas.
Karakter siswa yang diharapkan: Religius, Nasionalis, gotong-
royong, integritas
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan • Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit
berdo'a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
(Religius)
• Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Menginfonnasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang
" Tugasku Sehari-Hari". (Mandiri), dan tujuan
pembelajaran
• Guru menyampaikan materi sebelumnya dan
Kegiatan Inti
menghubungkan dengan materi yang akan diajarka.
• Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. ( Communication
)
• Guru mendemonstrasikan dua jenis uang yaitu uanng
logam dan uang kertas
• Guru mendemonstrasikan macam-macam nilai pecahan
uang logam dan uang kertas dari yang terkecil sampai
terbesar
• Guru menyebutkan masing-masing nilai pecahan uang
tersebut.
• Guru mendemonstrasikan cara membandingkan Pecahan
Uang logam dan uang kertas dengan lambang pembanding
>,<, dan =.
• Guru mendemonstrasikan kesetaraan pecahan uang
logam dan
uang kertas. 50 Menit
• Guru melakukan bimbingan cara membandingkan nilai
uang dengan media uang asli. ( Critical Thinking and
Problem Solving)
• Dari uang yang berjumlah besar dapat dibagi kejumlah
yang sama atau setara dengan uang kecil.
Contoh : Nilai pecahan uang kertas Rp. 2,000,00 dapat
disetarakan dengan 2 uang logam dengan nominal Rp.
1.000,00.
• Guru memandu, mengikut sertakan siswa dalam
demonstrasi secara langsung yaitu:
-Siswa mengeluarkan tugas yang diberikan guru yaitu
membawa macam-macam uang dengan jenis/ nomina
yang berbeda.
-Dengan uang yang siswa bawa dan bantuan guru
melakukan demonstrasi langsung dari mengetahui
jenis uangl, mengurutkan uang dari yang terkecil,
membandingkan uang dan kesetaraan uang.
-Guru menunjuk siswa untuk melakukan demonstrasi
secara langsung dengan uang yang mereka bawa.
Siswa mendemostrasikan berbagai bentuk pecahan
uang, menyebutkan nilai masing-masing nilai pecahan
uang, menuliskan nilai pecahan uang, mengurutkan
nilai pecahan uang, membandingkan pecahan uang,
serta siswa menulis hasil demonstrasinya sndiri.
• Melalui demonstrasi guru juga memberi soal tentang
membandingkan dan men
• yetarakan nilai mata uang satu dengan lainnya.
• Guru melakukan penilaian pengetahuan (SOAL)
J. PENILAIAN
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
Penilaian ketrampilan : observasi siswa tentang mengamati
demonstrasi serta menjawab soal nilai dan kesetaraan uang logam dan
uang kertas.
FIFI MARTIANI
LAMPIRAN
1. Penilaian Pengetahuan
6. Urutkan nilai pecahan uang kertas di bawah ini dari yang terkecil!
7. Pada gambar uang di bawah ini, tuliskan lambang pembanding yang benar
….
8. Pada gambar uang disamping, tuliskan lambang pembanding yang benar
….
9. Uang logam Rp. 1.000,00 setara dengan 2 lembar uang logam berapa?
10. Uang kertas setara dengan 2 lembar uang kertas berapa?
Kunci Jawaban
1. kertas
2. logam
3. Lima Ribu Rupiah
4. Seribu Rupiah
5. Rp. 500,00, Rp. 200,00, dan Rp.100,00
6. Rp. 2.000,00, Rp. 5.000,00, dan Rp. 20.000,00
7. >
8. <
9. Rp 500,00
10. Rp. 10.000,00
Kriteria Penilaian
Setiap jawaban benar mendapatkan skor : 1, 1 x 10 = 10
2. Penilaian Observasi
Nama :
Mata Pelajaran: Matematika
Materi :Nilai dan Kesetaraan Pecahan Mata Uang
Jumlah Skor
Presentase Keaktifan
REFLEKSI
1. Secara keseluruhan apa saja kelebihan dan kekurangan (model/ metode/ teknik/
strategi/ media/ keterampilan dasar mengajar) dalam pembelajaran tersebut?
2. Menurut anda faktor apa yang menyebabkan munculnya permasalahan tersebut,
(kaitkan dengan teori yang relevan ibuku, jurnal atau hasil penelitian).
3. Dari beberapa permasalahan yang Anda temukan, permasalahan apa yang
menurut Anda menjadi prioritas untuk segera diselesaikan? Jelaskan secara
rinci mengapa Anda memilih permasalahan tersebu!
(Kaitkan dengan teori yang relevan (buku, jurnal, atau hasil penelitian))
4. Alternatif pemecahan masalah apa yang menurut Anda efektif untuk mengatasi
permasalahan tersebut?jelaskan secara rinci!
(Kaitkan dengan teori yang relevan (buku, jurnal, atau hasil penelitian))
5. Jelaskan secara rinci manfaat perbaikan pembelajaran yang akan anda lakukan !
Lampiran lembar observasi
1 Pra KBM 5
2 Kegiatan Awal 6
3 Kegiatan Inti 5
4 Kegiatan Perbaikan 20
5 Kegiatan Penutup 3
Jumlah Skor 18 21 39
Matematika
Jenis
No Nama Siklus 1
Kelamin KKM Nilai T/TT
65
1 Muh. Fauzan L 60 TT
2 Acelin Predella Myesha P 47 TT
3 Ahmad Al Fatih Muhandis L 100 T
4 Akhdan .Rifki Ramadani L 93 T
5 Akhdan Latif Azizan L 60 TT
6 Akhmad Muammar L 80 T
7 Akhmad Nur Daffa Pratama L 40 TT
8 Alfian Ahmad Saputra L 80 T
9 Amelia Nur Rizqi P 80 T
10 Ammar Nizam L 60 TT
11 Aqilah Hanu Unasywaa P 80 T
12 Arsy Nuriz Zati P 53 TT
13 Azril Kaffah Ramadhan L 100 T
14 Destario Nur Rizky L 100 T
15 Dimas Prayogi L 86 T
16 Hafiza Khaira Lubna P 100 T
17 Jami Aprilani L 80 T
18 Kaysan Khozinun Adhim L 60 TT
19 Muhamad Raditya Maldini L 60 TT
20 Muhamad Ulul Azmi L 60 TT
21 Nafisa Zakira Rizki P 60 TT
22 Najmi Safrina Azkia P 100 T
23 Pradipta Widya Prihatomo L 100 T
24 Rahmat Juliyan Effendy L 60 TT
25 Wisnu Sugiarto L 60 TT
26 Zahra Salsabila P 80 T
27 Zalfa Innayatussifa P 80 T
28 Moh. Riyan Pratama L 80 T
29. Haristian Tri Fazli L 80 T
Jumlah 2.179
Rata-rata nilai 75,13
Jumlah Tuntas (T) 17
Belum Tuntas (TT) 12
%Ketuntasan 59%
Matematika
Jenis
No Nama Siklus 1I
Kelamin KKM Nilai T/TT
65
1 Muh. Fauzan L 60 TT
2 Acelin Predella Myesha P 70 T
3 Ahmad Al Fatih Muhandis L 100 T
4 Akhdan .Rifki Ramadani L 100 T
5 Akhdan Latif Azizan L 60 TT
6 Akhmad Muammar L 90 T
7 Akhmad Nur Daffa Pratama L 50 TT
8 Alfian Ahmad Saputra L 90 T
9 Amelia Nur Rizqi P 90 T
10 Ammar Nizam L 80 T
11 Aqilah Hanu Unasywaa P 100 T
12 Arsy Nuriz Zati P 70 T
13 Azril Kaffah Ramadhan L 100 T
14 Destario Nur Rizky L 100 T
15 Dimas Prayogi L 100 T
16 Hafiza Khaira Lubna P 100 T
17 Jami Aprilani L 80 T
18 Kaysan Khozinun Adhim L 70 T
19 Muhamad Raditya Maldini L 100 T
20 Muhamad Ulul Azmi L 70 T
21 Nafisa Zakira Rizki P 70 T
22 Najmi Safrina Azkia P 100 T
23 Pradipta Widya Prihatomo L 100 T
24 Rahmat Juliyan Effendy L 80 T
25 Wisnu Sugiarto L 80 T
26 Zahra Salsabila P 80 T
27 Zalfa Innayatussifa P 80 T
28 Moh. Riyan Pratama L 80 T
29. Haristian Tri Fazli L 100 T
Jumlah 2.450
Rata-rata nilai 84,48
Jumlah Tuntas (T) 26
Belum Tuntas (TT) 3
%Ketuntasan 90%