5. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat
Permasalahan yang berkaitan dengan bilangan bulat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menyeselasaikan soal cerita. Langkah-langkahya adalah bacalah soal dengan cermat dam
teliti, tulislah model matematikanya, dan kerjakan sesuai yang di tanyakan.
2.Operasi hitung yang melibatkan bentuk pangkat dan akar pangkat dua .
Untuk menentukan operasi hitung yang melibatkan bentuk pangkat dan akar adalah dengan
mencari nilai dari bentuk pangkat atau akarnya telebih dahulu.setelah itu kerjakan operasi hitungnya.
A.Mengurutkan pecahan
B.Menyederhanakan pecahan.
Menyederhanakan pecahan dilakukan dengan cara menentukan pecahan yang senilai sehingga
pembilang dan Penyebutnya tidak dapat dibagi oleh bilangan yang sama , kecuali bilangan 1 .
bilangan yang sama tersebut merupakan FPB dari pembilang dan penyebutnya.
2.Pembagian pecahan
Membagikan Sebuah pecahan dengan pecahan lain sama dengan mengalikan pecahan tersebut
dengan kebalikan dari pecahan yang lain.
𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎
𝑝𝑒𝑡𝑎
Skala = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑒𝑛𝑦𝑎
A.Satuan panjang
B.Satuan Berat
C .Satuan Waktu.
Satuan Waktu yang telah kita kenak adalah , detik , menit , jam, hari, minggu, bulan, tahun, windu,
dasawarsa, dan abad.
Hubungan antarsatuan waktu tersebut sebagai berikut.
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit
1 jam = 3600 detik
1 hari = 24 jam
1 minggu = 7 hari
1 minggu = 168 jam
1 tahun = 12 bulan
1 tahun = 365 atau 366 hari
1 lustrum = 5 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
1 abad = 100 tahun
1 semester = 6 bulan
1 caturwulan= 4 bulan
1 triwulan = 3 bulan
1 tahun = 52 minggu
A. Sifat-sifat dan unsur-unsur bangun datar.
1.Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai tiga sisi dan tiga sudut.sebuah segitiga berbentuk apabila
tiga buah titik yang tidak terletak di satu garis lurus saling dihubungkan.
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.(AB=BC=CA)Dan semua sudutnya
sama besar (LA=LV=LC), Yaitu 60 derajat.
B .segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi yang sama panjang (AC=BC) dan Dua
sudut yang sama Besar (LA=LB)
C.Segitiga Sembarangan adalah segitiga yang panjang sisi-sisinya tidak ada yang sama (AB≠BC≠CA)
Dan semua sudutnya tidak ada yang sama besar .
A. Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku–siku atau besar sudutnya 90°.
B.Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu dari tiga sudutnya merupakan sudut tumpul atau besar
sudutnya antara 90° dan 180°.
C.Segitiga lancip
Segitiga lancip adalah segitiga yang besar tiap sudutnya merupakan sudut lancip atau besar sudutnya
antara 0° sampai dengan 90°.
Persegi panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang sisi- sisi berhadapannya sama panjang dan
keempat sudutnya siku-siku .
Mempunyai dua pasang Sisi yang berhadapan sama panjang. Dan sejajar.
Keempat sudutnya siku-siku dan sama besar.
Diagonal-diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua sama panjang atau
saling berpotongan.
Dapat menempati bingkai dengan 4 cara.
PERSEGI
Persegi
adalah bangun datar yang kempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku.
Sifat:
D. TRAPESIUM
Trapesium adalah datar segi empat yang mempunyai dua buah sisi sejajar yang tidak sama
panjang.
Sifat umum:
1. Memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar (AB // DC)
2. Jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar adalah 180o
Jenis-jenis trapesium:
Trapesium Siku-Siku
Sifat:
JAJAR GENJANG
Jajar genjang adalah bangun datar yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan yang sama
panjang sejajar .
Sifat:
1. Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang (AB = DC dan AB // DC, AD = BC dan AD // BC)
6. Kedua diagonal berpotongan di tengah-tengah (titik P) dan saling membagi dua sama panjang
(AP = PC dan BP = PD)
BELAH KETUPAT
Belah ketupat adalah benruk istimewa dari jajargenjang dengan sifat keempat sisinya sama
panjang.
Sifat:
2. Kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan saling membagi sama panjang (AC = BD dan AO
= OC, BO = OD)
3. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan terbagi dua sama besar oleh diagonal-
diagonalnya
LAYANG-LAYANG
Layang-layang adalah bangun datar yang kedua pasang sisi berdekatannya sama panjang dan
kedua diagonalnya saling berpotongan dan tegak lurus.
Sifat:
1. Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang (AD = DC dan AB = BC)
2. Dua diagonalnya saling tegak lurus dan yang satu membagi dua yang lain sama panjang
(AC BD dan AT = TC)
Lingkaran
Lingkaran adalah kumpulan titik – titik yang berjarak sama dari titik pusat lingkaran.
Sifat-sifat Lingkaran
1
=2 x a x t
Jika dalam suatu segitiga tidak diketahui tinggi segitiga tersebut dan hanya dikethu panjang sisi a ,b
dan c maka luas segitiga L dapat ditentukan dengan L= √𝑎(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)
1
Dimana s = setengah dari keliling segitiga = 2 𝐾.
2.Persegi Panjang.
Persegi panjang mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang. Sisi yang panjang disebut
panjang (p) dan sisi yang pendek disebut lebar (l) . panjang adalah sisi EF dan GH , sedangkan
lebar adalah sisi HE dan FG .
3.Persegi
Persegi mempunyai keempat sisi yang sama panjang. Keempat sisinya tidak disebut panjang atau
lebar , tetapi sisi(s)
4.Trapesium
A,b,c dan d merupakan sisi-sisi pada trapesium, a dan c saling sejajar.t adalah tinggi trapesium yaitu
jarak kedua garis yang saling sejajar pada trapesium.
K=a+b+a+b
5.Jajar genjang
Jajar genjang mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang dan sejajar. Jika a adalah alas dan
t adalah tinggi, maka:
6.Belah ketupat
Belah ketupat mempunyai empat sisi yang sama panjang sisinya adalah s. belah ketupat
mempunyai dua buah diagonal yang saling tegak lurus diagonal tersebut adalah d1 dan d2.
1
Rumus Luas Belah Ketupat adalah = L = 2 x d1 x d2
7.Layang-layang
Layang-layang mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang , yaitu panjang sisi a dan b , serta
panjang diagonal adalah d1 dan d2.
8.Lingkaran
Misalkan jari-jari lingkaran adalah r dan diameter lingkaran adalah d. maka d=2r. dari hasil
penelitian . perbandingan antara keliling dan diametee lingkaran dinamakan π(dibaca phi )
22
nilai yang mendekati π= 7 = 3,14
Luas bagian lingkaran yang sering di jumpai adalah luas seperempat lingkaran,luas
setengah lingkaran, dan luas tiga seperempat lingkaran. Untuk menentukan luas bagian
lingkaran yaitu dengan mengalikan bagian lingkaran tersebut dengan luas lingkaran penuh.