Anda di halaman 1dari 17

Operasi Aritmatika 

merupakan penjumlahan dan juga pengurangan, sementara


perkalian dan pembagian merupakan operasi selanjutnya yang dikembangkan dari
kedua operasi dasar tersebut.

Berikut akan kami berikan materi mengenai operasi Aritmatika Bilangan Biner, Oktal,
serta Heksadesimal.

Daftar Isi
 1. Operasi Aritmatika Bilangan Biner

o A. Penjumlahan Bilangan Biner

o B. Pengurangan Bilangan Biner

o C. Perkalian Bilangan Biner

o D. Pembagian Bilangan Biner

 2.Operasi Aritmatika Bilangan Oktal

o A. Penjumlahan Bilangan Oktal

o B. Pengurangan Bilangan Oktal

o C. Perkalian Bilangan Oktal

o D. Pembagian Bilang Oktal

 3. Operasi Aritmatika Bilangan Heksadesimal

o A. Penjumlahan Bilangan Heksadesimal

o B. Pengurangan Bilangan Heksadesimal

o C. Perkalian Bilangan Heksadesimal

o D. Pembagian Bilangan Heksadesimal

 Increment dan Decrement

o Increment Sistem Bilangan

o Decrement Sistem Bilangan

1. Operasi Aritmatika Bilangan Biner


Aritmatika Bilangan Binner merupakan beberapa operasi perhitungan yang terjadi dalam
bilangan biner.

Terdapat 5 operasi aritmatika pada bilangan biner, antara lain:


1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
4. Pembagian
5. Bilangan Biner Bertanda

A. Penjumlahan Bilangan Biner

Dalam bilangan biner terdapat dua aturan dasar, antara lain:

0+0=0
1+0=1
0+1=1
1 + 1 = 1, simpan 1

Sebagai cara penjumlahan bilangan desimal yang kalian kenal sehari-hari, penjumlahan
bilangan biner juga harus selalu memperhatikan carry  (sisa) dari hasil penjumlahan
pada tempat yang lebih rendah.

Sebagai contoh:

Soal 1.

1111 2
10100 2
_______+
100011 2 Carry of 1 (3 kali)

Soal 2.
Advertisement

Dalam contoh diatas, telah dilakukan penjumlahan 8 bit tanpa carry, sehingga hasil
penjumlahnya masih berupa 8 bit data. Untuk contoh berikutnya akan dilakukan
penjumlahan 8 bityang menghasilkan carry.

Soal 3.
Advertisement

Hasil penjumlahan diatas menjadi 9 bit data, sehingga untuk 8 bit data, hasil
penjumlahannya bukan merupakan jumlah 8 bit data A dan B tetapi bit yang e-8
(dihitung mulai dari 0) atau yang disebut carry juga harus diperhatikan  sebagai hasil
penjumlahan.

B. Pengurangan Bilangan Biner

Pada bilangan biner terdapat dua cara dalam pengurangan yakni dengan 1s
complement dan 2s complement, Perbedaan diantara keduanya antara lain:

 1s complement
merupakan sebuah cara untuk membalikkan bilangan negatif menjadi positif
(sebab sebenarnya dalam bahasa komputer tidak kenal operasi pengurangan).
Sehingga operasi pengurangan ini akan menjadi penjumlahan.
1s complement dari sebuah bilangan dilakukan dengan mengubah 0 menjadi 1
dan 1 menjadi 0. Sebagai
contoh: 

 2s complement kurang lebih mempunyai fungsi yang sama dengan


1s complement yakin membuat sebuah bilangan negatif menjadi positif. Tetapi
cara 2s complement sedikit ada perbedaan yakni 1s complement yang ditambah
dengan 1. Sebagai
contoh: 

Lalu 
Sehingga 2s complement dari 10001 yaitu 01111 dan 1s complement-nya yaitu
01110.

C. Perkalian Bilangan Biner

Dilakukan sama dengan cara perkalian yang terdapat dalam operasi bilangan desimal.
Dasar perkalian pada bilangan biner ialah sebagai berikut:

0x0=0
1x0=0
0x1=0
1x1=1

Sebagai contoh:

Soal 1.

1110 2
           1100 2 x
           0000
         0000
        1110
      1110 +
      10101000 2
D. Pembagian Bilangan Biner

Pembagian biner dilaksanakan dengan menggunakan cara yang sama dengan yang ada
pada bilangan desimal. Pembagian biner 0 tidak memiliki arti, sehingga dasar
pembagian pada bilangan biner adalah sebagai berikut:

0:1=0
1:1=1
Contoh #1:
101 / 1111101 \ 11001
        101 _
         101
         101 _
          0 101
          101 _
         0
2.Operasi Aritmatika Bilangan Oktal
A. Penjumlahan Bilangan Oktal

Berikut adalah tahapan untuk operasi penjumlahan oktal, antara lain:

1. tambahkan masing-masing kolom secara desimal


2. rubah dari hasil desimal ke dalam bilangan oktal
3. tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal
4. jika hasil penjumlahan pada masing-masing kolom terdiri dari dua digit, maka
digit paling kiri adalah carry of untuk penjumlahan kolom berikutnya.
5. sisa akan muncul atau terjadi apabila jumlahnya sudah melebihi 7 pada setiap
tempat.

Sebagai contoh:
B. Pengurangan Bilangan Oktal

Pengurangan Oktal bisa dilakukan dengan cara yang sama dengan yang ada pada
operasi pengurangan bilangan desimal.

Pada pengurangan apabila bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan
pengurangnya maka akan dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih
tinggi (dengan nilai 8).

Sebagai contoh:
C. Perkalian Bilangan Oktal

Berikut adalah tahapan untuk operasi perkalian oktal, antara lain:

Advertisement

1. kalikan masing-masing kolom secara desimal.


2. rubah dari hasil desimal ke bilagan oktal.
3. tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
4. jika hasil perkalian pada masing-masing kolom terdiri atas 2 digit, maka digit
paling kiri adalah carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian pada kolom
berikutnya.
D. Pembagian Bilang Oktal

3. Operasi Aritmatika Bilangan Heksadesimal


A. Penjumlahan Bilangan Heksadesimal
Dalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi atau berlangsung apabila
jumlah dari masing-masing tempat melebihi 15.

Sebagai contoh:
B. Pengurangan Bilangan Heksadesimal

Pada pengurangan apabila bilangan yang dikurangi lebih kecil dibandingkan dengan
bilangan pengurangnya maka akandilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang
lebih tinggi (dengan nilai 16).

Sebagai contoh:

C. Perkalian Bilangan Heksadesimal

Berikut adalah tahapan untuk operasi perkalian heksadesimal, antara lain:

1. kalikan masing-masing kolom secara


2. rubah dari hasil desimal ke oktal
3. tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil bilangan oktal
4. jika hasil perkalian pada masing-masing kolom terdiri atas 2 digit, maka digit
paling kiri adalah carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom
berikutnya.

Sebagai contoh:
Advertisement

D. Pembagian Bilangan Heksadesimal

Pembagian pada bilangan Heksadesimal sama halnya seperti yang ada dalam
pembagian pada bilangan decimal.

Sebagai contoh:
Increment  dan Decrement
Increment  (bertambah) dan Decrement  (berkurang) merupakan dua pengertian yang
sering sekali dipakai dalam teknik miroprosessor.

Dalam matematik pengertian increment yaitu Bertambah


Satu dan decrement  berarti Berkurang Satu.

Increment  Sistem Bilangan

Seperti uraian di atas bahwa increment berarti bilangan sebelumnya akan ditambah


dengan 1.
Decrement  Sistem Bilangan

Decrement  didapatkan dengan cara mengurangi bilangan sebelumnya dengan 1.

Sebagai contoh:
Baca juga: Relasi dan Fungsi
Demikianlah ulasan singkat terkait Operasi Aritmatika yang dapat kami sampaikan.
Semoga ulasan di atas dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.

Anda mungkin juga menyukai