1. Penjumlahan Bilangan
Penjumlahan Bilangan Biner
Pada penjumlahan berlaku aturan seperti di bawah ini ,
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 0 / + 1 sebagai carry
1 + 1+1 = 1 / + 1 sebagai carry
Contoh :
Dalam contoh diatas, telah dilakukan penjumlahan 8 bit tanpa carry, sehingga hasil
penjumlahnya masih berupa 8 bit data. Untuk contoh berikutnya akan dilakukan
penjumlahan 8 bityang menghasilkan carry.
Contoh :
Hasil penjumlahan diatas menjadi 9 bit data, sehingga untuk 8 bit data, hasil
penjumlahannya bukan merupakan jumlah 8 bit data A dan B tetapi bit yang e-8
(dihitung mulai dari 0) atau yang disebut carry juga harus diperhatikan sebagai hasil
penjumlahan.
Contoh :
Penjumlahan Bilangan Heksadesimal
Dalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi jika jumlah dari setiap
tempat melebihi 15.
2. Pengurangan Bilangan
0 - 0 = 0
0 - 1 = 1 / -1 sebagai borrow
1 - 0 = 1
1 - 1 = 0
0 - 1 - 1 = 0 / - 1 sebagai borrow
1 - 1 - 1 = 1 / -1 sebagai borrow
Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan
pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Decrement Sistem Bilangan
Decrement diperoleh dengan cara mengurangi bilangan sebelumnya dengan 1.
Contoh :