ARITMATIKA

KOMPUTER
KELOMPOK 5
 NAMA KELOMPOK

1. Wulan Afrilia Silitonga 2304034

2. Raby Al Rabyanta 2304027
3. ⁠
sevia rahmawati 2304020
4.uswatun Hasanah 2304008
 A. PENGERTIAN ALU,
REPRESENTASI INTEGER
DAN ARITMATIKA
INTEGER
 1.PENGERTIAN ALU
Arithmatic and Logic Unit (ALU)
adalah salah satu bagian atau
komponen dalam system
didalamsistem computer yang
berfungsi melakukan operasi
atau perhitungan aritmatika dan
logika, seperti :
penjumlahan,pengurangan dan
beberapa logika lain.
ALU merupakan suatu kesatuan
alat yang terdiri dari berbagai
komponen perangkat elektronika
termasuk di dalamnya
sekelompok transistor, yang
dikenal dengan nama logic gate,
dimana logic gate ini berfungsi
untuk melaksanakan perintah
dasar matematika dan operasi
logika
STRUKTUR ARITHMATIC AND LOGIC
UNIT (ALU)
 CARA KERJA ALU
Pada gambar diatas adalah cara kerja ALU yang
pertama — tama yaitu ALU akan bekerja setelah
mendapat perintah dari Control Unit yang terletak
pada processor.Control Unit akan memberi perintah
sesuai dengan komando yang tertulis(terdapat) pada
register. Jika isi register memberi perintah untuk
melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh
ALU untuk melakukan proses penjumlahan.
CARA KERJA CPU Pada gambar di samping adalah cara
kerja CPU yang pertama — tama yaitu
saat sebuah program akan dieksekusi,
maka isi program tersebut yang berada
di dalam harddisk diambil dan di
masukkan ke RAM. Control Unit
membedakan instruksi dan data,
instruksi ditempatkan ke Program-
Storage sedangkan data ditempatkan
di Working-Storage. Selanjutnya
instruksi dan data tersebut di ambil
oleh Control Unit di simpan di Register.
Bila instruksi merupakan perhitungan
logika atau aritmatika, maka ia dibawa
ke ALU untuk diproses. Hasilnya akan
ditampung di Accumulator. Control Unit
akan mengambilnya dan membawanya
kembali ke RAM yang kemudian di
tampilkan hasilnya ke alat output.
 FUNGSI ARITHMATIC
AND LOGIC UNIT
(ALU)
PadaTugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari
operasi logika sesuai dengan instruksi program. ALU
melakukan operasi aritmatika yang lainnya seperti
pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar
penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini
disebut adder.
 2. PENGERTIAN REPRESENTASI
INTEGER

Representasi adalah senuah proses ataupun

keadaan yang ditempatkan sebagai suatu
Contoh :
perwakilan terhadap sebuah sikap / perbuatan 00000000 = 0
dari sekelompok orang atau golongan tertentu
di dalam suatu lingkungan.
00000001 = 1
00001111 = 15
Integer adalah tipe data yang terdiri dari
angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan 00111111 = 63
atau nilai desimal). Nilai ini bisa berbentuk
angka positif maupun negatif, contohnya 1, 2, 6,
11111111 = 255
-44, 20000, atau 128730123.beberapa logika
lain.
 MACAM-MACAM REPRESENTASI
INTEGER
A. Tanpa Tanda (Unsigned)
Dalam menggunakan representasi nilai tanpa tanda ini bisa digunakan hanya untuk
bilangan integer positif saja.
B. Tanda (Signed)
Merepresentasikan nilai integer dengan Tanda(Signed) adalah dengan memberikan
tanda (0 dan 1) pada bit paling kiri, apabila bit bernilai 0 maka positif dan bila bit
bernilai 1 maka negatif. Bentuk yang paling sederhana representasi yang memakai bit
tanda representasi nilai tanda. Pada sebuah word n bit, n – 1 bit yang paling kanan
menampung nilai
C. Komplemen 1
Komplemen satu merupakan suatu sistem penomoran yang diterapkan dalam
beberapa jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai negatif.
D. Komplemen 2
Komplemen dua mirip dengan komplemen satu, hanya saja dalam proses negasinya
semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi rasa “bingung”
merepresentasikan nilai +0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0 (nol),
 3. PENGERTIAN INTEGER ARITMATIKA
Bagian ini akan membahas fungsi-fungsi
aritmatik bilangan dalam representasi
komplemen dua
Negasi
Pada notasi komplemen dua, pengurangan
sebuah bilangan integer dapat dibentuk
dengan menggunakan aturan berikut :
Anggaplah komplemen Boolean seluruh bit
bilangan integer (termasuk bit tanda)
Perlakukan hasilnya sebagai sebuah unsigned
binary integer, tambahkan 1.
Misal : 18 = 00010010 (komplemen dua)
Representasi Integer Positif, Negatif Dan
Bilangan 0
Bila sebuah bilangan integer positif dan negatif
yang sama direpresentasikan (sign-magnitude),
maka harus ada representasi bilangan positif dan
negatif yang tidak sama.
Bila hanya terdapat sebuah representasi bilangan
0 (komplemen dua), maka harus ada representasi
bilangan positifdan negatif yang tidak sama.
Pada kasus komplemen dua, terdapat representasi
bilangan n-bit untuk -2n, tapi tidak terdapat
untuk 2n.
 B. REPRESENTASI FLOATING POINT
Floating point adalah metode representasi bilangan real dalam
bentuk pecahan biner yang terdiri dari bagian mantissa (atau
signifikand) dan eksponen. Representasi floating point umumnya
menggunakan standar IEEE 754.
Contohnya, jika kita ingin merepresentasikan angka 12.5 dalam
format floating point dengan presisi tunggal (single precision), maka
kita membutuhkan 32 bit yang terdiri dari:
1 bit untuk tanda (positif/negatif)
8 bit untuk eksponen (dalam format ekscess-127)
23 bit untuk mantissa
Untuk 12.5, kita dapat membaginya menjadi dua bagian, yaitu 12
(bagian bulat) dan 0.5 (bagian pecahan). Dalam format biner, 12
adalah 1100, dan 0.5 adalah 0.1
Sehingga, kita akan memiliki representasi floating point sebagai berikut:
Tanda: 0 (positif)
Eksponen: 127 (dalam format ekscess-127, karena 127 adalah offset untuk
nilai eksponen)
Mantissa: 10010000000000000000000 (karena 12 dalam format biner
adalah 1100 dan 0.5 dalam format biner adalah 0.1)
Jadi, representasi floating point dari 12.5 dalam format single precision
akan menjadi:
0 10000010 10010000000000000000000
Di sini, 0 adalah tanda positif, 10000010 adalah representasi eksponen
(127 + 2 karena 12.5 dapat diwakili sebagai 1.25 x 2^4), dan
10010000000000000000000 adalah representasi mantissa.
 C. ARITMATIKA FLOATING POINT
PENGERTIAN UMUM FLOATING-POINT ARITHMETIC
FLOATING-POINT ARITHMETIC ADALAH METODE PERHITUNGAN MATEMATIKA
YANG DIGUNAKAN PADA KOMPUTER UNTUK MENGHITUNG BILANGAN
PECAHAN ATAU BILANGAN DESIMAL. FLOATING-POINT ARITHMETIC
MENGGUNAKAN REPRESENTASI BINER UNTUK MEREPRESENTASIKAN
BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA BAGIAN YAITU MANTISSA
DAN EKSPONEN. MANTISSA MEREPRESENTASIKAN DIGIT BILANGAN PECAHAN
SEDANGKAN EKSPONEN MEREPRESENTASIKAN PANGKAT DARI BILANGAN
BASIS 2.
FLOATING-POINT ARITHMETIC ADALAH JENIS OPERASI MATEMATIKA YANG
DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERHITUNGAN PADA BILANGAN PECAHAN
ATAU BILANGAN DESIMAL. FUNGSI DARI FLOATING-POINT ARITHMETIC
ADALAH UNTUK MELAKUKAN PERHITUNGAN YANG LEBIH AKURAT PADA
BILANGAN PECAHAN ATAU BILANGAN DESIMAL YANG MEMILIKI BANYAK
DIGIT DI BELAKANG KOMA.
 CONTOH FLOATING-POINT ARITHMETIC

Contoh penggunaan Floating-Point Arithmetic adalah

pada perhitungan nilai rata-rata dari sejumlah
bilangan pecahan. Misalnya, jika kita ingin menghitung
rata-rata dari 3 bilangan pecahan seperti 2.5, 3.75,
dan 4.25, maka kita dapat menggunakan Floating-
Point Arithmetic untuk menghasilkan hasil yang lebih
akurat.