Anda di halaman 1dari 5

OPERASI LOGIKA

Penerapan operasi logika aritmatika

Operasi aritmatika adalah operasi  yang melibatkan beberapa


operator aritmatika seperti misalnya penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian untuk memproses 2 buah nilai atau
lebih.
Operasi logika proses yang melibatkan beberapa operator logika
seperti AND, OR, NOR, XOR dan operator logika lainnya yang
menghasilkan nilai true dan false atau menghasilkan nilai benar
dan salah. operasi logika ini sangat sering sekali digunakan di
algoritma dan bahasa pemrograman dasar.
Rangkaian half adder
Half adder yang digunakan untuk operasi penjumalahan data bilangan
biner sampai 1 bit saja. Rangkaian ini identik dengan suatu rangkaian
penjumlahan sistem bilangan biner yang paling bsederhana. Rangkaian half
adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan binner dan terminal
summary out (SUM) dan carry out (CARRY) sebagai terminal outputnya.
• Jika sebuah half adder memiliki 2 masukan (P dan 1 )dan 2 keluaran (S dan
Cy), hasilnya adalah sebagai berikut
• Jika P =0 dan Q =0 dijumlahkan, hasilnya adalah S (SUM) = 0.
• Jika P =0 dan Q =0 dijumlahkan, hasilnya adalah S (SUM) = 1.
• Jika P =1 dan Q =1 dijumlahkan, hasilnya adalah S (SUM) = 0.
• Berdasarkan data di atas, nilai logika dari SUM pada rangkaian half adder
sama dengan nilai logika pada gerbang XOE, sedangkan nilai logika CY
identik dengan gerbang logika AND. Rancangan logika menggunakan XOR
dan AND dengan memasukkan menggunakan simbol A dan B, sedangkan
keluaran diberikan simbol .... yang berati jumlah (SUM) dan simbol C. Hal
ini berati sebagai bawaan keluar (CARRY Out).
• Rangkaian full adder
Full adder (FA) identik dengan rangkaian elektronik yang bekerja untuk
menghitung penjumlahan penuh dari dua buah bilangan biner yang masing-
masing terdiri atas 1 bit.
• Rangkaian ripple Carry adder
ripple Carry adder indentik dengan rangkaian penjumlahan N bit yang
memiliki increment (INC) maka hasil penjumlahan bilangan A dan B akan
kelebihan 1(satu).
• Fungsi penjumlahan
ALU tidak memproses bilangan  desimal, tetapi bilangan binner. Misalnya
dalam bilangan desimal, penjumlahan binner harus dilakukan kolom demi
kolom. 110101+111011 dengan cara penghitungan dimulai dari kolom yang
bernilai kecil.
• Fungsi pengurangan
Pengurangan lansung pada umumnya terlah diterapkan dalam operasi
komputer. Misalnyameghitung pengurangan 111-101. Dari kolom paling
kanan, 1-1 = 0 kemudian 1-0= 1 dan akhirnya 1-1=0 sehingga hasilnya adalah
001
Penerapan operasi logika unit

Pada dasarnya, arithmetikc logic unit (ALU) bertugas dalam bentuk fungsi
fungsi pengolahan data, misalnya melakukan proses data yang berbentuk angka
dan logika seperti data matematika dan statistika karena bagian ini mengerjakan
intuksi intruksi bahasa mesin yang di berikan.
Rangkaian penjumlahan
Rangkaian penjumlahan dibangun dari aturan aturan penjumlahan bilangan
binner, sedangkan pada sebua mikro komputer dan komputer hanya memproses
bilangan binner.
Rangkaian ripple carry adder
Jika pada rangkaian penjumlahan n beat, input carry C diberikan sinyal”1” maka
hasil penjumlahan bilangan A dan B akan kelebihan 1
Rangkaian penjumlahan-pengurangan
Dengan menambah beberapa gerbang AND dan EX-OR pada rangkaian ripple
Carry adder sehingga bisa di kembangan untuk operasi penjumlahan dan
pengurangan, sehingga rangkaian tersebut dinamakan rangkaian penjumlahan-
pengurangan.

Anda mungkin juga menyukai