0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan K3LH (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup) di lingkungan kerja, termasuk faktor-faktor pendukung keselamatan dan kesehatan kerja, dasar hukum K3, serta kebijakan dan prosedur K3.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan K3LH (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup) di lingkungan kerja, termasuk faktor-faktor pendukung keselamatan dan kesehatan kerja, dasar hukum K3, serta kebijakan dan prosedur K3.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan K3LH (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup) di lingkungan kerja, termasuk faktor-faktor pendukung keselamatan dan kesehatan kerja, dasar hukum K3, serta kebijakan dan prosedur K3.
LINGKUNGAN KERJA K3LH (Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup)
Setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan
K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal. Selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang ada pada lingkungan kerja agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. Sehat artinya bahwa lingkungan itu telah benar-benar bersih. Nyaman memiliki arti yang menunjukan bahwa tempat itu memang rapi dan indah serta enak untuk dipandang Keselamatan Kerja Yaitu usaha untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja pada setiap karyawan dan untukmelindungi sumber daya manusia. Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja yaitu: Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja 2. Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk bekerja 3. Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja pekerja 4. Pengaturan Sikap tubuh dan anggota badan yang efektif yang tidak menimbulkan gangguan ketika bekerja 5. Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja 6. Kedisiplinan pekerja untuk mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja dan perlindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan diatur dengan SOP (Standard Operating Prosedur) yang telah ditetapkan Kesehatan KerjaYaitu Suatu kondisi yang optimal/ maksimal dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan secara efektif. Faktor-faktor pendukung kesehatan kerja yaitu:
a. Pola makan yang sehat dan bergizi
b. Pola pengaturan jam kerja yang tidak menganggu kesehatan pekerja c. Pola pengaturan istirahat yang cukup pada pekerja/ profesiona d. Pola pengaturan tata cara sikap bekerja secara ergonomi e. Pola pengaturan lingkungan yang harmonis yang tidak mengganggu kejiwaan f. Pola pengaturan tata ruang kerja sehat g. Pola pengaturan tata warna dinding dan perabotan yang tidak ganggu kesehatan h. Pola pengaturan penerangan ruang kerja yang memadai i. Pola perlindungan atas penggunaan peralatan yang menimbulkan gangguan kesehatan Dasar Hukum K3
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja. Yang diatur oleh Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Tujuan K31. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional 2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut 3. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien Kebijakan dan Prosedur K3a) Unsur manusia :
— Merupakan upaya preventif agar tidak terjadi kecelakaan atau
paling tidak untuk menekan timbulnya kecelakaan menjadi seminimal mungkin (mengurangi terjadinya kecelakaan). — Mencegah atau paling tidak mengurangi timbulnya cidera, penyakit, cacat bahkan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. — Menyediakan tempat kerja dan fasilitas kerja yang aman, nyaman dan terjamin sehingga etos kerja tinggi, produktifitas kerja meningkat. — Penerapan metode kerja dan metode keselamatan kerja yang baik sehingga para pekerja dapat bekerja secara efektif dan efisien. — Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.