KESEHATAN KERJA
* Pengertian
* Tujuan
* Sasaran
* Ruamg Lingkup
* Penerapan dalam bidang pekerjaan
* Petunjuk Pengerjaan
* Kecelakaan dalam bekerja
PENGERTIAN
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja (K3)adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin
Dan Melindungi Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja.
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Segala Kegiatan
Untuk Menjamin Dan Melindungi Keselamatan Dan Kesehatan
Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan
Penyakit Akibat Kerja.
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Ilmu Untuk
Antisipasi, Rekoginis, Evaluasi Dan Pengendalian Bahaya Yang
Muncul Di Tempat Kerja Yang Dapat Berdampak Pada Kesehatan
Dan Kesejahteraan Pekerja, Serta Dampak Yang Mungkin Dapat
Dirasakan Oleh Komunitas Sekitar Dan Lingkungan Umum.
TUJUAN
Tiga tujuan utama penerapan K3 berdasarkan Undang-
Undang No 1 Tahun 1970 tersebut antara lain :
Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja.
Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan
secara aman dan efisien.
Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
SASARAN
Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja menegaskan bahwa
sasaran keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi kegiatan :
Menjamin keselamatan diri sendiri dan orang lain
Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan;
Mencegah dan mengurangi dan memadamkan kebakaran;
Mencegah dan mengurangi bahaya ledakan;
Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian berbahaya lainnya.
Memberi pertolongan pada kecelakaan;
Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
Memelihara kebersihan, kesehatan, dan mengemudi;
Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan cara dan proses
kerjanya;
RUANG LINGKUP
Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1970 ruang lingkup
keselamatan kerja meliputi segala tempat kerja baik di darat, air,
maupun di udara yang berada dalam wilayah kekuasaan Negara
Republik Indonesia.
Jenis kecelakaan kerja.
Jatuh, tersandung, terpeleset.
Tertabrak, tertumbuk, terjepit, atau terhantam, baik oleh pekerja lain
maupun objek.
Tersengat listrik.
Teriris atau terpotong benda tajam.
Terkena pengaruh suhu ekstrem, baik tinggi maupun rendah.