Anda di halaman 1dari 11

COMBINATIONAL LOGIC

Sub Chapter :
Binary Adder -Substractor
Member Of
Group

01 Bintang Arya Putra P. (23050974077)


02 Meisya Gadis A. (23050974061)
03 Muhammad Firman A. (23050974048)
COMBINATIONAL
LOGIC
Combinational Logic (Logika Kombinasional) adalah suatu bentuk logika
digital di mana keluaran (output) dari suatu rangkaian hanya bergantung
pada keadaan saat ini dari inputnya. Dengan kata lain, output logika
kombinasional ditentukan sepenuhnya oleh nilai-nilai input pada saat yang
bersamaan dan tidak bergantung pada keadaan sebelumnya atau informasi
waktu.
Latar Belakang
Komputer digital melakukan beberapa tugas pemrosesan informasi. Di antara fungsi-
fungsi yang ditemui adalah operasi aritmatika. Operasi aritmatika yang paling dasar
adalah penjumlahan dua digit biner. Penambah dan pengurang biner (binary adder
and subtractor) merupakan komponen penting dalam sistem elektronik dan komputer
digital. Komponen ini berperan penting dalam melakukan perhitungan penjumlahan
dan pengurangan dalam sistem biner.
Half Adder
Half adder adalah sebuah rangkaian logika digital yang memiliki dua input bit biner (A dan B) dan
menghasilkan dua output jumlah (Sum) dan carry (Carry).

1. Sum (Σ) pada half adder adalah hasil penjumlahan dari dua bit biner, yang dapat dijelaskan
sebagai XOR logika dari bit A dan B.
2. Carry (C) pada half adder adalah carry atau pembawa yang terjadi ketika dua bit dijumlahkan.
Carry ini dihasilkan dari operasi AND logika antara bit A dan B.

Gerbang Logika Tabel Kebenaran


Full Adder
Full adder adalah sebuah rangkaian logika digital yang dirancang untuk menambahkan tiga bit biner (A, B, dan
carry-in) dan menghasilkan dua keluaran jumlah (Sum) dan carry-out (Carry). Full adder dapat digunakan
sebagai elemen dasar untuk membangun operasi penjumlahan biner yang lebih kompleks dan digunakan dalam
penjumlahan multi-bit. Hal ini juga dapat diimplementasikan dengan dua half adder dan satu gerbang OR

Gerbang Logika Tabel kebenaran


Binarry Adder
Binary adder (penambah biner) adalah rangkaian logika digital yang dirancang untuk
menambahkan dua bilangan biner dan dapat dibangun menggunakan elemen dasar seperti half
adder atau full adder. Binary Adder mengikuti aturan dasar yaitu dalam biner hanya ada dua digit
dengan digit terbesar adalah “1”. Jadi ketika menjumlahkan bilangan biner, sebuah eksekusi
dihasilkan ketika “SUM” sama dengan atau lebih besar dari dua (1+1) dan ini menjadi bit
“CARRY” untuk setiap penambahan berikutnya yang diteruskan ke kolom berikutnya untuk
penjumlahan dan seterusnya.
Carry Propagation

Carry propagation adalah konsep dalam penjumlahan biner di mana sinyal carry harus
merambat melalui rangkaian penjumlah (adder) dari bit yang kurang signifikan ke bit yang
lebih signifikan untuk menyelesaikan operasi penjumlahan, Kecepatan penjumlahan menjadi
kritis karena operasi aritmetika lainnya sering melibatkan proses penjumlahan. Mengurangi
waktu propagasi carry dapat dicapai dengan berbagai metode, dan salah satunya adalah
menggunakan struktur penjumlah yang lebih efisien.
Binary Subtractor
Binary subtractor adalah suatu rangkaian logika digital yang dirancang khusus untuk melakukan
operasi pengurangan biner. Dalam konteks binary arithmetic, pengurangan melibatkan
mengurangkan satu bilangan biner dari bilangan biner lainnya, Hal ini dapat terjadi dalam berbagai
bentuk, namun aturan pengurangannya tetap sama, apa pun proses yang Anda gunakan. Karena
notasi biner hanya memiliki dua digit ;
Aturan Binary Subtractor :
• 0-0 = 0
• 1-0 = 1
• 1-1 = 0
• 0-1 = 1 with 1 borrow
100
Contoh : -10
------
010 (hasil)
Overflow
Overflow adalah kondisi yang terjadi ketika hasil dari suatu operasi aritmetika melebihi
rentang representasi yang dapat diakomodasi oleh sistem atau perangkat yang digunakan.
Dalam konteks bilangan biner, overflow terjadi ketika hasil penjumlahan atau pengurangan
tidak dapat direpresentasikan dalam jumlah bit yang tersedia.

Dalam contoh ini, hasil penjumlahan 7+1 adalah 1000.


0111 (+7)
Namun, dalam rentang 4-bit untuk bilangan bertanda, Contoh :
+ 0001 (+1)
1000 sebenarnya merupakan representasi dari bilangan -----------
−8, bukan 8. Jadi, overflow terjadi karena hasilnya 1000 (Hasil)
melebihi rentang yang dapat diwakili.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai