3. Krisnanda Nelfi m.r (07). 4. Mawar Maharani (08). 5. Meisya Gadis A. (09). 6. Melinda Septianingsih (10). Kelompok : 1 Kelas : XII RPL2
A. Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara
• Makna Hak Warga Negara Hak warga negara merupakan segala sesuatu yang harus diperoleh warga negara dari pemerintah (negara). Hak secara singkat merupakan sesuatu yang secara mutlak menjadi milik kita dan penggunannya bergantung pada kita sendiri. Pengertian Hak Warga Negara sebenarnya berbeda dengan pengertian hak asasi manusia. Namun karena hak asasi manusia telah tercantum dengan tegas dalam UUD NRI Tahun 1945 hak-hak tersebut secara resmi menjadi hak konstitusional setiap warga negara. Hak konstitusional setiap warga negara merupakan bagian dari hak warga negara. Ada beberapa hak-hak tertentu yang dapat dikategorikan sebagai hak konstitusional menurut jimly ashiddiqie salah satunya : o Hak warga negara untuk menduduki jabatan-jabatan yang diisi melalui prosedur pemilihan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh rakyat. o Hak asasi manusia tertentu yang hanya berlaku sebagai hak konstitusional bagi warga negara Indonesia saja dan bukan bagi setiap orang yang berada di Indonesia. Ada juga pasal-pasal dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tentang hak warga negara : 1) Pasal 27 Ayat (1) berbunyi, “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan permerintahan dan wajibmenjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya." 2) Pasal 27 Ayat (2) berbunyi, "Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, " 3) Pasal 2 Ayat (5) berbunyi, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” 4) Pasal 28 berbunyi, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dalam undang-undang” 5) Pasal 28A berbunyi,setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. 6) Pasal 285 Ayat berbunyi, “setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan Keturunan melalui perkawinan yang sah.” 7) Pasal 285 Ayat (2) “Berbunyi,Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.” 8) Pasal 28 ayat (1) berbunyi, “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dar iimu pengetahuan dan teknolog, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.” 9) Pasal 28C Ayat (2) berbunyi, “Setiap orang berhak untuk memajukah alirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.” 10) Pasal 28D Ayat (1) berbunyi, “setiap orang berhak atas pengakuan, Jaminan, perindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.” 11) Pasal 28D Ayat (2) berbunyi, "Setiap orang berhak untuk bekerja Serta mendapat imDalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan Kerja.” 12) Pasal 28D Ayat (5) berbunyi, “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan." 13) Pasal 280 Ayat (4) berbunyi, “setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.” 14) Pasal 28E Ayat (1) berbunyi, “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.” 15) Pasal 28 E Ayat (2) berbunyi, "Setiap orang berhak atas Kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. 16) Pasal 28E Ayat (3) berbunyi "Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. 17) Pasal 28F berbunyi "Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya,serta berhak untuk mencari,memperoleh,memiliki,menyimpan,mengolah,dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia." 18) Pasal 28G Ayat (1) berbunyi "Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga,kehormatan martabat dan harta benda yang di bawah kekuasaanya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi." 19) 28G Ayat(2) berbunyi "Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain." 20). Pasal 28H ayat (1) berbunyi “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. 21). Pasal 28H ayat (2) berbunyi “ setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan”. 22). Pasal 28H ayat (3) berbunyi “ setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.” 23) Pasal 28H Ayat (4) berbunyi "Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun 24) Pasal 281 Ayat (1) berbunyi "Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. 25) Pasal 281 Ayat (2) berbunyi "Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu."26). Pasal 28I ayat (3) berbunyi “Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban” 27). Pasal 28I ayat (4) Berbunyi, “Perlindungan, pemajuan penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawb negara, terutama pemerintahan.” 28). Pasal 281 Ayat (5) berbunyi, “untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.” 29) Pasal 29 Ayat (2) berbunyi, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu” 30) Pasal 30 berbunyi, “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 31) Pasal 31 berbunyi, “setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan”. 32) Pasal 32 Berbunyi, “Negara memajukan kebudayaan Nasional indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin Kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembadngkan nilai-nilai budayanya.” 33) Pasal 33 Ayat (1) Berbunyi "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama Derdasar atas asas kekeluargaan” 34) Pasal 33 Ayat (2) berbunyi "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasal olenh negara.” 35) Pasal33 Ayat (3) berbunyi "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat." 36) Pasal 33 Ayat (4) berbunyi, “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efi siensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, Kemandirian, serta dengan menjaga keseimbarngan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.” 37) Pasal 34 Ayat (1) berbunyi "Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara olen negara.” 38) Pasal 34 Ayat (2) berbunyi"Negara mengembangkan system jaminan sosial bagi selurun rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesual dengan martabat kemanusiaan.” 39) Pasal 34 Ayat (3) berbunyi "Negara bertanggung jawab atas penyediaan tasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.” • Makna Kewajiban Warga Negara Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya diberikan secara terus menerus oleh pihak manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh pihak yang berkepentingan. Conton dari kewajiban antara lain : a. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta atas mempertahanlan kedaulatan negara Indonesia atas serangan musuh. b. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan restribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. c. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk, dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilahyah negara Indonesia. Adapun pasal-pasal UUD NRI tentang kewajiban warga negara : a. Pasal 27 Ayat (1) berbunyi "segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajibnya menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya." b. Pasal 27 Ayat (3) berbunyi "setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara." c. Pasal 28j Ayat (1) berbunyi "setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara." d. Pasal 28j ayat (2) berbunyi "Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntunan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis." e. Pasal 20 ayat (1) berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara." f. Pasal 31 ayat (2) berbunyi "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya." Selain pasal di atas, Pasal 23A UUD NRI tahun 1945 juga memuat suatu kewajiban setiap warga negara, yaitu adalah kewajiban membayar pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa, kewajiban ini merupakan kewajiban asasi setiap orang yang hidup di Indonesia sekaligus kewajiban konstitusional setiap warga negara Indonesia. • Hubungan antara Hak dan Kewajiban Warga Negara dengan Pancasila Hubungan antara hak dan kewajiban warga negara dengan Pancasila dapat dijabarkan secara singkat sebagai berikut: a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak warga negara untuk bebas memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya serta melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum. c. Sila Persatuan Indonesia menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagaman yang terjadi kepada masyarakat Indonesia seperti hak mengembangkan budaya daerah untuk memperkaya budaya nasional. d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Sila keempat menjamin partisipasi politik warga negara yang diwujudkan dalam bentuk kebebasan berpendapat dan berorganisasi serta hak berpartisipasi dalam pemilihan umum. e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat.