Coba anda telusuri berbagai sumber lain tentang hak dan kewajiban. Dari berbagai sumber
yang anda pelajari itu, kemukakan apa itu hak dan apa itu kewajiban, serta bagaimana
hubungan antara keduanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal
yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan
yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Sedangkan
kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus
dilaksanakan).
Menurut Prof. Dr. Notonegoro hak merupakan wewenang untuk menerima atau berbuat
suatu yang semestinya diteriman atau dilakukan terus menerus oleh pihak tertentu dan tidak
dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya. Sedangkan kewajiban menurut Prof. Dr. Notenegoro, kewajiban adalah beban untuk
memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan terus oleh pihak lain manapun
yang pada prinsipnya dapat di tuntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Maka jika didefenisikan secara singkat hak adalah sesuatu yang semestinya kita
dapatkan. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dipenuhi seseorang.
Contoh kewajiban warga negara :
Hak dan kewajiban memiliki hubungan yang sangat erat, seseorang akan
mendapatkan hak apabila ia telah melaksanakan kewajibannya. Antara hak dan kewajiban
memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Setiap manusia memiliki hak dan
kewajiban yang berbeda tergantung konteksnya masing-masing. Manuisa mempunyai hak,
karena ia mempunyai kewajiban-kewajiban untuk mencapai tujuan akhir.
Toga 2
Pasal 28J UUD NRI adalah pasal yang secara khusus yang menyatakan adanya kewajiban
dasar manusia. Apa saja kewajiban dasar manusia itu? Apakah dengan adanya kewajiban
dasar manusia menjadikan HAM itu dibatasi? Diskusikan masalah ini dengan mengacu pada
pasal 28J UUD NRI 1945. Apa pendapat kelompok Anda?
PASAL 28J
1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2) Dalam menjalankan hak dan kebebasanya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan
yang ditetapkan undang undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral, nilai nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratjs
Pasal 28 A sampai pasal 28 J membicarakan tentang Hak Asasi Manusia. Dalam bab
tentang Hak Asasi Manusia ini, terdapat dua pasal yang saling berkaitan erat, yaitu pasal 28 I
dan pasal 28 J. Pasal 28 J dimaksud untuk mengantisipasi sekaligus membatasi pasal 28 I.
Pasal 28 I mengatur beberapa Hak Asasi Manusia yang tidak bisa diganggu atau dikurangi
dalam keadaan apapun. Sedangkan pasal 28 J memberi pembatas yang ditetapkan dengan
Undang-Undang dan menjamin penghormatan serta pengakuan atas hak dan kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntunan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
1. Wajib menghormati Hak Asasi orang lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
2. Dalam menjalankan HAM, harus sesuai dengan pembatas yang dimaksud adalah
Pasal 28 J atau tunduk pada hukum yang berlaku
3. Wajib mengakui HAM orang lain, dan berperilaku sesuai Moral bangsa, nilai-nilai
Agama dan ketertiban umum.
Pada pasal 28 I setiap manusia memiliki hak-hak sendiri. Hak-hak ini tidak dapat
diingkari, pengingkaran hak tersebut berarti sama dengan mengingkari martabat
manusia. Oleh karena itu pemerintah mengemban kewajiban kepada semua orang di
Indonesia untuk mengaku dan melindungi Hak Asasi Manusia pada setiap manusia tanpa
terkecuali. Pada dasar nya setiap manusia memiliki hak yang sama, akan tetapi
kebebasan hak tidak bisa lepas dari batasan atau aturan. Setiap orang wajib tunduk
terhadap batasan yang ditatapkan dengan Undang-Undang yang dimaksud semata-mata
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.
Setiap manusia itu bebas tetapi kebebasan seseorang terikat oleh kebebasan orang lain.
Oleh karena itu kebebasan setiap manusia dibatasi oleh hak orang lain, dengan menjalan
kawajiban yang telah ditetapkan berdasarkan Undang-Undang.
Toga 3
Coba Anda baca kembali dengan seksama pasal-pasal UUD NRI 1945 tentang hak dan
kewajiban asasi manusiaa tersebut. Apa simpulan yang dapat Anda kemukan? Adakah
perubahan sebelum dan sesudah adanya perubahan UUD NRI 1945?
Pasal – Pasal Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 Sebelum Amandemen
1. Pasal 27 ayat (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2. Pasal 27 ayat (2) Tiap – tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yanglayak bagi kemanusiaan.
3. Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
dantulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang – undang.
4. Pasal 29 ayat (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memelukagamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannyaitu.
5. Pasal 30 ayat (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usahapembelaan negara.
6. Pasal 31 ayat (1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
7. Pasal 32 Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.
8. Pasal 33 ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
9. Pasal 33 ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
10. Pasal 33 ayat (3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasaioleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. 47
11. Pasal 34 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
BAB
HAK ASASI MANUSIA
Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
Pasal 28B
Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah.
Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 28C
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kese-jahteraan umat manusia.
Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk mem-bangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Pasal 28D
Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak
dalam hubungan kerja.
Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.
Pasal 28E
Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan
dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di
wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini keper-cayaan, menyatakan pikiran dan sikap,
sesuai dengan hati nuraninya.
Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.
Pasal 28G
Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta
benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari
ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.
Pasal 28H
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara
utuh sebagai manusia yang bermartabat.
Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil
alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.
Pasal 28I
Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemer-dekaan pikiran dan hati nurani, hak
beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum,
dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan
berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan
zaman dan peradaban.
Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung
jawab negara, terutama pemerintah.
Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum
yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan.
Pasal 28J
Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan
yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.