Anda di halaman 1dari 10

ARITHMATIC AND LOGIC UNIT

(ALU)

Disusun oleh:
ADELLA INDIANY TRISTIADI (1317030034)
TT 2C
Pengertian ALU

ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit adalah salah satu bagian dalam dari sebuah
mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika berdasar
instruksi yang ditentukan. ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan
kepada prosesor tersebut.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan

dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan

biner two’s complement. ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan

hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam

memori.
Struktur ALU

ALU memiliki berbagai komponen elektronika didalamnya,


yaitu berupa sekumpulan transistor yang dikenal dengan
nama logic gate. Logic gate inilah yang berfungsi untuk
melaksanakan operasi aritmatika dan operasi logika.
Kumpulan susunan dari logic gate dapat melakukan perintah
perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah
add untuk menambahkan bilangan atau devide atau
pembagian dari suatu bilangan.
Tugas ALU
Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika
dengan menggunakan operator logika, yaitu:
a. Sama dengan (=)
b. Tidak sama dengan (<>)
c. Kurang dari (<)
d. Kurang atau sama dengan (<=)
e. Lebih besar dari (>)
f. Lebih besar atau sama dengan (>=)
Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit) adalah melakukan semua perhitungan
aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan
operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian
dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan
untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder.
Sirkuit-sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi
aritmatika disebut adder.

Ada 3 jenis adder, yaitu:

1. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.


Rangkaian half adder merupakan dasar penjumlahan bilangan biner yang
masingmasing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak
lengkap.
3. Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder
Parallel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara parallel dan berfungsi untuk
menjumlah bilangan biner berapapun bitnya, tergantung jumlah Full Adder yang diparallelkan.
Fungsi Arithmetic Logic Unit secara umum :
a) Melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan
statistika
b) Melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika
(logical operation).
c) Melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
d) Membantu Control Unit saat melakukan perhitungan aritmatika (ADD, SUB) dan logika
(AND, OR, XOR, SHL, SHR).
Operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan
komplemen 1 dan komplemen 2
Adapun pengertian komplemen 1 adalah sebagai berikut :
1110 komplemen 1 nya adalah 0001
0001 komplemen 1 nya adalah 1110

Selanjutnya pengertian komplemen 2 adalah bilangan biner yang terjadi jika ditambahkan 1
terhadap komplemen 1, yaitu :
Contoh untuk mencari komplemen 2 dari suatu bilangan biner.
Komplemen 2 dari 1100 adalah 0011 + 1 = 0100
Komplemen 2 dari 0101 adalah 1010 + 1 = 1011
1.Hitunglah besaran nilai bilangan biner 1011 – 0111.
Jawab :
1011 (bilangan biner yang dikurangi)
- 1000 + (komplemen 1 dari 0111)
10011
0011
1 +
0100
Jadi 1011 – 0111 = 0100
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai