Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Materi Computer Arithmetic

ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (unit aritmatika dan logika), adalah
salah satu bagian dalam dari sebuah mikroporsesor yang berfungsi untuk melakukan
operasi hitungan aritmatika dan logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU inilah
yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada prosesor tersebut.
Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruksi set. Perintah
yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh
pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU
buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan
pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan
CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible.
Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan
perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor
kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.
Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruksi set ini juga
memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah
beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga
dengan instruksi set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruksi set
itu digunakan.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan
instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya
menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register
tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori.

Struktur dan Fungsi ALU

ALU memiliki berbagai komponen elektronika didalamnya, yaitu berupa sekumpulan


transistor yang dikenal dengan nama logic gate. Logic gate inilah yang berfungsi untuk
melaksanakan operasi aritmatika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate
dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah
add untuk menambahkan bilangan atau devide atau pembagian dari suatu bilangan.
Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga
mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil
perbandingan dua buah bilangan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmatika dan unit logika boolean yang masing-
masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi
arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan
dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah
melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi
logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan
menggunakan operator logika, yaitu:
a. Sama dengan (=)
b. Tidak sama dengan (<>)
c. Kurang dari (<)
d. Kurang atau sama dengan (<=)
e. Lebih besar dari (>)
f. Lebih besar atau sama dengan (>=)
Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit) adalah melakukan semua perhitungan
aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan
pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU
yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder.

Ada 3 jenis adder :


1. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
Rangkaian half adder merupakan dasar penjumlahan bilangan biner yang masingmasing
hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak lengkap.
1. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0.
2. Jika A=0 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 1.
3. Jika A=1 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0. dengan nilai pindahan
Cy(Carry Out) = 1.
Dengan demikian, half adder memiliki 2 masukan (A dan B) dan dua keluaran (S
dan Cy).
Dari tabel diatas, terlihat bahwa nilai logika dari Sum sama dengan nilai logika dari
gerbang XOR, sedangkan nilai logika Cy sama dengan nilai dari gerbang logika AND. Dari
tabel tersebut, dapat dibuat rangkaian half adder seperti pada gambar berikut:

2. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.


Full adder mengolah penjumlahan untuk 3 bit bilangan atau lebih (bit tidak terbatas),
oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah lengkap. Perhatikan tabel kebenaran
dari Full adder berikut :
Dari tabel diatas dapat dibuat persamaan boolean sebagai berikut :
S=ÃBC+ABC+ÃBC+ABC
S=AÅBÅC
Cy = A B C + A B C + A B C + A B C
Dengan menggunakan peta karnaugh, Cy dapat diserhanakan menjadi :
Cy = AB + AC + BC

3. Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder


Parallel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara parallel dan berfungsi
untuk menjumlah bilangan biner berapapun bitnya, tergantung jumlah Full Adder yang
diparallelkan.
Fungsi Arithmetic Logic Unit secara umum :
· Melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data
matematika dan statistika
· Melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi
logika (logical operation).
· Melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
instruksi program.
· Membantu Control Unit saat melakukan perhitungan aritmatika (ADD, SUB) dan
logika (AND, OR, XOR, SHL, SHR).

Keterkaitan ALU dengan perangkat lain

ALU berhubungan dengan alat input device (Alat Masukan). Input Device adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer.kemudian, Input Device bekerjasama dengan Output
Device (Alat Keluaran) yang merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy
(ke kertas), softcopy (ke monitor), ataupun berupa suara. I/O Ports, digunakan untuk
menerima ataupun mengirim data ke luar sistem.Peralatan input dan output di atas
terhubung melalui port ini I/O. CPU (Central Processing Unit), merupakan otak sistem
komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical
Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja
komputer. Alu mendapatkan data dari register, kemudian data tersebut diproses dan
hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum
disimpan dalam memori.
Machine Cycle (Siklus Mesin) adalah Proses dari suatu instruksi bahasa mesin
disebut dengan Siklus Mesin (Machine Cycle). Siklus mesin terdiri dari tahapan –
tahapan proses yang dilakukan oleh mesin (CPU), di mana seluruh proses diatur oleh
Control Unit dan bekerja sama dengan ALU dan memory. Proses yang dilakukan ada 4
tahap, yaitu : Fetch Tahap pengambilan (membaca) instruksi dari memory. Decode
Tahap menterjemahkan instruksi ke dalam perintah – perintah yang dapat dimengerti
oleh komputer. Execute Menjalankan (mengeksekusi) aksi (action) dari instruksi yang
diterima. Store Penyimpanan hasil proses ke memory. Proses pada siklus mesin terdiri
atas dua bagian utama, yaitu Instruksi Cycle (I-Cycle) atau Instruksi Time (I-Time) yang
meliputi tahap fetch dan decode serta Execution Cycle (E-cycle) atau Execution Time (E-
Time) yang meliputi tahap execute dan store. Pada I-Cycle, instruksi dipindahkan dari
memori ke CPU dan dipahami oleh CPU. Selanjutnya pada bagian E-Cycle, tindakan atau
perintah dari instruksi tersebut dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai