Anda di halaman 1dari 22

Nama : Chita Suci Rahayu

Kelas :H–2

Mata Kuliah : Arkom

Dosen : Hendi Suhendi,S.ST

TUGAS 1
Sebuah Processor akan mengekseskusi serangkaian kode dari berbagai komponen yang
memberikan intruksi kepada processor untuk melakukan sesuatu berdasarkan intruksi/perintah yang
diterimanya. Processor melakukan dengan tiga cara yaitu?

Cara kerja Processor

Adalah menjalankan sekumpulan intruksi mesin yang memberitahu processor apa saja yang
harus dilakukan, berdasarkan instruksi itu, processor melakukan 3 (tiga) hal dasar diantaranya :

● Menggunakana ALU (Arrithmetic Logic Unit) yaitu untuk melakukan operasi matematis seperti
pengurangan, perkalian, penambahan dan juga pembagian. Mikro processor modern mengandung
floating point unit yang dapat melakukan operasi-operasi yang sangat kompleks pada angka yang cukup
besar.

● Lalu memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lain.

●Mengambil keputusan serta melompat ke instruksi lain sesuai keputusan tersebut.

Sederhana cara kerja processor intinya ialah menerima umpan ataupun perintah masuk (Input)
baik dari mouse, keybord atau alat penginput data yang lainnya yang terhubung, lalu kemudian
menerjemahkan atau memproses data-data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan atau
meneruskan outputnya ke hardware ataupun software terkait.

Ketika processor bekerja maka tidak bisa terlepas dari komponen/perlatan pendukung lainnya
seperti harddisk dan memori (RAM). Ketiga bagian tersebut akan terus saling terhubung satu sama lain
dalam memproses suatu data. Fungsi processor di ibaratkan seperti otaknya computer, yang akan
menerima data kemudian memprosesnya lalu outputnya dikirim kembali ke memory atau pun harddisk.

Sebenarnya bahas atau kalimat yang dikenali oleh processor hanya angka 0 dan 1. Dua angka itu
saja. Disebut juga bahasa mesin atau bilangan biner (01011001). Angka 0 di artikan dengan tidak adanya
sinyal listrik dan angka 1 di artikan dengan adanya sinyal listrik.
TUGAS 2

Jelaskan definisi dari address bus, data bus dan control bus dalam system computer?

SYSTEM BUS

Pengertian Bus

Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal ,digunakan
untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting sebuah bus adalah bus
merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang
terhubung ke bus dan suatu sinyal yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini
dapat ditermia oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus.Bila 2 buah perangkat
melakukan transmisi dalam waktu yang bersamaan, maka sinyal-sinyalnya akan
bertumpang tindih dan menjadi rusak. Dengan demikain, hanya sebuah perangkat saja
yang akan berhasil melakukan transimi pada suatu saat tertentu. Sistem komputer terdiri
dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen
pada bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer. Suatu Komputer tersusun dari
beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat Input/Output. setiap
computer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. System bus adalah sebagai
penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.
Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer.
Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU
melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga
menggunakan sistem bus. Pada sistem komputer yang lebih modern, arsitektur
komputernya akan lebih kompleks, sehingga dapat untuk meningkatkan performa,
digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device
yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus
utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) .
Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan
lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama.
Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Karakteristik Bus adalah :

1. Jumlah Interupsi Menentukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.

2. Ukuran bus data eksteral berakibat pada kecepatan operasional I/O.

3. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.

4. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomadasi bus berakibat pada kinerja.

Struktur Bus

Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing
saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan
bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok,
yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran
distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.
Interkoneksi Bus

1. Bus Data

Jalur data yang dilalu informasi ke dan dari mikroprosesor data bus. Adalah jalur‐jalur
perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu
masing‐masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran
menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini
menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit,
dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul
memori dalam setiap siklus instruksinya. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat
membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32,
atau 64 jalur paralel, jumlah saluran diartikan dengan lebar bus data.

2. Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data.
Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.
Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan
menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan
menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Address bus biasanya terdiri atas 16,
20, 24, atau 32 jalur paralel. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori
maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati
port-port input/output.

3. Control Bus

Digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.
Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus
ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi
baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal
pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah
mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol
meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur
paralel.

ARITHMATIC AND LOGIC UNIT (ALU)

Pengertian ALU

Arithmatic and Logic Unit (ALU) adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem
didalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan
logika (seperti penjumlahan, pengurangan dan beberapa logika lain). ALU bekerja sama
dengan memori, dimana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam
memori. Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan
instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya
menggunakan sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register
tersendiri yaitu ALU.

Operasi Pada ALU

Operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh


operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU melakukan operasi aritmatika yang
lainnya seperti pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan.
Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi
aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi aritmatika dengan dasar
pertambahan, sedang operasi aritmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian,
dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU
yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.

2.4. Tugas Dan Fungsi ALU

Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen
logika menggunakan operator logika, yaitu :

1. sama dengan (=)


2. tidak sama dengan (<>)
3. kurang dari (<)
4. kurang atau sama dengan dari (<=)
5. lebih besar dari (>)
6. lebih besar atau sama dengan dari (>=)

Arithmatic Logical Unit (ALU) Juga Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data
komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini
mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. ALU terdiri dari
dua bagian, yaitu unit aritmatika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki
spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add
(penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub
(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl
(shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.

Arithmatic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini merupakan
Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-
angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke
memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di
dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmatic Logical Unit (ALU), ALU inilah
yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.

ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen
perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal
dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah
dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang
dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah
“add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan.
Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu
untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil
perbandingan dua buah bilangan.

Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah
yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh
pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU
buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan
pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan
CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible.
Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan
perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,
kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.

Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga
memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda
struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga
dengan instruction set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction
set itu digunakan.

Struktur dan Cara Kerja Pada ALU

ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada
processor. Control Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis
(terdapat) pada register. Jika isi register memberi perintah untuk melakukan proses
penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melakukan proses penjumlahan. Selain
perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang
terbentuk adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatu perintah lainnya. Selain
register, ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada
kita tentang kondisi suatu processor seperti apakah processor mengalami overflow atau
tidak.

ALU (Arithmatic and Control Unit) adalah bagian dari CPU yang bertanggung jawab dalam
proses komputasi dan proses logika. Semua komponen pada CPU bekerja untuk
memberikan asupan kepada ALU, sehingga bisa dikatakan bahwa ALU adalah inti dari
sebuah CPU. Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang
direpresentasikan dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat mengerjakan
bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan dengan bentuk
bilangan biner. ALU mendapatkan data (operand, operator, dan instruksi) yang akan
disimpan dalam register. Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan sistem
tertentu berdasarkan perintah control unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output akan
disimpan dalam register yang dapat berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu,
bentuk output yang dihasilkan oleh ALU berupa flag signal. Flag Signal ini adalah
penanda status dari sebuah CPU. Bilangan Integer (bulat) tidak dikenal oleh komputer
dengan basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para ahli komputer
mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui, bahwa bilangan berbasis 2
hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa 1 menyatakan adanya
arus listrik dan 0 tidak ada arus listrik. Namun, untuk bilangan negatif, komputer tidak
mengenal simbol (-). Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk mengenali
bilangan negatif, maka digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude
Representation. Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri (most
significant) bit. Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka -18 adalah (10010010)b.
Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2 kelemahan. Yang pertama adalah
terdapatnya -0 pada sign magnitude [0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita
ketahui, angka 0 tidak memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak
dapat melakukan perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua adalah, tidak
adanya alat atau software satupun yang dapat mendeteksi suatu bit bernilai satu atau
nol karena sangat sulit untuk membuat alat seperti itu. Oleh karena itu, penggunaan sign
magnitude pada bilangan negatif tidak digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2 ′s
complement. Metode 2′s complement adalah metode yang digunakan untuk
merepresentasikan bilangan negatif pada komputer. Cara yang digunakan adalah dengan
nilai terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari negatifnya. Contohnya
ketika ingin mencari nilai -18, maka lakukan cara berikut :

1. Ubah angka 18 menjadi biner (00011000)


2. Karena biner tersebut terdiri dari 8 bit, maka nilai maksimumnya adalah 1111111
3. Kurangkan nilai maksimum dengan biner 18 -> 11111111 – 00010010 = 11101101
4. Kemudian, dengna sentuhan terakhir, kita tambahkan satu -> 11101101 + 00000001
= 11101110

Dengan metode 2′s complement, kedua masalah pada sign magnitude dapat
diselesaikan dan komputer dapat menjalankan. Namun, pada 2 ′s complement, nilai -128
pada biner 8 bit tidak ditemukan karena akan terjadi irelevansi.
TUGAS 3

Karakteristik-karakteristik penting system memori adalah ?

Sistem Memori ( Memori ) adalah komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah-


perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah)
tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ). Memori biasanya terdiri atas satu chip atau
beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis,
dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada
dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih
tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian
memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap
tinggal disitu selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun
seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.

1. Karakteristik sistem-sistem memori secara umum:

a. Lokasi

• CPU

Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor) dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU.
Memori ini disebut register.
• Internal (main)

Memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer dan
diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung
oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer
atau memori utama. Memori internal biasanya menggunakan media RAM

• External (secondary)

Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan
diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di
dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses
memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga
disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk,
pita magnetik,dll.

a. Kapasitas

• Ukuran word

Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word.

• Banyaknya word

Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.


b. Satuan Transfer

Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori. Konsep
satuan transfer adalah :

• Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit
yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.

• Addressable units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem
dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat
dan jumlah N adressable unit adalah 2A =N.

• Unit of tranfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada
memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.

c. Metode Akses

Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, yaitu sebagai berikut.:

• Sequential access

Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record. Aksesnya dibuat dalam bentuk
urutan linier yang spesifik. Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk
membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write
mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record. Waktu
access record sangat bervariasi. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.

• Direct access

Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap
blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan secara langsung
terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi.
Contoh direct access adalah akses pada disk.

• Random access

Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. Waktu untuk
mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh
random access adalah sistem memori utama.

• Associative access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM,
setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun tidak bergantung
secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memori
cache.

a. Kinerja

Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :

• Access time (Waktu Akses)

Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis.
Sedangkan bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme
baca tulis pada lokasi tertentu

• Cycle time (Waktu Siklus)

Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran
sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.

• Transfer rate (Laju Pemindahan)

Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi
RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus). Sedangkan, bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:

TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit.

TA = Waktu akses rata-rata

N = Jumlah bit

R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)

a. Tipe Fisik

Ada dua tipe fisik memori, yaitu :

• Memori semikonduktor

Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak digunakan
untuk memori internal misalnya RAM.

• Memori permukaan magnetik

Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
b. Karakteristik Fisik

Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:

• Volatile dan Non-volatile

Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan. Selain
itu, pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami
kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk
mempertahankan informasi tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori
semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.

• Erasable dan Non-erasable

Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor
yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.

TUGAS 4
Ada beberapa jenis memory dalam system computer serta jelaskan cara kerja dan memory tersebut?

JENIS MEMORI

A. Memori Internal

1. Random Accses Memory (RAM)

RAM dibungkus dalam paket berbentuk chip. Satuan penyimpanan dasar adalah sel (1 bit per sel). Pada
RAM proses baca dan tulis data dari dan ke memori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. RAM
bersifat volatile dan perlu catu daya listrik. Kecepatan RAM diukur dalam ns (nano seconds). Makin kecil
ns semakin cepat RAM . Dulu kecepatan RAM sekitar 120, 100 dan 80 ns. Sekarang sekitar 15, 10,
sampai 8 ns. Kecepatan RAM sangat berkaitan erat dengan system bus, apakah system bus kita efektif
untuk menggunakan RAM yang cepat. Struktur RAM dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

• Input Area, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input

• Program Area, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses.

• Working Area, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan

• Output Area, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke
alat output

Berdasarkan bahan dasar pembuatan, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu (a) Dynamic
RAM (DRAM), dan (b) Static RAM (SRAM).

a. RAM dinamik (DRAM)

Disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. Ada dan tidak ada
muatan listrik pada kapasitor dinyatakan sebagai bilangan biner 1 dan 0. Disebut dynamic, karena hanya
menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan
jenis dan bentuk dari DRAM atau memori chip ini sendiri cukup beragam. Secara internal, setiap sel yang
menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang
menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena
penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini
memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.

b. RAM Static (SRAM)

Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4n buah transistor yang menyusun
beberapa buah rangkaian Flip-Flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip-Flop ini, data yang disimpan
hanyalah berupa Hidup (High state) atau Mati (Low state) yang ditentukan oleh keadaan suatu
transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak
diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memori.

Baik SRAM maupun DRAM adalah volatile. Sel memori DRAM lebih sederhana dibanding SRAM, karena
itu lebih kecil. DRAM lebih rapat (sel lebih kecil = lebih banyak sel per satuan luas) dan lebih murah.
DRAM memerlukan rangkaian pengosong muatan. DRAM cenderung lebih baik bila digunakan untuk
kebutuhan memori yang lebih besar. DRAM lebih lambat.

Berikut disajikan perbedaan umum dari SRAM dan DRAM :

2. Read Only Memory (ROM)


ROM adalah chip-chip memori yang menyimpan data dan perintah secara permanen jadi jenis memori
ini hanya biasa di baca saja datanya atau programnya.ROM bersifat nonvolatil dan pada PC, ROM
terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System ) yang terdapat pada mother board yang berfungsi
untuk men-setting peripheral yang ada pada system. ROM dapat menyimpan data secara permanenanya
dan hanya bisa dibaca. Namun, dua masalah yang terdapat pada ROM adalah langkah penyisipan data
memerlukan biaya tetap yang tinggi dan tidak boleh terjadi kesalahan (error).

• Peralatan memori yang dapat dibaca namun tidak dapat ditulis oleh CPU

Contoh : Switch Mekanis (computer menggunakannya untuk menyimpan konstansta yang digunakan
untuk menentukan konfigurasi system(jumlah memori utama).

• PROM (Programming Read Only Memori)

PROM adalah ROM yang diprogram oleh pabrik pembuatnya dan kita tidak bisa mengubah isinya.

Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi sekali saja. Proses penulisannya dibentuk secara elektris dan
memori ini memerlukan peralatan khusus untuk proses penulisan atau “pemrograman”. Prosesnya
adalah PROM awalnya terhubung (status=on, 1). Programmer akan memutuskan hubungan tersebut
(status=off, 0) dengan mengirimkan voltase tinggi pada baris dan kolom yang tepat. Proses ini disebut
"burning".

• EPROM (Erasable PROM)

EPROM adalah ROM yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian
deprogram kembali. Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan
menggunakan sinar infrared.

Dapat dibaca secara optis dan ditulisi secara elektris. Sebelum operasi write, seluruh sel penyimpanan
harus dihapus menggunakan radiasi sinar ultra-violet terhadap keping paket. Proses penghapusannya
dapat dilakukan secara berulang, setiap penghapusan memerlukan waktu 20 menit. Untuk daya
tampung data yang sama EPROM lebih mahal dari PROM.

Kelebihan :
 Virus tidak dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios
tersebut.

 Isi dari program Bios ini baik sebagian maupun keseluruhannya tidak dapat dirusak atau diubah oleh
pulsa listrik, selama stiker yang terdapat pada Bios tersebut tidak cacat atau rusak.

Kelemahan :

 Tidak dapat di upgrade atau dimodifikasi secara umum isi dari program Bios tersebut baik itu sebagian
maupun keseluruhannya. Sehingga suatu saat segala perhitungan yang berhubungan dengan tanggal,
bulan dan tahun seperti program aplikasi Microsoft exel atau lotus akan menyimpang bila tanggal,
bulan, dan tahun dari.

• EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read Only Memori )

Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan menggunakan pulsa listrik.

Dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya. Operasi write memerlukan waktu lebih lama
dibanding operasi read. Gabungan sifat kelebihan non-volatilitas dan fleksibilitas untuk update dengan
menggunakan bus control, alamat dan saluran data. EEPROM lebih mahal dibanding EPROM.

Kelebihannya :

 Dapat di upgrade atau di modifikasi sebagian atau keseluruhan isi dari program Bios tersebut sesusi
dengan keinginan kita.

 Dapat di backup atau di buat cadangannya, bila suatu saat master dari Bios tersebut rusak atau
programnya sebagian atau keseluruhannya terhapus.

Kelemahannya :

 Virus dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios
tersebut.

 Arus listrik yang tudak stabil dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang
tersimpan di dalam Bios tersebut.

• EAROM(Electrically Alterable ROM)

ROM yang dapat deprogram oleh computer dengan menggunakan operasi arus tinggi (high current)
khusus, digunakan untuk menyimpan informasi yang jarang sekali berubah, contohnya : informasi
konfigurasi.

B. Memori Read / Write

Memori Read/Write dapat diklasifikasikan menurut sifat pengoperasiannya adalah :


a. Sifat Fisik

Statis dan Dinamis

 Static RAM (SRAM)

• Untuk setiap word apabila telah ditulis tidak perlu lagi dialamatkan atau dimanipulasi untuk
menyimpan nilainya.

• Tidak perlu penyegaran

• Dibentuk dari flip-flop yang nmeggunakan arus kecil untuk memelihara logikanya.

• Digunakan untuk register CPU dan peralatan penyimpanan berkecepatan tinggi.

• Merupakan sirkuit memori semikonduktor yang cepat dan mahal.

 Dynamic RAM (DRAM)

• Dibentuk dari kapasitor (peralatan yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik) dan transistor

• Menggunakan sirkuit pembangkit

• Waktu siklusnya 2 kali access time (waktu access baca) yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memanggil
kembali data dari peralatan.

• Perlu penyegaran

Volatil dan Non-Volatil

 Memori Volatile

Membutuhkan sumber daya yang terus menerus untuk menyimpan nilainya. Contoh : RAM Static dan
Dynamic

 Memori Non Volatile

Tidak membutuhkan sumber daya yang terus menerus untuk menyimpan nilainya.

Contoh : ROM

Read Destruktif lawan Read Non-Destruktif

 Memori Read Destruktif

• Apabila dalam proses membaca word memori tersebut juga menghancurkan nilainnya.

• Mempunyai 2 fase operasi yaitu read cycle dan restore cycle


• Selama akses baca system penyimpan pertama kali akan membaca word dan selama akses tulis system
penyimpanan pertama kali akan membaca word, yang mengakibatkan waku akses baca akan lebih
pendek daripada waktu tulis. Contoh : DRAM

 Memori Read Non-Destruktif

• Dalam proses membaca word, memori tersebut tidak dapat dihancurkan.

• Contohnya : SRAM dan ROM

Removable dan Permanenan

 Memori Removable

• Memori yang elemen aktifnya dapat dikeluarkan dari hardware system.

• Contoh : disket.

 Memori Non Removable

• Memori yang elemen aktifnya tidak dapat dikeluarkan dari hardware system.

• Contoh : RAM dan hard disk

b. Organisasi Logis

• Teralamatkan (addressed)

Memori yang menggunakan alamat untuk menentukan sel yang dibaca dan ditulis.

• Asosiatif

Memori yang menggunakan isi dari bagian word untuk menentukan sel yang dibaca atau ditulis

• Akses Urut

Memori yang menggunakan piya magnetis untuk mengakses data secara urut.

PUNCHED CARD
Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar kertas kaku yang berisi baik perintah untuk
mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi pengolahan data. Kedua perintah dan data
diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah ditentukan. Sekarang usang sebagai
media perekam, Punch card secara luas digunakan di seluruh abad ke-19 untuk mengendalikan tekstil
tenun dan di akhir abad 19 dan awal abad ke-20 untuk mengendalikan organ lapang dan instrumen
terkait. Kartu menekan digunakan melalui sebagian besar abad ke-20 dalam apa yang dikenal sebagai
industri pengolahan data; penggunaan catatan mesin Unit, diatur dalam sistem pengolahan data, untuk
input data, pengolahan, dan penyimpanan. komputer digital awal digunakan Punch card, sering dibuat
dengan menggunakan mesin keypunch, sebagai media utama untuk masukan dari kedua program
komputer dan data . Pada 2012, beberapa mesin voting masih menggunakan Punch card untuk
merekam data

TUGAS 5

Jelaskan apa yang dimaksud dengan arsitektur computer?

ARSITEKTUR KOMPUTER

Pengertian arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu
seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target
biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep
perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang
bertujuan untuk perancangan sistem komputer.

Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von
Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini.
Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit
Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O).
Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.

Dua bagian utama arsitektur computer :

Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:

Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin
berinteraksi dengan komputer.

Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori,
serta OS.

Inilah cara melakukan perubahan pada arsitektur komputer

Cara-cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur, yaitu seperti:

Membangun array prosesor.

Menerapkan proses pipelining.

Membangun komputer multiprosesor.

Membangun komputer dengan arsitektur yang lain.

Berikut ini mengukur kualitas dari arsitektur komputer

Terdapat beberapa atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, diantaranya :

Generalitas.

Applicability (Daya Terap).

Efesiensi.

Kemudahan Penggunaan atau pemakaian.


Daya Tempa (Maleability).

Dan daya Kembang (Expandibility).

Dan inilah faktor yang berpengaruh pada keberhasilan Arsitektur Komputer

Terdapat faator-faktor yang dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, 3 (tiga)
diantaranya adalah:

1. Yang pertama manfaat Arsitektural diantaranya yaitu:

Aplicability.

Maleability.

Expandibility.

Comptible.

2. Kinerja Sistem.

Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang
dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:

MIPS (Million Instruction PerSecond)

MFLOP (Million Floating Point PerSecond)

VUP (VAX Unit of Performance)

Ukuran Kinerja I/O sistem:

Sistem Operasi Bandwith

Operasi I/O Perdetik

Ukuran Kinerja Memori:

Memoy Bandwith.

Waktu Akses Memori.

Ukuran Memori.

3. Biaya Sistem, Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :

Reliabilitas.

Kemudahan Perbaikan.
Konsumsi daya.

Berat.

Kekebalan.

Interface Sistem Software.

Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangatlah penting karena dapat memberikan berbagai
atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebuti tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang
ataupun user software sistem dalam mengembangkan suatu program.

Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi:

Set intruksi (ISA).

Arsitektur mikro dari ISA, dan juga

Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.

Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana
diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.

Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer

Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana
pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware,
menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau
menyediakan operasi yang diperlukan software.

Multilayerd Machine

Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer
keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa
layer hardware.

CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan
mengubah input menjadi output.
Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.

Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.

Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika.

Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage

Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data
saat tidak digunakan

Unit Output, mencatat hasil pengolahan

Peralatan Input

Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke
dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan
komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang
dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk
yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk
yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode
binary (binary encoded information).

Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Primer

CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro,
processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (control unit)
dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU
mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.

Penyimpanan sekunder

Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda
dari penyimpanan utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya
menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang
diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder
tidak kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua
lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua
perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data disimpan untuk
waktu yang lebih lama disana.

Peralatan Output
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan
data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf,
angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat
digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk
proses selanjutnya dari komputer.

Peralatan output dapat berupa:

Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras
seperti kertas atau film.

Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak
yang berupa sinyal elektronik.

Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya
dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda,
sebagai alat output dan juga sebagai alat input

Anda mungkin juga menyukai