Anda di halaman 1dari 49

MAKALAH ORGANSISASI DAN

ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM BUS

AHMAD ILYAS RIFAI (H1L014008)


HUSNI MUBAROK (H1L014010)
ANWARUDIN FAJRI (H1L014011)

UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PURBALINGGA
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan


taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Makalah ini
dengan judul Sistem Bus.
Sholawat dan Salam semoga tercurahkan keharibaan junjungan alam
yakni Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam yang telah
membawa ajaran yang benar semoga kita diberi syafaat di yaumil
akhir nanti.

Penyusun berusaha semaksimal mungkin agar penyajian makalah ini


dapat digunakan untuk mengetahui tentang sistem bus pada
arsitektur komputer dan bagian-bagian dari sistem bus tersebut.

Namun di dalam penyusunan makalah ini tentunya masih terdapat


kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
perbaikan dari Dosen Pembimbingdan teman-teman sekalian akan
kami terima dengan senang hati.

Purbalingga, Juni 2015

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR
i

DAFTAR ISI

. ii

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar
Belakang
. 1
2. Rumusan
Masalah
.. 1
3. Tujuan
Penulisan
. 1
BAB II : PEMBAHASAN

1. Pengertian Sistem
Bus
.. 2
2. Struktur
Interkoneksi
2
3. Interkoneksi
Bus
. 4
4. Elemen-elemen Rancangan
Bus.. 7
5. Contoh-contoh
Bus
8
BAB III : PENUTUP

Kesimpulan
.. 11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit
operasional dan interkoneksi antar komponen penyusunsistem
komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya.Komputer
adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepat menerima
informasi masukan digital dan mengolah informasitersebut menurut
seperangkat instruksi yang tersimpan dalamkomputer dan
menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkansetelah diolah.
Struktur internal komputer meliputi: Central Processing Unit(CPU),
Memori Utama, I/O, Sistem Interkoneksi.Fungsi dasar sistem
komputer adalah Fungsi Operasi Pengolahan Data, Penyimpanan
Data, Fungsi Operasi Pemindahan Data,Fungsi Operasi Kontrol.

Sistem bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada
bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan
semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus
adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam
komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat
dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang
tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU
melalui perantara sistem bus.

1. Rumusan Masalah
2. Apa maksud dari sistem bus pada komputer?
3. Bagaimana struktur interkoneksi yang ada pada komputer?
4. Apa itu interkoneksi bus, elemen-elemen rancangan bus pada
komputer?
5. Apa saja contoh-contoh bus pada komputer?

1. Tujuan Penulisan
2. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari sistem bus pada
komputer
3. Untuk mengetahui tentang struktur interkoneksi komputer
4. Untuk mengetahui tentang interkoneksi bus dan elemen-elemen
rancangan bus komputer
5. Untuk mengetahui contoh-contoh dari bus komputer
6. Sebagai tugas kelompok mata kuliah Organisasi Komputer.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sistem Bus
Bus adalah jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel
tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media
transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri
dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua
buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki sistem
komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti


CPU, memori, perangkat Input/Output. Setiap computer saling
berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah
penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam
menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer
sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program
yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU
melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi
melalui monitor juga menggunakan sistem bus.

1. Struktur Interkoneksi
Komputerterdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe
dasar (prosesor, memori, input dan output) yang berkomunikasi satu
sama lain. Pada dasarnya, komputer adalah jaringan modul basis.
Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul.Koleksi jalan
yang menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi.
Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang harus
dilakukan antara modul.
Angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang
menunjukkan bentuk utama dari input dan output untuk setiap jenis
modul struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang
menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU,
Memory dan I/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
1. CPU
CPU membacainstruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan
menggunakan sinyal-sinyal kontrol untuk mengontrol operasi sistem
secara keseluruhan. CPU juga menerima sinyal-sinyal interupt.

2. Memory
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki
panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang
unik(0,1,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari memory atau
ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control
read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah
alamat.

3. Input dan Output (I/O)


I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca
dan tulis. Selain itu, modul-modul I/O dapat mengontrol lebih dari 1
perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat
eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik
(misalnya0,1,,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di samping itu,
terdapat juga lintasan-lintasan data internal bagi input dan output
data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul I/O dapat
mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke CPU.

4. Prosesor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah
keluar pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk
mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga menerima sinyal
interupt.

Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul-


modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung
perpindahan data berikut :

1. Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.

1. CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.

1. I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O

1. CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.

1. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O


Digunakan pada sistem DMA.

Saat initerjadi perkembangan struktur


interkoneksi, namunyang banyak digunakan adalahsistem bus. Sistem
bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur sistem
bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
1. Interkoneksi Bus
Bus
merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih
komponen komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai
media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah
perangkat yang terhubung padanya.

Karena digunakan bersama, diperlukan pengaturan agar tidak terj


adi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan.
Walaupun digunakan secara bersamaaan, dalam satu waktu hanya ada
sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.

1. Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus
data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat
mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan
menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Saluran Data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai
perpindahan data antar modul. Secara umum lintasan ini disebut bus
data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word,
misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word
dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus,
dengan satuan bit, misal: lebar bus 16 bit.

1. Saluran Alamat
Saluran alamat (addressbus) digunakan untuk menspesifikasi sumber
dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim
alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan
untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses
suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung
dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat
hardware-nya.

1. Saluran Kontrol
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data,
bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus
alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal-sinyal
kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal-sinyal perintah.
Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat, sedangkan
sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi.

Secara umum saluran kontrol meliputi:

1) Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan


dituliskan ke dalam lokasi alamat.

2) Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat


ditempatkan pada bus data.

3) I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port


I/O.

4) I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada


busdata.

5) Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus at


au data telah ditempatkan pada bus.

6) Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol


bus.

7) Bus Grant,menunjukkan modul yang melakukan request


telah diberi hak mengontrol bus.
8) Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi
dari modul.

9) Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah


diketahui CPU.

10) Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.

11) Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.

Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubungkan secara


paralel yang berfungsi menghubungkan modul-modul. Konduktor ini
biasanya adalah saluran utama pada PCB motherboard dengan layout
tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O
biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti
slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui
pinnya.

2. Prinsip Operasi
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:

1. Operasi pengiriman data ke modul lainnya:


1) Meminta penggunaan bus.

2) Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang


diinginkan ke modul yang dituju.

1. Operasi meminta data dari modul lainnya:


1) Meminta penggunaan bus.

2) Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol


dan alamat yang sesuai.
3) Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang
diinginkan.

3. Hierarki Mutiple Bus


Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus
maka akan terjadi penurunan kinerja. Faktor-faktor:

1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan


bus.
2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat
data.
4. Arsitektur Bus Jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus
tersendiri pada level tertinggi karena modul-modul tersebut memiliki
karakteristik pertukaran data yang tinggi.

Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul modul I/O diklasifikasikan


menjadi dua, yaitu:

1. Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi


Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan
dengan bus berkecepatan tinggi pula.

1. Memerlukan transfer data berkecepatan rendah


Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan
pada bus ekspansi.

5. Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi


Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu:

1. Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.


2. Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja
bus.

1. Elemen-elemen Rancangan Bus


Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh
elemen-elemen sebagai berikut:

1. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:

1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secarapermanen
diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer. Sifat-sifatnya:

1) Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah

2) Rancangan lebih mahal

3) Kecepatan transfer data lebih tinggi

1. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai
keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:

1) Jalur Data dan Address dijadikan satu

2) Rancangan lebih murah

3) Kecepatan transfer data lebih lambat

2. Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan
dapat dibedakan atas dua yaitu:

1. Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral


2. Terdistribusi yaitu setiap bus memiliki accesscontrollogic.
3. Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada
sistem bus, dan dapat dibedakan atas:

1. Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan


oleh clock(pewaktu)
2. Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan
tergantungpada event sebelumnya
3. Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada
suatu saat.Semakin besar bus alamat, akan semakinbanyak range
lokasi yang dapat direfensikan.

5. Jenis Transfer Data


Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah:

1. Operasi Read.
2. Operasi Write.
3. Operasi Read Modify Write.
4. Operasi Read After Write.
5. Operasi Block.
1. Contoh-contoh Bus
Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka
terutama untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar
di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB, SCSI, Future Bus+, FireWire,
dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan
teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis
penggunaannya.

1. Bus ISA
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini
dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar
Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi
pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-
kartu yang ada.

2. Bus PCI
Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak
tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus
peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan
33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps.
Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah
dengan keping yang sedikit.

PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O


berkecepatan tinggi sepertiGraphic Display Adapter, Network Interface
Controller, dan Disc Controller.PCI dirancang untuk mendukung
bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik
sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak.
Karena itu PCI memanfaatkan timing synchronous dan
pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan sejumlah fungsi.

3. Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus
kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki
kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai
solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel,
Microsoft, NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama merancang bus
untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standar yang dihasilkan
dinamakan Universal Standard Bus (USB).

4. Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral
eksternal yang dipopulerkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI
merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio,
harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16 atau 32 saluran data.

5. Bus P1394 / Fire Wire


Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan
semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu
diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI
tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan
bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393
standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan
interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk
diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada
sistem komputer, namun juga pada peralatan elektronik seperti pada
kamera digital, VCR, dan televisi. Kelebihan lain adalah penggunaan
transmisi serial sehingga tidak

memerlukan banyak kabel.

6. Future Bus +
Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang
dibuat oleh IEEE dan didasarkan atas:

1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologitertentu


2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerantdan
memiliki reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasiscache yang
dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bus adalah satu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau
lebih perangkat. Ciri utama suatu bus adalah bahwa bus merupakan
suatu medium transmisi bersama. Berbagai perangkat yang terhubung
ke bus dan suatu sinyal yang di pancarkan oleh tiap perangkat dapat
diterima oleh semua perangkat lain yang terhubung ke bus. Jika dua
perangkat melakukan transmisi sepanjang periode waktu yang sama,
sinyalnya akan tumpang-tindih dan menjadi rusak. Dengan demikian,
hanya satu perangkat yang akan berhasil melakukan transmisi pada
saat tertentu. Jadi, bus adalah penghubung bagi keseluruhan
komponen komputerdalam menjalankan tugasnya.

Komponen komputer yaitu CPU, memori, perangkat Input dan


Output. Elemen-elemen rancangan bus terdiri dari jenis bus, metode
arbitrase, timing, lebar bus dan jenis transfer data. Jenis bus ada dua
yaitu Dedicated dan Multiplexed. Metode arbitrasi juga ada dua yaitu
tersentralisasi dan terdistribusi. Timing ada dua yaitu synchronous
dan asynchronous.

Contoh-contoh dari bus diantaranya yaitu bus PCI, bus ISA, bus USB,
bus SCSI, bus P1394 / Fire Wire dan Future Bus+.Semua memiliki
keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologiyang berbeda sehingga
akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.
DAFTAR ISI
http://trimuerisandes.blogspot.com/2014/06/makalah-sistem-bus-organisasi-
komputer.html
diakses 10 Juni 20

https://anwarudinfajri.wordpress.com/2016/03/23/makalah-sistem-
bus/

NDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU,memori, perangkat I/O.System
bus atau bus sistem dalam arsitektur komputer menuju pada bus yang digunakan oleh sistem
komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus
adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini
digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program
yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem
bus.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian sistem bus ?

2. Apa saja struktur sistem bus ?

3. Apa saja contoh sistem bus ?

4. Bagaimana perkembangan sistem bus ?


C. TUJUAN

1. Mengetahui pengertian sistem bus

2. Mengetahui struktur sistem bus

3. Mengetahui apa saja contoh sistem bus ?

4. Mengetahui perkembangan sistem bus ?

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM BUS

Sistem Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang
digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting sebuah bus adalah
bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri
dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada
bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat
Input/Output. setiap computer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus
adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya.
Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer. Data atau
program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus,
begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan system bus.

B. STRUKTUR SISTEM BUS

Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran
ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang
berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data,
saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang
memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.

1. Saluran Data

Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini
secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran
diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya
dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada
suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka
CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.

2. Saluran Alamat

Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya,
bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word
yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori
maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-
port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori
atau port I/O pada modul.

3. Saluran Kontrol

Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan
saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka
harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik
perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan
menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan
operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write,
memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request,
interrupt ACK, clock, reset.

C. CONTOH SISTEM BUS

Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka terutama untuk perangkat


peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah, PCI, ISA, USB, SCSI,
FuturaBus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan
teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.

Bus ISA : Industri computer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi
standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus
PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.

Bus PCI : Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor
dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data
pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI
tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
Bus USB : Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi
PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan
printer. Sebagai solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC,
dan Northen Telecom) bersama-sama meranccang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah.
Standar yang dihasilakan dinamakan Universal Standard Bus (USB).

Bus SCSI : Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang
dipo[ulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive
CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuan besar.
SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16, atau 32 saluran data.

Bus P1394 / Fire Wire : Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin
cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus
berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga
dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE).
P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah,
dan mudah untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada system
computer, namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televise.
Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.

D. PERKEMBANGAN SISTEM BUS

1. Omnibus (PDP-8)

Omnibus(PDP-8) merupakan sistem bus yang diciptakan pada tahun 1964.Omnibus adalah
jenis bus yang digunakan pada computer DEC PDP-8. Sistem ini terdiri atas 96 buah lintasan
dengan sinyal yang terpisah, lintasan ini digunakan untuk membawa sinyal sinyal kontrol,
alamat maupun data. Semua komponen yang menggunakan jalur Bus Omnibus penggunaannya
dikontrol oleh CPU.
2. Unibus (PDP-11)

PDP-11 adalah serangkaian 16-bit minicomputer yang dijual oleh Digital Equipment Corp
dari tahun 1970, salah satu suksesi produk di PDP seri ke 1990-an. The-PDP 11 menggantikan
PDP-8 di banyak aplikasi real-time , walaupun kedua lini produk tinggal di paralel selama lebih
dari 10 tahun. TPDP 11 memiliki fitur unik beberapa inovatif, dan lebih mudah untuk program
dibandingkan pendahulunya dengan penggunaan dari register umum.

3. Multibus (8086)

Multibus adalah komputer bus standar yang digunakan dalam sistem industri. Ini dikembangkan
oleh Intel Corporation dan diadopsi sebagai IEEE bus 796Spesifikasi Multibus itu penting karena
itu kuat, dipikirkan dengan baik distandardkan dengan industri yang faktor bentuk relatifnya
besar sehingga perangkat yang kompleks dapat dirancang di atasnya. Standar industri yang jelas
dan terdokumentasi dengan baik memungkinkan industri Multibus-kompatibel untuk tumbuh di
bidang itu. Ada banyak perusahaan membuat kandang kartu dan lampiran untuk itu. Banyak
orang lain membuat CPU , memori, dan papan perifer lainnya. Pada tahun 1982 ada lebih dari
100 Multibus board dan sistem produsen . Sistem yang kompleks ini dibangun dari rak komersial
off-- hardware. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan merancang
sebuah board Multibus eksklusif dan kemudian mengintegrasikannya dengan vendor hardware
lain untuk menciptakan sebuah sistem.

4. Bus PC IBM (PC/XT)

IBM PC/XT adalah sebuah komputer mikro buatan IBM yang dirilis pada tanggal 8 Maret 1983.
Komputer ini diperkuat dengan menggunakan hard disk berkapasitas 10 Megabyte. IBM PC XT
memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh IBM PC standar (5150). IBM PC XT memiliki
delapan buah slot sehingga meningkatkan kemampuan ekspansinya, kapasitas power-supply
yang lebih besar, memori yang dapat dibongkar/pasang (karena semuanya berupa soket), dan
dapat mendukung hingga 640 KB RAM tanpa slot ekspansi memori, selain tentunya sebuah hard
disk.

Desain motherboard IBM PC/XT berbeda dengan desain motherboard IBM PC yang asli. IBM
PC/XT ini menawarkan beberapa perangkat keras yang masih digunakan hingga saat ini, yakni
keyboard 101 tombol (Enhanced Keyboard) yang menggantikan model keyboard IBM 83
tombol.

5. Bus ISA (PC/AT)

Bus ISA adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam
IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus
data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang
beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus
dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum
akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

6. Bus EISA (80386)

Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari
IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat
menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini
memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus
MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan
perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor "plug-and-play", meski
masih primitif.

7. Microchannel (PS/2)

Arsitektur Mikro Channel adalah milik 16 - atau 32-bit parallel bus komputer diciptakan oleh
IBM pada tahun 1980 untuk digunakan pada baru mereka PS / 2 komputer. Arsitektur Micro-
Channel dirancang oleh insinyur IBM Chet Heath dan pertama kali diperkenalkan pada akhir
high PS / 2 seri mesin pada tahun 1987, perlahan-lahan menyebar ke IBM line. Pada tahun 1988
Intel membuat chipset i82310KKL. Untuk sementara waktu, MCA dapat ditemukan di PS / 2,
RS/6000 , AS/400 , dan bahkan beberapa System/370 mainframe . Namun, sebagian besar sistem
ini kemudian didesain ulang untuk menggabungkan PCI . MCA tidak lagi digunakan dalam
desain baru.
8. Bus PCI

Pengertian PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani
beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor
independent bus itu dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal. Standar bus PCI
ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel
Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini
adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM
PC atau kompatibelnya. Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang
lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang,
hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express.

9. Bus SCSI

Bus SCSI adalah sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI
X3T9.2 (American National Standarts Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani
perangkat input / output atau perangkat media penyimpanan. Perangkat yang umum
menggunakan SCSI adalah hard disk, CD-ROM, scanner atau printer.

10. Nubus (macintosh)

NuBus adalah sebuah bus komputer paralel 32-bit, yang aslinya dikembangkan di MIT sebagai
bagian dari proyek stasiun kerja NuMachine, dan digunakan oleh Apple Computer, NeXT
Computer dan Texas Instruments. Bus ini sekarang tidak terlalu luas lagi digunakan di luar pasar
embedded.

11. USB

Universal Serial Bus (USB) adalah salah satu standar interkoneksi antara komputer dengan
peralatan eksternal yang mampu mendukung kecepatan di atas 1 Mbps. (bandingkan dengan
serial yang cumin 20 Kbps) - USB mempunyai beberapa kelebihan, diataranya : penggunaannya
mudah, mendukung 3 tipe kecepatan, adanya powerdown, USB mensuply daya ke peralatan
USB dengan arus sebesar 500 mA, USB bersifat multiplatform.
12. Firewire

FireWire adalah adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk standar
kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony memperkenalkan IEEE 1394 dengan nama
i.Link. Meski namanya berbeda-beda, ketiganya (FireWire, IEEE 1394 dan i.Link) sama-sama
menunjuk pada jenis kabel data yang mampu mengirim data dengan kecepatan sangat cepat,
sampai pada rata-rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire diklaim sebagai saluran
penghantar data yang paling cepat dan stabil diantara saluran lain seperti USB.

13. Bus VME

VMEbus adalah bus komputer standar, awalnya dikembangkan untuk Motorola 68000 garis CPU
, tetapi kemudian banyak digunakan untuk banyak aplikasi dan standar oleh IEC sebagai ANSI /
IEEE 1014-1987.Hal ini secara fisik berdasarkan Eurocard ukuran, mekanis dan konektor ( DIN
41612 ), tetapi menggunakan sistem sinyal sendiri, yang Eurocard tidak mendefinisikan.Ini
pertama kali dikembangkan pada tahun 1981 dan terus untuk melihat secara luas saat ini. VME
adalah sebuah arsitektur komputer. Istilah VME adalah singkatan dari VERSAmodule Eurocard
dan didefinisikan pertama kalinya oleh suatu grup manufaktur pada tahun 1980. Grup ini terdiri
dari Motorola, Mostek, dan Signetics yang bekerja sama mendefinisikan standar bus VME

14. Bus Camac

CAMAC (Computer Automated Measurement and Control) adalah standar bus untuk akuisisi
data dan kontrol yang digunakan dalam nuklir dan fisika partikel eksperimen dan industri. Bus
memungkinkan pertukaran data antara plug-in modul dan controller , yang kemudian interface ke
PC atau ke-CAMAC antarmuka VME.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam

menjalankan tugasnya.

Secara umum struktur sistem bus dikatagorikan dalam tiga bagian yaitu saluran data, saluran
alamat dan saluran kontrol.

Sistem bus juga mempunyai perkembangan dari zaman ke zaman.

B. SARAN

Demikianlah makalah ini penulis rampungkan, semoga apa yang tertulis dalam makalah ini dapat
dijadikan pedoman dan ilmu yang bermanfaat. Makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis berharap pembaca dapat memperkaya wawasan tentang pembahasan ini dengan
referensi-referensi lain. Dan kepada Bapak pembimbing agar dapat memberikan penjelasan yang
lebih mendalam.

http://riskaprawita.blogspot.co.id/2014/12/makalah-sistem-bus.html

SISTEM BUS
Sebelum Mengenal Bus Mari Kita Mengenal Asal Usul Perkembangan BUS
1. Generasi Pertama .
Beberapa dari masalah yang ditemui instruksi - instruksi, diantaranya ialah
adanya interupsi. Komputer menangani interupsi (permintaan dari modul I/O)
tersebut dengan menunggu sampai looping pada interupsi tersebut selesai dan
perangkat external komputer kembai siap untuk bekerja. Beberapa waktu setelah
itu,beberapa komputer mulai untk mentransfer data dari memori ke seluruh
bagian CPU. Dalam hal ini, komputer akan mmprioritaskan pentransferan data
mellui bus ke bagian program yang diinterupsi. Sistem bus pada mikrokomputer
hakekatnya terhubung langsung ke pin pin pada CPU atau dengan cara melewati
amplifier untuk menghubungkannya. Memori dan device lainnya akan ditambah ke
bus dengan mnggunakan alamat yang sama dan pin pin data yang ada pada CPU
secara paralel. Komunkasi antar device tersebut dikontrol oleh CPU, yang mana
data dibaca dan ditulis dari device- device yang ada baik dari maupun ke
memori,seluruhnya dibawah kendali CPU. Bahkan dadangkala hal terbut dilakukan
dlm 1 waktu. Seperti yang pernah dibicarakan sebelumnya, device
devicekomputer mengeluarkan interupsi (pemintaan pelayanan) ke CPU dengan
cara memberikan sinyal sinyalmelalui pin pinpada CPU. Umpamanya,
pengontrol disk drive memberikan sinyal interupsi ke CPU, yaitu diantaranya
memberitahukan kepada CPU bahwa data yang ada pada memori tersebut telah siap
dibaca. Dengan begitu CPU akan memindahkan data dengan membaca alamat memori
yang diberikan oleh disk drive ersebut. Hampir semua mikrokomputer dibangun
dengan menggunakan metode ini, yakni dimulai dengan bus S-100 di Altair.4
Dalam pengumpamaan yang sama, sebagian besar tokoh di PC IBM, terus bekerja
keras untuk mengembangkan metode pntransferan data yang ada pada komputer
sebelumnya
dengan mengimplementasikan bus busI/O secara terpisah, meskipun jika
dilihat secara keseluruhan, dari segi pengaksesan perangkt keras maupun
memori, hal tersebut tidak meningkat terlalu signifikan. Sistem bus yang
sederhana ini memiliki permasalahan yang serius ketika digunakan pada
komputer untuk kepentingan umum (generaL purpuse computer). Seluruh peralatan
yang ada pada bus memiliki kemampuan untuk berkomunkasi dengan kecepatan yang
sama dan dalam waktu yang sama pula. Meningkatkan kecepatan komputer
merupakan pekerjaan yang berat, karena yang pertama kali harus ditingkatkan
kecepatannya ialah keselurukan kerja dari device devicekomputer yang ada
dengan sebaik mungkin. Ketika kerja device device yang ada tidak dapat
dipercepat secepat kerja komputer baik secara praktek maupu ekonomis, maka
CPU akan bekerja lebih lambat untuk sementara demikian pula kecepatannya
untuk berhubungan dengan device - device tersebut. Sementara itu bus sistem
juga bekerja lebih berat untuk mengkonfigurasikan ketika dibangun dari
perlengkapan yang biasa. Karna membutuhkan penambahan kartu ekspansi dan
membutuhkan banyak jumper dalam satu set alamat memory, I/O, prioritas
interupsi dan nomor interupsi

2. Generasi kedua .
Generasi kedua Sistem bus generasi kedua dinamakan NuBus, sebagai
penyelesaian dari berbagai masalah. NuBus memisahkan komputer menjadi dua
yaitu (CPU dan memory) dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus
controller di antaranya. Ini akan membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa
dipengaruhi BUS. Ini menyebabkan lebih banyak beban untuk memindahkan data
keluar dari CPU dan masuk kedalam kartu melalui bus Controller. Jadi
perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke setiap bagian tanpa intervensi
dari CPU. bus ini dapat memindahkan lebih banyak data disesuaikan dengan
besarnya data yang akan dipindahkan, mulai dari 8 bit perdetik secara paralel
pada generasi pertama, hingga 16 atau 32 bit perdetik. Semakin waktu semakin
baik sejalan dengan perkembangan software setupnya. ( sekarang menjadi suatu
standar dari plug-n- play) untuk menggantikan jumper. Bagaimanapun juga
sistem baru ini memberikan suatu kualitas yang lebih baik dari generasi
sebelumnya. Oleh karena itu setiap bus dapat terhubung dalam kecepatan yang
sama. Ketika CPU dan Memory
dirancang terpisah CPU pun terus berkembang sehingga dapat meningkatkan
kecepatannya. CPU dan Memory dapat meningkatkan kecepatan lebih cepat dari
bus. Jadi kecepatan bus sekarang lebih lambat dari pada apa yang sistem
modern butuhkan. Komputer menjadi lebih berat dalam menyalurkan data. Contoh
dari masalah ini adalah kartu video yang sangat cepat seperti bus baru yaitu
PCI,dan komputer mulai memasang AGP hanya untuk digunakan sebagai kartu
video. Pada tahun 2004 AGP terus berkembang menjadi lebih besar sebagai kartu
video high-end, dan akhirnya digantikan oleh keberadaan bus baru PCI Express.
Dengan penambahan jumlah dari perangkat keras external ini akan membuat
sistem bus bekerja dengan baik. Ketika disk drive pertama kali diperkenalkan,
ini akan ditambahkan ke CPU dengan sebuah kartu ke dalam bus. Oleh karena itu
komputer komputer memiliki banyak slot diatas bus. Tapi pada pertengahan
tahun 1980 dan 1990, sistem baru seperti SCSI dan IDE diperkenalkan untuk
melayani kebutuhan tersebut, meninggalkan banyak slot pada sistem modern.
Sekarang terdapat 5 bus berbeda dalam suatu komputer yang didukung oleh
berbagai macam perangkat keras.

3. Generasi ketiga
Pada generasi ketiga ini bus telah muncul di pasaran sejak tahun 2001 yang
menyertai Hyper Transpord dan InfiniBand. Bus ini sangat flexible dalam
menghubungkannya. Bus ini dapat digunakan bersama seperti internal bus.
Sebaik sambungan mesin bersama ini akan menyelesaikan permasalah ketika
mencoba meminta service atau pelayanan yang berbeda. Pembuat software
berkerja keras untuk menyesuaikan dengan sistem ini, karena tidak sesuai
dengan perangkat keras itu sendiri, umumnya bus pada generasi ketiga ini
cenderung untuk suatu network dari pada konsep dasar suatu bus, bus dengan
protokol tinggi lebih dibutuhkan dari sistem yang juga memberikan multiple
device untuk digunakan dalam satu bus.
Sekarang Kita Mengenal Apa sih Sistem Bus Itu?
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen
computer.
Sifat penting dan merupakan syarat utama bus adalah media transmisi yang
dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.
Diperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data
yang ditransmisikan.Walaupun digunakan bersama namun dalam satu waktu
hanyaada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus
Sistem Bus adalah Jalur Komunikasi antara 2 Perangkat/Lebih Perangkat
Komputer contohnya seperty CPU, MEMORI, Input & Output (I/O). Bus merupakan
lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer.
Sifat penting dan merupakan syarat utama adalah bus adalah media transmisi
yang dapatdigunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.
Apa aja Struktur Bus itu?
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data
terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8
bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu
saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol, seperti terlihat pada
gambar 7.2.
Gambar Pola interkoneksi bus
Saluran data(data bus) adalah lintasan bagi perpindahan data antar modul.
Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait
dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran dengan tujuan agar
mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data dikatakan
lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit. Saluran alamat (address
bus)
digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran
ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU
mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan
sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Semisal mengakses
port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
Saluran kontrol(control bus)
digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan
suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal sinyal
kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal sinyal perintah. Sinyal
pewaktuan menandakan validitas data dan alamat, sedengkan sinyal perintah
berfungsi membentuk suatu operasi. Secara umum saluran kontrol meliputi :
Memory Write, memerintahkan data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi
alamat.

Saluran control
- Momory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus
data.
- I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
- I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
- Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah
ditempatkan pada bus.
- Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus. Bus Grant,
menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus.
- Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
- Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
- Cl ock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
- Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor listrik paralel yang menghubungkan modul
modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran utama pada PCB motherboard
dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul
I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti slot
PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui pinnya.
Sinyal Saluran control
Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat. Sinyal perintah
berfungsi membentuk suatu operasi

Sekarang Kita MengenaL Apa aja Jenis-Jenis Bus itu?


Jenis-Jenis bus

1. Dedicated
Penggunaan alamat terpisah dan jalur data
Keuntungan : Throughtput yang tinggi, karena kemacetan lalulintas kecil
Kerugian : meningkatnya ukuran dan biaya sistem

2. Multiplexed
Penggunnan saluran yang sama untuk berbagai keperluan
Keuntungan : Memrlukan saluran yang lebih sedikit, uang menghemat ruang dan
biaya
Kerugian : Diperlukan rangkaian yang lebih kompleks untuk setiap modul

Aspek-aspek yang mempengaruhi :


a. Lebar Bus
Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.
Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat
direfensikan
b. Jenis Transfer Data
Operasi transfer data adalah pertukaran data antar modul sebagai tindak
lanjut atau pendukung operasi yang sedang dilakukan. Saat operasi baca
(read), terjadi pengambilan
data dari memori ke CPU, begitu juga sebaliknya pada operasi penulisan maupun
operasi operasi kombinasi. Bus harus mampu menyediakan layanan saluran bagi
semua operasi komputer

Contoh Bus - Bus ISA


- Industry Standar Architecture
- Bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz
- Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetapmempertahankan
kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada. Pendekatan ini
juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM
kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin
pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang
kembali menghantui IBM.

Contoh Bus - Bus PCI


- Peripheral Component Interconnect (PCI)
- Bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau
bus peripheral
- PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi
seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lainlain.
- Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer
data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps.
- Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan
keping yang sedikit Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk system
pentiumnya. Untuk mempercepat penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi
domain publik sehingga vendor dapat mengeluarkan produk dengan PCI tanpa
royalty.

Contoh Bus - Bus USB


- Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus
berkecepatan tinggi PCI Banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah
seperti keyboard, mouse, dan printer.
- Solusi : tujuh vendor komputer (Compaq, DEC,IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan
Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan
rendah. Standard yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
- Keuntungan USB : Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB
atau peralatan. Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan
I/O baru Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung, Dapat
mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O Memudahkan pemasangan peralatan-
peralatan yang hanya sementara dipasang pada computer, Tidak diperlukan
reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB,Murah.

http://ekkychahyadhitia.blogspot.co.id/2011/03/sistem-bus-sebelum-mengenal-bus-mari.html

PENGERTIAN SISTEM BUS


Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk
menghubungkan berbagai sub sistem. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus
merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari
sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada
bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer.
Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat
Input/Output. setiap computer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi.

Sistem Bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan
tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer.
Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui
perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan
system bus.

CARA KERJA SISTEM BUS


Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks,
sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus.
Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini
RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih
dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) .
Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan
lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk
komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

STRUKTUR BUS
Saluran Data
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini
secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran
diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya
dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada
suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka
CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.
Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya,
bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word
yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori
maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-
port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori
atau port I/O pada modul.
Saluran Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan
saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka
harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik
perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan
menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan
operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write,
memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request,
interrupt ACK, clock, reset.
Secara umum saluran kontrol meliputi :
Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan pada
bus.
Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus.
Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.

JENIS - JENIS SISTEM BUS

BUS PROCESSOR
Bus ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam chipset dan
motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari
prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau
SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan
beberapa bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri-
sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz,
533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus ini memiliki lebar lajur 64-bit,
sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.

BUS AGP
Bus AGP (Accelerated Graphic Port). Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik
untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode
AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum
yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur
memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem
hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak
digunakan, bus AGP ditinggalkan.

BUS PCI

Bus PCI (Peripherals Component Interconnect). Bus PCI tidak tergantung prosesor dan
berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan
tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan
pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang
banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset
pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce
MCP).

BUS PCI EXPRESS


PCI Express (PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan
PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express
memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki
kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistem komunikasi paralel.
PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu
rute clock.
Ini adalah kecepatan lebar data maximun dari PCI
Kecepatan Max
PCI-ex 1x 250 MB/s
PCI-ex 2x 500 MB/s
PCI-ex 4x 1000 MB/s
PCI-ex 8x 2000 MB/s
PCI-ex 16x 4000 MB/s
PCI-ex 32x 8000 MB/s
BUS ISA
Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data
selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA
diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun
1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan
ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC
hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun
1992.

BUS EISA

Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O yang
diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM,
mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar
royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM
PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer
Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit
yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada
beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan
perusahaan dapat disebut sebagai WATCHZONE:
Wyse
AT&T
Tandy Corporation
Compaq Computer Corporation
Hewlett-Packard
Zenith
Olivetti
NEC
Epson

Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit,
hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan). Itu pun
hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID), dan kartu jaringan server.
Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA
dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat
menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini
memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus
MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan
perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor "plug-and-play", meski
masih primitif.
Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55 konektor digunakan untuk sinyal sedangkan
35 sisanya digunakan sebagai ground) tanpa membuat slot ISA 16-bit berubah. Sekilas, slot
EISA 32-bit sangat mirip dengan slot ISA 16-bit. Tapi, berbeda dari kartu ISA yang hanya
memiliki satu baris kontak, kartu EISA memiliki dua baris kontak yang bertumpuk. Baris
pertama adalah baris yang digunakan oleh ISA 16-bit, sementara baris kedua menambahkan
bandwidth menjadi 32-bit. Karenanya, kartu ISA yang lama masih dapat bertahan meskipun
berganti motherboard. Meski kompatibilitas ini merupakan sesuatu yang bagus, ternyata industri
kurang begitu meresponsnya. Akhirnya, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan untuk
mengembangkan bus I/O yang baru, yang disebut dengan VESA Local Bus (VL-Bus).

BUS MCA

Bus MCA (Micro Channel Architecture) adalah sebuah bus I/O ber-bandwidth 32-bit yang
digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk
menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi masalah
bottleneck yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak diimbangi
dengan kecepatan bus I/O. Komputer yang menggunakan bus ini pun hanya sedikit, mengingat
memang IBM mewajibkan para vendor untuk membayar royalti kepada iBM untuk mendapatkan
lisensi bus MCA. Karena hal ini banyak vendor yang kurang setuju dengan IBM membuat
"partai oposisi", dengan membuat bus EISA.
Kebutuhan terhadap sebuah bus I/O yang lebih cepat datang akibat bus ISA mengalami
bottleneck. Prosesor Intel 80386DX merupakan prosesor 32-bit yang dapat mentransfer data
hingga 32 bit dalam satu waktunya, tapi ISA hanya dapat mentransfer 16 bit saja. Daripada
menambahkan pin lagi terhadap bus ISA, IBM memutuskan untuk membuat sebuah bus baru,
yang kemudian menjadi bus MCA. Berbeda dengan EISA yang mendukung konsep backward
compatibility, bus ini adalah benar-benar baru, yang sama sekali tidak kompatibel dengan ISA 8-
bit/16-bit.
Sistem MCA juga menawarkan perubahan lainnya: pengguna dapat menancapkan kartu
MCA ke dalam slotnya tanpa harus mengubah-ubah setting jumper untuk menentukan sumber
daya yang hendak digunakan (IRQ Channel, DMA Channel, atau memory base address). Fitur
ini mirip dengan apa yang kita kenal sekarang sebagai fitur plug-and-play, meski masih terkesan
primitif. Karenanya, kartu MCA tidak memiliki jumper atau DIP Switch untuk mengatur sumber
daya, tapi menawarkan perangkat lunak yang dapat mengaturnya. Umumnya, MCA memiliki
dua jenis disket untuk konfigurasi perangkat keras: Option Disk dan Reference Disk. Reference
Disk merupakan disket yang datang sistem komputer yang mengintegrasikan bus MCA,
sementara Option Disk datang dengan kartu MCA yang bersangkutan. Setelah kartu dipasang,
pengguna tinggal menginstalasikan berkas-berkas dari Option disk ke dalam Reference Disk,
setelah itu kartu pun akan berjalan. Reference Disk mengandung beberapa program dan BIOS
yang dibutuhkan untuk mengatur sistem MCA, dan sistem tidak dapat dikonfigurasikan
tanpanya.
MCA berjalan dalam kecelatan 5 MHz, pada bandwidth 32-bit, sehingga dapat mentransfer
data hingga 20 MByte/detik. Selain versi 32-bit biasa, IBM juga membuat beberapa variasi bus
MCA, yakni sebagai berikut.
Nama Bus Kecepatan Bandwidth Transfer rate
MCA-16 5 MHz 16 bit 10 MByte/detik
MCA-32 5 MHz 32 bit 20 MByte/detik
MCA-16 Streaming 10 MHz 16 bit 20 MByte/detik
MCA-32 Streaming 10 MHz 32 bit 40 MByte/detik
MCA-64 Streaming 10 MHz/20 MHz 64 bit 80 MByte/detik / 160 MByte/detik

BUS SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) merupakan set standar untuk menghubungkan secara
fisik dan mentransfer Data antara komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah,
protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk
Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan
drive CD . SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang
"tidak diketahui unknown" sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara Teori
dapat digunakan sebagai antarmuka ke hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat
pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial . Setiap perangkat melekat pada bus
komputer SCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat
menempel pada bus komputer tunggal. SCSI menggunakan berjabat tangan antar perangkat,
SCSI-1, SCSI-2 memiliki pilihan untuk memeriksa kesalahan paritas. protokol (komputer) SCSI
mendefinisikan komunikasi dari Nama host-ke- Nama host, Nama host-ke-periferal, periferal -
ke-periferal. Namun sebagian besar periferal yang secara khusus merupakan target SCSI, tidak
mampu bertindak sebagai insiator SCSI - tidak dapat melakukan transaksi SCSI sendiri. Oleh
karena itu, komunikasi periferal -to-periferal jarang terjadi, tapi mungkin juga terjadi pada
aplikasi SCSI umum. The Symbios Logic chip 53C810 adalah contoh dari antarmuka PCI Nama
host yang dapat bertindak sebagai target SCSI.

BUS USB
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya
kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel
dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa
peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA
komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan)
dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu
mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses
device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai
gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi
standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

BUS 1394
Bus yang mempunyai nama FireWire memiliki kecepatan tinggi diatas SCSI dan PCI. Bus 1394
sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Bus ini tidak hanya populer
perangkat komputer tetapi juga perangkat elektronik seperti kamera digital, VCR, dan televisi.

http://fersanroom.blogspot.co.id/2016/02/sistem-bus-cara-kerja-jenis-sistem-bus.html

Anda mungkin juga menyukai