Anda di halaman 1dari 19

Bab 1 (Struktur Fungsi Komputer)

Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut yang dapat terlihat bagi


programmer seperti Set Intruksi, jumlah bit yang pada umumnya di gunakan
untuk penyajian data, mekanisme I/O, teknik pengamatan atau addressin
techniques). Organisasi komputer juga berkaitan dengan unit-unit operasional
dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural seperti Control
signals, Interfaces, Memory technolgy. Arsitektur sama namun organisasi yang
dapat berbeda dan Arsitektur bertahan lama sedangkan Organisasi
menyesuaikan perkembangan teknologi contohnya semua Intel famili x86
memiliki arsitektur dasar yang sama, Famili IBM System/370 memiliki arsitektur
dasar yang sama, namun Organisasi antar versi memiliki perbedaan.

Struktur adalah proses bagaimana masing-masing komponen saling


berhubungan satu sama lain kemudian Fungsi merupakan operasi dari masing-
masing komponen sebagai bagian dari struktur. Masing masing komponen
struktur memiliki fungsi yan berbeda beda yaitu :

 Input Device

Perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data
atau perintah kedalam komputer.

 Output Device

Perangkat keras komputer yang memiliki fungsi sebagai menampilkan keluaran


dari hasil pengolahan data, keluaran yang ditampilkan berupa hard-copy, soft
copy, ataupun berupa suara.

 CPU (Central Processing Unit)

Merupakan pusat sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional,
yaitu ALU atau disebut Arithmetical Logical Unit sebagai pusat pengolah data,
dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
 Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori
eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang
berfungsi untuk menyimpan program yang diolah untuk sementara waktu, dan
ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna
sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

 Data Bus

Jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada
saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka
jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan dan memiliki
sifat bidirectional artinya CPU dapat membaca dan menerima data menerima
data melalui data Bus pada umumnya Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32
atau 64 jalur paralel.

 Address Bus

Pada umumnya digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan


pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memori
yang akan ditulis atau dibaca, Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau
32 jalur paralel.

 Control Bus

Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses untuk


mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. biasanya
terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.

Bab 2 (BUS & Interupsi)


Bus system merupakan sebuah sirkuit elektronik yang ada didalam komputer
dan terdapat jalur-jalur yang digunakan untuk komunikasi antara dua elemen
atau lebih. Lintas atau jalur di mana data dipindahkan inilah yang disebut BUS.
Data atau program yang dimasukin melalui perangkat I/O dan tersimpan dalam
memori akan dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU jika terdapat sistem Bus.
Hasil eksekusi yang muncul di layar monitor juga melalui sistem Bus.

Bus memiliki prinsip operasi sebagai berikut:

 Operasi pengiriman data ke modul lainnya

Meminta penggunaan bus, apabila telah disetujui maka modul akan


memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.

 Operasi meminta data dari modul lainnya

Meminta penggunaan bus, lalu mengirim request ke modul yang dituju melalui
saluran kontrol dan alamat yang sesuai dan menunggu modul yang dituju untuk
mengirimkan data yang diinginkan.

Jenis-Jenis Bus

Bus dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu dedicated bus yang khusus
menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja. Lalu
ada multiplexed bus yang dilalui informasi berbeda baik data, alamat, dan sinyal
kontrol dengan metode multipleks data.

 Dedicated Bus

Bus yang khusus menyalurkan data jenis tertentu.Saluran bus dedicated secara
permanen diberi sebuah fungsi atau fisik komponen- komponen komputer.
Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah
dan saluran data yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Namun, hal
ini bukanlah hal yang penting.

Ciri-ciri dedicated bus adalah :

1. Memerlukan banyak saluran


2. Rancangan lebih mahal
3. Memiliki kecepatan transfer yang lebih tinggi

 Multiplexed Bus
Bus yang dilewati oleh informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal
control dengan metode multipleks data.

Ciri-ciri multiplexed bus adalah :

1. Memerlukan saluran yang sedikit


2. Membutuhkan merkanisme yang lebih komplek untuk mengurai data
3. Kecerpatan transfer yang rendah

 Metode Arbitrasi

Metode ini adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat
dibedakan atas dua yaitu:

1. Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral


2. Terdistribusi yaitu setiap Bus memiliki accesscontrollogic

Jenis-Jenis Transfer Data

Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :

1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block

Struktur Sistem Bus

 Control Bus (Saluran Control)

Saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan


penggunaan data. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh
seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaanya.

Control bus digunakan untuk memeriksa kesediaan dari Mikroprocessor yang


akan mengirim data ke memori atau port. Memeriksa kesiapan memori atau
port dalam menerima data dari microprocessor, mengontrol data bus, address
bus dan seluruh modul yang ada.

Secara umum kinerja control bus meliputi:


1. Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke
dalam lokasi alamat.
2. Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada
bus data
3. I/O Read, memerintakan data bus dikirim ke lokasi port I/O.
4. Bus Request menunjukan bahwa modul yang memerlukan kontrol Bus.
5. Clock kontrol untuk sinkronasi operasi antar modul.
6. Reset digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.

 Address Bus (Saluran Alamat)

Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada
bus data. Address bus digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data
pada bus data, digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan
diakses CPU, Dengan address bus semua peralatan yang terhubung dengan
sistem komputer dapat diakses tentunya harus memiliki alamat. Misalnya :

Untuk mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware.
Bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan
menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat.

Contoh Bus Komputer

Beberapa contoh bus yang banyak digunakan pada komputer modern saat ini
adalah sebagai berikut

 Bus Processor

Bus Processor merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti
dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor
untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke
chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas
beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus
lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri-
sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz,
400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus ini
memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8
byte.

 Bus AGP (Accelerated Graphic Port)


Baca Juga: Ada Pengaruh Penjajah Terhadap Bahasa Nama di Negara
Bekas Jajahan

Bus AGP (Accelerated Graphic Port)merupakan bus yang didesain secara spesifik
untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133
MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit,
sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s.
Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel
Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat
menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai
marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.

 Bus PCl (Peripherals Component Interconnect)

Bus PCl (Peripherals Component Interconnect) tidak tergantung prosesor dan


berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O
berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur
32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari
mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus
ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori
(northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).

 Bus PCI Express (Peripherals Component Interconnect Express)

Bus PCI (Peripherals Component Interconnect). Bus ini dibuat untuk


menggantikan bus PCI yang lama. PCI express memiliki kemampuan transfer
data yang lebih cepat terutama untuk keperluan grafis 3D. Sehingga banyak
motherboard yang “mengadopsi” PCI express. PCI express menggunakan sistem
serial dan mampu berkomunikasi 2 kali yaitu tulis & baca dalamm satu rute
clock. Slot PCI express sendiri memiliki kecepatan 1x (250 mb/s), 2x (500 mb/s),
4x (1000mb/s), 8x (2000 mb/s), 16x (4000 mb/s), 32x (8000 mb/s).

 Bus MCA (Micro Channel Architecture)

Bus MCA (Micro Channel Architecture) adalah bus I/O dengan bandwidth 32 bit
diciptakan untuk menggakntikan bus ISA 8/16 bit yang lambat. Kala itu terdapat
sebuah processor 32 bit yakni Intel 80386DX, namun bus ISA hanya dapat
mengirimkan 16 bit dalam satu waktu, sehingga IBM memutuskan untuk
membuat MCA bus. Bus ini benar-benar baru, sehingga slotnya tidak bisa
dipasang dengan ISA 8bit/16 bit. Namun komputer yang menggunakan bus ini
sedikit, karena IBM mewajibkan para vendor membayar royaliti untuk mendapat
licensi bus MCA. Karena itu banyak vendor yang tidak setuju dan akhirnya
membuat sebuah bus yang diberi nama EISA.

 Siklus Interupsi

Pada umumnya dapat diartikan suatu mekanisme yang disediakan bagi modul-
modul lain misalnya I/O untuk dapat menginterupsi operasi normal CPU. pada
program biasanya terdapat pada overflow, division by zero. Interupsi memiliki
beberapa siklus yaitu :

1. Ditambahkan ke intsruction cycle.


2. Processor memeriksa adanya interrupt.
3. Diberitahukan melalui interrupt sinyal.
4. Jika tidak ada interrupt, fetch next instruction.
5. Jika ada interrupt maka akan menunda eksekusi dari suatu program
kemudian disimpan ke context dan di set PC awal address dari routine
interrupt handler kemudian di proses interrupt dan dikembalikan context
dan lanjutkan program yang terhenti.

Multiple Interrups

 Disable interrupts

Processor akan mengabaikan interrupt berikutnya dan interrupts tertap akan


diperiksa setelah interrupt yang pertama selesai terlayani kemudian interrupts
akan ditangani dalam urutan sesuai urutannya

 Define Priorities

Low priority interrupts dapat melalui proses interupt oleh higher priority
interupts setelah melalui proses tersebut interrupt selesai dilayani akan kembali
ke interrupt sebelumnya.

Multiple Interrupts-sequential
Multiple Interrupts-Nested

Bab 3 (CACHE)
Cache memiliki metode yang digunakan untuk menemukan/menempatkan
sebuah alamat memori dalam sebuah cache yaitu Mapping Function. Terdapat
tiga macam Mapping Fuction yaitu :

 Direct
 Associative
 Set Associative

Dirrect Mapping

Setiap block dari memori utama hanya memetakan kedalam satu baris cache.
Jika suatu block ditemukan dicache maka block tersebut selalu ditemukan pada
tempat yang sama.

Struktur Alamat Dirrect Mapping

Setiap alamat memori utama dibagi menjadi beberapa bagian :

1. Least Significant Bits (LSB) digunakan untuk mengidentifikasikan word


unik dalam sebuah block.
2. Remainning Bits (RB) digunakan menetapkan block yang terdapat dalam
memori. RB dibagi menjadi dua bagian yaitu LSB dari total
mengidentifikasikan baris yang ditempati dalam cache dan Most
Significant Bits(MSB) secara tunggal mengindentifikasi block dalam baris
dari cache.

Manfaat Caching

Caching membantu membuat aplikasi lebih cepat dan lebih efisien karena data
disimpan secara lokal. Pada browser data cache adalah informasi yang
akanmembuat situs web lebih cepat karena mereka bisa mengakses data lebih
cepat dari folder lokal. Contohnya gambar di beranda atau situs blog, bisa
berukuran relatif besar, sehingga dapat di unduh satu kali, User pasti akan lebih
sering meninggalkan situs web jika terlalu lama memuat. karena itu
menggunakan caching adalah cara penting bagi pemilik situs untuk
meningkatkan pengalaman user.

Bab 4 (Internal Memori)


Memori yang dapat diakses secara langsung oleh prosessor, Dalam hal ini
memori utama dapat berupan data atau program. Fungsi dari memori utama
sendiri adalah :

Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan data dikirim ke ALU untuk
di proses. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke pranti
keluaran Mneampung program/intruksi yang berasal dari peranti masukan atau
dari peranti pengingat sekunder bagaimana memori internal bekerja dalam
sistem komputer.

1. Register, merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan


akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau
intruksi yang sedang di proses. Memori ini bersifat sementara biasanya
digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk
pengolahan selanjutnya. jika di analogikan, register ini dapat diibaratkan
sebagai CPU yang berisi ingatan-ingatan satuan kendali tubuh dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan
logika.
2. ROM, mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap
atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik dan
program yang tersimpan dalamn ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca
oleh para pengguna komputer. Menyimpan data pada ROM tidak dapat
tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM
dapat dilakukan dengan mudah. ROM modern didapati dalam bentuk IC
persis seperti medium penyimpanan memori lainnya seperti RAM. untuk
membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya biasanya
dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukan jenis ROM.
3. RAM, merupakan singkatan dari Random Accsess Memory sebuah
perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan
intruksi program isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak
mengacu pada pengaturan letak data. RAM merupakan salah satu jenis
memori internal yang mendukung kecepatan prosessor dalam mengolah
data dan intruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM kedalam
komputer dapat menghasilkan pengaruh postif pada kinerja dan
kecepatan komputer.

Baca Juga: Melihat Dunia, Jika Industri Startup Kimia Komputasi Dibangun

Bab 5 (Memori Eksternal)


Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program contoh memori eksternal adalah Hardisk, Floopy disk

Jenis memori eksternal:

1. Magnetik Disk Raid & Removeable


2. Optical (CD-ROM, CD-Writable, CD-R/W, dan DVD)
3. Magnetik Tape

Format dan Organisasi Data

Lingkaran konsentris atau track ada Gap antar track, Grap sempit kapasitas
bertambah, Jumlah bit per track sama (kerapatan bervariasi), kecepatan putar
tetap. Track dibagi menjadi beberapa sector ukuran minimum block adalah satu
sector satu block bisa berisi lebih dari satu sector.

Fixed/Moveable Head Disk

Fixed head, ada satu head r/w per track head diletakkan pada tangkai yang tetap
dan Movable head hanya ada satu per side diletakan pada tangkai yang dapat
bergerak.

Removable/Nonremovable

Removable disk dapat dilepas dari drive dan diganti dengan disk lain untuk
memberikan kapasitas simpanan yang tak terbatas selain itu mudah melakukan
transfer data antar sistem dan untuk Nonremovable terpasang permanen dalam
drive.

Winchester Hard Disk

Dikembangkan oleh IBM di Winchester (USA) di kemas dalam satu Unit yang
berisi satu cakram atau lebih mempunyai Head yang sangat kecil, umum
digunakan biayanya murah dan sebagai eksternal storage yang sangat cepat
kapasitas juga semakin besar dalam bentuk GB.

Jenis Removable Hard Disk

1. Zip, Murah banyak digunakan


2. Jaz, Harganya mahal

Bab 6 (Sistem Operasi 7 Segmen)


Adalah segmen-segmen yang digunakan menampilkan angka, Seven segmen ini
tersusun atas 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan
menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segmen ini terdiri
dari 1 atau 2 Light Emitting Dioda (LED).

Program yang dibuat adalah perogram untuk menampilkan sebuah karakter


angka pada display seven segmen (1 digit). Dalam hal ini kaki-kaki bebas seven
segment jenis anode dihubungkan dengan PORTC mikrokontroler AVR ATmega.

Contoh Program:

$regfile = “8535def.dat”

$crystal = 8000000

Config PORTC = Output

Segment Alias PORTC

Do

Segment = &HC0

Loop

$regfile = “m8535def.dat”
Pernyataan ini menunjukan bahwa program yang kita buat ikut melibatkan file
pre-prosesor m8535.dat, File ini telah disediakan dalam software BASCOM-AVR
sehingga kita dapat memanggil dengan menggunakan perintah $regfile.

$crystal = 8000000

Pernyataan ini menunjukan bahwa dalam membuat aplikasi mikrokontroler ini


kita menggunakan kristal eksternal dengan frekuensi 8MHz (8.000.000n Hz)

Config Portc =- Output

Pernyataan ini adalah melakukan konfigurasi PORTC (Salah satu register I/O
dalam mikrokontroler AVR) supaya dapat berfungsi sebagai jalur keluaran
(output).

7segment Alias Portc

Pernyataan ini berguna untuk mengganti nama register I/O PORTC dengan
nama lain atau alias dalam pernyataan tersebut PORTC namanya diganti dengan
nama “7segment” hal ini dilakukan agar lebih memudahkan mengingat nama
register yang digunakan dalam suatu program karena register akan di panggil
tidak dengan nama register asli namun dengan nama yang sudah kita pilih.

Do

7segment = &HC0 ‘&B11000000 = angka 0

Loop

Blok program di atas merupakan program utama. Blok program ini


menggunakan struktur perulangan Do-Loop. Sedang pernyataan/ekspresi yang
diulang adalah proses menyalakan display 7segment yang dihubungkan dengan
register “7segment” atau PORTC dengan memberikan nilai data 8-bit (&HC0)
pada display seven segment. Untuk mengganti display angka yang lain, maka
data yang dimasukan kedalam register “7segment” harus diganti dengan nilai
yang menampilkan angka 1,2,3,4,5,6,7,8, atau 9.

Bab 7 ALU (Arithmetic and Logic Unit)


ALU adalah satu komponen CPU yang berfungsi menjalankan tugasnya sesuai
dengan perintah dari otak atau pusat komputer yakni CPU itu sendiri. Sesuai
dengan namanya perangkat ini lebih berkonsentrasi kepada fungsi aritmatika
dan fungsi logika.

Fungsi aritmatika adalah suatu fungsi yang mengarah ke operasi matematika


sedangkan maksud dari fungsi logika sendiri adalah seringkali digunakan untuk
mengoperasikan logika AND, OR, XOR, dll. Karena dibuat khusus untuk proses
perhitungan arimatika maka sirkuit Adder ini seringkali disebut rangkaian
kombinasional
Pada ALU terdapat beberapa macam Half Adder yang difungsikan untuk
menjumlahkan dua bit, lalu Full Adder yang dapat menjumlahkan tiga bit dan
kemudian Paralel Adder yang dapat menjumlahkan banyak bit.

Rangkaian pada ALU

Bagian dari komponen CPU, bahwa ALU tidak bekerja sendiri. Suatu komponen
bernama Control Unit (CU) yang ada pada prosessor akan memberi perintah
terlebih dahulu selain control unit terdapat pula register dan setiap komando
atau perintah yang diberikan control unit harus sesuai dengan komando yang
ada pada register. Register adalah bagian memori dari mikroprosessor yang
dapat diakses dengan kecepatan tinggi, Apabila register memberikan perintah
untuk menghitung penjumlahan maka secara otomatis komputer juga
melakukan hal yang sama. Pada dasarnya rangkaian pada ALU memang terdiri
atas gerbang AND dan OR serta rangkaian full adder. Di awal-awal ALU sudah
mampu mengoprasikan 4 metode komputasi dasar yakni penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Namun komponen dasar lainya
termasuk juga ALU.

Bab 8 (SET Intruksi)

Set intruksi dapat didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer
yang dapat dilihat oleh para pemrogram, Set intruksi adalah sekumpulan
lengkap intruksi yang dapat dimengerti oleh sebuah CPU, set intruksi sering juga
disebagai bahasa mesin (machine code) karena sebenarnya juga berbentuk
biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly untuk konsumsi
pemrogramer.

Elemen-elemen pada intruksi adalah Operation code, Source Operand


reference, Result Operand reference, dan Next Intruction reference. Penyajian
intruksi dapat didalam kode mesin setiap intruksi memiliki pola bit tertentu
untuk konsumsi programmer di sediakan dalam penyajian simbolikn (ADD, SUB,
LOAD)

Jenis-Jenis Intruksi antara laim Data Processing, Data storage (main memory),
Data movement (I/O) dan Program flow control.

Jenis Operasi:

 Data Transfer
 Arithmatic
 Logical
 Conversation
 I/O
 System Control
 Transfer control

Data transfer memiliki fungsi menentukan source, destinasi, dan jumlah data
karena beda intruksi untuk setiap data movement pada IBM 370 atau satu
instruction address yang berbeda pada VAX. Sedangkan fungsi arithmatic untuk
Add, Subtract, Multiply dan Divide. Logical berfungsi pada Bitwise operations
AND, OR, NOT.

Pada set intruksi memiliki penamaan Byte Order, pada problem ordering
dinamakan Endian kemudian pada LSB pada posisi paling kiri (Pada addres
terkecil) dinamakan big-endian dan jika pada LSB pada posisi paling kanan
dinamakan (Pada addres terbesar) dinamakan little endian

Bab 9 (Struktur CPU)

CPU merupakan komponen terpenting dari sitem komputer. CPU adalah


komponen pengolah data berdasarkan intruksi-intruksi yang diberikan CPU
terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali dan unit aritmatika dan logika
(ALU) disamping itu CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran
kecil yang disebut register.

Baca Juga: Cara Berbisnis Ala Rasulullah, Yuk Meneladani!

Struktur Internal CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya, Fungsi utama CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan
logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang
dimasukan melalui beberapa perangkat keras seperti papan ketik, pemindai,
tuas kontrol. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan intruksi perangkat lunak
komputer. perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan
membacanya dari media penyimpan seperti cakram keras, disket, cakram padat,
maupun pita perekam.

Untuk memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain,
perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program, Pengolahan intruksi yang
terdiri dari dua langkah yaitu operasi pembacaan intruksi (fetch) dan operasi
pelaksanaan intruksi (execute).

Siklus Fetch-Eksekusi

Pada setiap siklus instruksi CPU awalnya akan membaca intruksi dari memori.
Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung
intruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC akan menambah
satu hitungannya setiap kali CPU membaca intruksi. Intruksi-intruksi yang akan
dibaca akan dibuat dalam register intruksi. Intruksi-intruksi ini dalam bentuk
kode-kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan
aksi yang diperlukan. Aksi-aksi ini dikelompokan menjadi empat kategori yaitu :

1. CPU- Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya


2. CPU- I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya
3. Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan
logika terhadap data
4. Kontrol, merupakan intruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja,
Contohnya intruksi pengubahan urusan eksekusi

Siklus Eksekusi

Siklus eksekusi untuk suatu intruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah
referensi ke memori, Disamping itu juga, suatu intruksi dapat menentukan suatu
operasi I/O.

Bab 10 (Instruct Set Computer)


Set intruksi (Instruction set) adalah sekumpulan lengkap intruksi yang dapat
dimengerti oleh sebuah CPU dengan sebuah kamus berisi daftar perintah apa
saja yang dapat dilakukan oleh sebuah prosesor dan biasanya terikat dengan
sebuah keluarga arsitektur prosesor tertentu misalnya x86 dan x64. Intruksinya
berbentuk machine code (bahasa mesin) sebenarnya seluruhnya adalah
bilangan biner

Elemen-Elemen intruksi mesin

1. Operation Code yaitu kode operasi berbentuk biner


2. Source Operand Reference yaitu operand adalah input operasi
3. Result Operand Reference yaitu merupakan hasil atau keluaran operasi
4. Next Instruction Reference elemen ini menginformasikan CPU posisi
intruksi berikutnya yang harusn diambil dan dieksekusi

Format Intruksi:

1. OP code Alamat direpresentasikan dengan singkatan-singkatan yang


disebut mnemonic
2. ADD = Penambahan
3. SUBB = Pengurangan
4. LOAD = Muatan data ke memori

Jenis-jenis Intruksi:

1. Data Processing : Arithmetic dan Logic Instruction, adalah jenis


pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau
pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer
sehingga bisa berjalan secara otomatis setelah diolah, data ini biasanya
mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan di kemas secara
terorganisir dan rapi maka istilah pemrosesan data sering dikatakan
sebagai sistem informasi.
2. Data Storage : Memory Instructions, Sering disebut sebagai memori
komputer yang merujuk kepada komponen komputer, perangkat
komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital
yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data
komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern,
yakni mempertahan informasi. Dalam penggunaan kontemporer memori
komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan
semikonduktor yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory
(RAM) dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi
hanya dapat menyimpan data secara sementara.
3. Data Movement : I/O Instruction, Proses data movement ini adalah
memindahkan data-data dari database yang berupa data, indeks, grand,
schema, dll. ke tempat yang baru. Tempat baru ini bisa kedalam database
baru atau memang untuk backup saja. Data movement terdiri dari 2
bagian besar yaitu Load & Upload yang difokuskan untuk memindahkan
data yang berupa indeks atau data itu sendiri alias isi dari database dan
yang kedua adalah Export & Import yang digunakan memindahkan data
secara lengkap mulai dari grand, schema, dan seluruhnya.
4. Control : Test and branch Instruction, Unit kendali (Control Unit – CU)
adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
arah/kendali terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU. Pada awal-
awal desain komputer CU diimplementasikan sebagai sebuah
microprogram yang disimpan didalam tempat penyimpanan kontrol
(Controln Store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh
microsequencer dan bit yang batang dari word tersebut akan secara
langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut
termasuk diantaranya adalah register.

Bab 11 (Instruction Level Parallel)


Paralelisme tingkat intruksi adalah ukuran dari beberapa banyak file intruksi
disebuah program komputer dapat dijalankan secara bersamaan. Ada dua
pendekatan untuk paralelisme tingkat intruksi yaitu Perangkat Keras dan Lunak .

Level perangkat keras bekerja pada paralelisme dinamis sedangkan Level


perangkat lunak bekerja pada paralelisme statis. Paralelisme dinamis berarti
prosessor memutuskan pada waktu berjalan intruksi mana yang akan dieksekusi
secara paralel sedangkan parelisme statis berarti memutuskan intruksi mana
yang akan dijalankan secara paralel.

Teknik mikro-arsitektur yang digunakan untuk mengeksploitasi Instruction Level


Parallel (ILP) adalah :

1. Pipelining intruksi dimana eksekusi beberapa intruksi dapat tumpang


tindih sebagian.
2. Superscalar eksekusi VLIW dan yang terkait erat komputasi intruksi
paralel secara eksplisit konsep dimana banyak unit eksekusi digunakan
untuk menjalankan beberapa intruksi secara paralel.
3. Eksekusi tidak sesuai pesanan dimana intruksi dijalankan dalam urutan
apa pun yang tidak melanggar dependensi data.
4. Daftar penggantian nama yang mengacu pada teknik yangdiguankan
untuk menghindari serialisasi yang tidak perlu dari operasi program yang
dipaksakan oleh penggunaan kembali register oleh operasi tersebut.
5. Eksekusi spekulatif yang memungkinkan eksekusi intruksi lengkap atau
bagian dari intruksi sebelum memastikan apakah eksekusi ini harus
dilakukan.
6. Prediksi Cabang yang digunakan untuk menghindari terhentinya
dependensi kontrol yang akan diselesaikan. Prediksi cabang digunakan
dengan eksekusi spekulatif.

Dalam beberapa tahun terakhir teknik ILP telah digunakan untuk memberikan
peningkatan kinerja meskipun terdapat perbedaan yang semakin besar antara
frekuensi pengoperasian prosessor dan waktuakses memori (desain ILP awal
seperti IBM system / 360 Model 91 menggunakan teknik ILP untuk mengatasi
batasan yang diberlakukan oleh file register yang relatif kecil). saat ini penalti
kehilangan cache ke memori utama menghabiskan beberapa ratus siklus CPU.
Meskipun pada prinsipnya memungkinkan untuk menggunakan ILP untuk
mentolerir bahkan latensi memori seperti itu, biaya sumber daya dan disipasi
daya terkait tidak proporsional. Selain itu kompleksitas dan seringkali latensi
dari struktur perangkat keras yang mendasari menghasilkan pengurangan
frekuensi operasi yang selanjutnya mengurangi manfaat apapun. Oleh karena
itu teknik yang di sebutkan diatas terbukti tidak memadai untuk menjaga CPU
agar tidak berhenti untuk data off-chip.

Anda mungkin juga menyukai