Anda di halaman 1dari 10

MATERI AJAR BULAN NOVEMBER 2022

Mata Pelajaran : Dasar Program keahlian


Elemen : Sistem Komputer
Kelas : X
Semester : Ganjil
Tahun Pembelajaran : 2022/2023
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
Program Keahlian : Pengembangan Peangkat Lunak dan Gim
Konsentrasi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Guru Mapel : Indra Swanto Ritonga S.Kom
Guru Pengganti : ........................................................................

Disetujui, Medan, 29 Oktober 2022


Kepala Sekolah SMKS Jambi Medan Guru Mata Pelajaran

Drs. Albiner Simbolon, M.Pd. Indra Swanto Ritonga, S.Kom


NIP. 196906022007011006
Materi pertemuan minggu ke 1 Bulan November 2022
PENGERTIAN ARITHMETIC UNIT DAN RANGKAIAN HALF ADDER

Pengertian Arithmetic Unit Logic (ALU)


Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem komputer
yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi
aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika
adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari
perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.

Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini merupakan
Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-
angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke
memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam
CPU tersebut yang dikenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang
berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.

ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing –
masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU
adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan),
Subu(pengurangan tidak bertanda), and, or,xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical),
sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.

Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang
akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan
sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari register. Kemudian data
tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output
register, sebelum disimpan dalam memori.

ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat
elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic
gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan
operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah
perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan
bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang
lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang
berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.

Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang
ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat
yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum
tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor
lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama,
maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah program atau
perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak
akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang compatible
dengannya.

Pada saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai beberapa ALU sekaligus yang
memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara paralel. Salah satu chip ALU yang
sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC 74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini terdiri
dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2 pin data input (pinA dan pinB) dengan 4 pin keluaran
(pinF).

ALU memiliki fungsi untuk menerima setiap data biner yang tersimpan dalam memori,
kemudian melakukan operasi aritmatika terhadap data tersebut, sesuai dengan instruksi dari
Control Unit (CU).

Rangkaian logika dalam ALU merupakan komponen utama yang berfungsi untuk melakukan
operasi aritmetika. Rangkaian logika tersebut terdiri atas susunan beberapa gerbang logika
(AND, OR, NOT). Rangkaian logika menggunakan Integrated Circuit (IC).
Struktur IC 7408

Rangkaian Half Adder


Rangkaian half adder adalah rangkaian logika yang dapat menjumlahkan dua buah input.
Half adder akan menghasilkan hasil (sum) serta nilai lebihnya (Carry). Half Adder digunakan
sebagai penjumlah dari bit-bit terendah (Least Significant Bit).
Berikut adalah contoh penjumlahan bilangan biner.
Rangkaian Logika Half Adder
Materi Pertemuan minggu ke 2 Bulan November 2022
RANGKAIAN FULL ADDER

Rangkaian full adder adalah rangkaian logika yang dapat menjumlahkan tiga terminal input
dan dua terminal output. Full adder akan menghasilkan hasil (sum) serta nilai lebihnya
(Carry).

Rangkaian Logika S (Full Adder)

Rangkaian Logika C0
Materi Pertemuan minggu ke 3 Bulan November 2022
RANGKAIAN PENJUMLAH PARALEL

Rangkaian penjumlahan paralel digunakan untuk mengoperasikan penjumlahan terhadap dua


bilangan dengan nilai bit lebih dari 1. Rangkaian paralel dapat terdiri atas kombinasi
beberapa adder.

Rangkaian parallel 2 bit dengan blok Full Adder


Materi Pertemuan Minggu Ke 4 Bulan Novenber 2022
RANGKAIAN HALF SUBSTRACTOR

Half subtractor adalah rangkaian logika yang digunakan untuk melakukan operasi
pengurangan bilangan biner 1 bit. Half Subtractor membutuhkan 2 input serta 2 output.
Output yang dihasilkan adalah bit selisih yaitu Difference (Di) dan bit pinjaman yaitu Borrow
(Bo).

Iput dan Output pengurangan 2 bit biner

Materi Pertemuan minggu ke 4 Bulan November 2022


RANGKAIAN FULL SUBSTRACTOR

Rangkaian full subtractor adalah rangkaian logika yang dapat mengurangi bilangan biner
dengan tiga terminal input dan dua terminal output. Full subtractor akan menghasilkan selisih
(Difference) serta pinjaman (Borrow).

Rangkaian Full Subtractor


Input dan Output Rangkaian Full Substractor
Materi Pertemuan minggu ke 4 : Rangkaian Pengurang Paralel
Selain inverter, dibutuhkan rangkaian untuk mengubah input menjadi bentuk komplemen 2.
Rangkaian ini membutuhkan half adder dan full adder yang dikombinasikan dengan rangkain
XOR sebelumnya.

Rangkaian logika invers dengan XOR

Bentuk akhir rangkaian setelah ditambahkan ko


Tugas Mandiri:
Jawablah pertanyaan di bawah ini:
1. Gambarkan dan jelaskan rangkaian proses Full Adder.
2. Gambarkan dan jelaskan rangkaian proses Half Subtractor.
3. Gambarkan dan jelaskan prinsip kerja rangkaian penjumlah dan pengurang paralel.

Anda mungkin juga menyukai