Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 1, Januari 2019, hlm. 892-898 http://j-ptiik.ub.ac.id

Desain Arithmetic Logic Unit 8bit untuk Central Processing Unit 8bit
Ega Dewa Iswantoro1, Mochammad Hannats Hanafi Ichsan2, Wijaya Kurniawan3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1egatesla123@gmail.com, 2hanas.hanafi@ub.ac.id, 3wjaykurnia@ub.ac.id

Abstrak
Arithmetic Logic Unit atau yang biasa di sebut ALU merupakan bagian penting dari pada Central
Processing Unit atau yang biasa di sebut CPU. ALU pada umumnya memiliki fungsi untuk melakukan
perhitungan aritmatika dan logika . Pada Arithmetic Logic Unit 8bit untuk Central Processing Unit 8-
bit pun memiliki fungsi yang sama untuk memperoses data matematika dan logika . Beberapa fungsi
yang terdapat pada ALU adalah penjumlahan (ADD), penjumlahan tidak bertanda (ADDU),
pengurangan (SUB), pengurangan tak bertanda (SUBU) dan beberapa fungsi logika OR, XOR dan
AND. Pada rancangan Arithmetic logic unit 8bit untuk central processing unit 8bit menggunakan IC
adder , AND , OR , NOT dan multiplexer. Untuk input utama menggunakan 2 switch I/0 dan 3 buah
input switch selector untuk multiplexer , dan menggukan media LED sebagai outputan. Rangkaian ini
di desain untuk menggunakan 8 buah rangkaian kembar yang tiap rangkaiannya merepresentasikan 1 bit
. Desain rangkaian ini menggunakan daya 5volt sebagai sumber daya utamanya. Pada bagian pengujian
kinerja Arithmetic logic unit 8bit akan di uji dengan membandingkan hasil output dari ALU dan
hitungan manual dengan 3 input berbeda pada setiap fungsi . Pada hasil pengujian didapatkan hasil
output yang sama dengan perhitungan manual pada fungsi pemanggilan input dan memiliki kendala
pada bagian output untuk proses bagian penjumlahan yang mengunakan adder .
Kata kunci: Arithmetic Logic Unit 8bit, Central Processing Unit 8bit, Multiplexer,
Abstract
Arithmetic Logic Unit or commonly called ALU is an important part of the Central Processing Unit or
commonly called CPU. ALU generally has a function to perform arithmetic and logic calculations. The
8bit Arithmetic Logic Unit for Central Processing Unit-8bit also has the same functionality to process
mathematical and logic data. Some functions contained in the ALU are the ADD, unmarked sums
(ADDU), subtraction (SUB), unmarked subtraction (SUBU) and some OR, XOR and AND logic
functions. In the 8bit Arithmetic logic unit design for central processing unit 8bit using IC adder, AND,
OR, NOT and multiplexer. For the main input use 2 switches I / 0 and 3 input input switches for
multiplexers, and menggukan LED media as outputan. This circuit is designed to use 8 twin sets which
each series represents 1 bit. The design of this circuit uses 5volt power as its main power source. In the
test part of Arithmetic logic unit 8bit performance will be tested by comparing the output output of ALU
and manual count with 3 different input on each function.
Keywords: Arithmetic Logic Unit 8bit, Central Processing Unit 8bit, Multiplexe

. Control Unit sediri adalah bagian CPU 8bit


1. PENDAHULUAN yang bertugas untuk mengontrol sinkronisasi
Central Processing Unit 8-bit atau yang antar komponen dalam menjalankan fungsi-
biasa di sebut CPU 8bit adalah sebuah sirkuit fungsi operasinya, mengatur input output dan
elektronik yang memproses beberapa instruksi mengambil data intruksi dari memori untuk
operasi aritmatika logis , control dan memproses suatu intruksi , menyeleksi instruksi
input/output dengan data sebesar 8bit . Seperti yang berhubungan dengan fungsi aritmatika dan
pada umumnya CPU 8bit pun memiliki 3 buah fungsi logika lalu mengirimkannya ke bagian
bagian penting untuk pengoprasiannya yaitu Arithmetic logic Unit (ALU) untuk di proses .
Control Unit , Arithmetic logic Unit dan Register Arithmetic logic Unit adalah bagian yang
berperan untuk memperoses operasi aritmatika

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 892
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 893

dan operasi logika. Register merupakan bagian 2. KAJIAN PUSTAKA


penyimpanan yang digunakan untuk media
penyimpanan data atau intruksi yang sedang di Pada penelitian yang pernah dilakukan
proses. sebelumnya untuk membuat ALU 8bit pada
CPU 8-bit memerlukan 2 buah input BUS 8-bit
Arithmetic Logic Unit (ALU) merupakan
dan 1 buah output 8-bit. 3 buah inputan untuk
elemen penting pada desain CPU 8-bit
control ALU operation . sedangkan untuk
dikarenakan ALU adalah bagian dari CPU8bit
operasi ALU sendiri memerlukan 3 buah inputan
yang bertugas untuk melakukan perhitungan
control untuk memilih operasi yang ada . Berikut
aritmatika dan logika dengan besar data 8bit.
ini block diagram dari sebuah rancangan ALU 8-
Fungsi ALU adalah untuk melaksanakan
bit).
perintah pemprosesan data dalam bentuk angka
dan logika, ALU juga memiliki kemampuan
untuk memperoses data matematika dan
statistika . Beberapa fungsi yang terdapat pada
ALU antara lain penjumlahan (ADD) ,
penjumlahan tidak bertanda (ADDU),
pengurangan (SUB), pengurangan tidak
bertanda (SUBU) dan beberapa fungsi logika
OR, XOR, dan AND. ALU memiliki tugas untuk
melakukan perhitungan matematika serta Gambar 1. Diagram Block ALU
melakukan pengambilan keputusan melalui
operasi yang sesuaiadengan instruksi dari Berdasarkan gambar 1 diatas , 2 inputan
program operasi logika . Pada penelitian ALU yang bernilai 8-bit di ilustrasikan pada
sebelumnya telah berhasil merancang desain inputan yang berlabel A Bus dan B Bus.
rangkaian ALU pada CPU8bit dengan 8bit input Sedangkan untuk operasi control ALU di
(Derek C. Schuurman 2014) dan ilustrasikan pada inputan berlabel F0, F1, F2 . 3
mensimulasikannya dengan menggunakan buah inputan control memiliki fungsi untuk
perantara LOGISIM (Mochammad Hannats memilih 1 dari 8 buah fungsi logika yang
Hanafi Ichsan & Wijaya Kurniawan (2016) . terdapat di dalam alu . Dalam pemilihan 1 dari 8
Komponen yang terdapat pada alu agar dapat buah fungsi logika dapat menggunakan IC
beroprasi antara lain , adder yang digunakan multiplexer 8 ke 1 .8 buah fungsi pada alu bisa
untuk memproses operasi aritmatika , gerbang dilihat pada tabel 1).
logika and , or ,nan untuk memproses operasi
logika dan multiplexer untuk memilah proses . Tabel 1 . Diagram Block ALU
ALU 8 bit membutuhkan komponen-
kompopnen elektronik seperti IC gerbang logika
OR , NOT , AND , Adder dan Multiplexer .
Untuk IC OR dapat menggunakan IC74LS32 ,
untuk NOT menggunakan IC74LS04 , untuk
AND menggunakan IC74LS08 , untuk ADDER
IC74LS283 sedangkan untuk Multiplexer
menggunakan multiplexer yang memiliki
inputan 8 dan keluaran 1 dan memiliki 3 bit
untuk selectornya , untuk multiplexer dapat
menggunakan IC74251 , rangkaian ini Seperti yang dijelaskan pada Tabel 1 diatas
membutuhkan daya 5v dan led untuk media ALU memerlukan inputan untuk operasi control
outputnya . yang berupa 3 buah inputan biner , sedangkan
Berdasarkan dari kajian yang telah nilai A dan B adalah inputan dari Bus A dan Bus
dijelaskan diatas penulis ingin membuat B . Seperti yang di jelaskan di atas Inputan biner
Arithmetic Logic Unit (ALU) 8bit dalam bentuk bernilai 0 akan menghasilkan outputan A (Bus
fisik , dan setelah itu agar dapat di A) , inputan biner bernilai 1 akan menghasilan
implementasikan ke sebuah rangkaian Central outputan B (Bus B) , inputan biner 2 akan
Procesing Unit CPU 8-bit. menghasikan outputan A+1 atau nilai dari BusA

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 894

+1 , inputan biner yang bernilai 3 akan


menghasikan outputan B+1 atau nilai awal Bus
B + 1 , sedangkan inputan biner bernilai 4 akan
menghasilkan operasi nilai awal Bus A + Bus B
, inputan biner bernilai 5 akan menghasilkan
operasi dari nilai awal Bus A - Bus B , sedangkan
inputan biner bernilai 6 akan menghasilkan
opersi logika AND dari A dan B , dan inputan
biner bernilai 7 akan meghasilkan operasi logika
OR dari A dan B.
Dari peneitian tersebut, penulis akan
membuat desain ALU 8-bit untuk CPU 8-bit .
Dengan 2 buah inputan Bus dan 3 buah inputan
untuk operasi control ALU , sedangkan untuk
Gambar 2. Diagram Blok Rancangan ALU
output dapat di simulasikan dalam bentuk LED
8bit
yang menyala.
Pada gambar 2 menjelaskan tentang desain
rangkaian arithmetic logic unit 8bit
3. METODOLOGI menggunakan 8 buah rangkaian seperti pada
3.1 Analisa Kebutuhan gambar , setiap rangkaian ini berisikan 2 buah I/0
A. Kebutuhan Perangkat Keras saklar yang di gunakan untuk inputan utama di
setiap rangkaian dan 3 buah saklar yang di
1. IC OR 74ls32 gunakan untuk inputan selctor pada multiplexer
. Rangkaian ini membutuhkan Ic gerbang logika
2. IC NOT 74ls04 sebagai pemprosesan data yang berisikan
3. IC AND 74ls08 gerbang adder , and dan not . Rangkaian ini
menggunakan daya 5 – 6 Volt.
4. IC full adder 74ls283
A. Skematik alat
5. IC multipexer 8 bit 74ls157
Pada skematik alat akan di jelaskan tahap
awal desain dari Arithmetic logic unit 8bit
B. Kebutuhan Perangkat Lunak sebelum di implimentasikan .

1. Eagle

3.2 Perancangan Sistem


Perancangan Sistem dalam penelitian ini
akan berjalan apabila semua kebutuhan sudah
terpenuhi .Perancangan sistem ini akan di mulai
dari gambaran awal rancangan ALU 8bit . Gambar 3 . Skematik input

3.3 Perancangan Perancangan Keras


Perancangan perangkat keras menjelaskan
perangkat-perangkat yang di gunakan pada
rangkaian Arithmetic Logic Unit 8-bit . Dalam
perancangan rangkaian alat akan di jelaskan
pada gambar 2.
.

Gambar 4 . Skematik Fungsi

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 895

Gambar 5 . Skematik Multiplexer

Pada gambar 3 diatas merupakan skematik


dari rangkaian input utama A dan B Gambar 6 . Rangkaian ALU
menggunakan saklar I/0 dan menggunakan Pada gambar 6 adalah rangkaian untama yang
resistor 470 . Sedangkan pada gambar 4 memiliki 2 saklar inputan A dan B jika switch di
merupakan lanjutan proses dari gambar 3 yang arahkan ke bawah akan bernilai 1 dan 0 bila
merupakan skematik dari IC 27ls32 yang sebaliknya , 3 buah saklar selector untuk
merupakan IC dari gerbang logika OR , IC multiplexers pada saat switch selektor di arahkan
27ls04 yang merupakan IC dari gerbang logika ke atas akan bernilai 1 dan 0 jika sebaliknya,
NOT , IC 74ls08 yang merupakan IC dari kombinasi ketiga saklar tersebut akan
gerbang logika AND dan IC 74ls283 yang membentuk nilai biner , semua saklar
merupakan IC dari adder . Sedangkan pada menggunakan saklar I/0 dan menggunakan
gambar 5 merupakan lanjutan proses dari resistor 470 . Pada bagian atas terdapat port
gambar 2 yang merupakan skematik dari untuk konektor untuk daya dan konektor switch
multiplexer IC 74ls157 yang memiliki 8 buah multiplexer antar rangkaian .
inputan dari proses sebelumnya dan 3 buah
inputan untuk selector yang digunakan untuk
menyeleksi proses yang akan di tampilkan hasil
outputannya . Pada bagian bawah multiplexer
terdapat konektor untuk menghubungkan daya
dan inputan switch untuk menyatukan inputan
selector multiplexer dengan rangkaian yang lain
sehingga semua rangkaian memiliki nilai
inputan selector multiplexer yang bernilai sama.

4. IMPLEMENTASI
Gambar 7 . Rangkaian ALU Terkoneksi
Implementasi dilakukan ketika semua tahap
perancangan telah terpenuhi.
4.1 Implementasi Perangkat Keras
Pada implentasi perangkat keras akan
menjelaskan implementasi dari rancangan
perangkat keras yang sudah di lakukan
sebelumnya.

Gambar 8 Rangkaian ALU Dengan Daya


Pada gambar 5.7 adalah rangkaian saat
kedua rangkaian , rangkaian utama dan
rangkaian lain di sambungkan dengan kabel
pelangi pada port konektor daya dan selektor
multiplexer . Pada gambar 5.7 saat kedua
rangkaian telah terkoneksi daya dan memiliki

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 896

nilai inputan selector yang sama led akan setiap fungsi pada ALU 8bit dan
menyala dan menandakan nilai output 1. membandingkannya dengan hitungan
manual dengan angka yang sama , fungsi
yang di uji adalah (A+1) , (B+1) , (A+B) ,
(A+(-B) , (A AND B) dan (A OR B) .
Berikut hasil pengujian ALU 8bit di bawah
ini.

1. Pengujian (A+1)Fungsi 2 (010)


Pada pengujian ini akan di uji hasil
dari fungsi perhitungan (A+1) , hasil
pengujian dapat dilihat pada table 2.
Tabel 2. Pengujian A+1
Gambar 9 . Keseluruhan Rangkaian ALU
gambar 5.8 situasi di saat semua rangkaian
yang berjumlah 8 buah rangkaian telah saling
tersinambung daya dan memiliki inputan yang
sama dengan rangkaian utama

5. PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada pengujian dan analisis dilakukan 2. Pengujian (B+1) Fungsi 3(011)


untuk mengetahui apakah kinerja sistem yang Pada pengujian ini akan di uji hasil
telah dibuat dapat bekerja dengan baik seperti dari fungsi perhitungan (B+1) , hasil
rancangan. Pengujian yang akan dilakukan pada pengujian dapat dilihat pada tabel 3.
sistem ini adalah dengan menguji hasil
perhitungan dari Arithmetic Logic Unit 8-bit. Tabel 3 . Pengujian B+1

5.1 Pengujian Hasil Perhitungan ALU 8bit


5.1.1 Tujuan
Pengujianan ini dilakukan untuk mengetahui
keakuratan hasil dari rancangan sistem yang
telah dibuat dengan cara membandingkan
perhitungan sistem dengan perhitungan manual.
3. Pengujian (A+B) Fungsi 4 (100)
5.1.2 Prosedur Pengujuan Hasil Perhitungan Pada pengujian ini akan di uji hasil
ALU 8bit dari fungsi perhitungan (A+B) , hasil
pengujian dapat dilihat pada table 4.
Prosedur dalam pengujian sistem ini
sebagai berikut : Tabel 4 . Pengujian A+B
1. Menguji dengan memasukkan 3 angka
berbeda pada setiap fungsi pada ALU
8bit
2. Membandingkan hasil perhitungan
sistem ALU 8bit dengan perhitungan
manual
5.1.3 Hasil Pengujian 4. Pengujian (A+(-B) Fungsi 5 (101)
Pada pengujian ini akan di uji hasil
Pengujian ini di lakukan dengan cara dari fungsi perhitungan (A+1) , hasil
menginputkan 3 buah angka berbeda pada
pengujian dapat dilihat pada table 5.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 897

Tabel 5 . Pengujian A+(-B) memproses perhitungan . Dalam ALU 8bit


komponen IC yang dibutuhkan agar sistem
bisa memiliki fungsi yang dibutuhkan untuk
mengkalkulasi input adalah adder yang
berfungsi untuk menjumlah atau menambah
nilai input , NOT yang berguna untuk
membalik nilai input , dan Multiplexer yang
berperan penting untuk sistem agar dapat
memilah fungsi aritmatika mana yang di
5. Pengujian (A AND B) Fungsi 6 (110)
butuhkan untuk di peroses. Pada input
Pada pengujian ini akan di uji hasil membutuhkan 2 masukan yang berupa saklar
dari fungsi perhitungan (A+1) , hasil on off yang dapat di artikan dengan I/O
pengujian dapat dilihat pada table 6. 2. Pada perancangan desain Arithmetic Logic
Tabel 6 . Pengujian A AND B Unit 8-bit untuk Central Processing Unit 8-
bit menggunakan 8 buah rangkaian yang
sama dan setiap rangkaian mempresentasikan
1 bit , setiap rangkaian memiliki 2 buah jalur
input A dan B menggunakan saklar dan untuk
jalur input selector multiplexer
membutuhkan 3 buah input berupa saklar
yang nantinya akan di inputkan berupa biner
3 bit yang merupakan alamat pada fungsi dan
6. Pengujian (A OR B) Fungsi 7 (111) yang setelah fungsi tersebut di pilih akan di
lanjutkan pada output yang berupa led pada
Pada pengujian ini akan di uji hasil
setiap rangkaian.
dari fungsi perhitungan (A+1) , hasil
pengujian dapat dilihat pada table 7. 3. Pada rancangan Arithmetic Logic Unit 8bit
untuk central processing unit 8bit untuk
Tabel 7 . Pengujian A OR B menentukan kesesuaian rancangan dapat
dinilai dari membandingkan nilai outputan
dari sistem dan membandingkannya dengan
hitungan manual . Jika output sistem tidak
sesuai dengan hitungan manual berarti sistem
masih belum sempurna dalam melakukan
pengkalkulasian.

7. SARAN
5.1.4 Analisa Pengujian
Berikut beberapa saran yang dapat
Berdasarkan hasil pengujian dari mengembangkan sistem ini:
membandingkan hasil perhitungan ALU dengan
hasil perhitungan manual yang di perlihatkan 1. Pada fungsi yang menggunakan adder
pada tabel di atas dapat di simpulkan bahwa masih belum sempurna di karenakan
tidak semua hasil yang diperoleh dari hasil dari outputan yang berasal dari
perhitungan ALU 8bit benar , di sebabkan fungsi adder masih banyak perbedaaan
beberapa carry out dari adder belum terkoneksi. dengan hasil dari perhitungan manual.
2. Pada rancangan sistem masih
6. KESIMPULAN menggunakan 8 buah rangkaian yang
terlalu banyak . Dapat dikembangkan
Berdasarkan hasil perancangan sistem, dengan hanya menggunakan 1 buah
implementasi sistem, pengujian, dan analisis rangkaian dengan memperhitungkan
maka dapat di simpulkan : clock.
1. Dalam merancang Arithmatic Logic Unit 8bit
untuk Central Processing Unit 8bit
,membutuhkan IC gerbang logika untuk

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 898

8. DAFTAR PUSTAKA
Cburch 2012 . The Guide to Being a Logisim
User . [Online] Tersedia di <
http://www.cburch.com/logisim/docs/2.5.
0/en/guide/index.html> [Diakses tanggal
27 Juni 2018].
Derek, C.S . 2017. Step-by-Step Design and
Simulation of a Simple CPU Architecture.
Computer Organization . Redeemer
University Collage
M Sholehudin, A. Arsitektur Vann Neuman
[Online] Tersedia di <http://sholehudin-
tkj.co.id/2015/09/pengertian-arsitektur-
von-neuman.html> [Diakses tanggal 26
Juni 2018]
Nindhi, Kathuria., 2017. “Designing an Eight-
Bit Arithmetic Logic Unit Using
ModelSim” Tersedia di <
https://electronicsforu.com/electronics-
projects/hardware-diy/designing-8-bit-
alu-modelsim >.
Spel3o, 2012 , “How To Build An 8-Bit
Computer” Tersedia di
<http://www.instructables.com/id/How-
to-Build-an-8-Bit-Computer/>
T. Stanley, V. Chetty, M. Styles, S.-Y. Jung,F.
Duarte, T.-W. J. Lee, M. Gunter, and L.
Fife. Teaching computer architecture
through simulation: (a brief evaluation of
cpu simulators). Journal of Computing
Sciences in Colleges,
Wijaya, K., dan Mochammad Hannasts, H.H.I
2017. Teaching And Learning Support
For Computer Architecture And
Organization Courses Design On
Computer Engineering and Computer
Science For Undergraduate: A Review.
Computer Engineering, Faculty of
Computer Science . Brawijaya University

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai