Anda di halaman 1dari 7

Arithmetic Logic Unit (ALU)

seLain pernahaman arjtmeiika, seorang ahti komputer juga harus memahami konsep Arithnetic Logic Unit IALUI
yang merupakan konsep dasar keda koirputasi, vakri perhitunqan dan Loqika.

Sete[ah nrempetajari bab ini siswa diharapkar n]ampu:


. Memahami Aithnetic Lagic Unit \HllL-FuLl Adder, Ripple Ca y Addet).
. I{enerapkan fungsi aritmetika dan togik pada Anthmetic Logic Unit.
A. ALU (Arithmetic Logic Unit\

ALIJ (Arithmetic Logi. Unit) adalah salah satu bagian dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi
untuk melakukan operasi hitungan aritmetika dan logika. Contoh operasi aritmetika adalah operasi
penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.
Tugas utama dari ALU adalah rnelakukan semua perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. ALU melakukan operasi aritmeLika dengan dasar pertambahan, sedang operasi
aritmetika yang lainnya sepefii peirgurangan, perkalian, dan pembagian, dilakukan dengan dasar
penjumlahan. Karena itu, sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi
aritmetika ini disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika
sesuai dengan instruksi program- operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah
elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
l. sama dengan (=)
2. tidak sama dengan (<>)
3. kurang dari (<)
.t. kurang atau sama dengan dari (<=)
5. lebih besar dari (>)
Rangkaian pada ALU yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder.
Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika. Adderjuga disebut rangkaian kombinasional
aritmetika. Ada 3 jenis adder:
1. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut HalJ Adder.
2. Rangkaiar Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebnt Pdrdllel Addet.
Latihan 4.1
I. Jelaskan yang dimaksud dengan ALU!
2. Sebutkan 3 jenis adderl
3. Jelaskan fungsi dari ALUI

ir (ALU) . B. Rangkaian HILJ Adder .


HaU adder statu rangkaian penjumlahan sistem bilangan
^d^lah
biner yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapar digunakan o
untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai I bit saja. B
Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel
bilangan biner dan 2 terminal output, yaitu surflftary olrt (SUM)
dan carry out (CARRY).
cambar rI RangLian lotr4dde.,

$b 1 anthnetic Loqic Unit (AtU\-.,, {Sif


!.-/
Tabel 4.1 Kebenaran Haf Adder

INPUT OUTPUT
B sUM CARRY
0 00 Persamaan logika:
0
0 1 10 Sum_A,B+A.B
1 0 10 Carry = A.B
1 1 01
Karakteristik: Ketika salah satu atau lebih input bernilai nol, maka keluaran pada gerbang
NAND pertama akan bernilai salu. Kemudian input di gerbang kedua dan ketiga akan bernilai
satu dan mendapat input lain yarg salah satunya bemilai nol s€hingga PAST1 gerbang NAND yang
masukannya noi tadi menghasilkan nilai satu. Gerbang lain akan benilai nol karena mendaPat Lr
lnput sau dan satu maka keluaran di gerbang NAND terakhir akan bernilai satt karena saiah satu Pe
inputnya bernilai nol. Px

Latihan 4.2
1. Jelaskan yang dimaksud dengan rangkaian Half adderl
2. cambarkan sebuah rangkaian half adder yang memiliki 2 terminal inpur uniuk 2 variabel
bilangan biner dan 2 terminal outptlt!
3. Jelaskan yang dimaksud denganl
a. summary out
b. carry out

. C. Rangkaian FUU Addet

FullAdrler adalah rangkaian elektronik ) ang bekerja melakukan Perhitungan penjumlahan penuh
dari dua buah bilangan biner yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini memiliki 3
input dan 2 or(put, salah satu input merupakan nilai dari pindahan penjumlahan, kemudian sama
seperti pada half adcler salah satu oulputnva dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain
sebagai hasil dari p€niumlahan.

Gambar rangkaran logika unluk Fuil Adder ditunjukkan pada Gambar '1.2.

,.
Ganbar 4.2 Rangl<alan F![Adde.

€1) ---', o.r". *"nputer 1 sr'r( Ketas x


Tabel 4.2 Kebenaran FutL Adder

INPUT OUTPUT
s cin sum (!) Co
0 0 0 00
0 0 1 10
0 L 0 10
0 1 7 01
1 0 0 10
rbang 1 0 1 01
:milai 1 1 0 01
yanS
1 1 1 11
dapat Untuk memudahkan pemahaman, perhatikan Gambar ,+.3 berikut ini. Digunakan rangkaian setengah_
r salu penambah dan gerbang OR. Bentuk rangkaian ini adalah A e B O C = :. Ekspresi untuk keluaran
Drndahan adalah A.B . C .r{ @ Br = Co

rriabel

Gambar a.l Diag'am blol dan penar5!.

Latihan 4,3
penuh
llrkr i l. Jelaskan yang dimaksud dengan rangkaian full adderl
t sama 2. Gambarkan sebuah rangkaian hall adder yang memiliki 3 inpur dan 2 ourpur!
rg iain
3. Buatlah tabel kebenaran dari soal nomor 2!

D. Rangkaian Penjumtahan dan Pengurangan (Ripple Carry Adder) .


1. Penjumlahan
ALU tidak memproses bilangan desimal melainkan bilangan brner Sebelum dapat memahami
rangkaian-rangkaian di dalam sebuah ALU kira harus mempelajan bagaimana penjumlah bilangan
biner itu dilak anakan.
Ada lima aturan penjumlahan yang harus diingat, yaitu:
0+0
0+1

Bab 4 Anthnetic Losi. unit (At *..-


{)
l+0 =1
l+1 = 0 /+1 sebagai simpanan (cdrry) Sr
1+1+1= 1/+I sebagai simpanan ko

Untuk bilangan biner yang lebih besar, sebagaimana halnya dalam bilangan desimal, penjumlahan
biner juga dilakukan kolom demi kolorn. Pe:

Contoh: Lal
11011
l
11010 +
?

kita mulai dari kolom yang b€rnilai kecil (leasr sjgl6ni.dnt bi.) sehingga:
11011
11010.
1
Berikutnya jumlahkan bit-bit kolom kedua, ketiga dan keempat sebagai berikur.
11011
110r0
111111

Contoh

Jumlahkan bilangan biner 0I01011I dan 001101011 &n,


ldNabai: . bila:
0t0t0t1l ldr
00110101 ko]l1l
I Irans
10001100
d-apar
tung.-
2.
-+ Pengurangan
umla
_

Untuk mengurangkan bilangan biner diberlakukan aturan sebagai berikut.


;
0-0 =0 luEa r]
1 0 =1 Lon:
1-1=0 1.. B
t0-l =1 I 'B
Untuk pengurangan bilangan biner yang lebih besar dapat dilakukan dengan cara berikut. lrB
Contoh:
Ke
tl1 berikul
101_
0r0
Dari kolom paling kanan, I - 1= 0, kemudian 1-0- l dan akhirnya 1- 1= 0
1101
1010_
0011
iSf ] *mDuter l sMx Ketas x

-r^.-tu,".
Dalam kolom bernilai kecil (Ltast Sigfinicant Bit), 1 - 0 = 1, pada kolom kedua kira harus
neminjam dari koiom berikutnya sehingga 10 I = l- Pada kolom ketiga menjadi 0-0 = 0 dan I
iolom keempat I l=0.
Pengurangan langsung seperti contoh di atas telah direrapkan dalam operasi kompurer. Namun
nlahan
oengurangan dapar pula dilakukan dengan cara berbeda yang akan dibahas juga di bab ini.

Latihan 4.4
l. lumlahkan dua bilangan biner di bawah ini dalam rangkaian ripple-adderl
a. 11010111 + 01101101
b. 10100110 + 01100110
l. Kurangkan dua bilangan biner di bawah ini dalam ungkaian ripple-adderl
a. 100110I 1101I01
b. 11010101 - 11011011
3. Jelaskan yang dimaksud dengan ripple carry adderl

. E. Transistor-Transistor Logic
TiansisLor-Transistor Logic (TTL) adalah salah satu teknologi IC yarg paling banyak diguMkan
secara luas saat ini. TTL adalah lC digital yang digunakan untuk peralatan komputer, kalkulator
dan sistem konrrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan Biner Logjc
(bilangan dasar 2), yaitu hanya mengenal dua kondisi saja I(on) dan 0 (ofl). Jenis IC digital lerdapat
2 (dua) jenis, yaitu TTL dan CMOS. Jenis IC-TTL dibangun dengan meflggunakan fiansistor sebagai
komponen utamanya dan fungsinya digunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan
Transistor-Transistor Logic. Dalam satu kemasan lC terdapat beberapa macam g4te (gerbang) yang
dapat melakukan berbagai macam fun8si logic seperti AND, N,AND. OR, NOR, XOR serta beberapa
fungsi logika lainnya seperli Decoder, Encoder, Multiplexer, dan Memory sehingga Pin (kaki) IC
lumlahnya banyak dan bervariasi ; ada yang berkaki 8, 14, 16, 24, dan 40.
Semua mikroprosesor tidak hanya mampu melaksanakan operasi-operasi adtmetika saja, terapi
juga mampu melaksanakan operasi-operasi logika. Kedua operasi ini dilaksanakan di dalam Aritmatic
Logic Unit (ALU) yang terdapat pada seluruh mikroprosesor Ada tiga dasar operasi logika yaitu.
A^B (Operasi AND)
AvB (Operasi OR)
lkut. A )Z B (Operasi EX-OR)

Keluaran dari ALU diatur oleh kombinasi input pengontrol tambahan 55 dan 56 sepefii tabel
berikut ini.
TabeL 4.3 Funqsi Penqontrotan Input output ALU

Input Pengontrol output Fungsi


5. S, Yn
0 0 Xon operasi Aritmetika
0 1 XIn 0perasi AND
1 0 X2n operasj 0R
1 1 X3n operasi EX 0R

Bab 4 Arithnetic Losic unit (^LUF-- (,


Gambar 4,4 Geaanq toqika NAND IIL tiDe 7400.

Latihan 4.5
l. Jelaskal yang dimaksud dengan Arithmedc Logic Unir!
2. Jelaskan yang dumaksud dengan Logika Transistor-Transistor Logicl
L Tuliskan sejarah singkat mengenai T.ansistor-Transistor Logicl (cad di intemet) !

. t *, *omputer 1 sn( xlras x


QO)

Anda mungkin juga menyukai