I. TUJUAN PERCOBAAN
Mampu memahami dan merancang rangkaian aritmatika
Mampu merancang rangkaian penambahan ( adder ) dan pengurangan
( substractor ).
A. BilanganTakBertanda
Pada beberapa aplikasi kadangkala tidak memperhatikan tanda
negative ( - ) dan tanda positif ( + ), karena hanya berkonsentrasi pada
besaran nilai. Sebagai contoh angka biner 8 bit, nilai besaran yang
terkecil adalah 0000 0000 ( 00H ) dan yang terbesar adalah 1111 1111
( FFH ). Maka dari itu total kisaran angka biner 8 bit adalah dari 00H s/d
FFH. Dan jika didecimalkan dari 0 s/d 255. Seperti yang anda lihat kita
tidak
C. HALFADDER
Half adder disebut juga rangkaian penjumlah tidak lengkap. Half
adder adalah suatu operasi penjumlahan 2 bit biner tanpa menyertakan
cerry-in nya. Half adder sebagai rangkaian dasar penjumlahan yang dapat
dipakai untuk menjumlahkan bilangan biner seperti 0 + 0, 0 + 1, 1 + 0, 1
+ 1. berikut adalah table kebenaran untuk haf adder :
A B Carry-out
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Dari table kebenaran di atas dapat kita buat fungsinya, yaitu
A B A B A B
Carry-out = A . B
Dari table diatas kita dapat merancang rangkaannya :
A 1
B 2
1
3 Carry Out
2
D. FULL ADDER
Adalah operasi penjumlahan dua bit biner dengan menyertakan carry-
in nya. Berikut adalah table kebenaran untuk full adder.
A B Carry-In Carry-Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
AD
D
Carry -Out
Selain rangkaian diatas, full adder juga dapat dibuat dari 2 buah
rangkaian half adder, berikut adalah rangkaian alternative lain :
Half
Carry-Out Adder
F
u
Carry-Out l ADD1 ADD0
l
A
Gambar 4. Rangkaian
d equivalent 2-bits parallel adder
d
e
r
F. HALF SUBTRACTORS
Pada operasi pengurangan kemungkinan hasilnya ada 2 yaitu plus ( +
) atau minus ( - ). Minus ( - ) berarti terjadi peminjaman ( borrow ). Half
subtractor adalah pengurangan 2 bit bilangan tanpa mengikutkan borrow-
in nya. Berikut adalah table kebenaran untuk half subtractor :
A B SUB Borrow-Out
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 0
1 1 0 0
Dari table di atas dapat dibuat fungsinya :
SUB AB AB
A B
Borrow Out AB
Dari persamaan diatas dapat dibuat rangkaian logicnya yaitu :
A
B
S
B
U
o
B
Gambar
r 5. Rangkaian logic half subtractor
r
o
w
G. FULL SUBTRACTOR
-
O
Adalah pengurangan
u 2 bit bilangan dengan mengikutkan borrow-in
t
nya. Berikut adalah table kebenaran untuk full subtractor :
SU
B
Borrow-Out
Selain rangkaian diatas, full subtractor juga dapat dibuat dari 2 buah
rangkaian half subtractor, berikut adalah rangkaian alternative lain :
AB Bou r
BS o
B
Hr br r o
o
H aaro w
r
l low w -
f --
f
SSOOu u t
uu ut
O
bbt
tt
rr
aa
cc
tt
oo
Borrow-In Sub
r
Subtractor
Half
Half
Borrow-Out
Subtractor
Borrow-Out
Sub0
Sub1
B 2
ADD
7486
U2A R2
1 330
3
2
Carry -Out
7408
2. Hubungkan ‘A’ dan ‘B’ dengan +5Volt untuk logika 1 atau ke ground
untuk logika 0. dan masukan hasilnya ke table berikut.
A B ADD Carry-Out
0 0
0 1
1 0
1 1
U1
1 A
3
2
7486
U2A
U3
1 A
31
2 3
2
7408 R4 C-
7432330 Out
U1
4 B
6
5
R3 SU
748 33 B
6 0
4 6
5
U2B 7408
1
4
6
748
A
U1
2
1 A
U2
8
740
R1 330
3
3
0
33
R6
Out
Borrow-
B
SU
6. Hubungkan ‘A’ dan ‘B’ dengan +5Volt untuk logika 1 atau ke ground
untuk logika 0. Dan masukan hasilnya ke table berikut.
A B SUB Borrow-Out
0 0
0 1
1 0
1 1
1U
4
A38
4
3U
3
7. Buatlah rangkan berikut
4
0683 12r
4B0 A3oB
7A
22
B
1U3 U
417
5
68B6
415
7
4A
U
2
1
24
U7
2 4B
U6473S
2
t
u
O
-
w
o
r
U
A B B-in
74HC04 7408
8. Hubungkan ‘A’, ‘B’ dan B-ini dengan +5Volt untuk logika 1 atau ke
ground untuk logika 0. Dan masukan hasilnya ke table berikut.
V. Pertanyaan
1. Berikan analisa pada percobaan yang anda lakukan
2. Rancangkah sebuah rangkaian penjumlah ( Adder ) untuk 4 bit data.
3. Kesimpulan
LAPORAN AKHIR
I.TABEL DATA HASIL PERCOBAAN
TABEL 1
A B ADD Carry-Out
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
TABEL 2
A B C-in SUM Carry-Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
TABEL 3
A B SUB Borrow-Out
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 0
1 1 0 0
TABEL 4
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1
TABEL 4 BIT
INPUT OUTPUT Nilai Desimal
C
CI A1 A2 A3 A4 B1 B2 B3 B4 S1 S2 S3 S4 A B Out
O
0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 6 5 11
1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 6 5 12
0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 9 1 10
1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 9 1 11
0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 7 12 19
1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 7 12 20
0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 11 4 15
1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 11 4 16
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 15 30
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 15 31
III. KESIMPULAN
Dari percobaan di atas kami dapat menyimpulkan bahwa :
1. Full Adder dapat digunakan untuk menjumlahkan rangkaian bilangan-bilangan biner yang
lebih dari 1 bit. Penjumlahan bilangan-bilangan biner sama halnya dengan penjumlahan
bilangan decimal dimana hasil penjumlahan tersebut terbagi menjadi 2Output, yaitu
Summary (Jumlah Hasil) dan Carry (Simpan).
2. Dalam rangkaian Half Adder, apabila salah satu input berlogika 1, maka hasil outputnya;
Sum bernilai 1 dan Carry 0.
3. Dalam rangkaian Full Adder 1 bit, apabila semua input berlogika 1, maka hasil outputnya
semua bernilai 1.
4. Full subtractor dapat digunakan untuk melakukan operasi pengurangan bilangan- bilangan
biner yang panjangnya lebih dari 1 bit. Rangkaian kotor ini terdiri dari 3 terminal input (A, B,
dan Borrow in) dan 2 terminal output (Sum dan Borrow). Rangkaianfull subtractor
dibentuk dari 2 buah rangkaian pada half subtractor.
5. Rangkaian Adder 4 bit dapat dibuat menggunakan 1 rangkaian Half Adder dan 3 rangkaian
Full Adder.