Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK DIGITAL

ADDER / SUBTRACTOR 1 BIT

DISUSUN OLEH:

NAMA : MARFA LUTFI ERFIANI

NIM : 22520244008

PRODI : PEND. TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2022/2023


LAPORAN

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

Nama : Marfa Lutfi Erfiani


NIM : 22520244008
Mata Kuliah : Praktik Teknik Digital
Dosen : Dr. Umi Rochayati, M.T.

Tanggal Praktik : 13-10-2022


Judul Job : Adder / Subtractor 1 Bit

A. RINGKASAN TEORI
1. Half Adder
Half adder adalah suatu rangkaian penjumlah system bilangan biner yang
paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan
data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian half adder mempunyai 2 masukan
dan 2 keluaran yaitu Summary out (Sum) dan Carry out (Carry).

Masukan : A = 1 Masukan : A = 1
B = 0 B = 1
--------- + --------- +
Keluaran : 0 1 Keluaran : 1 0

Carry Carry
Sum Sum
Persamaan logikanya adalah :
Sum = (A` . B) + (A . B`) serta Carry = A . B
Dimana A dan B merupakan data-data inputnya.
2. Half Subtarctor
Half subtractor adalah suatu rangkaian yang dapat digunakan untuk
melakukan operasi pengurangan data-data bilangan biner hingga 1 bit saja. Half
substractor mempunyai karakteristik : 2 masukan yaitu input A dan B serta 2
keluaran yaitu Summary (Sum) dan Borrow. Pada contoh berikut, input B sebagai
bilangan pengurangnya dan input A sebagai bilangan yang dikurang.
Masukan : A = 1 Masukan : A = 0
B = 0 B = 1
--------- − --------- −
Keluaran : 0 1 Keluaran : 1 1

Borrow Borrow
Sum Sum
Persamaan Logikanya adalah :
Sum = (A` . B) + (A . B`) serta Borrow = A` . B
Dimana A dan B merupakan data-data Input.
3. Full Adder
Rangkaian full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner
yang lebih dari 1 bit. Ciri pokok dari Full adder dibandingkan dengan half adder
terletak pada jenis/jumlah masukan. Pada Full adder terdapat tambahan satu masukan,
yaitu Carry_in.
Masukan : A = 1 Masukan : A = 1
B = 0 B = 1
Carry_in = 0 Carry_in = 1
--------- + --------- +
Keluaran : 0 1 Keluaran : 1 1

Carry_out Carry_out
Sum Sum
Persamaan logikanya adalah (berdasarkan tabel kebenaran) :
Sum = (A  B)  C_in
Carry out = (A . B) + (A . C_in) + (B . C_in)
4. Full Subtractor
Rangkaian full subtractor digunakan untuk melakukan operasi pengurangan
bilangan biner yang lebih dari 1 bit. Dengan 3 terminal input yang dimilikinya yaitu
A, B, serta terminal Borrow input dan 2 terminal output yaitu Sum dan Borrow out.
Masukan : A = 1 Masukan : A = 1
B = 0 B = 1
Borrow_in = 0 Borrow_in = 1
--------- − --------- −
Keluaran : 0 1 Keluaran : 1 1

Borrow_out Borrow_out
Sum Sum

B. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan dapat :
1. Merangkai dan menjelaskan cara kerja rangkaian half adder
2. Merangkai dan menjelaskan cara kerja rangkaian half subtractor
3. Merangkaian dan menjelaskan cara kerja full adder.
4. Merangkai dan menjelaskan cara kerja rangkaian full subtractor

C. ALAT/BAHAN YANG DIPERLUKAN :


1. Power Supply
2. Digital Trainer (EWB512)
3. IC TTL tipe : SN 7408 (AND Gate)
4. IC TTL tipe : SN 7432 (OR Gate)
5. IC TTL tipe : SN 7404 (NOT Gate)
6. IC TTL tipe : SN 7486 (EX-OR Gate)
D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Membuat rangkaian Half Adder seperti pada gambar 1.

Gambar 1: Rangkaian Half Adder 1


2. Mengatur keadaan logika dari kedua inputnya A dan B sesuai dengan tabel
kebenaran dan mencatat keadaan outputnya.
3. Membuat rangkaian Half Adder dengan Ex-Or seperti pada gambar 2.

Gambar 2: Rangkaian Half Adder 2


4. Mengatur keadaan logika dari kedua inputnya A dan B sesuai dengan tabel
kebenaran dan mencatat keadaan outputnya.
5. Membuat rangkaian Half Subtractor seperti pada gambar 3.

Gambar 3: Rangkaian Half Subtractor 1


6. Mengatur keadaan logika dari kedua inputnya A dan B sesuai dengan tabel
kebenaran dan mencatat keadaan outputnya.
7. Membuat rangkaian Half Subtractor dengan Ex-Or seperti pada gambar 4.

Gambar 4: Rangkaian Half Subtractor 2


8. Mengatur keadaan logika dari kedua inputnya A dan B sesuai dengan tabel
kebenaran dan mencatat keadaan outputnya.
9. Membuat rangkaian Full Adder seperti pada gambar 5.

Gambar 5: Rangkaian Full Adder 1


10. Mengatur keadaan logika dari kedua inputnya A, B dan Carry In sesuai dengan tabel
kebenaran dan mencatat keadaan outputnya.
11. Membuat rangkaian Full Adder dengan Ex-Or seperti pada gambar 6.

Gambar 6: Rangkaian Full Adder 2


12. Mengatur keadaan logika dari kedua inputnya A, B dan Carry In sesuai dengan tabel
kebenaran dan mencatat keadaan outputnya.
13. Membuat rangkaian Full Subtractor seperti pada gambar 7.

Gambar 7: Rangkaian Full Subtractor 1


14. Mengatur keadaan logika dari kedua inputnya A, B dan Borrow In sesuai dengan
tabel kebenaran dan mencatat keadaan outputnya.
15. Membuat rangkaian Full Subtractor dengan Ex-Or seperti pada gambar 8.

Gambar 8: Rangkaian Full Subtractor 2


16. Mengatur keadaan logika dari kedua inputnya A, B dan Borrow In sesuai dengan
tabel kebenaran dan mencatat keadaan outputnya.
17. Membuat kesimpulan dari apa yang saya lakukan.

E. TABEL KEBENARAN HASIL PERCOBAAN

A. Tabel 1 : Percobaan rangkaian Half Adder 1

INPUT OUTPUT
A B Carry Out Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0

B. Tabel 2 : Percobaaan rangkaian Half Adder 2

INPUT OUTPUT
A B Carry Out Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0

C. Tabel 3 : Percobaan rangkaian Half Subtractor 1


INPUT OUTPUT
A B Borrow Out Sum
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 1 0 0
D. Tabel 4 : Percobaan rangkaian Half Subtractor 2
INPUT OUTPUT
A B Borrow Out Sum
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 1 0 0

E. Tabel 5 : Percobaan rangkaian Full Adder 1

INPUT OUPUT
Carry
A B Carry In Sum
Out
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1

F. Tabel 6 : Percobaan rangkaian Full Adder 2


INPUT OUPUT
Carry
A B Carry In Sum
Out
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
G. Tabel 7 : Percobaan rangkaian Full Subtractor 1
INPUT OUPUT
Borrow
A B Borrow In Sum
Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1

H. Tabel 8 : Percobaan rangkaian Full Subtractor 2


INPUT OUPUT
Borrow
A B Borrow In Sum
Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1

F. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dalam rangkaian Half Adder, jika salah satu input bernilai 1 maka hasil
outputnya; Sum bernilai 1 dan Carry 0
2. Dalam rangkaian Half Subtractor, jika salah satu input (input B) bernilai 1 maka
hasil ouputnya; Sum dan Borrow out bernilai 1. Kemudian, jika salah satu input
(input A) bernilai 1 maka hasil outpunya; Sum 1 dan Borrow out 0.
3. Full Adder dapat digunakan untuk menjumlahkan rangkaian bilangan-bilangan
biner yang lebih dari 1 bit. Rangkaian ini terdiri dari 3 terminal input (A, B, dan
Carry In) dan 2 terminal output (Sum dan Carry Out). Penjumlahan bilangan-
bilangan biner sama halnya dengan penjumlahan bilangan desimal. Dari hasil
penjumlahan tersebut terbagi menjadi 2 Output, yaitu Sum (Jumlah Hasil) dan
Carry (Simpan). Rangkaian full adder dibentuk dari 2 buah rangkaian pada half
adder.
4. Full subtractor dapat digunakan untuk melakukan operasi pengurangan bilangan-
bilangan biner yang panjangnya lebih dari 1 bit. Rangkaian ini terdiri dari 3
terminal input (A, B, dan Borrow In) dan 2 terminal output (Sum dan Borrow
In). Rangkaian full subtractor dibentuk dari 2 buah rangkaian pada half
subtractor.

Anda mungkin juga menyukai