I. Tujuan
1. Menyusun rangkaian half & Full Adder dengan gerbang logic.
2. Menguji operasi rangkaian half & full adder dengan bantuan tabel
logika
3. Menjelaskan operasi rangkaian half & full adder.
4. Menentukan persamaan rangkaian half & full adder.
Dalam penjumlahan dua bit angka biner, dapat dimulai dengan bit yang paling
tidak berarti lsb (lsb = least significant bit). Dalam penjumlahan tersebut
kemungkinan menimbulkan kelebihan bit atau bit ke 3 dan disebut carry (biasanya
disingkat Cy atau C saja). Rangkaian yang digunakan untuk ini disebut half adder
seperti terlihat pada gambar 1. Output gerbang Exclusive-OR digunakan untuk
menampilkan hasil jumlahan (Sum) karena prinsip kerja EXOR IC 7486 adalah input
sama maka output = 0, sedangkan output gerbang AND IC 7408 digunakan untuk
menampilkan Carry karena gerbang AND akan menghasilkan keluaran 1 jika hanya
jika kedua input = 1.
A
Carry = AB
B A B carry sum
0 0 0 0
Sum = AB + AB 0 1 0 1
1 0 0 1
Gambar 1. 1 1 1 0
A B C Carry Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
Gambar 2. Rangkaian Full Adder.
Car ry
Rangkaian full adder atau penjumlahan 3 bit dapat dirancang dengan menggunakan
Sum
peta Karnough dengan cara sebagai berikut :
Untuk 3 variabel ABC maka jumlah kotak peta Karnough ada 8 kotak (2 3 = 8), atau
dikatakan mempunyai 8 minterm dan penyajiannya adalah sbb. :
AB 00 01 11 10
C 0 0 2 6 4
1 1 3 7 5
AB 00 01 11 10
C 0 1 1
1 1 1
AB 00 01 11 10
C 0 1
1 1 1 1
S = f (ABC) = m (1, 2, 4, 7) = A B C + A B C + A B C + A B C
C = f (ABC) = m (3, 5, 6, 7) = BC + AC + AB
Hasil rancangan rangkaian adalah seperti gambar 3.
A B C
Sum
Carry
IC yang dibutuhkan adalah 7404 inverter, 7411 AND 3 input dan IC 7432 gerbang
OR 2 input.
Gate 2 bit Full Adder dikemas dalam IC 7480 adalah rangkaian logic penjumlahan 2
bit A1A2 dengan B1B2 dan tambahan input Cn. Kemasan IC 7480 seperti terlihat
pada gambar 4, blok diagram logic seperti terlihat pada gambar 5 dan funtion table
seperti terlihat pada tabel 1.
Gambar 4. Kemasan IC 74 80.
Percobaan 1.
Half Adder
Susun rankaian seperti gambar 1.
a. Ujilah rangkaian Half-Adder dan hasilnya masukkan ke tabel 1
b. Jelaskan operasi rangkaian Half Adder
Percobaan 2.
FULL ADDER
a. Susun rangkaian seperti gambar 3.
b. Ujilah rangkaian Full-adder dan hasilnya masukkan ke tabel 2
c. Jelaskan operasi rangkaian & buat persamaan operasional rangkaian Full Adder
tersebut.
Percobaan 3.
Dua bit Full Adder IC 7480
a. Persiapkan percobaan menggunakan IC 7480 seperti gambar 4 dengan
memberikan kombinasi logic dan memasang tampilan keluarannya pada
LED yang tersedia.
b. Amati hasil percobaan yang anda lakukan dan masukkan ke dalam tabel
input-output.
KEGUNAAN ADDER
1. ADD A : Data pada register A ditambahkan pada register A sendiri, artinya data di
2 kalikan atau isi register digeser ke kiri 1 bit.
2. ADC B : Isi register B bersama dengan Carry Flag ditambahkan pada register A.
3. SUB C : Data pada register A dikurangi dengan data pada register C.
4. AND D : Operasi “AND” logic antara register D dan register A.
5. OR 0FH, XOR A, INC H dan lain-lain.
V. Hasil Percobaan
Hasil Percobaan.
Cn B A Cn+1 Sum ( )
0 0 0 1 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 0
1 0 0 1 1
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 0 1
Tabel 3
Cn+1 adalah inverse Carry atau kelebihan hasil jumlahan A, B, dan Cn.
Sum atau adalah hasil jumlahan A, B, dan Cn
VI. Pembahasan
Pada praktikum kali ini mempunyai tujuan agar mahasiswa dapat menyusun half
dan full adder dengan gerbang logic, dapat menguji operasi rangkaian half dan full
adder dengan bantuan table logika, mampu menjelaskan operasi rangkaian half dan
full adder serta menentukan rangkaian half dan full adder.
a. Percobaan pertama
Pada percobaan pertama ini praktikan merangkai rangkaian half adder
berdasarkan dua input yaitu A dan B, maka outputnya adalah SUM. SUM akan
dihitung berdasarkan implementasi operasi logika EXOR dari A dan B. Selain
Output SUM, terdapat output lain yang disebut CARRY, yang merupakan hasil
implemantasi operasi logika AND. Pada prinsipnya output SUM menyatakan
penjumlahan pada input A dan B, sementara Carry menyatakan MSB (Most
Significant Bit atau Carry bit) dari penjumlahan tersebut. Dapat dilihat pada hasil
percobaan pertama diatas, input yang sama akan menghasilkan output SUM sama
dengan 0. Ketika input A dan B berbeda maka ouput SUM akan memiliki output
1, hal ini disebabkan dari prinsip EXOR IC 7486. Sementara Output gerbang
AND yang menggunakan IC 7408 untuk menanmpilkan output CARRY, karena
prinsipnya tersebut maka Output CARRY akan 1 jika input A dan B dalam
keadaan 1.
b. Percobaan kedua
Pada percobaan ini praktikan menggunakan rangkaian yang disebut full adder
seperti yang terlihat pada gambar 2. Pada percobaan ini menggunakan 3 IC yaitu
IC 7408 untuk gerbang AND, IC 7432 untuk gerbang OR, dan IC 7486 untuk
gerbang EXOR. Output gerbang EXOR digunakan untuk menampilkan hasil
jumlahan (Sum) dan output gerbang OR 7432 untuk menampilkan carry.
Berdasarkan data pada tabel 2, dapat diketahui bahwa saat kedua input high (1),
maka output high akan berada di carry, sedangkan jika salah satu input high
maka output high akan berada di Sum. Sementara itu dikarenakan full adder
memiliki 3 input, maka jika semua terkondisi high (1), maka semua output full
adder akan high juga. Dari hasil tersebut dapat diketahui jika rumus persamaan
logika dari full adder adalah sebagai berikut
S = f (ABC) = m (1, 2, 4, 7) = A B C + A B C + A B C + A B C
C = f (ABC) = m (3, 5, 6, 7) = BC + AC + AB
c. Percobaan ketiga
Pada percobaan ketiga ini merupakan rangkaian Full Adder menggunakan satu
IC 7480. Output pada percobaan ini ada pada kaki 4, 5 dan 6. Output pada kaki 4
akan berada pada kondisi 1atau aktif apabila terdapat minimal 2 input 0.
Sementara output pada kaki 6 akan aktif jika ketiga input berada pada keadaan
low (0) dan mempunyai 2 kondisi high (1) pada inputnya. Pada output kaki 5
memiliki hasil output yang sama dengan output pada kaki 4, hanya saja pada saat
ketiga input dalam keadaan low (0) maka output ini akan 0. Sementara pada saat
tiga input dalam keadaan high (1) maka output pada kaki 5 ini dalam kondisi
high (1).
VII. Kesimpulan
1. Penjumlahan half Adder adalah penjumlahan 2 bit biner dengan
menimbulkan jumlahan (sum) dan kelebihan (carry). Rumus persamaan
logikanya adalah
Sum = AB + AB dan Carry = AB
2. Rumus persamaan logika full adder pada percobaan kedua adalah
S = f (ABC) = m (1, 2, 4, 7) = A B C + A B C + A B C + A B C
C = f (ABC) = m (3, 5, 6, 7) = BC + AC + AB
3. Output pada kaki 4 akan berada pada kondisi 1atau aktif apabila terdapat
minimal 2 input 0. Sementara output pada kaki 6 akan aktif jika ketiga input
berada pada keadaan low (0) dan mempunyai 2 kondisi high (1) pada
inputnya. Pada output kaki 5 memiliki hasil output yang sama dengan output
pada kaki 4, hanya saja pada saat ketiga input dalam keadaan low (0) maka
output ini akan 0. Sementara pada saat tiga input dalam keadaan high (1)
maka output pada kaki 5 ini dalam kondisi high (1).
Intan Nafisah
Lampiran