Anda di halaman 1dari 16

Praktikum Tahanan Beban

dan Kesalahan Pengukuran

Oleh :
Bayu Jati Ramadan (031600465)
Desta Zul Fauzi ( 031600466)
Dewi Lanita Sari (031600467)
Tujuan Praktikum

1. Menentukan tahanan beban dengan metode voltampere


2. Dapat menentukan besar kesalahan relatif dalam besaran listrik
Teori Singkat
A. Tahanan beban adalah

1. Rumus yang digunakan perhitungan tahanan beban


a. V = I.R
b. V Ix.Ri Vx
Ix (Ri Rx)
Ix.Rx Ri
Rx
1
Vx Ri
Rx
1
V = I (Rx + Ri)
Ri = V/I Rx dimana Ri = hambatan dalam ampere meter)
c. I Ix. V
Rv
Ix Ix. Rx
Rv

Ix. 1 Rx
Rv

1/Rx + 1/Rv = Rtotal
dimana Rx = Tegangan Terukur
Rv = hambatan dalam volt meter
Ri = hambatan dalam ampere meter
B. Kesalahan Pengukuran adalah
1. Rumus yang digunakan perhitungan kesalahan pengukuran
a. Vab = (Ry / Ry+Rx) I

= x 100%

b. I = E / Rx + Ry

=
x 100%
Alat dan komponen yang digunakan

Multimeter
Resistor
Kabel penjepit
Sumber tegangan DC
Tahap tahap percobaan
1. Pengukuran tahanan beban metode 1

Menghubungkan unit peraga seperti pada gambar diatas


Melakukan pengukuran teganan dan arus untuk beban Rx tertentu
dengan variasi teganan input dari 3 volt sampai 7 volt dengan interval
1 volt
Menghitung Rx dengan metode 1
Pengukuran tahanan beban metode 2

Menghubungkan unit peraga seperti pada gambar diatas


Melakukan pengukuran teganan dan arus untuk beban Rx tertentu
dengan variasi teganan input dari 3 volt sampai 7 volt dengan interval 1
volt
Mencatat Hasil pengukuran yaitu arus dan tegangan yang terukur pada
ampere meter dan volt meter.

Menghitung Rx dengan metode 2.


Pengukuran tahanan beban metode 3

gambar 1 gambar 2
Menghubungkan unit peraga seperti pada gambar diatas
Melakukan pengukuran teganan dan arus untuk beban Rx tertentu
dengan variasi teganan input dari 3 volt sampai 7 volt dengan interval
1 volt
Mencatat Hasil pengukuran yaitu arus dan tegangan yang terukur pada
ampere meter dan volt meter.

Menghitung Rx dengan metode 2.


1. Pengukuran tahanan beban metode 1Hasil Pengukuran dan perhitungan
NO E 3 VOLT 4 VOLT 5 VOLT 6 VOLT 7 VOLT
Rx I V I V I V I V I V
1 270 10.5 2.4 14,5 3.3 17 4.2 21.5 5.4 94.5 5.7

2 1000 3 2.2 4 3.5 5 4.3 6 5.5 7 6

3 470 6.5 2.5 8.5 3.65 10.5 4.7 12,5 5.7 15 5.9

1000
4 0.3 2.3 0.4 3.1 5 4.2 0.6 5.2 0.7 6.2
0

5 4700 0.65 2.1 0.85 3 1.05 4.1 1.3 5.1 1.5 5.8

Menghitung
NO RX nilai Rx
Rx perhitungan dengan metode 1
3 volt 4 volt 5 volt 6 volt 7 volt
1 270 285.7 275.86 294.1 297.07 281.71
2 1000 1000 1000 1000 1000 1000
3 470 461.53 470.05 480 480 466.67
4 10000 10000 10000 10000 10000 10000
5 4700 4615.3 4705.8 4761.9 4615.3 4666.7
2. Pengukuran tahanan beban metode 2
NO E 3 VOLT 4 VOLT 5 VOLT 6 VOLT 7 VOLT

Rx I V I V I V I V I V

1 270 8 2.2 11 3.8 16.5 4.6 18.5 5.2 21.5 5.8

2 1000 2 2 3.5 3.6 4 4 5.5 5 7 5.5

3 470 5 2.4 7 3.2 8.5 4 9.5 4.4 13 6

4 10000 0.2 2 0.3 4 0.45 4 0.5 5.2 0.6 6

5 4700 0.45 2 0.55 3.4 0.9 4.2 1.05 5.2 1.35 6.2

Menghitung Rx
NO RX Rx perhitungan dengan metode 1

3 volt 4 volt 5 volt 6 volt 7 volt

1 270 375 363.63 303.03 324.32 325.58


2 1000 1500 1142.85 1250 1090.9 1000
3 470 600 571.42 588.23 631.57 538.46
4 10000 15000 13333.3 11111.1 12000 11666.67
5 4700 6666.7 7272.72 5555.56 5714.72 5185.18
3. Kesalahan Pengukuran
a. Gambar 1 (mengukur tegangan)
Vab
No E (volt) Vab (V) R
terukur(V)
1 3 0.526 0.4 24 %
2 4 0.701 0.6 14.5 %

3 5 0.877 0.8 8.8 %

4 6 1.052 1 5%
5 7 1.228 1.1 10.43 %

b. Gambar 2 (mengukur arus)

No E (volt) I (mA) I terukur (mA) R

1 3 0.526 0.4 24 %
2 4 0.701 0.55 21.6 %

3 5 0.887 0.7 20.2 %

4 6 1.05 0.9 14.5 %


5 7 1.22 1.1 10.42 %
Hasil perhitungan
Hasil Pengukuran Metode 1
R1 = 285,102
R2 = 1000
R3 = 470,89
R4 =10000
R5 = 4672,9
Hasil Pengukuran Metode 2
R1 = 338,31
R2 = 1196,75
R3 = 585,93
R4 = 12627,21
R5 = 6078,88
Pembahasan

Teganagn yang tertera pada multimeter adalah tegangan rangkaian yang melewati I
dan Rx, didalam I (ampermeter). Terdapat Ri (hambatan dalam ampermeter). Rumusnya
adalah:
V=I(Rx+RI)

R= Rx
I
Contohnya pada beban 270 tegangan 7 volt generator:
Valat = 5,7 volt
Ialat = 24,5 m A = 0,0245 A
Rx = 270

Maka Ri = Rx
I
5,7
= 270
0,0245
= 3,636
Pengukuran TAhanan Beban Metode 2
Tegangan V terukur pada Rx, sedangkan arus yang lewat ampermeter adalah arus yang lewat
beban dan voltmeter.

Rumus dari rangkaian diatas adalah:



I=
Rtotal

Rtotal = +
Rv Rx
Sebagai contoh perhitungan adalah data beban 270 dengan tegangan generator 3 V,
dihasilkan:
Rx = 270
V = 2,2 Volt
I = 8 mA= 0,008 a
4
Rtotoal = = = 275
I 0,008

+ = 275
Rv Rx

= 275 - = 275 - = 274,996
Rv Rx 270

= = 0,0036
Rv 274,996
Hasil Perhitungan Kesalahan Pengukuran
a. Hasil Pengukuran Keselahan Tegangan
= 12,546 %
b. Hasil Pengukuran Keselahan Tegangan
= 18,144 %
Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam praktikum tahanan beban adalah sebagai


berikut:
Tahanan benan adalah sebuah efek perubahan yang terjadi akibat
keterbatasan alat ukur
Pemasangan voltmeter adalah paealel terhadap beban yang diukur
Pemasangan ampermeter dengan seri terhadap baterai
Semakin besar beban maka semakin besar alat ukur akan terkena efek
pembebanan yang berdampak pada kesalahan pengukuran

Anda mungkin juga menyukai