Kopling Diesel
G
Pada sistem ini diesel dan generator selalu dalam keadaan hidup saat PLN hidup.
Bila PLN mati maka switch automatik S 1 putus dan S2 hubung sehingga beban
penting dilayani oleh generator, waktu pemutusan 1,5 detik.
Kekurangan sistem di atas adalah diesel dan generator selalu dalam keadaan
hidup.
S1 Beban penting
PLN
S3
S2
Kopling
Kopling Kopling Magnet
M G
Sistem ini lebih baik dari sistem sebelumya, karena pada saat aliran PLN hidup
generator tidak bekerja, tetapi terjadi pemutusan 0,5 detik, penurunan
frequensi 4 %, frequensi stabil setelah 3 menit. Pada saat PLN hidup S1 dan S2
tertutup, beban penting mendapat aliran dari PLN, motor dan generator selalu
hidup, tetapi generator tidak dibebani.
Pada saat PLN mati, S1 dan S2 terbuka, S3 tertutup, dengan adanya roda gila
generator tetap berputar disusul diesel yang hidup secara otomatis.
M G
Saat PLN hidup S1 dan S2 tertutup, saat PLN mati S1 terbuka, S2 tertutup,
sehingga beban penting selalu mendapat aliran daya, dengan roda gila diesel
dapat hidup secara otomatis. Kelemahan sistem ini generator selalu hidup
dengan beban penuh.
1. Sistem no break emergency generator secara otomatis dengan menggunakan timer.
Fasa
F4
Overload 95 G
F N
96
T K2 K1
K2
K2 K3
2. Short Break Emergency Generator.
K1
N
PLN Gb.4.1 Diagram Pengendali
S1 K1
Regulator
DC UPS
K3
Roda gila
K2
M G D
DC Beban biasa Beban penting
V belt V belt
Genset
K1 (engine switch)
Gambar Percobaan I
Automatic Short Emergency Generator.
R
S
T
N
PLN S1
K1 Beban penting
K2 K3
M
G
3fasa
Kopling
Fasa
Generator
Fasa
Listrik
F4
Fasa S1 Overload 95
PLN
96
Off
On
K2 K1
K1 K2 K3