Maksud percobaan
1. Mampu menginstalasi dan mengoperasikan peralatan-peralatan listrik arus kuat
dengan menggunakan kontaktor magnet dan peralatan bantu pengoperasian
lainnya.
Fasa
Vt
Fuse
Overload 95
96
K1 98
Off
On K1
M K1 L1 Trip Lamp
Adakalanya arus start tersebut harus diturunkan agar tidak membahayakan peralatan
itu sendiri. Salah satu cara untuk menurunkan arus start ini adalah dengan mengubah
sambungan belitannya. Pada waktu start motor disambung secara bintang (Y) kemudian
setelah dicapai kecepatan nominal sambungan diubah menjadi sambungan segitiga (delta =
). Bila dilihat sebuah motor 3 phase dengan belitan-belitan : u x, v y, w z.
Dari gambar 1 didapat :
Terlihat bahwa pada sambungan Y, tegangan perphase diturunkan 1/3 kali,
sehingga arusnya juga turun 1/3-nya.
Pada sambungan , tegangan perphase = tegangan jala-jala sehingga arusnya sama
dengan 3 kali arus Y.
Perubahan sambungan dari Y ke ini bisa dilakukan dengan sebuah sakelar tunda atau
timer, maupun secara manual.
R S T Fasa
F1,2,3 F4
Overload 95
96
98
K1 K2
Off
On On
1 K1 2 K2
K2 K1
u v w
M
K1 K2
3~
N
Gb.3. Diagram Utama Gb.4. Diagram Pengendali
P N R S T
F1,2,3
R S T
K1 K2
OFF
u v w w v u
ON
KANAN
u v w
ON
KIRI
M
3~
Fuse
F4
Overload 95
96
98
K1 K2
Off
On On
1 K1 2 K2
K2 K1
M
DC RA RSh
K1 K2
Diagram Pengawatan
KONTROL MOTOR DENGAN SAKLAR MAGNET
STARTER MOTOR SEGITIGA BINTANG MANUAL
R S T Fasa
F1,2,3 F4
Overload 95
96
98
K1
K2 Off
u v w
On K1
Y
x y z
u v w
On K2
M
3~
K1 K2
z x y N
R S T
F 0
F1,2,3
K2
K1
OFF
ON
KANAN y
w M x
ON
KIRI v 3~ z
u
R S T Fasa
F1,2,3 F4
Overload 95
K2 K3 96
98
K1
Off
u v w
On K1
Y
x y z
u v w
u v w
On T (AUTO)
M
3~ K3 K2
K1 T K2 K3
z x y
N
Gb.8. Diagram Utama Gb.9. Diagram Pengendali
F 0 R S T
F1,2,3
K1 K2 K3
OFF
T
ON
y
w M x
v 3~ z
u