LABORATORIUM ELEKTRONIKA
SEMESTER III
Nomor Percobaan :6
Judul : TRIAC
Group :2
Kelas : TL-3D
Nilai
2017
I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1.1 Mahasiswa/i dapat menentukan terminal TRIAC
1.2 Mahasiswa/i dapat menentukan baik atau tidaknya TRIAC
1.3 Mahasiswa/i dapat menerangkan karateristik TRIAC
1.4 Mahasiswa/i dapat mempergunakan TRIAC dalam praktek
Berbeda dengan SCR yang hanya melewatkan tegangan dengan polaritas positif saja,
TRIAC dapat dipicu dengan tegangan polaritas positif dan negative, serta dapat
dihidupkan dengan menggunakan tegangan bolak-balik pada gate. TRIAC banyak
digunakan pada rangkaian pengedah dan pensaklaran. Gambar 9.1 digambarkan
symbol, dan konstruksi dari sebuah TRIAC.
Anode2 Anode2
n5 n4
p2
n2
p1
n3 n1
Gate
Gate
Anode1 Anode1
TRIAC hanya akan aktif ketika polaritas pada Anoda lebih positif dibandingkan Katodaya
dan gate-nya diberi polaritas positif, beitu juga sebaliknya. Setelah terkonduksi, sebuah
TRIAC akan tetap bekerja selama arus yang mengalir pada TRIAC (IT) lebih besar dari
arus penahan (IH) walaupun arus gate dihilangkan. Satu-satunya cara untuk membuka
(meng-off-kan) TRIAC adalah dengan mengurangi arus IT di bawah arus IH.
I
Anode 2 positif
VBR IH
V
IBR VBR
Anode 2 negatif
Pada datasheet akan lebih detail diberikan besar parameter-parameter seperti VBR dan –
VBR, lalu IGT dan –IGT, IH serta –IH dan sebagainya. Umumnya besar parameter ini
simetris antara yang positif dan yang negative. Dalam perhitungan desain, bisa dianggap
parameter ini simetris sehingga lebih mudah di hitung,
Besar Karakteristik :
Tegangan Breakdown untuk dU/dt = 10V/ms U(BR) F,R = 28 … 36V
Rugi Tegangan untuk dU/dt = 10V/ms ∆U ≥ 5V
Arus Breakdown untuk 0,98 U(BR) I(BR) ≤ 100 mA
OSC
3k3
CH1
A2
Vs
V
– V
100 A A1
G
500k
10
9V
CH2
OSC
3k3
CH1
A2
Vs
V
– V
100 A A1
G
500k
10
9V
CH2
OSC
3k3
0V 0V CH1
A2
AC
V
500k 100 A A1
220V G
48V
10
CH2
Vs IG IA V
Keterangan
(volt) (mA) (mA) (volt)
3 3.1 0.64 0.48 Trigger
6 3 1.64 0.65 Trigger
9 2.6 2.57 0.66 Trigger
12 1.41 3.5 0.68 Trigger
15 1.25 4.4 0.68 Trigger
2. PERCOBAAN 2
Vs IG IA V
Keterangan
(volt) (mA) (mA) (volt)
3 3.2 0.78 0.29 Trigger
6 3.1 1.5 0.8 Trigger
9 3 2.5 0.66 Trigger
12 6.4 3.5 0.68 Trigger
15 6 4.4 0.7 Trigger
VII. ANALISA DATA
VIII. PERTANYAAN
JAWAB
IX. KESIMPULAN