Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM ELEKTRONIKA

SEMESTER III

Nomor Percobaan :6

Judul : TRIAC

Group :2

Nama Pratikan : Fernando Revind (1316020079)

Nama Partner : Mirza Upa Orvala (1316020048)

Muhammad Bahzuri Fakhri (1316020024)

Kelas : TL-3D

Tanggal Percobaan : 5 Desember 2017

Tanggal Pengumpulan : 19 Desember 2017

Nilai

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2017
I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1.1 Mahasiswa/i dapat menentukan terminal TRIAC
1.2 Mahasiswa/i dapat menentukan baik atau tidaknya TRIAC
1.3 Mahasiswa/i dapat menerangkan karateristik TRIAC
1.4 Mahasiswa/i dapat mempergunakan TRIAC dalam praktek

II. LANDASAN TEORI


TRIAC tersusun dari lima buah lapis semikonduktor yang banyak digunakan pada
pensaklaran elektronik. Struktur TRIAC sebenarnya adalah sama dengan dua buah SCR
yang arahnya bolak-balik dan kedua gatenya disatukan. TRIAC biasa juga disebut
thyristor bi-directional.

Berbeda dengan SCR yang hanya melewatkan tegangan dengan polaritas positif saja,
TRIAC dapat dipicu dengan tegangan polaritas positif dan negative, serta dapat
dihidupkan dengan menggunakan tegangan bolak-balik pada gate. TRIAC banyak
digunakan pada rangkaian pengedah dan pensaklaran. Gambar 9.1 digambarkan
symbol, dan konstruksi dari sebuah TRIAC.

Anode2 Anode2

n5 n4
p2

n2

p1
n3 n1
Gate

Gate
Anode1 Anode1

Gambar 9.1 Simbol dan kontruksi TRIAC

TRIAC hanya akan aktif ketika polaritas pada Anoda lebih positif dibandingkan Katodaya
dan gate-nya diberi polaritas positif, beitu juga sebaliknya. Setelah terkonduksi, sebuah
TRIAC akan tetap bekerja selama arus yang mengalir pada TRIAC (IT) lebih besar dari
arus penahan (IH) walaupun arus gate dihilangkan. Satu-satunya cara untuk membuka
(meng-off-kan) TRIAC adalah dengan mengurangi arus IT di bawah arus IH.
I

Anode 2 positif

VBR IH
V
IBR VBR
Anode 2 negatif

Gambar 9.2 Karakteristik TRIAC

Pada datasheet akan lebih detail diberikan besar parameter-parameter seperti VBR dan –
VBR, lalu IGT dan –IGT, IH serta –IH dan sebagainya. Umumnya besar parameter ini
simetris antara yang positif dan yang negative. Dalam perhitungan desain, bisa dianggap
parameter ini simetris sehingga lebih mudah di hitung,

Besar Karakteristik :
Tegangan Breakdown untuk dU/dt = 10V/ms U(BR) F,R = 28 … 36V
Rugi Tegangan untuk dU/dt = 10V/ms ∆U ≥ 5V
Arus Breakdown untuk 0,98 U(BR) I(BR) ≤ 100 mA

Harga (besaran) batas :


Arus puncak maksimum yang diijinkan Imax = 2A
Rugi daya maksimum yang diijinkan Pmax = 150 mW

III. DAFTAR PERALATAN PRAKTIK


3.1 Power Supply DC
3.2 Power Supply AC
3.3 Multimeter
3.4 Osiloskop
3.5 TRIAC
3.6 DIAC
3.7 Resistor 10Ω, 3k3Ω
3.8 Potensiometer 500kΩ, 100kΩ
3.9 Lampu
3.10 Saklar satu kutub
3.11 Kabel penghubung
3.12 Protoboard
IV. DIAGRAM RANGKAIAN
\

OSC

3k3
CH1

A2
Vs
V
– V
100 A A1
G
500k

10
9V

CH2

Gambar 9.3 Skema Rangkaian TRIAC dengan sumber DC

OSC
3k3

CH1

A2
Vs
V
– V
100 A A1
G
500k

10

9V

CH2

Gambar 9.4 Skema Rangkaian TRIAC dengan sumber DC (Polaritas dibalik)

OSC
3k3

0V 0V CH1

A2
AC
V

500k 100 A A1
220V G
48V
10

CH2

Gambar 9.5 Skema Rangkaian TRIAC dengan sumber AC


V. LANGKAH PERCOBAAN
5.1 Kami membuat rangkaian seperti pada diagram gambar 9.3. Kami mengatur Vs
pertahap dari 0-16 Volt dan kami mengatur potensiometer. Kemudian, hasil
pengukuran kami catat pada Tabel Percobaan 1.
5.2 Kami mengamati pergeseran titik pada layar osiloskop dan kami gambarkan di
kertas millimeter blok.
5.3 Kami membuat rangkaian seperti pada diagram gambar 9.4. Dan mengulangi
seperti pada langkah 1 dan 2. Kemudian, hasil pengukuran kami catat pada Tabel
Percobaan 2.
5.4 Kami membuat rangkaian seperti pada diagram gambar 9.5 dengan sumber
tegangan AC dengan tegangan input 48 Volt.
5.5 Kami mengamati dan menggambarkan karakteristik TRIAC yang tampak pada layar
osiloskop di kertas milimeter blok.

VI. TABEL HASIL PENGUKURAN


1. PERCOBAAN 1

Vs IG IA V
Keterangan
(volt) (mA) (mA) (volt)
3 3.1 0.64 0.48 Trigger
6 3 1.64 0.65 Trigger
9 2.6 2.57 0.66 Trigger
12 1.41 3.5 0.68 Trigger
15 1.25 4.4 0.68 Trigger

2. PERCOBAAN 2

Vs IG IA V
Keterangan
(volt) (mA) (mA) (volt)
3 3.2 0.78 0.29 Trigger
6 3.1 1.5 0.8 Trigger
9 3 2.5 0.66 Trigger
12 6.4 3.5 0.68 Trigger
15 6 4.4 0.7 Trigger
VII. ANALISA DATA
VIII. PERTANYAAN

1. Berdasarkan Tabel 1, buatlah grafik karakteristik TRIAC!

2. Jelaskan bagaimana menguji baik tidaknya TRIAC!

3. Buatlah satu contoh aplikasi TRIAC dan jelaskan cara kerjanya!

JAWAB
IX. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai