Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM X

TRIAC SEBAGAI KONTROL PHASE


1.

TUJUAN
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa mampu :
a. Mengetahui karakteristik TRIAC pada osciloscope
b. Mampu merangkai gambar rangkaian percobaan
c. Mengetahui hubungan antara tegangan pemicuan gerbang (Vgt) dengan tegangan
maju TRIAC keadaan mati (Vd)
d. Mengetahui hubungan antara arus dan tegangan pemicu TRIAC bila diberi pemicu
dengan polaritas tegangan yang berbeda.

2.

DASAR TEORI
TRIAC tersusun dari lima buah lapis semikonduktor yang banyak digunakan pada
pensaklaran elektronik. TRIAC biasa juga disebut thyristor bi directional. TRIAC
merupakan dua buah SCR yang dihubungkan secara paralel berkebalikan dengan
polaritas posistif saja, tetapi TRIAC dapat dipicu dengan tegangan polaritas positif dan
negatiff, serta dapat dihidupkan dengan menggunakan teganan bolak-balik pada gate.
TRIAC banyak digunakan pada rangkaian pengendali dan pensaklaran.
Simbol TRIAC ditunjukkna pada gambar -10.1. TRIAC biasa juga disebut thyristor bi
directional.

Gambar 10.1 Simbol TRIAC


TRIAC hanya akan aktif ketika polaritas pada anoda lebih positif dibandingkan
katodanya dan gate-nya diberi polaritas positif, begitu juga sebaliknya. Setelah
terkonduksi, sebuah TRIAC akan tetap bekerja selama arus yang mengalir pada TRIAC
(IT) lebih besar dari arus penahan (Ih) walaupun arus gate dihilangkan. Satu-satunya cara
untuk membuka (Meng-off-kan) TRIAC adalah dengan mengurangi arus IT di bawah
arus Ih
TRIAC bekerja mirip SCR yang paralel bolak-balik, sehingga dapat melewatkan arus dua
arah. Kurva karakteristik dari TRIAC adalah seperti gambar 10.2 berikut :

Gambar 10.2 : Karakteristik kurva I-V TRIAC


Pada datasheet akan lebih detail diberikan besar parameter-parameter seperti Vbo dan
-Vbo, lalu Igt dan -Igt, Ih dan -Ih dan sebagainya. Umumnya besar parameter ini
simeteris antara yang plus dan yang minus. Dalam perhitungan desain, bisa dianggap
parameter ini simetris sehingga lebih mudah dihitung.
3.

4.

ALAT DAN BAHAN


Motor Universal
Saklar NO
Dioda
TRIAC Q2010L5
DIAC HT34B
Kapasitor 0,01 mF
Multimeter
Kabel jumper

GAMBAR RANGKAIAN

5.

LANGKAH KERJA

Langkah kerja dari praktikum untuk rangkaian ini, sebagai berikut :


a. Siapkan alat dan bahan praktikum
b. Cek alat maupun bahan, tujuannya adalah untuk mengetahui layak tidaknya suatu alat
dan bahan untuk praktikum
c. Rangkai rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian percobaan
d. Periksa kembali rangkaian yang sudah dirangkai
e. Ukur tegangan dan arus sesuai dengan tabel hasil praktikum
f. Buatlah analisa hasil percobaan beserta kesimpulan hasil praktikum
g. Kembalikan alat seperti semula
6.

HASIL PRAKTIKUM

NO

VAB (V)

VBC (V)

VDE (V)

IF/Igate
(mA)

IB/Ibeban
(mA)

1K

206

1.7

0,001

0,11

8,15

1K5

204,7

1,7

0,002

0,11

8,02

220

204,2

1,6

0,002

0,11

7,5

680

204,9

1,7

0,002

0,11

7,49

33K

73,1

155,4

0,002

1,45

35,2

2K5

204,1

2,08

0,001

0,11

8,08

3K5

203

2,2

0,001

0,13

3,3

20K

180,7

3,3

0,002

0,21

11

7.

ANALISA
TRIAC pada rangkaian ini berfungsi untuk melewatkan tegangan negatif, tidak hanya
tegangan positif. Jadi pada TRIAC dapat melewatkan tidak hanya gelombang positif,
tetapi gelombang negatif juga. Jadi pada gelombang positif dan negatif bisa diatas sudut
tundanya

8.

PERTANYAAN
1. Jelaskan prinsip kerja dari gambar rangkaian percobaan 10 !
-

Saat rangkaian mendapatkan sumber tegangan, arus mengalir dari sumber menuju
TRIAC dan tertahan disana. Arus dapat lewat TRIAC saat Ig mendapat sinyal
positif . Ig pada TRIAC dibendung oleh DIAC, DIAC disini berfungsi untuk
memicu TRIAC bekerja pada tegangan AC. TRIAC berfungsi tidak hanya
melewatkan arus positif, tetapi juga arus negatif.

2. Apa perbedaan TRIAC dan SCR ?

SCR : dalam keadaan normal antara anoda dan karoda tidak menghantarkan.
Anoda dan kotoda terhubung setelah diberi tegangan pada gate sebesar 0,6 V
lebih positif dari katoda. SCR akan menghantarkan selama tegangan pada sumber
terpasang, SCR akan tetap menghantarkan walaupun tegangan pada gate dilepas.
SCR akan off bila tegangan pada anoda dilepas.

TRIAC (TRIode Alternating Current) : susunan TRIAC seperti SCR yang


dipasang bolak-balik. Dapat melewatkan arus AC. TRIAC digunakan sebagai
saklar AC tegangan tinggi. Untuk mengtrigger TRIAC dibutuhkan DIAC sebagai
pengatur level tegangan yang masuk.

3. Apa fungsi DIAC pada rangkaian ini ?


9.

Mengatur tegangan yang digunakan untuk mentrigger TRIAC.

PENUTUP
rangkaian mendapatkan sumber tegangan, arus mengalir dari sumber menuju TRIAC dan
tertahan disana. Arus dapat lewat TRIAC saat Ig mendapat sinyal positif . Ig pada TRIAC
dibendung oleh DIAC, DIAC disini berfungsi untuk memicu TRIAC bekerja pada
tegangan AC. TRIAC berfungsi tidak hanya melewatkan arus positif, tetapi juga arus
negatif.
TRIAC pada rangkaian ini berfungsi untuk melewatkan tegangan negatif, tidak hanya
tegangan positif. Jadi pada TRIAC dapat melewatkan tidak hanya gelombang positif,
tetapi gelombang negatif juga. Jadi pada gelombang positif dan negatif bisa diatas sudut
tundanya

10.

PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai