TRIAC
ELEKTRONIKA DAYA
Dosen Pengampu:
Mifta Nur Farid, S.T., M.T.
Disusun oleh :
Andhika Naufal Zein (04171011)
Fahreza Aditya Wahab S. (04171025)
Juan Novly Azareel (04171037)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
kasih dan karunia-Nya yang begitu besar kepada kita semua, sehingga kami dapat
melaksanakan berbagai tugas dalam mata kuliah Elektronika Daya (ELDA), serta
dapat menyelesaikan Makalah tentang TRIAC.
Makalah tentang TRIAC ini merupakan wujud dari rasa tanggung jawab
kami atas tugas yang telah di berikan dari dosen mata kuliah Elektronika Daya
(ELDA) untuk kami sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini.
Kami menyadari bahwa makalah tentang TRIAC ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari bapak dosen dan
rekan-rekan yang bersifat membangun guna memperbaiki penyusunan Makalah -
makalah yang mungkin akan kami buat yang akan datang.
Semoga Makalah tentang TRIAC ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
menjadi modal bagi kita untuk belajar tentang Elektronika Daya. Akhir kata, kami
ucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui apa Itu TRIAC
2. Dapat mengetahui prinsip kerja TRIAC
3. Dapat memahami Karakteristik TRIAC
4. Dapat mngetahui Kurva Karakteristik TRIAC
5. Dapat memahami persamaan dan aplikasi TRIAC
BAB II
PEMBAHASAN
TRIAC mempunyai kontruksi sama dengan DIAC, hanya saja pada TRIAC
terdapat terminal pengontrol (terminal gate). Sedangkan untuk terminal lainnya
dinamakan main terminal 1 dan main terminal 2 (disingkat mt1 dan mt2).
Seperti halnya pada DIAC, maka TRIAC pun dapat mengaliri arus bolak-balik,
tidak seperti SCR yang hanya mengalirkan arus searah (dari terminal anoda ke
terminal katoda).
TRIAC adalah setara dengan dua SCR yang dihubungkan paralel. Artinya
TRIAC dapat menjadi saklar keduanya secara langsung. TRIAC digolongkan
menurut kemampuan pengontakan. TRIAC tidak mempunyai kemampuan
kuasa yang sangat tinggi untuk jenis SCR. Ada dua jenis TRIAC, Low- Current
dan Medium-Current.
Triac juga dapat digunakan pada perlindungan inverter. Dalam hal ini sebagai
rating maksimum pada arus kesalahan dengan persamaan sebagai
berikut.
2.6 Aplikasi TRIAC
Operasi dari Kontruksi triac diperlihatkan pada Gambar 2. Triac beroperasi
sebagai dua SCR dalam satu bungkus dan dipasang paralel berkebalikan.
Rangkaian ekivalen triac diperlihatkan sebagai dua SCR yang dihubungkan
paralel terbalik seperti diperlihatkan pada Gambar 3. Dengan demikian, triac
mampu menghantarkan dengan salah satu polaritas tegangan terminal. Triac
dapat juga ditrigger dengan salah satu polaritas sinyal gerbang.
Satu aplikasi umum dari triac adalah penghubungan arus ac pada motor ac.
Rangkaian penghubungan motor triac pada Gambar 11 menggambarkan
kemampuan triac untuk mengontrol jumlah arus beban yang besar dengan
jumlah arus gerbang yang kecil. Aplikasi ini akan bekerja seperti relay solid-
state. Transformator penurun tegangan 24 V digunakan untuk mengurangi
tegangan pada rangkaian thermostat. Tahanan membatasi jumlah aliran arus
pada rangkaian gerbang-MTl ketika thermostat terhubung kontaknya untuk
menswitch triac dan motor ON. Ukuran kerja arus maksimum dari kontak
thermostat jauh lebih rendah dibandingkan dengan arus kerja triac dan motor.
Jika thermostat yang sama dihubungkan seri dengan motor untuk
mengoperasikan motor secara langsung, kontak akan dihancurkan dengan
aliran arus yang lebih besar.
Gambar 11. Aplikasi triac pada rangkaian penghubungan arus pada motor
Triac dapat digunakan untuk merubah arus ac rata-rata menjadi beban ac
seperti terlihat pada Gambar 12. Rangkaian trigger mengontrol titik dari
bentuk gelombang ac di mana triac yang dihubungkan ON. Bentuk
gelombang yang terjadi adalah masih arus bolak-balik, tapi arus rata-rata
diubah. Pada rangkaian penerangan, perubahan arus menjadi lampu pijar akan
merubah jumlah cahaya yang dipancarkan oleh lampu. Jadi, triac dapat
digunakan sebagai pengontrol keredupan cahaya. Pada rangkaian motor yang
sama, perubahan arus itu akan merubah kecepatan motor. Diac adalah alat
seperti transistor dua terminal yang digunakan untuk mengontrol trigger SCR
dan triac.
Tidak seperti transistor, dua sambungan diac diberi bahan campuran yang
sama kuat dan sama. Simbol diac memperlihatkan bahwa diac bertindak
seperti dua dioda yang menunjuk pada arah yang berbeda. Arus mengalir
melalui diac (pada salah satu arah) ketika tegangan antaranya mencapai
tegangan breakover yang diratakan. Pulsa arus yang dihasilkan ketika diac
berubah dari status non-induksi ke status konduksi digunakan untuk
pentriggeran gerbang SCR dan triac.
Gambar 12. Aplikasi triac untuk merubah arus
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah tentang TRIAC ini dapat di simpulkan bahwa TRIAC TRIAC
kepanjangan dari TRIode Alternating Current (Trioda untuk arus bolak-balik).
Nama resmi untuk TRIAC adalah Bidirectional Triode Thyristor.TRIAC dapat
digambarkan seperti SCR yang disusun bolak-balik. TRIAC dapat melewatkan
arus bolak-balik.Dalam pemakaiannya TRIAC digunakan sebagai saklar AC
tegangan tinggi (diatas 100Volt). TRIAC bisa juga disebut SCR bi-directional.
Untuk memberi trigger atau pemicu pada TRIAC dibutuhkan DIAC sebagai
pengatur level tegangan yang masuk.
Daftar pustaka
Hasad Andi, 2011. Materi Kuliah Elektronika Industri, Teknik Elektro, UNISMA
Bekasi Petruzella F.D., 2001. Elektronik Industri, Andi Yogyakarta
Website
https://abdulelektro.blogspot.com/2019/07/pengertian-dan-rangkaian-
triac.html
http://andihasad.wordpress.com/tag/elektronika-daya
https://elektronika-dasar.web.id/definisi-dan-prinsip-kerja-triac
http://id.wikipedia.org/wiki/TRIAC
https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/43260
https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/43260