Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan ini, Mahasiswa diharapkan dapat :
a. Membangun rangkaian logika dengan pertolongan tabel kebenaran.
b. Menyederhanakan fungsi logika.
c. Memilih bentuk fungsi logika yang cocok berdasarkan tabel kebenaran
yang digunakan.
II. Pendahuluan
Dalam merancang rangkaian-rangkaian logika, seringkali dibahas terlebih
dahulu tabel kebenarannya. Berdasarkan tabel kebenaran tersebut ditentukan
fungsi logikanya.
Salah satu cara untuk menentukan fungsi logikanya, adalah dengan mencari
bentuk minor (minterm) atau bentuk mayornya (maxterm). Jika logika
keluaran = 1 yang diperhatikan, maka digunakan bentuk minor, tetapi jika
logika keluaran = 0 yang diperhatikan, maka digunakan bentuk mayor.
Sebagai contoh, tinjau gerbang AND dengan 2 masukan. Keluaran gerbang
AND mempunyai logika 1 jika kedua masukannya berlogika 1. Bentuk
minornya dapat ditulis sebagai F = A.B Sedangkan bentuk mayornya, adalah:
F = ( A + B ) ( A+B ) ( A+B )
A
0
0
1
1
B
0
1
0
1
F
0
0
0
1
FF
III. BukuBacaan
Untuk membantu dan menambah pengetahuan tentang materi pada percobaan
ini, Mahasiswa disarankan membaca buku-buku berikut ini.
1. Pengantar Teknik Digital, teori dan praktek, Ir. Purba Tambunan, terbitan
majalah Elektro HME ITB, Th. 1978.
2. Teknik Digital, Wasito S, Karya utama, 1981.
3. Prinsip-prinsip dan Penerapan Digital, R. Paul Malvino, Penerbit
Erlangga, Th. 1987.
IV. Peralatan
Utama: Modul NAND - PTE-006-02
Modul AND - PTE-006-01
Catu daya - PTE-006-27
Rangka panel (Panel Frame)
Kabel penghubung
V. Langkah Kerja
1. Bentuk Minor (minterm)
a. Buat bentuk minor untuk Tabel Kebenaran 5.1.
b. Buktikan bahwa bentuk minor tersebut dapat disederhanakan menjadi:
F = B (A.C+ A.C)
c. Gambarkan rangkaian logikanya untuk fungsi tersebut di atas.
d. Uji rangkaian tersebut sehingga dapat menghasilkan keluaran seperti
pada Tabel 5.1
A
0
0
0
0
1
1
1
1
2.
B
0
0
1
1
0
0
1
1
Tabel 5.1
C
0
1
0
1
0
1
0
1
F
0
0
0
1
0
0
1
0
B
0
0
1
1
0
0
1
1
C
0
1
0
1
0
1
0
1
F
0
0
0
1
0
0
1
1
Tabel 5.3
A
0
0
1
1
VI.
B
0
1
0
F
1
0
1
1
Pembahasan
1. Bentuk minor (minterm) yaitu apabila keluarannya berlogika 1. Dari
tabel 5.1 dalam bentuk minor, yang menunjukkan keluaran logika
1yaitu apabila A=0, B=1 dan C=1 maka keluaran logikanya 1.
Kemudian apabila A=1, B=1 dan C=0 maka keluaran logikanya 1.
Berdasarkan tabel 5.1minor (sum of product) keluaran logika 1yaitu
F= BC + ABC
= B(C+AC)
= AB(1+C)+BC+BC(A+)
= AB+BC+BC
= AB + BC
Kesimpulan
1. Bentuk minor (minterm) yaitu apabila keluarannya berlogika 1.
2. Bentuk mayor (maxterm) yaitu apabila keluarannya berlogika 0.
3. Membandingkan minterm dan maxterm kita dapat melihat keluarannya
saja apabila keluarannya berlogika 1 maka itu adalah minterm dan
apabila keluarannya berlogika 0 maka itu adalah maxterm.
LAPORAN PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DIGITAL
MEMBANGUN RANGKAIAN LOGIKA BERDASARKAN
TABEL KEBENARAN
Disusun oleh:
Nama
Kelas
Nim
Dosen Pengampuh
TEKNIK KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA