Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK TENAGA LISTRIK

JOB 1. PENGAMANAN HUBUNG SINGKAT


MINIATUR CIRCUIT BREAKER (MCB)

Kelas LT 2D
Oleh :
1. Ema Amalia Iftitah

(3.39.12.0.09)

2. Faizal Adi Nugroho

(3.39.12.0.10)

3. Hadzrat Nizzamudin

(3.39.12.0.11)

4. Lintang Fajar

(3.39.12.0.12)

5. Meidha Nur Arafah

(3.39.12.0.13)

Dosen Pembimbing

Bp. SUGIJONO, S.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2013

JOB 1. PENGAMAN HUBUNG SINGKAT


(MINIATUR CIRCUIT BREAKER /MCB)

1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktek ini mahasiswa dapat :
a. Menentukan dan menjelaskan karakteristik Miniatur Circuit Breaker (MCB)
b. Memilih MCB sesuai dengan tujuan pemakaian

2. Pendahuluan
MCB (Miniatur Circuit Breaker) adalah suatu alat pengaman pemutus rangkaian
listrik yang bekerja secara otomatis. MCB berfungsi sebagai pengaman terhadap gangguan
arus beban lebih maupun gangguan arus hubung singkat atau pengaman kedua gangguan
itu. MCB dilengkapi dengan elemen thermis (bimetal) sebagai pengaman beban lebih dan
juga dilengkapi dengan elemen magnetis untuk pengaman hubung singkat.
Terdapat bermacam-macam MCB antara lain : H, Z, G, L, U, K dan V yang satu
dengan yang lain mempunyai sifat/ karakteristik yang berbeda sesuai dengan tujuan
pemakaiannya.

3. Peralatan
ACPS 220 V

1 buah.

Trafo Arus 2000 VA

1 buah.

Tang Amper

1 buah.

Stop Watch

1 buah.

MCB IN = 2A

1 buah.

Kipas Angin

1 buah.

Kabel Jumper

10 buah.

4. Gambar Rangkaian

TANG
AMPERE

220 V

VACPS

MCB

TRAFO ARUS
2000 VA

Gambar 1.1. Rangkaian MCB karakteristik panas

TANG
AMPERE

220 V

VACPS

MCB

TRAFO ARUS
2000 VA

Gambar 1.2. Rangkaian MCB karakteristik dingin

5. Langkah Kerja

A. Percobaan MCB Karakteristik Panas.


1) Memastikan alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak,
lalu merangkai semua peralatan seperti pada gambar rangkaian, ACPS pada
kedudukan 0 V dan MCB pada kedudukan ON.
2) Menghubungkan rangkaian pada sumber tegangan 220 V.
3) Memutar pemilih tegangan ACPS sampai Tang Amper menunjukkan 4 kali arus
nominal (= 8 A) hingga MCB membuka /trip.
4) Meng ON kan MCB bersamaan dengan mengaktifkan Stop Watch.
5) Menunggu sampai MCB membuka /trip.
6) Pada saat MCB bekerja /trip, bersamaan dengan itu hitungan pada Stop Watch
dihentikan.
7) Mencatat hasil pengamatan lamanya MCB trip ke dalam tabel.
8) Mengulangi langkah No.3 sampai dengan 7 dengan seting arus yang diminta.

B. Percobaan MCB Karakteristik Dingin


1) Memastikan alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak,
lalu merangkai peralatan seperti pada gambar rangkaian, ACPS pada kedudukan 0
Volt, MCB pada kedudukan ON. Kipas Angin untuk mendinginkan MCB.
2) Menghubungkan rangkaian pada sumber tegangan 220 V.
3) Memutar pemilih tegangan ACPS sampai Tang Amper menunjukkan 4 kali arus
nominal (= 8 A) hingga MCB membuka /trip.
4) Meng ON kan MCB bersamaan dengan mengaktifkan Stop Watch.
5) Menunggu sampai MCB membuka /trip.
6) Saat MCB bekerja /trip, bersamaan dengan itu hentikan hitungan Stop Watch.
7) Mencatat hasil pengamatan lamanya MCB trip ke dalam tabel.
8) Mengulangi langkah No.3 sampai dengan 7 dengan seting arus yang diminta.

6. Lembar Kerja
Tabel 1.1. MCB Karakteristik Panas
No.

In = 2 A

X Arus Nominal

Waktu

1.

3A

1,5 X In

3 menit 27 detik
(207 sekon)

2.

4A

2 X In

32 sekon

3.

5A

2,5 X In

16,5 sekon

4.

6A

3 X In

8 sekon

5.

7A

3,5 X In

6,9 sekon

6.

8A

4 X In

6,2 sekon

9A

4,5 X In

5,4 sekon

Tabel 1.2. MCB Karakteristik Dingin

No.

In = 2 A

X Arus Nominal

Waktu

1.

3A

1,5 X In

3 menit 37 sekon
(217 sekon)

2.

4A

2 X In

32,8 sekon

3.

5A

2,5 X In

9,9 sekon

4.

6A

3 X In

8,8 sekon

5.

7A

3,5 X In

6,1 sekon

6.

8A

4 X In

5,1 sekon

250

Grafik Karakteristik MCB

Detik (s)

200

150
MCB Panas
100

MCB Dingin

50

0
3

Ampere (A)

7. Analisa Data
Dalam table hasil pratikum rata-rata waktu trip MCB karakteristik panas lebih cepat
dibandingkan MCB karakteristik dingin, menurut kami hal itu dikarenakan pada MCB
karakteristik panas digunakan terus menerus untuk mengamankan beban sedangkan
kondisi dari bimetal yang digunakan untuk mengamankan beban belum sepenuhnya lurus
(agak sedikit melengkung) dan masih menyimpan panas, sehingga saat dialiri arus beban
lebih lagi MCB akan lebih cepat trip karena kedua factor tersebut.
Berbeda dengan MCB karakteristik dingin, setelah teraliri arus beban lebih dan
kemudian trip, MCB harus menunggu bimetalnya harus sampai keadaannya benar-benar
lurus dan suhu bimetal pun menjadi dingin karena proses lurusnya bimetal tersebut.
Sehingga akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk trip dibandingkan dengan
bimetal pada MCB karakteristik panas.

Pada tabel 1.1 menunjukkan waktu kerja MCB pada keadaan panas
Pada saat MCB dialiri arus 1,5 x In dengan nilai 3 A, MCB akan trip setelah selang
waktu 3 menit 27 detik. Ketika MCB dialiri arus sebesar 4 x In dengan nilai arus 8 A,
MCB akan lebih cepat trip yaitu dengan waktu 6,2 detik, yang menunjukkan relay hubung
singkat MCB bekerja.

Pada tabel 1.2 menunjukkan waktu kerja pada keadaan dingin


Ketika dialiri arus 2,5 x In dengan nilai arus 5 A, MCB akan trip setelah selang waktu
9,9 detik. Hal ini menunjukkan bahwa pada waktu dingin MCB akan lebih lama trip
dibandingkan dengan MCB yang bekerja pada keadaan panas, karena keadaan bimetal masih
dalam keadaan seperti awal, dengan kata lain bimetal pada MCB panas masih dalam keadaan
masih sedikit melengkung sehingga lebih cepat trip.

8. Pertanyaan dan Tugas


1) Gambarkan grafik karakteristik panas dan dingin dalam satu kertas grafik.
2) Jelaskan prinsip kerja dan grafik karakteristik MCB.
3) Apa gunanya karakteristik panas dan dingin ?
4) Tunjukkan pada grafik daerah kerja beban lebih dan hubung singkat.
5) Jelaskan cara menentukan bahwa kondisi MCB masih bagus.
6) Berikan kesimpulan.

9. Jawaban
1. Gambar Grafik

20

menit

14
10

60/1

detik

40

20

10
6
2
1
0,4
0,1
0,06
0,01
1

Pengali arus rating


Karakteristik panas
Karakteristik dingin

10

11

12

2.

MCB bekerja merupakan alat pengaman dan pemutus rangkaian listrik akibat
beban lebih dan hubung singkat. MCB terdiri dari pengaman logam bimetal untuk
memutus rangkaian listrik akibat beban lebih dan pengaman elektromagnetis untuk
memutus rangkaian listrik akibat arus hubung singkat.
Pada saat terjadi arus beban lebih, timbul panas yang mengakibatkan
melengkungnya logam bimetal. Ketika logam bimetal telah melengkung
mengakibatkan terbukanya kontak-kontak pada MCB sehingga saklar toggle yang
semula on menjadi off (arus listrik terputus) . Saklar tidak bisa menjadi ON sampai
logam bimetal benar-benar lurus.
Pada saat terjadi arus hubung singkat maka pengaman elektromagnetis yang
bekerja. Ketika pengaman elektromagnetis dialiri arus hubung singkat maka akan
timbul gaya magnetis pada logam tersebut sehingga menarik kontak-kontak MCB dan
mengakibatkan terputusnya arus listrik. Saklar tidak bisa menjadi ON hingga arus
hubung singkat itu diperbaiki.
Pada grafik digambarkan bahwa semakin besar faktor pengali (arus listrik
yang mengalir pada MCB semakin besar) maka waktu tripping pun semakin cepat.
Untuk waktu tripping diatas 10 detik, pengaman logam bimetalah yang bekerja.
Untuk waktu tripping dibawah 10 detik, pengaman elektromagnetis yang bekerja.

3.

Karakteristik panas MCB berguna untuk mengetahui kemampuan MCB untuk


memutus rangkaian karena hubung singkat ataupun arus beban lebih setelah MCB trip
sebelumnya, atau dengan kata lain mengetahui kemampuan MCB dalam keadaan
bimetal masih belum kembali seperti semula.
Sedangkan karakteristik dingin MCB berguna untuk mengetahui kemampuan
MCB untuk memutus rangkaian karena hubung singkat ataupun arus beban lebih
ketika MCB trip untuk pertama kali, atau dengan kata lain mengetahui kemampuan
MCB ketika keadaan bimetal masih seperti semula.

4. Gambar Grafik

20

menit

14
10

60/1

detik

40

20

10
6
2
1
0,4
0,1
0,06
0,01
1

10

11

12

Pengali arus rating


Karakteristik panas
Karakteristik dingin
Daerah Kerja Hubung Singkat
(Relay Elektromagnetis)
Daerah Kerja Beban Lebih
(Bimetal)

5. Untuk mengetahui keadaan MCB pertama kali dengan menggunakan


ohmmeter. Ketika tuas MCB pada posisi 1 maka antar terminal MCB
terhubung, sedangkan ketika tuas MCB pada posisi 0 maka antar terminal
MCB tidak terhubung.

6. Kesimpulan
a. MCB dapat berfungsi sebagai pengaman hubung singkat dan arus beban
lebih .
b. MCB trip, namun jika digambar pada kurva antara arus beban lebih dan
waktu trip tidak menghasilkan kurva linier.
c. MCB pada karakteristik panas lebih cepat trip daripada MCB pada
karakteristik dingin.
d. MCB terdiri dari pengaman thermis (bimetal) untuk mengamankan beban
lebih dan pengaman elektromagnetis untuk mengamankan arus lebih atau
arus hubung singkat.
e. MCB dapat dicek kondisinya dengan memberi arus melebihi arus
nominalnya (sampai beberapa kali lipat), jika MCB mengalami trip itu
berarti MCB baik.
f. Semakin besar arus melebihi arus nominal semakin cepat waktu MCB untuk
trip.
g. Jika setelah trip, MCB tidak bisa di riset berarti bimetal masih panas atau
melengkung.

10. Kesimpulan Praktikum


a) MCB dapat berfungsi sebagai pengaman hubung singkat dan arus beban lebih .
b) MCB trip, namun jika digambar pada kurva antara arus beban lebih dan waktu trip
tidak menghasilkan kurva linier.
c) MCB pada karakteristik panas lebih cepat trip daripada MCB pada karakteristik
dingin.
d) MCB terdiri dari pengaman thermis (bimetal) untuk mengamankan beban lebih
dan pengaman elektromagnetis untuk mengamankan arus lebih atau arus hubung
singkat.
e) MCB dapat dicek kondisinya dengan memberi arus melebihi arus nominalnya
(sampai beberapa kali lipat), jika MCB mengalami trip itu berarti MCB baik.
f) MCB memiliki kemampuan mengamankan rangkaian terhadap hubung singkat
dan beban lebih.
g) Semakin besar arus yang bekerja melebihi arus rating semakin cepat pula MCB
akan trip.
h) Semakin besar arus melebihi arus nominal semakin cepat waktu MCB untuk trip.
i) Jika setelah trip, MCB tidak bisa di riset berarti bimetal masih panas atau
melengkung.

j) Saat MCB masih panas atau baru saja mengalami trip, maka MCB belum bisa
langsung digunakan. MCB harus didinginkan terlebih dahulu sebelum digunakan
kembali.

Anda mungkin juga menyukai