Anda di halaman 1dari 18

MATA PELAJARAN 5

DIAGRAM PENGAWATAN APP

Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta mampu memahami
Diagram Pengawatan APP dengan baik dan benar sesuai standar atau
ketentuan yang berlaku di PLN.
Durasi : 4 JP
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................

DAFTAR TABEL..........................................................................................................................

DIAGRAM PENGAWATAN APP................................................................................................

5.1 Pengertian Diagram Pengawatan.......................................................................................

5.2 Manfaat Diagram Pengawatan...........................................................................................

5.3 Pengawatan kWh Meter.....................................................................................................

5.4 Alat Pengukur dan Pembatas.............................................................................................

5.5 Diagram Pengawatan APP Pengukuran Langsung.............................................................

5.6 Diagram Pengawatan APP Pengukuran Tidak Langsung.................................................

www.pln.co.id | ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Lay Out Terminal....................................................................................1

Gambar 2. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa Analog........................................2

Gambar 3. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 3 Fasa Analog........................................2

Gambar 4. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa Elektronik...................................2

Gambar 5. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa LPB - Singel Sensing Single
Relay Belum Sesuai SPLN....................................................................................3

Gambar 6. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa LPB - Doble Sensing Single
Relay Belum Sesuai SPLN....................................................................................3

Gambar 7. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa LPB - Doble Sensing Doble
Relay Belum Sesuai SPLN....................................................................................3

Gambar 8. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa LPB - Doble Sensing Doble
Relay Sudah Sesuai SPLN.....................................................................................3

Gambar 9. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 3 Fasa LPB.............................................4

Gambar 10. Diagram Penyambungan........................................................................................4

Gambar 11. Diagram Terminal..................................................................................................5

Gambar 12. Diagram Garis Tunggal.........................................................................................5

Gambar 13. Prinsip Kerja MCB................................................................................................8

Gambar 14. Diagram Pengawatan KWh Meter 1 Fasa - Meter Elektromekanik.......................9

Gambar 15. Diagram Pengawatan KWh Meter 1 Fasa - Meter Elektronik 1 Fasa.....................9

Gambar 16. Diagram Pengawatan KWh Meter 1 Fasa - Meter Elektronik Prabayar (LPB)......9

Gambar 17. kWh Meter 3 Fasa 3 Kawat.................................................................................10

Gambar 18. Pengawatan 3 Fasa 4 Kawat................................................................................10

Gambar 19. Diagram Pengawatan kWh Tariff Ganda dan kVArh..........................................11

Gambar 20. Pengawatan kWh Meter 3 Fasa 4 Kawat Meter Elektronik.................................12

Gambar 21. Pengawatan kWh Meter 3 Fasa 4 Kawat Meter LPB...........................................12

Gambar 22. kWh Meter 3 Fasa 4 Kawat Sambungan Tidak Langsung Tarif Tunggal............13

Gambar 23. kWh Meter 3 Fasa 4 Kawat Sambungan Tidak Langsung Tarif Ganda...............13

Gambar 25. kWh Meter 3 Fasa 3 Kawat Sambungan Tidak Langsung Tarif Ganda...............14

DAFTAR TABEL

www.pln.co.id | iii
Tabel 1. Pengawatan dari KWh.............................................................................................

www.pln.co.id | iv
MATA PELAJARAN 5

DIAGRAM PENGAWATAN APP

5.1 Pengertian Diagram Pengawatan

Diagram adalah penyajian suatu data yang dinyatakan dalam bentuk gambar yang berupa garis, grafik,
label dan lain-lain,sehingga data itu lebih mudah dibaca dan dipahami.

Diagram pengawatan adalah suatu gambar pengawatan yang dinyatakan dalam bentuk gambar
sambungan pengawatan dari suatu terminal ke terminal lan untuk pedoman pemasangannya.

5.2 Manfaat Diagram Pengawatan

Manfaat diagram adalah untuk :

a. Mengetahui hubungan antar terminal yang disambungkan..

b. Membantu pelaksanaan pemasangan peralatan atau instalasi

c. DIAGRAM
Untuk memudahkan LAY
mencari OUT gangguan
atau menelusuri

Macam – macam Diagram : Diagram Lay Out, Diagram Internal, Diagram Penyambungan, Diagram
Adalah diagram yang menyatakan tata
Terminal, Diagram Garis Tunggal.

a. letak
Diagram Lay Out alat atau terminal atau sejenisnya.

Diagram lay out adalah diagram yang menyatakan tata letak alat dan terminal atau sejenisnya.

ALAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

GambarDiagran
1. Diagramlay
Layout
Out terminal
Terminal

b. Diagram Internal

www.pln.co.id | 1
Adalah diagram yang menyatakan rangkaian internal suatu alat, misalnya diagram internal alat ukur.

Gambar 2. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa Analog

Gambar 3. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 3 Fasa Analog

Gambar 4. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa Elektronik

www.pln.co.id | 2
Gambar 5. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa LPB - Singel Sensing Single Relay Belum Sesuai
SPLN

Gambar 6. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa LPB - Doble Sensing Single Relay Belum Sesuai
SPLN

Gambar 7. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa LPB - Doble Sensing Doble Relay Belum Sesuai
SPLN

www.pln.co.id | 3
Gambar 8. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 1 Fasa LPB - Doble Sensing Doble Relay Sudah Sesuai
SPLN

Gambar 9. Diagram Internal Alat Ukur kWh Meter 3 Fasa LPB

c. Diagram Penyambungan

Adalah diagram yang menyatakan nomor terminal dari alat yang harus disambungkan ke nomor
terminal dari alat yang lain dengan menggunakan penghantar /kawat.

Gambar 10. Diagram Penyambungan

 Kode angka huruf angka dimaksudkan adalah:

 Angka pertama menyatakan terminal dari alat tersebut.

 Huruf ditengah kode alat yang dituju.

www.pln.co.id | 4
 Angka terakhir adalah Terminal alat yang dituju.

d. Diagram Terminal

Diagram Terminal adalah diagram yang menyatakan penghantar-penghantar dengan kode pengawatan
tertentu yang tersambung pada suatu terminal.

Gambar 11. Diagram Terminal

e. Diagram GarisDIAGRAM
Tunggal GARIS TUNGGAL
Diagram garis tunggal merupakan gambaran sederhana dari suatu sirkit yang menunjukan bagian
Merupakan
bagian pentingnya gambaran
saja, namun dapat sederhana dari suatu
menggambarkan sirkit yang
cara operasi dan menunjukkan
fungsi kelompok dari suatu
bagian–bagian pentingnya saja namun dapat menggambarkan cara
instalasi listrik.
operasi dan fungsi kelompok dari suatu instalasi listrik, sirkit biasanya
digambarkan dalam bentuk garis tunggal dan huruf atau simbol yang
Sirkitnya biasanya digambarkan dalam bentuk garis tunggal dan huruf atau simbol yang sesuai.
sesuai.

220V/50Hz
kWh
MCB PHB

www.pln.co.id | 5
Gambar 12. Diagram Garis Tunggal

Diagram Garis Tunggal sebaiknya disertai informasi sebagai berikut :

a. Tegangan

b. Jenis Arus

c. Frekuensi

d. Luas Penampang

e. Jumlah Kawat

f. Pengenal

g. Data Karakteristik

h. Simbol Alat

5.3 Pengawatan kWh Meter

Dalam melaksanakan penyambungan kWh meter perlu diperhatikan terminal-terminal yang akan
disambung. Terminal input untuk arus harus dibedakan dengan terminal outputnya, demikian pula
terminal untuk tegangan harus dapat dibedakan menurut ukuran fasya. Sistem pengawatan kWh meter
sebagai alat ukur energi listrik, tergantung dari cara pengukuran yang akan dilakukan,apakah
pengukuran langsung atau pengukuran tidak langsung juga sekaligus tegantung dari konstruksi dari
kWh meter itu sendiri. Untuk beberapa pengawatan dari kWh dapat diuraikan menurut tabel berikut
ini :

Tabel 1. Pengawatan dari KWh

No. kWh Meter Pengukuran


Jenis Tegangan
1. 1 fasa 2 kawat Langsung Rendah
2. 3 fasa 4 kawat Langsung Rendah
3. 3 fasa 4 kawat Tidak langsung Rendah
4. 3 fasa 3 kawat Tidak langsung Menengah
5. 3 fasa 4 kawat Tidak langsung Menengah

www.pln.co.id | 6
5.4 Alat Pengukur dan Pembatas

5.4.1 Alat Pengukur

Pengukur energi listrik yang digunakan pelanggan TR dilakukan dengan salah satu alat ukur seperti
dibawah ini:

a. Meter elektromekanik

 Meter kWh 1 Phasa

 Meter kWh 3 Phasa

Meter kWh 3 Phasa terdiri dari :

o Meter kWh 3 Phasa 3 kawat

o Meter kWh 3 Phasa 4 Kawat

o Meter Kwh 3 Phasa tarif tunggal

o Meter kWh 3 Phasa tarip tunggal dan Kvarh

o Meter kWh 3 Phasa tarip ganda dan Kvarh

b. Meter elektronik

 Meter elektronik AMR 1 phasa

 Meter elektronik AMR 3 phasa

 Meter elektronik Prabayar 1 phasa

 Meter elektronik Prabayar 3 phasa

c. Meter kWh

Alat ukur integrasi yang digunakan untuk mengukur besarnya energi aktif yang digunakan pelanggan
dalam satuan kilowat jam (kWh).

Pada meter kWh LPB menggunakan pulsa dan kalau listriknya dipakai pulsa akan berkurang, kalau
pulsanya habis relainya akan cut off.

Pada meter kWh elektro mekanik yang mempunyai tarip ganda harus dilengkapi dengan saklar waktu
(time switch) untuk menunjukan pemakaian kWh pada beban puncak (WBP) dan luar bebean puncak
(LWBP).

Waktu beban puncak adalah jam 18.00 s/d jam 22.00, sedangkan luar beban puncak jam 22.00 s/d
18.00.

www.pln.co.id | 7
d. Meter kVArh

Meter kvarh adalah suatu alat ukur listrik sintegrasi yang digunakan untuk mengukur besarnya energi
reaktif yang digunakan pelanggan dalam satuan kilo volt amper reaktif jam ( kVArh).

5.4.2 Alat Pembatas (Pemutus Mini)

Pemutus mini yang digunakan sebagai alat pembatas daya pada TR harus mempunyai spesifikasi
teknik sebagai berikut:

Prinsip Kerja

 Trip termis / trip bimetal, trip elektromagnit.

 Karakteristik teknik.

 Frekuensi pengenal : 40 – 60 Hz.

 Kapasitas pemutus s/d 6 KA pada 220 volt dan cosφ=0.85

 Dapat bekerja sampai dengan 440 Volt AC

Untuk pembatas arus sampai dengan 100 A dipakai pemutus mini (MCB) sedangkan untuk pembatas
arus diatas 100 A sipakai pelebur tegangan rendah pemutus cetak ( MCCB =Mould Cast Circuit
Breaker) atau pemutus tanpa pelebur (NFB= No Fuse Breaker) yang dapat distel untuk memenuhi
karakteristik pembatas.

Gambar 13. Prinsip Kerja MCB

www.pln.co.id | 8
5.5 Diagram Pengawatan APP Pengukuran Langsung

5.5.1 Diagram Pengawatan KWh Meter 1 Fasa

a. Meter Elektromekanik

Gambar 14. Diagram Pengawatan KWh Meter 1 Fasa - Meter Elektromekanik

b. Meter Elektronik 1 Fasa

Gambar 15. Diagram Pengawatan KWh Meter 1 Fasa - Meter Elektronik 1 Fasa

c. Meter Elektronik Prabayar (LPB)

Gambar 16. Diagram Pengawatan KWh Meter 1 Fasa - Meter Elektronik Prabayar (LPB)

www.pln.co.id | 9
5.5.2 Diagram Pengawatan KWh Meter 3 Fasa

Gambar 17. kWh Meter 3 Fasa 3 Kawat

Gambar 18. Pengawatan 3 Fasa 4 Kawat

www.pln.co.id | 10
Pengawatan kWh dan kVArh meter

kWh 3 phase kVArh meter

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S
T
N

Gambar 19. Diagram Pengawatan kWh Tariff Ganda dan kVArh

www.pln.co.id | 11
Gambar 20. Pengawatan kWh Meter 3 Fasa 4 Kawat Meter Elektronik

Gambar 21. Pengawatan kWh Meter 3 Fasa 4 Kawat Meter LPB

www.pln.co.id | 12
5.6 Diagram Pengawatan APP Pengukuran Tidak Langsung

Gambar 22. kWh Meter 3 Fasa 4 Kawat Sambungan Tidak Langsung Tarif Tunggal

Gambar 23. kWh Meter 3 Fasa 4 Kawat Sambungan Tidak Langsung Tarif Ganda

www.pln.co.id | 13
Gambar 24. kWh Meter 3 Fasa 3 Kawat Sambungan Tidak Langsung Tarif Tunggal

Gambar 25. kWh Meter 3 Fasa 3 Kawat Sambungan Tidak Langsung Tarif Ganda

www.pln.co.id | 14

Anda mungkin juga menyukai