I. TUJUAN
Faktor daya atau faktor kerja adalah perbandingan antara daya aktif (watt)
dengan daya semu/daya total (VA), atau cosines sudut antara daya aktif dan daya
semu/daya total. Daya reaktif yang tinggi akan meningkatkan sudut ini dan sebagai
hasilnya faktor daya akan menjadi lebih rendah. Faktor daya selalu lebih kecil atau
sama dengan satu. Faktor daya / faktor kerja menggambarkan sudut phasa antara
daya aktif dan daya semu. Faktor daya yang rendah merugikan karena
mengakibatkan arus beban tinggi. Perbaikan faktor daya ini menggunakan kapasitor.
Dalam sistem tenaga listrik dikenal tiga jenis daya, yaitu daya aktif atau real
power (P), daya reaktif atau reactive power (Q), dan daya nyata atau apparent power
(S). Daya aktif adalah daya listrik yang dibangkitkan di sisi keluaran generator,
kemudian termanfaatkan oleh konsumen; dapat dikonversi ke bentuk energi lainnya
seperti energi gerak pada motor; bisa juga menjadi energi panas pada heater; ataupun
dapat diubah kebentuk energi listrik lainnya. Perlu diingat bahwa daya ini memiliki
satuan watt (W), kilowatt (kW) atau tenaga kuda (HP).
Bagi konsumen kecil atau rumah tangga, keberadaan daya reaktif tidak terlalu
menjadi masalah karena PT. PLN tidak memperhitungkannya dalam penentuan
tagihan listrik. Akan tetapi bagi konsumen besar, pabrik atau bangunan modern, PT.
PLN mensyaratkan faktor-daya harus lebih dari 0,85. Jika nilai faktor-daya kurang
dari nilai itu maka daya reaktif akan diukur dan diperhitungkan dalam penentuan
besarnya tagihan. PT. PLN melakukan ini karena aliran daya reaktif yang besar
menyebabkan peralatan milik PT. PLN tidak bisa bekerja secara efisien dan tidak
bisa digunakan secara maksimum.
A. Daya
B. Faktor Daya
Faktor daya yang dinotasikan sebagai cos φ didefinisikan sebagai
perbandingan antara arus yang dapat menghasilkan kerja didalam suatu rangkaian
terhadap arus total yang masuk kedalam rangkaian atau dapat dikatakan sebagai
perbandingan daya aktif (kW) dan daya semu (kVA). Daya reaktif yang tinggi akan
meningkatkan sudut ini dan sebagai hasilnya faktor daya akan menjadi lebih rendah.
Faktor daya selalu lebih kecil atau sama dengan satu.
Dalam sistem tenaga listrik dikenal 3 jenis faktor daya yaitu faktor daya
unity, faktor daya terbelakang (lagging) dan faktor daya terdahulu (leading) yang
ditentukan oleh jenis beban yang ada pada sistem.
1. Faktor Daya Unity
Faktor daya unity adalah keadaan saat nilai cos φ adalah satu dan
tegangan sephasa dengan arus. Faktor daya Unity akan terjadi bila jenis beban
adalah resistif murni.
Dari Gambar terlihat bahwa arus tertinggal dari tegangan maka daya reaktif
mendahului daya semu, berarti beban membutuhkan atau menerima daya reaktif dari
sistem.
3. Faktor Daya Mendahului (Leading)
Faktor daya mendahului (leading) adalah keadaan faktor daya saat memiliki
kondisi-kondisi sebagai berikut :
a. Beban/ peralatan listrik memberikan daya reaktif dari sistem atau beban
bersifat kapasitif.
b. Arus mendahului tegangan, V terbelakang dari I dengan sudut φ
6. Wattmeter 1 Buah
9 Saklar 1 Buah
V BEBAN
0V
220 V / 150 V
A W
V BEBAN
0V
P Q S
BEBAN Vs I (A) Cos Sin
(W) (VAR) (VAR)
TL 220 0,37 44 68,4 81,4 0,5 0,8
TL/1,5 220 0,293 44 45,6 63,4 0,6 0.7
TL/3 220 0,238 44 29,1 52,8 0,8 0,5
TL/4 220 0,219 44 20,1 48,4 0,9 0,4
TL/6 220 0,221 44 20,1 48,4 0,9 0,4
= √68,22 − 462
= √4624 − 2216
= √2408
= 50,35 𝑉𝐴𝑅
Untuk Kapasitor 3,4,6 µF dapat di tulis dengan menggunakan rumus yang
sama. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.3
166,66
=
249
= 0,6
b. Menggunakan Kapasitor 6
μF
𝑃 = 185 𝑊
𝑆=𝑉𝑥𝐼
= 150 𝑥 1,86
= 277,5 𝑉𝐴
𝑄 = √𝑆 2 − 𝑃2
= √277,52 − 1852
= √7706 − 34225
= √42782
= 206,83 𝑉𝐴𝑅
𝑃
cos 𝜃 = 𝑆
185
=
277,5
= 0,6
𝑄
sin 𝜃 = 𝑆
206,83
=
277,5
= 0,7
Untuk Kapasitor 6,9,20,dan 22 µF dapat ditulis dengan menggunakan
rumus yang sama. Dan hasil lengkapnya dapat dilihat pada tabel 6 .2
VII. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui pengaruh dari pemasangan kapasitor pada rangkaian
beban induktor untuk memperbaikan nilai faktor daya dalam suatu
rangkaian.
2. Dapat mengetahui nilai kapasitor yang dibutuhkan untuk mengubah nilai
faktor daya mendekati nilai sempurna