A. Tujuan Percobaan.
Pada akhir percobaan diharapkan mahasiswa sebagai praktikan dapat :
Menghitung regulasi tegangan suatu transformator, pada kondisi beban yang bersifat
resistif, induktif, dan kapsitif.
Menentukan kondisi regulasi tegangan transformator berdasarkan rangkaian ekivalennya.
B. Pendahuluan.
Regulasi tegangan suatu transformator dapat diartikan sebagai perubahan tegangan pada
terminal sekunder pada saat kondisi transformator dibebani. Besarnya regulasi dinyatakan
dalam persen atau per-unit dari rating tegangan sisi sekunder saat berbeban dengan faktor daya
(power faktor) tertentu dengan tegangan pada sisi primer dijaga atau dianggap konstan.
Bila V2 adalah besarnya tegangan terminal sisi sekunder pada saat beban penuh dan E2
dinyatakan sebagai besarnya tegangan terminal sisi sekunder pada saat beban nol atau tanpa
beban dengan daya tertentu, maka regulasi tegangan dapat dinyatakan :
E2 V 2
Regulasi tegangan Vr ( per unit) ................................................[2.1]
Vn
Perubahan atau penurunan tegangan pada sisi sekunder saat dibebani dikarenakan adanya
kebocoran impedansi ke sekundetr dari sisi primer atau rugi - rugi tegangan yang disebabkan
impedansi pada sisi primer dan rugi - rugi tegangan yang disebabkan impedansi pada sisi
sekunder. Besarnya penurunan tegangan tersebut tergantung dari besarnya beban dan faktor
daya beban. Secara diagram vektor dapat digambarkan sebagai berikut :
I2 . Xek2
I2 V2 I2 . Rek2
I2 . Xek2
I2
I2 . Rek2
θ2
V2
I2 . Xek2
V2
θ2 θ2
I2 I2 . Rek2
Dengan :
Rek2 = Tahanan ekivalen dilihat dari sisi sekunder.
Xek2 = Reaktansi ekivalen dilihat dari sisi sekunder.
D. Rangkaian Percobaan.
220 Volt / AC V1 E1 E2 V2
Rheostat
Auto Trafo
F. Tabel Evaluasi.
I2 V2 E2 Rh Z2 Vr Beban
No
(Ampere) (Volt) (Volt) (Ω) (Ω) % %
1. 0,0
2. 0,5
3. 1,5
4. 2.0
5. 2,5
6. 3,0
7. 3,5
8. 4,0
9. 4,5
10. 5,0
11.