DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
1. RONALDO PARASIAN HUTAPEA (2005032035)
2. RIKEL JONATAN SITEPU (2005032052)
3. RIZKY DAME HADI WIBOWO (2005032009)
EL -5D
Nilai :
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENILAIAN..............................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Pendahuluan.................................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................................1
BAB 2 DASAR TEORI.....................................................................................2
2.1 Teori Pedoman Merencanakan Panel Kontrol.............................................2
2.2 Pedoman Merakit / Merangkai.....................................................................2
BAB 3 ISI...........................................................................................................3
3.1 Peralatan dan Bahan....................................................................................3
3.2 Rangkaian Lengkap Kontrol Pompa............................................................6
Rangkaian A......................................................................................................7
Rangkaian B.......................................................................................................8
Rangakaian C.....................................................................................................9
Rangkaian A B C.............................................................................................10
Rangkaian D.....................................................................................................11
3.3. LANGKAH KERJA.....................................................................................12
TROUBLE AND SOLUTION........................................................................12
3.4. DOKUMENTASI PRAKTIKUM................................................................13
BAB 4 ANALISA & KESIMPULAN............................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Latihan bengkel semester V ini tertuju pada instalasi kontrol listrik pada
pada pompa air bersih yang diperkecil yang bertujuan agar kelak dapat
menginstalasi pada proyek yang sebenarnya. Pada akhir praktek semester V ini
mahasiswa akan mendapat tugas membuat laporan praktek. Maksud dari
pembuatan laporan praktek ini adalah membimbing mahasiswa untuk
mencapai tujuan utama yakni menghasilkan mahasiswa yang memiliki nalar,
kreatifitas, dan kemampuan/skill yang tinggi sebagai modal dalam menghadapi
dan menguasai keadaan lapangan kelak.
Karena hal-hal di atas maka pemasangan instalasi kontrol listrik harus
benar-benar di rencanakan dari awal hingga selesai. Untuk lebih maksimal
sebaiknya pekerjaan tersebut mengikuti sistem yang di sarankan pada PUIL.
Karena disana telah di jelaskan dengan rinci bagaimana tentang instalasi
kontrol listrik yang baik dan benar serta memenuhi standard. Disana juga
diterangkan beberapa teknik pemasangan instalasi kontrol listrik sebagaimana
mestinya. Misalnya ; melakukan pengawatan, penarikan kabel, penempatan
peralatan, penyambungan kabel, serta mencari kesalahan ( trouble shooting ).
1.2 Tujuan
1. Praktikan dapat memahami diagram rangkaian kontrol pompa air bersih
sekaligus mengetahui cara kerja dari rangkaian kontrol pompa air bersih.
2. Praktikan mampu menganalisa rangkaian kontrol air bersih, dan memperbaiki
rangkaian kontrol air bersih jika ditemukan kesalahan.
3. Praktikan diharapkan mampu mengetahui letak kesalahan/trouble dari sistem
kontrol pompa air bersih dan sekaligus mampu untuk memperbaikinya.
4. Melatih praktikan agar mampu bekerja dengan cepat dan tepat sesuai dengan
skedul/jadwal yang telah disepakati bersama.
5. Melatih daya nalar dan kecepatan pengambilan tindakan dalam menghadapi
1
suatu sistem, baik dalam keadaan normal dan trouble.
2
BAB 2
DASAR TEORI
3
BAB 3
ISI
a. Bahan tetap, yaitu: bahan yang tidak habis, merupakan bahan masih utuh setelah
digunakan selesai praktek dan dapat digunakan kembali sesuai dengan fungsi
yang sebenarnya dimasa yang akan datang. Bahan tetap diletakkan pada rangka
panel, panel kontrol dan simulasi, misalnya kontaktor, triver trafo, relay 48 V dan
relay 220 V, dioda, lampu tanda 48 V dan lampu tanda 220 V, saklar, hour meter,
push button NO/NC, terminal, dan lain-lain.
b. Bahan habis, yaitu: bahan yang berubah bentuk dari aslinya, dimana bahan ini
digunakan untuk modifikasi dari rangkaian kontrol, maupun panel kontrol,
contohnya : chanel, profil C dan profil G, din profil, plat besi, PVC pejal, kabel,
dan lain-lain. Penggunaan bahan pada praktek ini dipisahkan antara bahan untuk
panel kontrol dan simulasi.
4
Adapun bahan – bahan yang digunakan dalam perakitan Panel Kontrol Pompa
Air Limbah adalah :
NO
NAMA BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH KEGUNAAN
.
5
Sebagai tanda ketika
Lampu Tanda
6. NO (Merah) 1 Buah pompa satu dan
pada
6
3.2 Rangkaian Lengkap Kontrol Pompa
7
Rangkaian A
8
Rangkaian B
9
Rangakaian C
10
Rangkaian A B C
11
Rangkaian D
12
3.3. LANGKAH KERJA
Pada kontrol pompa kami membagi tugas menjadi 3 bagian yaitu, bagian A
(Ronaldo), bagian B (Rikel), dan bagian C (Rizky). Rangkian A, B, dan C masing-
masing terdiri dari 16 terminal yang dipakai, selector switch, lampu thermal, timer,
saklar, impuls, relay, MCB, transformator, saklar tukar, saklar tunggal.
Saat main switch di nyalakan maka, sumber arus 3 phasa akan masuk ke MCB
yang terlebih sudah di kopel. Kemudian MCB dinyalakan maka, arus sudah masuk ke
terminal di rangkaian A, B, dan C. Rangkaian B menerima sumber 48 Volt dari Trafo
yang disalurkan melalui terminal. Saat air limbah mencapai level 1 sensor S13 tidak
akan bekerja. Saat air limbah mencapai level 2 maka sensor S13 ditekan dan Pompa 2
akan menyala karena dipengaruhi oleh kontrol di rangkaain B. Saat air limbah turun
kembali ke level 1 maka sensor S13 kembali mati.
Saat level air limbah kembali naik ke level 2 dan menyentuh sensor S13, maka
pompa yang bekerja akan berpindah ke pompa 1. Ketika air limbah kembali naik lagi
menjadi level 3 maka sensor S18 akan bekerja dan kedua pompa beroperasi. Fungsi
LS10 dan LS15 penanda bahwa pompa bekerja.
Trouble
1. Pada rangkaian A dan C, pada mulanya terjadi kesalahan pemasangan pada selector
switch yang terbalik antara auto dan manualnya.
2. Pada rangkaian B, impuls bermasalah dimana impuls tidak ada reaksi ketika
masuknya arus.
Solution
1. Selector switch yang terbalik akhirnya diperbaiki dengan melihat sambungan auto
dan manualnya
2. Kami mengganti impuls dengan impuls yang baru dan memasangnya kembali.
13
3.4. DOKUMENTASI PRAKTIKUM
FOTO RANGKAIAN
FOTO KELOMPOK
14
BAB 4
ANALISA & KESIMPULAN
ANALISA
KESIMPULAN
15