No. Percobaan : 03
Kelas/Group : EL-4E/ II
Nilai :
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
B. MOTOR DC
Untuk memahami metode start dari motor DC dan prosedur operasinya
Memahami prinsip mengatur putaran dengan mengatur arus medan
25 Nm.
Pada panel muka dinamometer terdapat alat-alat ukur, tahanan geser shunt dan
terminal untuk hubungan dari mesin. Alat dinamometer dihubungkan untuk menyelidiki
karakteristik kerja generator dari mesin yang dicoba (mesin arus searah, mesin sinkron
atau mesin tak serempak). Dinamometer dihubungkan sebagai generator bila
pengamatan dilakukan untuk menyelidiki karakteristik kerja motor dari mesin yang
dicoba. Data mesin arus searah dinamometer adalah sebagai berikut : Motor 2,0 kW
1400 rpm dan Generator 2,2 kW 1500 rpm.
System Sumber Daya TF 123 dengan tegangan keluaran tetap dan berubah untuk
percobaan-percobaan laboratorium untuk mesin-mesin listrik an system daya. System
Sumber Daya terdiri atas sebuah transformator tiga phasa, penyearah dan transformator
tegangan berubah, yang terhubung sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan tegangan
searah dan bolai balik, baik tetap maupun berubah.
POLITEKNIK NEGERI MEDAN | LABORATORIUM IV 1
Tegangan keluaran bolak balik dan searah diamankan oleh sekring. Sekring sisi
sumber di panel distribusi masukan Sistem Sumber Daya TF 123, harus sekring waktu
(minimum 16 A).
Voltmeter 240 V
B. MOTOR DC
1. Mesin DC pendulum yang telah terintegrasi dengan bagian utama mesin
TERCO.
Data-data :
Generator 2,2 KW pada putaran 1500 rpm
Armature 220 v ; 12 A
3. Starting rheostat R5
MV 100
A2
rpm
If Iµ
Rf
M TG
A1
UM
k1 k2
+ - + -
220 V DC 0-220 V DC
I.I Perhatikan terminal-terminal tegangan keluaran pada panel depan. Dari kiri ke
kanan adalah sebagai berikut :
I.II Hubungkan kabel daya ke stop kontak tiga phasa. Periksa apakah semua saklar
Sumber Daya dalam keadaan OFF.
I.III Pasang voltmeter pada terminal di sisi kiri, tegangan searah 220 v.
I.IV Nyalakan saklar utama yang terletak di bagian bawah panel depan Lampu
indicator di dekat saklar utama menunjukkan adanya tegangan.
I.V Nyalakan saklar tegangan searah konstan. Amati dan catat harga tegangannya.
Perhatikan bahwa perubahan tegangan jala-jala dapat mengakibatkan
penyimpangan harga dari 220 v.
I.VI Pasang voltmeter pada terminal tegangan searah berubah. Atur pengatur
tegangan pada harga 100 V dan nyalakan saklar tegangan searah variable.
Voltmeter belum menunjukkan apa-apa, karena pada system sumber daya
terdapat saklar interlock yang terhubung sedemikian rupa sehingga pengatuur
Catatan : untuk mendapatkan tegangan searah berubah, saklar tegangan konstan juga
harus dinyalakan. Hal ini untuk menghindari keadaan pemberian daya pada rotor mesin
listrik tanpa adanya tegangan medan. System pengamanan ini juga berfungsi pada
pemadam, yaitu bila saklar tegangan searah berubah, maka kedua saklar akan lepas.
II. Dinamometer
B. MOTOR DC
I. Menstart motor dan menghentikan motor
Atur shunt field rheostat pada posisi minimum untuk mendapat arus eksitasi
maksimum
Catat rating dari motor DC dan rheostat Rs, Rf dan pastikan bahwa tegangan
supply adalah sesuai dengan rating motor DC dengan membaca petunjuk
voltmeter
Tutup switch medan K1 dan atur arus medan If sesuai dengan rating motor (0,8
A)
Tutup saklar jangkar dan cek apakah penunjukan arus jangkar minimum
Untuk menaikkan putaran motor DC, turunkan arus medan If dengan menaikkan
Rf. Atur putaran motor dengan step 100 rpm, sehingga putaran motor 120% dari
putaran nominalnya
Turunkan putaran motor dari 120% nominal dengan step-step 100 rpm sampai
field rheostat Rf=0. Catat pembacaan instrument
Turunkan field rheostat Rf pada posisi minimum dan juga arus medan konstan
Starter rheostat Rf pada posisi star, tegangan DC variable pada posisi nol
kemudian tutup saklar jangkar K2
Atur starter rheostat Rs pada posisi operasi dan naikkan tegangan jangkar
sampai putaran motor 100 rpm. Naikkan tegangan jangkar sehingga putaran
motor naik dengan step 100 rpm sampai tegangan sebesar 220 v. catat
pembacaan instrument untuk setiap langkah
Ulangi prosedur percobaan di atas untuk arus medan 80% dari harga
maksimumnya. Catat pembacaan instrument untuk setiap langkah
DC Konstan Variabel
% (Volt) (Volt)
10 224 28
20 224 54
30 224 81
40 224 106
50 224 133
60 224 157
70 224 184
80 224 211
90 224 240
100 224 266
AC KONSTAN
R-S 379 V
R-T 381 V
S-T 377 V
R-0 217 V
S-0 217 V
T-0 217 V
AC Variabel : 380 V
3θ AC
R-S R-T S-T R-0 S-0 T-0
%
10 38 V 36 V 36 V 22 V 22 V 20
20 74 V 74 V 73 V 43 V 42 V 42 V
30 108 V 113 V 112 V 63 V 63 V 63 V
B. MOTOR DC
Tabel I : Kenaikan Tegangan Armatur
No Va Ia N M If Ket
1 0 0 0 0 0,8
2 20 0,23 100 0,1 0,8
3 40 0,29 250 0,6 0,8
4 60 0,32 430 0,7 0,8
5 80 0,35 560 0,8 0,8
6 100 0,38 710 1 0,8
7 120 0,39 850 1,2 0,8
8 140 0,41 980 1,4 0,8
9 160 0,42 1150 1,7 0,8
10 180 0,43 1280 2 0,8
11 200 0,44 1400 2,1 0,8
12 220 0,45 1550 2,5 0,8
No Va Ia N M If Ket
1 220 0,45 1550 2,6 0,8
2 200 0,43 1425 2,2 0,8
3 180 0,40 1275 2 0,8
4 160 0,39 1150 1,6 0,8
5 140 0,37 1010 1,5 0,8
6 120 0,35 850 1,3 0,8
7 100 0,33 740 1 0,8
8 80 0,31 600 0,8 0,8
9 60 0,28 470 0,6 0,8
10 40 0,25 320 0,5 0,8
11 20 0,20 150 0,2 0,8
12 0 0 0 0 0,8
No If Ia N M Va Ket
1 0,8 0,45 1500 0,9 220
2 0,75 0,43 1550 1,1 220
3 0,7 0,42 1570 1,5 220
4 0,65 0,40 1600 1,7 220
5 0,6 0,39 1640 2,1 220
6 0,55 0,39 1660 2,2 220
7 0,5 0,38 1710 2,6 220
NO Va Ia If N M Ket
1 25 0,21 0,6 240 0,2
2 50 0,25 0,6 400 0,5
3 75 0,28 0,6 600 0,6
4 100 0,3 0,6 760 0,75
5 120 0,32 0,6 910 1
6 150 0,34 0,6 1150 1,1
7 176 0,35 0,6 1330 1,3
3. Jelaskan tentang pengaturan kecepatan putaran secara pengaturan sisi rotor, yaitu
nyatakan mengapa kecepatan putaran naik bila tegangan rotor dinaikkan
B. MOTOR DC
1. Dalam praktekknya, mengapa tegangan medan diberikan lebih dahulu dari tegangan
jangkar
2. Dari percobaan pengaturan putaran dengan tahanan medan Rf, mengapa kecepatan
putaran naik jika arus eksitasi diturunkan. Buktikan dengan menggunakan rumus
putaran sebagai fungsi dari tegangan jangkar dan fluksi medan
Demikianlah laporan ini saya susun dengan harapan semoga laporan ini dapat
diterima sebagai tugas laporan mingguan dari praktek laboratorium listrik dan proteksi
saya.
Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Darwis Tampubolon,MT yang telah
membimbing saya pada saat praktikum sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempuranaan
laporan ini dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua
DIANA PRATIWI
1605033017